(SAP)
DEPRESI
Pengertian Depresi
• Depresi adalah gangguan alam perasaan (mood) yang ditandai dengan
kemurungan dan kesedihan yang mendalam dan berkelanjutan sehingga
hilangnya kegairaan hidup, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas
(Reality Testing Ability/ RTA, masih baik), kepribadian tetap utuh (tidak
mengalami keretakan kepribadian/splitting of personality) perilaku dapat
terganggu tetapi dalam batas-batas normal (Hawari, 2008).
• Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan atau emosi yang disertai
komponen psikologik: rasa susah, murung, sedih, putus asa, dan tidak bahagia,
serta komponen somatik : anoreksia, kostipasi, kulit lembab (rasa dingin),
tekanan darah dan denyut nadi menurun (Hidayat, dalam Yosep, 2009).
Tingkat Depresi
• Depresi Ringan
• Sementara, alamiah, adanya rasa pedih perubahan proses pikir komunikasi sosial dan rasa tidak
nyaman.
• Depresi Sedang
Afek : murung, cemas, kesal, marah, menangis
Proses pikir: perasaan sempit, berfikir lambat, berkurang komunikasi verbal, komunikasi non-verbal
meningkat.
Pola komunikasi : bicara lambat, berkurang komunikasi verbal, komunikasi non-verbal meningkat
Partisipasi sosial : menarik diri tak mau bekerja/ sekolah, mudah tersinggung
• Depresi Berat
Gangguan afek: pandangan kosong, perasaan hampa, murung, inisiatif berkurang.
Gangguan proses pikir.
Sensasi somatik dan aktivitas motorik : diam dalam waktu lama, tiba-tiba hiperaktif, kurang
merawat diri, tak mau makan dan minum, menarik diri, tidak peduli dengan lingkungan
Penyebab Depresi
• Faktor biologis
• Faktor psikologis
Seperti kepribadian, proses menua secara psikologis. Pada kepribadian introvert akan berusaha mewujudkan
tuntutan dari dalam dirinya dan keyakinannya, sedangkan kepribadian ekstrovert membentuk keseimbangan
dirinya dengan menyesuaikan keinginan - keinginan dari orang lain atau karena tekanan beban psikis, dampak
pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial.
• Faktor sosio-lingkungan
Misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan
sehari-hari lainnya.
Tanda dan Gejala Depresi
Gejala dan juga pengaruh depresi berbeda-beda pada berbagai orang. berikut:
Terapi Interpersonal
• Terapi Interpersonal adalah bantuan psikoterapi jangka pendek yang berfokus kepada hubungan
antara orang-orang dengan perkembangan simtom penyakit kejiwaan.
Konseling kelompok dan dukungan sosial
• Konseling secara kelompok adalah pelaksanaan wawancara konseling yang dilakukan antara
seorang konselor professional dengan beberapa pasien sekaligus dalam kelompok kecil
Berolahraga
• Keadaan mood yang negative seperti depresi, kecemasan, dan kebingungan disebabkan oleh
pikiran dan perasaan yang negative pula. Salah satu cara yang dapat dilakuakan untuk
menghasilkan pikiran dan perasaan positif yang dapat menghalangi munculnya mood negative
adalah dengan berolahraga.
Terapi Humor
• Sudah lama professional medis mengakui bahwa pasien yang mempertahankan sikap mental yang
positif dan berbagai tawa merespons lebih baik terhadap pengobatan. Respons psiologis dari
tertawa termasuk meningkatkan pernapasan, sirkulasi, sekresi hormone dan enzim pencernaan,
dan peningkatan tekanan darah.
Berdoa
• Banyak orang mempunyai kecenderungan alami untuk berpaling pada agama dalam memperoleh
kekuatan dan hiburan. Bagi yang percaya, keyakinan yang kuat dan menjadi anggota aliran agama
tertentu serta tujuan yang sama dapat menanggulangi penderitaan dan depresi.
• Berdoa merupakan salah satu cara untuk mengatasi depresi. Mengambil waktu untuk berdoa
memberi kesempatan kepada kita menghentikan kegiatan kita dan jalan arus hidup kita.
Tips-Tips Untuk Mencegah Depresi
Adapun tips yang disarankan dan juga dianjurkan untuk mencegah terjadinya depresi antara lain :
Terbuka dan jangan suka memendam masalah. Di dunia ini tidak ada orang yang luput dari
masalah. Orang yang tidak mempunyai masalah cenderung tidak mempunyai pegangan. Sedikit
sekali ada orang yang selalu bisa mengatasi masalahnya sendiri, jadi berbagilah kepada teman
dekat.
Curhat dan Sharing. Kalau masalah tidak bisa dipecahkan secara sendiri lebih baik mengajak
temam untuk sharing, atau siapa pun orang yang kita percayai. Karena dengan begitu siapa tahu
kita bisa mendapat bantuan solusi untuk memecahkan masalah. Kalaupun enggak, paling tidak
dengan berbagi cerita, perasan jadi lebih enteng dan pikiran tidak stres. Kalau begini jadi bisa
mikirin solusinya.
Kerjakan banyak hal. Saat waktu senggang dan masih muda, banyak cara untuk
menghilangkan beban perasaan. Selain olahraga, membaca buku, menonton dan istirahat
adalah pentung artinya dalam hidup.
Sekian & Terimakasih