3. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama Nyeri
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV
TD : 90/70 mmHg
N : 80x/menit
RR : 18x/menit
S : 37℃.
d. Terapi
Nama obat Dosis Indikasi
Infuse RL - -
Injeksi ketorolak 30 mg Untuk Pereda nyeri
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Bentuk kepala mesochopal, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
b. Rambut : Bersih, distribusi rambut merata
c. Mata : Fungsi penglihatan baik
d. Hidung : Tidak ada polip, bersih.
e. Mulut : Simetris, mukosa bibir lembab, mulut bersih, tidak ada bau mulut,
tidak ada karang gigi dan tidak ada pendarahan.
f. Lidah : Pergerakan lidah normal
g. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik dan tidak
ada benjolan.
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan
vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjarlimfe
i. Kulit : warna kulit sawo matang, tidak sianosis ,
j. Thorax
Inspeksi : Simetris, tidak ada edema
Palpasi : Ada nyeri tekan
Perkusi : Suara paru sonor
Auskultasi : Wheezing
⮚ Jantung
Inspeksi : Ictus cardus tidak tampak, tidak ada benjolan
Palpasi : Ictus cardus tidak teraba
Perkusi : Suara jantung pekak
Auskultasi : S1>S2 reguler
⮚ Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut datar,
Auskultasi : Bising usus 17x / menit
Perkusi : Suara thympani
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar
k. Ekstremitas :
- Atas :Tidak ada kelainan pada kedua tangan, ada lacerasi di bagian siku
kiri
-
Bawah :Pergerakan kaki kiri baik, terdapat lacerasi pada bagian paha kiri.
Kaki kanan pergerakan terbatas karena mengalami fraktur cruris, bengkak,
terpasang bidai.
l. Genetalia :Terpasang kateter
C. ANALISA DATA
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
2. Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder
(Penurunan Hemoglobin)
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan musculoskeletal
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO SDKI SLKI SIKI
1 Nyeri akut Setelah dilakukan Tindakan 3x24 1. Observasi
berhubungan dengan jam masalah nyeri akut teratasi - Identifikasi Riwayat
agen cedera fisik dengan kriteria : alergi obat
- Identifikasi jenis
Indikator Awal Akhir analgesik AINS
Keluhan 1 4 (ketorolac)
nyeri - Monitor TTV
Gelisah 2 4 sebelum dan
Kesulitan 2 5 sesudah pemberian
tidur ketorolac
- Monitor efektifitas
Keterangan ketorolac
1 : Meningkat 2. Terapeutik
2 : Cukup meningkat - Dokumentasikan
3 : Sedang respons terhadap
4 : Cukup menurun efek analgesik dan
5 : Menurun efek yang tidak
diinginkan
3. Edukasi
- Jelaskan efek terapi
dan samping obat
4. Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian ketorolac
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan Tindakan 3x24 1. Observasi
berhubungan dengan jam masalah tingkat infeksi - Monitor tanda dan
ketidakadekuatan teratasi dengan kriteria : gejala infeksi lokal
pertahanan tubuh dan sistemik
sekunder (Penurunan Indikato Awal Akhir 2. Terapeutik
Hemoglobin) r - Beri perawatan pada
Nyeri 1 4 kaki kanan yang
Bengkak 1 4 mengalami edema
- Cuci tangan
Keterangan sebelum dan
1 : Meningkat sesudah kontak
2 : Cukup meningkat dengan pasien dan
3 : Sedang lingkungan pasien
4 : Cukup menurun 3. Edukasi
5 : Menurun - Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
- Ajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
- Ajarkan cara
memeriksa kondisi
luka
4. Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
ceftriaxone
3 Gangguan Mobilitas Setelah dilakukan Tindakan 3x24 1. Observasi
Fisik berhubungan jam masalah mobilitas fisik - Dilakukan
dengan Gangguan teratasi dengan kriteria : pembidaian karena
Muskuloskeletal adanya fraktur
Indikator Awal Akhir - Monitor adanya
Pergerakan 5 2 perdarahan pada
ekstremitas area cedera
Kekuatan 5 2 - Material bidai lurus
otot dan empuk
Nyeri 1 4 2. Terapeutik
Gerakan 4 2 - Tutup luka terbuka
terbatas dengan balutan
ROM 4 2 - Atasi perdarahan
Kelemahan 4 1 sebelum bidai
fisik dipasang
- Minimalkan
Keterangan pergerakan pada
1 : Meningkat bagian yang cedera
2 : Cukup meningkat - Imobilisasi sendi di
3 : Sedang atas dan dibawah
4 : Cukup menurun area cedera
5 : Menurun - Pasang bidai di kaki
kanan
3. Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur sebelum
pemasangan bidai
- Jelaskan tanda dan
gejala
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Dx. Kep Tanggal/Jam Implementasi
1 Nyeri akut berhubungan Selasa,15 Maret 1.Pengkajian nyeri secara komprehensif
dengan agen cedera fisik 2022,09.00 yang meliputi lokasi, karakteristik,
kualitas dan keparahan nyeri sebelum
mengobati pasien
2.Mencek perintah pengobatan sebelum
memberikan analgesik,meliputi obat,
dosis, dan frekuensi obat analgesik yang
diresepkan
3.Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas, beratnya nyeri dan
faktor pencetus
4.Penggunaan komunikasi terapeutik
5.Mengkaji faktor – faktor yang dapat
memperberat nyeri
7.Mengajarkan teknik non farmakologi
seperti relaksasi
2 Resiko infeksi Selasa,15 Maret 1.Mengidentifikasi tanda dan gejala
berhubungan dengan 2022,11.00 infeksi lokal dan sistem
ketidakadekuatan 2.Membatasi jumlah pengunjung dengan
pertahanan tubuh cara menjenguk secara bergantian
sekunder (Penurunan 3.Mengajarkan tentang pencegahan
Hemoglobin) infeksi
4.Mengkaji tanda infeksi
3 Gangguan Mobilitas Selasa,15 Maret 1.Melakukan ROM
Fisik berhubungan 2022,12.00 2.Mengkaji tanda-tanda vital
dengan Gangguan 3.Menganjurkan untuk meningktakna
Muskuloskeletal kemampuan motorik
4.Melakukan gerak pasif pada
ekstermitas bawah
G. EVALUASI
No Diagnosa Evaluasi (SOAP)
1 Nyeri akut berhubungan S :Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan
dengan agen cedera fisik O :Pasien tampak kooperatif dan nyaman
A :Nyeri akut teratasi dan rasa nyaman terpenuhi
P :Tingkatkan kondisi pasien
2 Resiko infeksi berhubungan S :Pasien mengatakan
dengan ketidakadekuatan O :
pertahanan tubuh sekunder A :
(Penurunan Hemoglobin) P:
3 Gangguan Mobilitas Fisik S :Pasien mengatakan
berhubungan dengan O :
Gangguan Muskuloskeletal A:
P: