KADER
KESEHATAN
JIWA
dr. Septira Arindya Maharani
WHO
Ketika seseorang merasa sehat &
bahagia, mampu menghadapi UU No. 18, 2014
tantang hidup serta dapat menerima
orang lain sebagaimana seharusnya,
serta mempunyai sikap yang positif Kondisi individu berkembang
terhadap diri sendiri & orang lain secara fisik, mental, spiritual, &
sosial menyadari kemampuan
sendiri, dpt mengatasi tekanan, dpt
bekerja produktif & mampu
memberikan kontribusi untuk
komunitasnya
Kondisi umum KESWA
Indonesia
ISU belum mendapatkan perhatian yang optimal secara
jumlah gangguan jiwa terus meningkat
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Kemenkes RI. 2020
GANGGUAN
JIWA
RINGAN BERAT
1 2 3 SKIZOFRENIA
Depresi
Kecemasan Psikosomatis Yunani Schizein
“terbagi” & phren
“pikiran”
Tanda & Gejala Skizofrenia
✓ Halusinasi ✓ Menarik diri ✓ Depresi
✓ Waham ✓ Apatis ✓ Ide bunuh diri
✓ Gaduh Gelisah ✓ Mutisme ✓ Gangguan memori
✓ Pikiran kacau ✓ Penelantaran diri ✓ Tidak fokus
✓ Katatonia (posisi aneh,
mempertahankan posisi
2 3
Gejala Positif
Gejala Negatif Gejala lainnya
Permasalahan KESWA
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Kemenkes RI. 2020
Permasalahan KESWA
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Kemenkes RI. 2020
Permasalahan KESWA
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Kemenkes RI. 2020
Permasalahan KESWA
Biologis Psikologis
Genetik, infeksi virus, Kepribadian kurang
malaria cerebral, peny. matang, trauma masa
Degeneratif, kecelakaan lalu, konflik batin &
mengenai kepala keinginan yang tidak
tercapai
1. Anggaran terbatas
2. Regulasi & kebijakan bkn prioritas
3. Terbatasnya fasilitas pelayanan
KESWA Sosial
4. Kurangnya SDM
5. Stigma masyarakat Masalah hub dalam
6. Ketersediaan obat keluarga, konflik,
7. Sistem pelaporan belum optimal ekonomi, pekerjaan &
8. Koordinasi & kerjasama lintas tekanan dari lingkungan
program atau litas sectoral blm sekitar, bencana
optimal
UPAYA KESWA
Upaya Keswa kegiatan u/ mewujudkan
derajat keswa yang optimal bagi seluruh
individu, keluarga & masyarakat
pendekatan promotive, preventif, kuratif &
rehabilitative diselenggarakan secara
menyeluruh, terpadu, & berkesinambungan
oleh pemerintah dan melibatkan seluruh
Upaya preventif:
komponen masyarakat
1. Mencegah terjadinya masalah
kejiwaan.
2. Mencegah timbulnya kambuhnya
gangguan jiwa
3. Mengurangi faktor risiko akibat
gangguan jiwa pada masyarakat
secara umum perorangan
4. Mencegah timbulnya dampak masalah
psikososial.
KADER KESEHATAN JIWA
Anggota masyarakat yang dipilih dari & oleh
DEPKES RI, masyarakat, aktif, mau & mampu bekerjasama
2013 dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan
secara sukarela