1 ODGJ Berat 14 %
0.46% 0.17% 7% 14.3% (dipasung
3 bulan
terakhir
31.5 %)
2 ODGJ Ringan (GME)
11.6% 6.0% 9.8%
SITUASI KESEHATAN JIWA
PROVINSI JAWA TIMUR
(Riskesdas 2018)
JUMLAH
NO VARIABEL
(Jiwa)
1 Jumlah Penduduk Jawa Timur 39.872.395
Promosi
Kuratif &
Pencegahan Rehabilitasi
10/24/2022 7
Kanak2 SAKIT DI
Remaja
KELUARGA/
SEHAT DI KOMUNITAS
KELUARGA/
KOMUNITAS Bayi Dewasa
RISIKO DI
KELUARGA/
Bumil Lansia KOMUNITAS
TARGET PELAYANAN KESEHATAN JIWA
VOKASI
T&G
NERS
SEBAB & AKIBAT
Sp. KEP. JIWA
SCANNING
DIAGNOSIS KEPERAWATAN JIWA
SOP
TINDAKAN KEPERAWATAN
NERS (TKN)
C. KELOMPOK SEHAT
Melaksanakan asuhan keperawatan dan dokumentasi melalui
pendekatan proses keperawatan pada 8 diagnosa keperawatan
kelompok sehat jiwa :
1. Kesiapan peningkatan perkembangan Infant
2. Kesiapan peningkatan perkembangan Toddler
3. Kesiapan peningkatan perkembangan Pra sekolah
4. Kesiapan peningkatan perkembangan Usia Sekolah
5. Kesiapan peningkatan perkembangan Remaja
6. Kesiapan peningkatan perkembangan Dewasa muda
7. Kesiapan peningkatan perkembangan Dewasa tengah
8. Kesiapan peningkatan perkembangan Lansia
Kontribusi keperawatan kesehatan jiwa
pada pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia
Dirawat Di RS
Holistik
Ansietas
• kira-kira 2-5%
•
• prevalensi > tinggi
dari anak
• Diagnosa Fisik
• skala sedang-berat
• Diagnosa Psikososial
• fungsi klg
• perlu treatment
CONSULTATION LIASION MENTAL
HEALTH NURSING
Pemberian pelayanan kesehatan mental pada
seting non spesialis (rumah sakit umum dan
komunitas)
Fokus utama:
Meningkatkan kesehatan mental pada pasien
dengan penyakit fisik
❖Sehat mental
❖Masalah psikososial
ALASAN UTAMA DIPERLUKANNYA
PENGELOLAAN CLMHN
Perawat
Farmasi
dokter
Lab
Klien
Keluarga Psikolog
ASKEP PSIKOSOSIAL (CLMHN)
MPKP JIWA
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Fasilitas pelayanan kesehatan jiwa
UU Keswa no 18 tahun 2014, pasal 48
1. BC CMHN
2. IC CMHN
3. AC CMHN
Basic Course (BC) CMHN
Dalam KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tidak ada pasal yang mengatur secara khusus
tentang pemasungan,
Pemasungan dikategorikan dengan perampasan kebebasan
KOORDINASI
PELEPASAN BERBATAS WAKTU
(Pemerintah, pendidikan,
KEBERSIHAN SOSIAL- aparat, masyarakat,
DIRI MAKAN OBAT
ISASI
keluarga)
MAINTENANCE REHABILITASI
(psikofarmaka, askep, (TERAPI OKUPASI)
TAK, posyandu jiwa)
1. PENDIDIKAN INFORMAL
• BC- CMHN
PERAWAT •
•
•
IC -CMHN
AC- CMHN
TAK
SEHAT
ODMK ODGJ
3. KOORDINASI LINTAS SEKTOR
Tahap Persiapan
Tahap pelaksanaan dan pasca
pelepasan pasung
PENANGANAN PASCA PERAWATAN
DI RUMAH SAKIT
sumber : Pedoman Teknis Pembebasan Pasien Pasung Dinkes Propinsi Jatim
Melakukan kunjungan rumah secara rutin minimal 1 kali per minggu, setelah
pasien kembali dari perawatan di rumah sakit rujukan atau selama menjalani
rawat jalan.
Melakukan hal-hal berikut saat melakukan kunjungan rumah:
a. Memantau obat yang diminum oleh pasien (nama obat, dosis, obat yang
tersisa).
b. Memantau aktivitas sehari-hari yang harus dilakukan oleh
c. pasien.
d. Memantau kemampuan keluarga dalam merawat pasien.
e. Mengidentifikasi tanda-tanda kambuh.
f. Mengingatkan keluarga tentang jadwal kontrol selanjutnya.
g. Melaporkan hasil kunjungan rumah ke dokter atau perawat puskesmas.
PERAN PERANGKAT DESA PASCA
PERAWATA DI RS
Membantu memotivasi keluarga agar tetap melakukan perawatan pasien
sesuai dengan petunjuk petugas kesehatan.
Membantu mengedukasi lingkungan sekitar pasien agar mendukung
perawatan dan rehabilitasi pasien.
PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
PASCA PERAWATAN DI RS
Meminta laporan Puskesmas tentang perkembangan
penanganan pasung.
Membantu Puskesmas dalam berkoordinasi dengan RS dan
lintas sektor lainnya tentang penanganan pasung
PERAN DINAS SOSIAL KAB/KOTA PASCA
PERAWATAN DI RS
Membantu Dinas Kesehatan dan Puskesmas dalam
rehabilitasi penanganan pasien pasung
Terima kasih