Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN JIWA

Dr. Handri Poerniawan


Masalah Kesehatan Jiwa
• Masalah kesehatan jiwa, sekarang ini makin meningkat;
– Tindak kekerasan
– Kenakalan remaja
– Tawuran
– Pengangguran
– Penyalahgunaan NAPZA
– Tidak anarkis para demonstrans
– Putus sekolah
– PHK, dsb

• Menyebabkan kerugian besar bagi pertumbuhan masyarakat,


baik segi ekonomi, moral, bangsa dll
• Perlu upaya pencegahan, terutama terhadap
masyarakat luas  memberikan informasi
kesehatan jiwa beserta permasalahan,
pencegahan dan pengobatan jika diperlukan
Kesehataan Jiwa
• UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992
– SEHAT: keadaan sejahtera dari fisik, mental dan
sosial serta produktif secara ekonomis.

• Sehingga kesehatan jiwa (mental): bagian dari


kesehatan secara keseluruhan
• Perubahan masy. agraris ke masy. Industri beserta
dampaknya  rawan terjadi masalah kesehatan jiwa.
– Masyarakat perlu beradaptasi sec. cepat terhadap perubahan
tersebut

• Dampak perubahan yg sangat cepat terhadap masalah


kesehatan jiwa a.l:
– Putus sekolah, tawuran antar pelajar, antar kampung, antar
suku dan golongan, tindak kekerasan dan tindak kriminal,
pengangguran, gang. Psikosomatik, depresi, cemas, serta
masalah kesehatan jiwa lainnya
• Gangguan kesehatan jiwa  tidak secara langsung menyebabkan
kematian, tapi menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi
individu dan keluarganya, baik mental maupun materi

• Saat ini, masy. masih mengutamakan kesehatan fisik dan kurang


memperhatikan adanya keluhan mental emosional yg mungkin
melatarbelakangi keluhan fisik tersebut

• Sering menolak jika dirujuk untuk menjalani pengobatan dalam


bidang kesehatan jiwa  penanganan kesehatan jiwa terabaikan
dan terapi menjadi tidak ampuh
• Penyebab,
– Kurangnya informasi dan pengertian terhadap
masy. tentang kesehatan jiwa
KESEHATAN
• 3 aspek penting:
– FISIK;
– MENTAL dan
– SOSIAL
KESEHATAN JIWA
1. Perasaan sehat dan bahagia serta mampu
menghadapi tantangan hidup,
2. Dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan
3. Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan
orang lain

• Sehat Jiwa  mampu percaya terhadap orang lain dan


senang menjadi bagian dari suatu kelompok. Baginya,
kehidupan ini penuh arti
CIRI ORANG YANG SEHAT JIWA
Nyaman terhadap diri sendiri Nyaman berhubungan dengan Mampu memenuhi
orang lain kebutuhan hidup
Mampu menghadapi Mampu mencintai dan Menentukan tujuan hidup
perasaan, seperti: rasa marah, menerima cinta dari orang lain nyata untuk dirinya
takut, cemas, iri, rasa bersalah,
rasa senang dll
Mampu mengatasi Mempunyai hubungan pribadi Mampu mengambil keputusan
kekecewaan dalam hidup yang tetap
Punya harga diri yang wajar Mampu mempercayai orang Menerima tanggung jawab
lain
Menilai dirinya secara nyata, Dapat menghargai pendapat Merancang masa depan
tidak merendahkan dan tidak orang lain yang berbeda
pula melebihkan
Merasa puas dengan Merasa menjadi bagian dari Menerima ide dan
kehidupan sehari-hari kelompok pengalaman baru
Tidak mengakali orang lain dan Merasa puas dengan
tidak membiarkan orang lain pekerjaannya
mengakali dirinya
DERAJAT KESEHATAN JIWA
PERASAAN YANG KITA ALAMI
GANGGUAN JIWA YANG SERING DITEMUKAN

1. Gangguan Cemas (ANSIETAS)


2. DEPRESI
3. Keluhan Fisik Beragam (PSIKOSOMATIS)
4. Gangguan PSIKOTIK
5. DEMENTIA
ANSIETAS
Gangguan Cemas
• Rasa cemas yang berlebihan dan tidak masuk akal

• Gejala kecemasan atau ketegangan ganda;


– Ketegangan mental: cemas, bingung, rasa tegang atau gugup, sulit
memusatkan perhatian
– Ketegangan fisik: gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak bisa santai
– Gejala fisik: pusing, berkeringat, denyut jantung cepat atau keras,
mulut kering dan nyeri perut

• Berbulan-bulan, sering muncul kembali, dan sering dicetus


oleh peristiwa yang menegangkan
DEPRESI

Anda mungkin juga menyukai