oleh
Puskesmas Kayen
1
TUJUAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
SPAL
SANITASI
Fasyankes
TTU
TPM
4
INDIKATOR
RENSTRA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
TARGET 2018 REALISASI
No. SASARAN/ INDIKATOR KINERJA
(%) 2018 (sd Okt)
Pemantauan
terhadap tempat
dan fasilitas umum
oleh tim terkait
dilakukan minimal
satu kali dalam satu
tahun.
TUJUAN TARGET
TARGET KINERJA REALISASI KINERJA STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
CAPAIA
PROGRAM (OUTCOME) AKHIR
N
Fasilitasi Pembinaan 2014 dan2015 Pengawasan
2016 2014 Tempat-
2015
2016 RPJMD
(Des)
Tempat Umum melalui Sekolah Sehat
Program Kesehatan
Tujuan :
Lingkungan6)
1. Meningkatnya wawasan petugas terhadap
Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126
peraturan/kebijakan yang berhubungan dengan2.697
peningkatan
Proporsi TTU yg kualitas lingkungan sekolah sehat
78 79 80 78 78,8 82,31 82
2. Teridentifikasinya faktor risiko kesehatan
memenuhi syarat
lingkungan
Proporsi TPM ygsekolah
53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
3. Disepakatinya upaya-upaya peningkatan kualitas
lingkungan sekolah oleh masyarakat sekolah
serta LP/LS terkait.
SASARAN TARGET
TARGET KINERJA REALISASI KINERJA STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
CAPAIA
PROGRAM (OUTCOME) AKHIR
N
1.Petugas kesehatan 2014 yg 2014 2015
2015 2016
2016
(Des)
RPJMD
melakukan
Program Kesehatan pembinaan &
Lingkungan6)
penilaian FR lingk sekolah
Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126 2.697
2.Warga sekolah sebagai
penyelenggara
Proporsi TTU
memenuhi syarat
yg
78 pengendalian
79 80 78 78,8 82,31 82
FR kesling
Proporsi TPM yg sekolah
53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
3.Tim pembina UKS & Tim
Pelaksana UKS
4.Intansi / LS, LP terkait ---
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN H&S SEKOLAH
PERSYARATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
SEKOLAH SEHAT
• Adalah sekolah yang mampu
menjaga lingkungan yang kondusif
• untuk meningkatkan kesehatan
peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah
• sehingga dapat mengoptimalkan
pertumbuhan fisik dan mental
serta perkembangan kecerdasan
peserta didik melalui upaya
kesehatan.
KESLING SEKOLAH
KONDISI BANGUNAN KELAS
VENTILASI (>20% LL KELAS)
KEPADATAN KELAS (>1,75 M2/ SISWA)
Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/anak, selain untuk kenyamanan dan
memberi ruang gerak yang cukup bagi anak, kondisi kelas yang tidak padat
juga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
JARAK PAPAN TULIS DG. MEJA TERDEPAN (2,5 - 3,0 M) DAN JARAK
PAPAN TULIS DENGAN MEJA BELAKANG (< 9 M)
TINGKAT KEBISINGAN
Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah maksimal 45 desibel (setara dengan
suara orang mengobrol dengan suara normal) karena kebisingan di atas 45
desibel akan mengganggu konsentrasi belajar.
KESLING SEKOLAH
KONDISI BANGUNAN KELAS
SUMBER AIR BERSIH
Memiliki sumber air bersih yang memadai dan septic tank dengan jarak
minimal 10 meter dari sumber air bersih.
PENCAHAYAAN
Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
LANTAI ( DIPERKERAS & TIDAK RETAK)
KEBERSIHAN TOILET
Memiliki toilet dan kamar mandi bersih dengan rasio 1:40 untuk siswa laki-
laki dan 1:25 untuk siswa perempuan
KEBERSIHAN TEMPAT SAMPAH
KESLING SEKOLAH
KONDISI BANGUNAN KELAS
LAPANGAN SEKOLAH
Memiliki lapangan atau aula untuk olahraga.
• SAMPAH
– Di setiap ruangan harus tersedia tempat sampah
yg dilengkapi dgn tutup.
– Tersedia TPS dari seluruh ruangan untuk
memudahkan pengangkutan atau pemusnahan
– Jarak TPS sementara dgn ruang kelas > 10
m.
HASIL IKL TAHUN 2018
TARGET KINERJA REALISASI KINERJA TARGET
STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
CAPAIA
PROGRAM (OUTCOME) AKHIR
N
. 2014 2015 2016 2014 2015
2016 RPJMD
80 (Des)
Program
70
Kesehatan
Lingkungan6)
60
Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126 2.697
50
Proporsi
40 TTU yg
78 79 80 78 78,8 82,31 82
memenuhi syarat
30
Proporsi TPM yg
20 53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
10
0
1 2
TTU 79 43
SD 53 33
Persyaratan kesehatan ruang kelas yang tidak memenuhi
syarat terdapat pada:
Jarak papan tulis masih diatas 2,5M, REALISASI KINERJA
TARGET KINERJA TARGET
STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
PROGRAM
kemiringan
(OUTCOME)
meja tulis bukan 15% sehingga tidakAKHIR CAPAIA
N
. ergonomis bagi siswa, 2014 2015 2016 2014 2015
2016 RPJMD
Sarana cuci tangan pakai sabun yang masih kurang (Des) ,
seperti
Program ada beberapa sekolah masih menggunakan
Kesehatan
baskom sebagai sarana cuci tangan pakai sabun.
Lingkungan6)
Kantin sekolah masih banyak yang kurang memenuhi
Desa melakukan STBM
syarat seperti 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126
pencucian peralatan belum 2.697
menggunakan air mengalir, peralatan penyajian tidak
Proporsi TTU yg
menggunakan
memenuhi syarat alat 78penjepit,
79 Koran78 sebagai
80 78,8 82,31 alas 82
makanan, belum menggunakan tudung saji.
RuangTPM
Proporsi yg
UKS belum tersedia
53 56 sarana
59 cuci
53 tangan pakai
56,5 59,67 65
memenuhi syarat
sabun dengan air mengalir
Persyaratan sanitasi yang tidak memenuhi syarat terdapat
pada:
Kebersihan dan jumlah toilet yg REALISASI
TARGET KINERJA sesuai dgTARGET
tidak KINERJA STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
proporsi jml
PROGRAM (OUTCOME)
siswa, AKHIR
CAPAIA
. Belum tersedia tempat 2014
sampah tertutup di setiap2016
2015 2016 2014 2015
kelas,RPJMD N
Sampah tdk dipisahkan organik dan anorganik (Des)
Halaman
Program sekolah tdk dilengkapi tempat parkir
Kesehatan
Lingkungan6)
Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126 2.697
Proporsi TTU yg
78 79 80 78 78,8 82,31 82
memenuhi syarat
Proporsi TPM yg
53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
RUANG UKS :
MS vs TMS
RUANG
KELAS
MS vs TMS
SARANA CTPS
MS vs TMS
PENGELOLAAN
SAMPAH
MS vs TMS
dewi/maret/2012
KANTIN SEKOLAH
TMS
KM/WC :
MS vs
TMS
KEPMENKES SKB NO
1429/2006 1/U/SKB/2003
1. Jaga kebersihan.
2. Pisahkan makanan mentah dan dimasak/matang.
3. Masak makanan secara sempurna.
4. Tempatkan makanan pada temperatur yang sesuai/aman.
5. Gunakan air dan bahan mentah yang aman.
APA YANG DILAKUKAN ?
Memantau kegiatan operasional di kantin
Memberi penyuluhan/saran kepada para
pedagang untuk menjaga kebersihan dan
kesehatan makanan yang dijuah dan lingkungan
sekitar
Secara berkala dilaksanakan pemantauan tentang
kualitas makanan yang dijual
Memberi saran untuk menggunakan bahan baku
yang baik, tidak menggunakan zat pewarna yang
berbahaya, tidak menggunakan bahan pengawet,
menggunakan kemasan yang netral-tidak
membahayakan kesehatan
Tidak mengolah makanan di sekolah agar tidak
mengganggu konsentrasi siswa dengan bau yang
menyebar ke kelas/ruang lain.
POKOK BAHASAN KEENAM
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT
PENGERTIAN
Suatu tindakan yang sistematis dan
terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
TUJUAN
3. Tidak merokok
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
GOAL KESEHATAN LINGKUNGAN
KELUARGA
DAN DESA
MASYARAKAT KAB/KOTA
SEHAT YG
SEHAT INDONESIA
MEMENUHI
KUALITAS SEHAT
KESLING
45
UMUM :
Terwujudnya HS di sekolah yang memenuhi syarat kesehatan
KHUSUS :
1. Peningkatan komitmen stake holder
2. Peningkatan Penggunaan Jamban
3. Peningkatan perilaku CTPS
4. Peningkatan Penggunaan air minum dan penyediaan makanan
yang aman
5. Peningkatan pengelolaan air limbah dan sampah
6. Peningkatan fasilitas sanitasi
7. Peserta didik menjadi agent perubahan
8. Kesinambungan kegiatan HS di selokah
UU NO. 18 Tahun 2008
PENGELOLAAN SAMPAH
(Pasal 12)