INDONESIA SEHAT-
KELUARGA SEHAT
DALAM PERKESMAS
Larantuka, 15 Maret 2018
1. Stroke
TRANSISI EPIDEMIC DI INDONESIA 2. Transportation
accident
1990 2000 2010 3. Ischeamic heart
2015 diseases
4. Cancer
5. DM
6. TB
7. Acute respirator
infection
8. Depression
9. Birth asphyxia an
trauma
10. COPD
Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup (pol
a makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok, dll).
Upaya Promotif-Preventif yang efektif harus diutamakan agar dapat menurunkan be
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles
ban penyakit.
7
Faktor Risiko
Perilaku
Penyebab
Terjadinya
PTM
Yang Harus
Diperbaiki
SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA (SEMUA UMUR)
SAMPLE REGISTRATION SYSTEM (SRS)
INDONESIA, 2014
Mengapa PTM Menjadi Masalah
Sebagian besar
masyarakat
belum mengerti
Sumber : Riskesdas 2013
12
MASALAH KESEHATAN JIWA
a) Gangguan mental emosional (gejala
depresi dan anxietas) pada usia ≥15
tahun adalah 6% atau lebih dari 14 juta
jiwa
b) Gangguan jiwa berat (psikosis) adalah
1.7/1000 atau lebih dari 400.000 jiwa
c) 14,3% dari penduduk yang mengalami
gangguan jiwa berat tersebut mengatakan
pernah dipasung
Estimasi WHO: Orang Dengan Gangguan
Data Riskesdas (2013)
Jiwa (ODGJ) yang belum mendapatkan
layanan kesehatan jiwa di Negara-negara tindak kekerasan,
dengan penghasilan rendah-menengah penyalahgunaan napza,
termasuk Indonesia adalah >85%. pemasungan, maupun tindakan
percobaan bunuh diri.
Health Status
(Riskesda 2010; MoH 2012; PHO, 2010)
Tingkat
Kunjungan Balita ke
Posyandu 65 persen.
Masih banyak yang belum mau datang ke
posyandu .
BPS 8 3 11
No Data 13 13
Perjalanan 6 2 1 1 1 4 15
Polindes 8 8
Pusk 23 2 1 41 1 4 72
Pustu 1 5 6
RSUD 6 97 3 13 1 92 1 209 31 453
RSWZJ 10 2 1 7 3 23
Rumah 1 79 5 39 6 6 3 51 190
90
80
70
60 NTT:
50
79%
40
30
20
10
80.0
59.2
60.0 53.8
49.2
41.6
40.0
33.5 32.1
20.0
12.7
9.1 8.7
0.0
Lengkap Tidak lengkap Tidak diimunisasi
Blok I. Pengenalan
Tempat
Pemantauan
Analisa
dan Evaluasi
Indeks keluarga sehat
>0,80 :keluarga sehat
0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
<0,50 :keluarga tidak sehat
Intervensi
masalah
kesehatan
38
PELATIHAN KELUARGA
SEHAT
Blok I. Pengenalan
Tempat
Blok V. Keterangan
Individu
Contoh Hasil Perhitungan IKS
Keluarga
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Rumah Tangga (16 tahun) (48 bulan) (12 bln) Keluarga
A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1
2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N
3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap T 0
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1
∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N) 6/(12-2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
Pelayanan PIS-PK berkisar dari
RENTANG SEHAT-RISIKO-SAKIT
Tidak Pra
Sehat
Sehat sehat
Indeks keluarga sehat
>0,80 :keluarga sehat
0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
<0,50 :keluarga tidak sehat
UPAYA….
Merespons terhadap situasi dan kondisi kesehatan masyarakat
dan keperawatan di Indonesia saat ini
(ANA dalam Stanhope & Lancaster, 2016; Maurer & Smith, 2013; Allender
& Spradley, 2005; Canadian Nuses Association, 2013)
ALUR PEMBERIAN
PERAWATAN INTEGRASI
PISK-PK DALAM
PERKESMAS
Strategi keperawatan kesehatan masy;
Pemberdayaan keluarga dlm pemeliharaan kes
Memanfaatkan yankes
Memodifikasi lingkungan
Memutuskan tindakan
KODE INDIKATOR
182030 1. Factor-faktor penyebab dan factor yang berkontribusi
182030 2. Tanda dan gejala awal penyakit
182002 3. Peran diet dalam mengontrol kadar glukosa darah
182003 4. Rencana makan yang dianjurkan
182004 5. Strategi untuk meningkatkan kepatuhan diet
182005 6. Peran olahraga dalam dalam mengontrol kadar glukosa darah
182032 7. Peran tidur dalam mengontrol gula darah
182006 8. Hiperglikemia dan gejalah terkait
182007 9. Pencegahan hiperglikemia
NOC (NURSING OUCOME CLASSIFICATION)
2. 1862 Pengetahuan: manajemen stress
tingkat pemaham yang disampaikan tentang proses
stress dan strategi untuk menguragi atau
mengatasi stress dari 2 (pengetahuan terbatas)
menjadi 4 (pengetahuan banyak) dengan indicator:
KODE INDIKATOR
186201 1. Faktor penyebab stress
186202 2. Factor yang meningkatkan stress
186203 3. Respon fisik terhadap stress
186204 4. Respon kognitif terhadap stress
186206 5. Respon perilaku terhadap stress
186208 6. Peran stress pada penyakit
186209 7. Manfaat manajemen stress
186212 8. Pendekatan dengan pemecahan masalah
186218 9. Manfaat diet sehat
186219 10. Manfaat olahraga teratur
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 3: perilaku
Kelas S: Pendidikan kesehatan
Intervensi:
N KODE INTERVENSI
O
1 5602 Pengajaran: proses penyakit
2 5612 Pengajaran: peresepan diet
3 5614 Pengajaran: peresepan latihan
Domain 3: perilaku
Kelas R: bantuan koping
Intervensi:
N KODE INTERVENSI
O
1 5230 Peningkatan koping
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 3: perilaku
Kelas S: Pendidikan kesehatan
Intervensi:
1. 5602 Pengajaran: proses penyakit
1) Identifikasi tingkat pengetahuan keluarga tentang proses penyakit
2) Jelaskan patofisiologi, anatomi, dan fisiologi jika diperlukan
3) Riview pengetahuan keluarga tentang keadaan penyakit
4) Jelaskan tanda dan gejala umum tentang penyakit
5) Identifikasi factor penyebab penyakit
6) Berikan informasi tentang keadaan penyakit
7) Identifikasi tentang perubahan fisik akibat penyakit
8) Diskusikan perubahan gaya hidup lebih sehat untuk mencegah
komplikasi
9) Diskusikan program pengobatan
10) Instruksikan keluarga untuk mengontrol tanda dan gejala penyakit
11) Anjurkan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kepada tengah
kesehatan
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 3: perilaku
Kelas S: Pendidikan kesehatan
Intervensi:
2. 5612 Pengajaran: peresepan diet
1) Kaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diet yang disarankan
2) Kaji pola makan pasien saat ini dan sebelumnya, termaksut makanan
yang disukai dan pola makan saat ini
3) Ajarkan pasien nama-nama makanan yang sesuai dengan diet yang
disarankan
4) Jelaskan kepada pasien mengenai tujuan kepatuhan terhadap diet
yang disarankan terkait dengan kesehatan secara umum
5) Informasikan kepada pasien jangka waktu pasien harus mengikuti diet
yang telah disarankan
6) Instruksikan pasien untuk menghindari makanan yang dipantang dan
mengkonsumsi makanan yang diperbolehkan
7) Intruksikan kepada pasien untuk merencanakan diet yang sesuai
8) Libatkan pasien dan keluarga
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 3: perilaku
Kelas S: Pendidikan kesehatan
Intervensi:
3. 5614 Pengajaran: peresepan latihan
1) Nilai tingkat latihan pasien saat ini dan pengetahuan
mengenai latihan yang diresepkan
2) Informasikan kepada pasien mengenai tujuan, manfaat dari
latihan yang diresepkan
3) Instruksikan pasien bagaimana melakukan latihan yang di
resepkan
4) Informasikan pasien mengenai aktivitas yang sesuai dengan
kondisi fisiknya
5) Berikan informasi mengenai alat bantu yang tersedia yang
dapat dipakai untuk mefasilitasikan gerakan yang
membutuhkan keterampilan, sesuai kebutuhan
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 3: perilaku
Kelas R: bantuan koping
Intervensi:
1. 5230 Peningkatan Koping
1) Nilai tingkat latihan pasien saat ini dan pengetahuan
mengenai latihan yang diresepkan
2) Informasikan kepada pasien mengenai tujuan, manfaat dari
latihan yang diresepkan
3) Instruksikan pasien bagaimana melakukan latihan yang di
resepkan
4) Informasikan pasien mengenai aktivitas yang sesuai dengan
kondisi fisiknya
5) Berikan informasi mengenai alat bantu yang tersedia yang
dapat dipakai untuk mefasilitasikan gerakan yang
membutuhkan keterampilan, sesuai kebutuhan
TUK 2
(TUJUAN KUSUS 2 )
NOC (NURSING OUCOME CLASSIFICATION)
TUK 2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga dengan masalah diabetes
melitus keluarga mampu mengambil keputusan dengan kriteria hasil:
Domain IV: Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku
Kelas Q: Perilaku sehat
Outcome:
1. 1603 Partisipasi dalam keputusan perawatan kesehatan yaitu
keterlibatan pribadi dalam memilih dan mengevaluasi pilihan perawtan kesehatan
untuk mencapai hasil yang diinginkan meningkat dari 2 (jarang menunjukan)
menjadi 4 (sering menunjukan) dengan indicator:
KODE INDIKATOR
160602 1. Menunjukan pengarahan diri dalam membuat keputusan
160604 2. Mendefinisikan pilihan yang tersedia
160605 3. Menentukan pilihan yang diharapkan terkait dengan hasil kesehatan
160606 4. Identifikasi prioritas hasil kesehatan
160607 5. Identifikasi hambatan untuk mencapai hasil yang ingin dicapai
160610 6. Identifikasi dukungan yang tersedia untuk mencapai hasil yang diinginkan
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 3: perilaku
Kelas R: Bantuan Koping
Intervensi:
N KODE INTERVENSI
O
1 5250 Dukungan pengambilan keputusan
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 3: perilaku
Kelas R: bantuan koping
Intervensi:
1. 5250 Dukungan pengambilan keputusan
1) Tentukan apakah terdapat perbedaan antara pandangan pasien dan pandangan penyedia
perawatan kesehatan mengenai kondisi pasien
2) Bantu pasien untuk mengklarifikasi nilai dan harapan yang mungkin akan membantu
dalam membuat pilihan yang penting dalam hidup
3) Informasikan pada pasien mengenai pandangan-pandanagn atau solusi alternative
dengan cara yang jelas dan mendukung.
4) Bantu pasien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari setiap alternative pilihan
5) Bangun komunikasi dengan pasien sedini mungkin sejak pasien masuk ke unit
perawatan
6) Fasilitasi percakapan pasien mengenai tujuan perawatan
7) Dapatkan inform consent/persetujuan tertulis, ketika diperlukan.
8) Jadilah sebagai penghubung antara pasien dan keluarga
9) Jadilah sebagai penghubung antara pasien dengan penyedia pelayanan kesehatan yang
lain
TUK 3
(TUJUAN KUSUS 3 )
NOC (NURSING OUCOME CLASSIFICATION)
TUK 3
Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga dengan masalah diabetes
melitus keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit dengan kriterial
hasil:
1. Domain VI: Kesehatan keluarga
Kelas W: kinerja keluarga sebagai pemberi perawatan
Outcome:
1. 2204 Hubungan caregiver-pasien yaitu interaksi positive dan hubungan
antara caregiver dan penerima rawatan dari 3 (jarang kadang-kadang positiv)
menjadi 5 (konsisten positif) dengan indicator:
KODE INDIKATOR
220401 1. Komunikasi efektif
220411 2. Pemecahan masalah Bersama
220412 3. Rasa tangung jawab
220413 4. Rasa saling keterikatan
NOC (NURSING OUCOME CLASSIFICATION)
2. Domain: IV: Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku
Kelas: S: Pengetahuan tentang kesehatan
Outcome:
1. 1805 Pengetahuan: perilaku kesehatan yaitu yang mengambarkan
tingkat pemahaman yang disampaikan tentang peningkatan dan
perlindungan kesehatan meningkat dari 2 (Pengetahuan terbatas) menjadi
4 (pengetahuan banyak) dengan indicator:
KODE INDIKATOR
180502 1. Manfaat olaraga teratur
180503 2. Strategi mengelolah stress
180513 3. Strategi untuk menghindari paparan bahaya lingkungan
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
1. Domain V: Keluarga
Kelas X: Perawatan sepanjang hidup
Intervensi:
N KODE INTERVENSI
O
1 7110 Peningkatan keterlibatan keluarga
2. Domain IV: Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku
Kelas S: Pengetahuan tentang kesehatan
Intervensi:
N KODE INTERVENSI
O
1 1660 Perawatan kaki
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
1. Domain 5: Keluarga
Kelas X: Perawatan sepanjang hidup
Intervensi:
1. 5250 Dukungan pengambilan keputusan
1) Bangun hubungan pribadi dengan pasien dan anggota keluarga yang
akan terlibat dalam perawatan
2) Identifikasi kemampuan anggota keluarga untuk terlibat dalam
perawatan pasien
3) Identifikasi preferensi anggota keluarga untuk keterlibatan dengan
pasien
4) Identifikasi harapan anggota keluarga untuk pasien
5) Monitor struktur dan peran keluarga
6) Dorong anggota keluargadan pasien untuk membantu dalam
mengembangkan rencana keperawatan, termaksut hasil yang
diharapkan dan pelaksanaan rencana perawatan (3J, jenis, jumlah
dan jam)
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
2. Domain IV: Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku
Kelas S: Pengetahuan tentang kesehatan
Intervensi:
1. 1660 Perawatan kaki
1) Periksa kulit untuk mengetahui adanya iritasi, retak, lesi,
katimumul, kapalan, kecatatan, atau edema
2) Diskusikan dengan pasien mengenai perawatan rutin kaki
3) Anjurkan pasien/keluarga mengenai pentingnya perawatan
kaki
4) Anjurkan pasien untuk memeriksa bagian dalam dalam
sepatu pada bagian-bagian yang kasar
5) Anjurkan pasien akan pentingnya pemeriksaan kaki
terutama ketika sensasi mulai terasa berkurang
TUK 4
(TUJUAN KUSUS 4 )
NOC (NURSING OUCOME CLASSIFICATION)
TUK 4
Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga dengan masalah
diabetes melitus mampu memodifikasi lingkungan dengan kriteria hasil
Domain V: kondisi kesehatan yang disarankan
Kelas U: kesehatan dan kualitas hidup
Oucome
1. 2009 status kenyamanan: lingkungan
yaitu kenyamanan dan keamanan lingkungan sekeliling meningkat dari 3
(cukup terganggu) menjadi 5 (tidak terganggu) dengan indicator:
KODE INDIKATOR
200906 1. Kebersihan lingkungan
200908 2. Perangkat keselamatan digunakan dengan tepat
200915 3. Lingkungan yang damai
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 4: keamanan
Kelas V: Manajemen resiko
Intervensi:
N KODE INTERVENSI
O
1 6486 Manajemen lingkungan: keselamatan
NIC (NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION)
Domain 4: keamanan
Kelas V: Manajemen resiko
Intervensi:
1. 6486 Manajemen lingkungan: keselamatan
1) Identifikasi kebutuhan keamanan pasien berdasarkan fungsi
fisik dan kognitif serta riwayat perilaku di masa lalu
2) Identifikasi hal-hal yang membahayakan di lingkungan
misalnya (fisik, biologis, kimiawi)
3) Modifikasilingkungan yang bersih untuk meminimalkan
bahan berbahaya dan beresiko
4) Monitori lingkungan terhadap terjadinya perubahan status
keamanan
5) Inisiatif dana tau melakukan program skrining terhadap
bahan berbahaya lingkungan (misalnya, logam berat)
Simpulan dan Saran
Perawat merupakan tenaga yang sangat
potensial dilibatkan dalam PISPK.
Data-data IKS digunakan sebagai data dasar
melakukan perkesmas dengan pendekatan
keluarga dan penerapan askep keluarga
Perlu:
• PELATIHAN PIS-PK BAGI PERAWAT
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH