Anda di halaman 1dari 19

PELAYANAN

KESEHATAN JIWA
MASYARAKAT
Ns. Nur Wulan, M.Kep
Section Break
Insert the Subtitle of Your Presentation
Agenda 01
Mahasiswa mampu memahami tingkatan
perawatan kesehatan jiwa

Style Mahasiswa mampu memahami upaya


02 pelayanan kesehatan masyarakat

Mahasiswa mampu memahami konsep


03 Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ)
Pelayanan kesehatan jiwa
adalah pelayanan yang
berkesinambungan, yaitu
pelayanan:
• Sepanjang hidup
• Sepanjang rentang sehat-sakit
• Pada setiap konteks keberadaan
JENJANG PELAYANAN KESEHATAN JIWA
Jenjang pelayanan kesehatan jiwa terdiri dari
(Ommeren, 2005):
1.Perawatan mandiri individu dan diingkungan keluarga
2.Dukungan dari sektor formal dan informal diluar
sektor kesehatan
3.Pelayanan kesehatan jiwa melalui pelayanan
kesehatan dasar
4.Pelayanan kesehatan jiwa masyarakat
5.Pelayanan kesehatan jiwa di RSU/RSUD
6.Pelayanan kesehatan jiwa di RSJ
Levels of Care & Intervention
Low High
1 RSJ
Mental Hospital
Frequency RS Jiwa

Psychiatric unit in general


RSUD Cost
2
hospital (POLI JIWA)

3 Community mental health services DINKES


(outpatient/outreach)
Puskesmas
4 Mental health care
through primary health care services
RWSJ Informal and formal community care/support
KKJ 5
outside the health sector

SHG 6 Self/Family care


UKJS
Low
High
06/11/2022 Kualitas Pelayanan yang dibutuhkan 6
(Keliat,1978, Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)
PERAWATAN MANDIRI
Mas. Yg memiliki Masy. Yg mengalami
Masy. Sehat Jiwa
masalah psikosoaial GJ
• Memerlukan • Memerlukan upaya • Memerlukan upaya
pelyanan utk mencegah gg. pemulihan dan
pencegahan gg. Jiwa dg melakukan rehabilitasi dg
Jiwa dan tindakan segera utk tindakan khusus pd
peningkatan kes. mengtasi masalah mslh gg jiwa. Ex :
Jiwa (prevensi dan psikososial: ex px memberikan askep
promosi : ex: amputasi RPK. Klien mampu
penkes ortu ttg pola bagiamana mengontrol PK
asuh anak) acceptance thd hal
tsb

7
Dukungan Masy. Formal dan Informal di
luar sektor kesehatan
Yang menjadi tempat rujukan masy :
TOMA : Tokoh agama, tokoh wanita,
Kades, kadus, lurah, ketua RT/ RW

Pemberi pengobatan tradisional :


org pintar

Guru
8
Pelayanan kesehatan jiwa melalui
Puskesmas
1. Perawat CMHN
2. Dokter yang telah dilatih kesehatan jiwa
3. Semua pelayanan kesehatan yg ada di masyarakat : praktik
pribadi dokter, bidan/ perawat dan psikolog

9
RSU RSJ

10
PREVALENSI* GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL
PADA PENDUDUK UMUR > 15 TAHUN MENURUT PROVINSI,
2007-2018
Jabar : %

*berdasarkan wawancara dengan Self Reporting Questionnaire-20 (SRQ-20), Nilai Batas Pisah (Cut off Point) ≥ 6

11
Skizofrenia/Psikosis
NTT: 0,08%
NTT : 9,65%
ESTIMASI MASALAH KESEHATAN JIWA DI NTT : Jumlah Pddk
5.330.000; 70% PDDK: 3.731.000 ORANG
NO VARIABEL JUMLAH

1 Jumlah penduduk
2 Sehat dan ODMK (Jmlh penduduk – GME – DEPRESI -
SKIZOFREN)
3 ODGJ Ringan/GME (15,7% ≥ 15 Th)

4 DEPRESI (9,6% ≥ 15 Th)


5 SKIZOFRENIA/PSIKOSIS (0.08% X Penduduk)
6 Pernah Pasung (14% X Skizofrenia/Psikosis)
7 Pasung 3 bulan terakhir (31,1% X Pernah Pasung)
Sehat ODMK/ ODGJ Ringan/
Risiko GME .. org

Depresi
... org

Sehat dan ODMK:


Skizofrenia/psikosis
.... orang ... orang

Pernah Pasung
Promosi
... orang

Kuratif &
Pencegahan Rehabilitasi

Masalah Kesehatan Jiwa Indonesia Prov. Jawa Barat Kuratif


06/11/2022 (Riskesdas 2018)
DAMPAK: PERKIRAAN EKONOMI YANG HILANG
DENGAN ADANYA SKIZOFRENIA/PSIKOSIS

NO SDM yang Tidak Produktif Potensi Ekonomi yang Hilang

Jumlah Pasien X UMR :


1 12,7 milyar
4.264 orang x 3 juta

Jumlah Care Giver (50%):


2 6,35 milyar
2.132 orang X 3 juta

TOTAL POTENSI EKONOMI


19,05 milyar
YANG HILANG PER BULAN

Riskesdas Tahun 2018


TARGET PELAYANAN KESEHATAN
JIWA
1. SEHAT JIWA TETAP SEHAT
2. RISIKO GANGGUAN JIWA JADI SEHAT JIWA
3. GANGGUAN JIWA JADI MANDIRI DAN PRODUKTIF

INDONESIA SEHAT JIWA


TARGET PELAYANAN SAKIT DI
& ASUHAN RUMAH
KEPERAWATAN SAKIT
Anak Pra Anak
Sekolah Sekolah

Kanak2 SAKIT DI
Remaja
KELUARGA/
SEHAT DI KOMUNITAS
KELUARGA/
KOMUNITAS Bayi Dewasa

RISIKO DI
KELUARGA/
Bumil Lansia KOMUNITAS
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai