Anda di halaman 1dari 59

PEMBINAAN TTU (SEKOLAH) SEHAT

oleh
Puskesmas Kayen

1
TUJUAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

KUALITAS AIR DAN


SANITASI DASAR

Pengawasan, KAB./KOTA TEMPAT-TEMPAT


Fasilitasi,Advokasi (DKK&Pusk UMUM (TTU)
, Bimbingan Teknis esmas)
TEMPAT PENGOLAHAN
MAKANAN (TPM)

LINGKUNGAN SEHAT TERHINDAR


DARI PENYAKIT BERBASIS
LINGKUNGAN DAN GANGGUAN
KESEHATAN
KEBIJAKAN PL 2
TEMPAT-TEMPAT UMUM
PERMASALAHAN SANITASI
Jamban
Air Bersih
Sampah

SPAL
SANITASI
Fasyankes
TTU

TPM
4
INDIKATOR
RENSTRA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
TARGET 2018 REALISASI
No. SASARAN/ INDIKATOR KINERJA
(%) 2018 (sd Okt)

1 Desa melaksanakan STBM 17 17

2 TTU memenuhi syarat 57 54,43

3 TPM memenuhi syarat 61,22 55


4 Penduduk dgn Akses Air Minum 90 100
5 Penduduk dgn Akses Jamban sehat 94,6 89,86

6 Rumah dibina memenuhi syarat kesehatan 74,58 68,61

7 Pengelolaan Limbah RT memenuhi syarat 50 52

8 Puskesmas melaksanakan yankesling 100 100


PENGAWASAN & PEMBINAAN
TEMPAT DAN FASILITAS UMUM

Tujuan Umum Tujuan Khusus


Terlaksananya Pengawasan • Teridentifikasinya
kesehatan lingkungan (INSPEKSI KL faktor risiko
di TFU untuk mewujudkan TFU lingkungan di TFU.
yang bersih, nyaman, dan sehat. • Teridentifikasinya
faktor risiko perilaku
di TFU
• Adanya Rekomendasi
& Tindak Lanjut
• Terwujudnya TFU
yang bersih, nyaman,
dan sehat
Frekuensi pemantauan

Pemantauan
terhadap tempat
dan fasilitas umum
oleh tim terkait
dilakukan minimal
satu kali dalam satu
tahun.
TUJUAN TARGET
TARGET KINERJA REALISASI KINERJA STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
CAPAIA
PROGRAM (OUTCOME) AKHIR
N
Fasilitasi Pembinaan 2014 dan2015 Pengawasan
2016 2014 Tempat-
2015
2016 RPJMD
(Des)
Tempat Umum melalui Sekolah Sehat
Program Kesehatan
Tujuan :
Lingkungan6)
1. Meningkatnya wawasan petugas terhadap
Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126
peraturan/kebijakan yang berhubungan dengan2.697
peningkatan
Proporsi TTU yg kualitas lingkungan sekolah sehat
78 79 80 78 78,8 82,31 82
2. Teridentifikasinya faktor risiko kesehatan
memenuhi syarat

lingkungan
Proporsi TPM ygsekolah
53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
3. Disepakatinya upaya-upaya peningkatan kualitas
lingkungan sekolah oleh masyarakat sekolah
serta LP/LS terkait.
SASARAN TARGET
TARGET KINERJA REALISASI KINERJA STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
CAPAIA
PROGRAM (OUTCOME) AKHIR
N
1.Petugas kesehatan 2014 yg 2014 2015
2015 2016
2016
(Des)
RPJMD

melakukan
Program Kesehatan pembinaan &
Lingkungan6)
penilaian FR lingk sekolah
Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126 2.697
2.Warga sekolah sebagai
penyelenggara
Proporsi TTU
memenuhi syarat
yg
78 pengendalian
79 80 78 78,8 82,31 82

FR kesling
Proporsi TPM yg sekolah
53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
3.Tim pembina UKS & Tim
Pelaksana UKS
4.Intansi / LS, LP terkait ---
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN H&S SEKOLAH

• Program Pokok UKS (Pendidikan Kesehatan,


Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan
Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat). SKB
4 MENTERI, Tentang Pembinaan &
Pengembangan UKS (SKB MENTERI
DIKNAS, MENTERI KESEHATAN, MENTERI
AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI RI
NOMOR 1/U/SKB/2003 TTG PEMBINAAN
DAN PENGEMBAGAN UKS)
• Penyediaan fasilitas dan penyelenggaran
upaya kesehatan yg komprehensif bagi anak
agar memperoleh derajad kesehatan yg
optimal, disediakan oleh pemerintah yg
didukung oleh peran serta masyarakat. (UU
No. 23, 2002, Tentang Perlindungan Anak,
Ps. 44)
• UU no 20 th 2003 ttg sistem pendidikan
nasional
• KEPMENKES No. 1429/2006, tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan Sekolah.
KEPMENKES SKB NO
1429/2006 1/U/SKB/2003

Sekolah memenuhi Trias UKS :


persyaratan kesehatan Pendidikan Kesehatan
lingkungan, termasuk Pelayanan Kesehatan
KANTIN SEKOLAH Pengembangan lingkungan
sehat sekolah
POKOK BAHASAN KEEMPAT

PERSYARATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
SEKOLAH SEHAT
• Adalah sekolah yang mampu
menjaga lingkungan yang kondusif
• untuk meningkatkan kesehatan
peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah
• sehingga dapat mengoptimalkan
pertumbuhan fisik dan mental
serta perkembangan kecerdasan
peserta didik melalui upaya
kesehatan.
KESLING SEKOLAH
KONDISI BANGUNAN KELAS
VENTILASI (>20% LL KELAS)
KEPADATAN KELAS (>1,75 M2/ SISWA)
Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/anak, selain untuk kenyamanan dan
memberi ruang gerak yang cukup bagi anak, kondisi kelas yang tidak padat
juga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.

JARAK PAPAN TULIS DG. MEJA TERDEPAN (2,5 - 3,0 M) DAN JARAK
PAPAN TULIS DENGAN MEJA BELAKANG (< 9 M)

TINGKAT KEBISINGAN
Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah maksimal 45 desibel (setara dengan
suara orang mengobrol dengan suara normal) karena kebisingan di atas 45
desibel akan mengganggu konsentrasi belajar.
KESLING SEKOLAH
KONDISI BANGUNAN KELAS
SUMBER AIR BERSIH
Memiliki sumber air bersih yang memadai dan septic tank dengan jarak
minimal 10 meter dari sumber air bersih.
PENCAHAYAAN
Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
LANTAI ( DIPERKERAS & TIDAK RETAK)

TERSEDIA TEMPAT CUCI TANGAN DI DEKAT KELAS

KEBERSIHAN TOILET
Memiliki toilet dan kamar mandi bersih dengan rasio 1:40 untuk siswa laki-
laki dan 1:25 untuk siswa perempuan
KEBERSIHAN TEMPAT SAMPAH
KESLING SEKOLAH
KONDISI BANGUNAN KELAS

KANTIN SEKOLAH SEHAT


Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan

KAWASAN TANPA ROKOK


Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.

LAPANGAN SEKOLAH
Memiliki lapangan atau aula untuk olahraga.

LINGKUNGAN SEKOLAH BERSIH DAN HIJAU


Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
KRITERIA SARANA - PRASARANA
SEKOLAH
• LINGKUNGAN SEKOLAH HARUS SEHAT,
AMAN & NYAMAN (UNESCO).
(HEALTHY, SAFE AND SECURE LEARNING ENVIRONMENTS)

• LINGKUNGAN SEKOLAH HARUS


MERUPAKAN WAHANA PEMBELAJARAN
& MEMPROMOSIKAN DERAJAD
KESEHATAN BAGI PESERTA DIDIK (WHO).
( HEALTH PROMOTING SCHOOL)

• MENJAMIN HAK PARTISIPASI MASYARAKAT


SEKOLAH UNTUK MENIKMATI STANDAR
TERTINGGI YG DAPAT DICAPAI DALAM
HAL KESEHATAN FISIK & MENTAL
• VENTILASI HARUS MAMPU BERFUNGSI SEBAGAI
SARANA PENGAWASAN YANG MEMUNGKINKAN
TERJADINYA ALIRAN UDARA SEGAR YANG MEMADAI
DI DALAM RUANG SEKOLAH.
• SANITASI DI SEKOLAH HARUS MEMENUHI KRITERIA
KOMPREHENSIF (SEHAT, BERSIH, AMAN, CUKUP &
TEPAT SASARAN).
• BANGUNAN & HALAMAN SEKOLAH HARUS
MENDUKUNG PELAKSANAAN KEGIATAN DI SEKOLAH.
 Sarana Olah Raga dan Sarana Ibadah
tersedia akses.

 Halaman: pagar kuat dan aman, tdk


menjadi tempat berkembang biaknya
serangga, binatang pengerat dan
binatang pengganggu lainnya, tersedia
saluran penuntasan air hujan.
FASILITAS SANITASI SEKOLAH
• AIR BERSIH:
– Tersedia air bersih 15 L/org/hari
– Kualitas air bersih memenuhi syarat Kepmenkes.
No. 416/1990, tentang Syarat-syarat
Pengawasan Kualitas Air.
– Jarak sumur sumber air bersih dengan sumber
pencemar (sumur peresapan, TPA, Septic Tank
dan sejenisnya) minimal 10 m.
• TOILET:
– Tersedia toilet untuk laki-laki & perempuan yang
terpisah.
– Perbandingan jumlah WC & Urinoir
1 WC & Urinoir untuk 40 orang siswa &
1 WC untuk 25 siswi.
– Intensitas pencahayaan 100 Lux.
– Luas lubang ventilasi 30% dari luas lantai.
• JENTIK NYAMUK
– Tidak terdapat jentik nyamuk di lingkungan
sekolah
– Indeks Kontainer = 0
– Di setiap ruangan pada siang hari harus terlihat
terang untuk menghindari ruangan sebagai
tempat peristirahatan nyamuk.

• SARANA PEMBUANGAN AIR LIMBAH


– Tersedia saluran pembuangan air limbah tertutup,
kedap air dan mengalir lancar.
– Tidak mencemari lingkungan

• SAMPAH
– Di setiap ruangan harus tersedia tempat sampah
yg dilengkapi dgn tutup.
– Tersedia TPS dari seluruh ruangan untuk
memudahkan pengangkutan atau pemusnahan
– Jarak TPS sementara dgn ruang kelas > 10
m.
HASIL IKL TAHUN 2018
TARGET KINERJA REALISASI KINERJA TARGET
STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
CAPAIA
PROGRAM (OUTCOME) AKHIR
N
. 2014 2015 2016 2014 2015
2016 RPJMD
80 (Des)
Program
70
Kesehatan
Lingkungan6)
60

Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126 2.697
50

Proporsi
40 TTU yg
78 79 80 78 78,8 82,31 82
memenuhi syarat
30

Proporsi TPM yg
20 53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
10

0
1 2
TTU 79 43
SD 53 33
Persyaratan kesehatan ruang kelas yang tidak memenuhi
syarat terdapat pada:
 Jarak papan tulis masih diatas 2,5M, REALISASI KINERJA
TARGET KINERJA TARGET
STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
PROGRAM
kemiringan
(OUTCOME)
meja tulis bukan 15% sehingga tidakAKHIR CAPAIA
N
. ergonomis bagi siswa, 2014 2015 2016 2014 2015
2016 RPJMD
 Sarana cuci tangan pakai sabun yang masih kurang (Des) ,
seperti
Program ada beberapa sekolah masih menggunakan
Kesehatan
baskom sebagai sarana cuci tangan pakai sabun.
Lingkungan6)
 Kantin sekolah masih banyak yang kurang memenuhi
Desa melakukan STBM
syarat seperti 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126
pencucian peralatan belum 2.697
menggunakan air mengalir, peralatan penyajian tidak
Proporsi TTU yg
menggunakan
memenuhi syarat alat 78penjepit,
79 Koran78 sebagai
80 78,8 82,31 alas 82
makanan, belum menggunakan tudung saji.
 RuangTPM
Proporsi yg
UKS belum tersedia
53 56 sarana
59 cuci
53 tangan pakai
56,5 59,67 65
memenuhi syarat
sabun dengan air mengalir
Persyaratan sanitasi yang tidak memenuhi syarat terdapat
pada:
 Kebersihan dan jumlah toilet yg REALISASI
TARGET KINERJA sesuai dgTARGET
tidak KINERJA STATUS
INDIKATOR KINERJA KINERJA
proporsi jml
PROGRAM (OUTCOME)
siswa, AKHIR
CAPAIA
. Belum tersedia tempat 2014
sampah tertutup di setiap2016
2015 2016 2014 2015
kelas,RPJMD N
 Sampah tdk dipisahkan organik dan anorganik (Des)
 Halaman
Program sekolah tdk dilengkapi tempat parkir
Kesehatan
Lingkungan6)

Desa melakukan STBM 2.247 2.347 2.447 2.347 4.392 5.126 2.697

Proporsi TTU yg
78 79 80 78 78,8 82,31 82
memenuhi syarat

Proporsi TPM yg
53 56 59 53 56,5 59,67 65
memenuhi syarat
RUANG UKS :
MS vs TMS
RUANG
KELAS
MS vs TMS
SARANA CTPS
MS vs TMS
PENGELOLAAN
SAMPAH
MS vs TMS

dewi/maret/2012
KANTIN SEKOLAH
TMS
KM/WC :

MS vs
TMS
KEPMENKES SKB NO
1429/2006 1/U/SKB/2003

Sekolah memenuhi Trias UKS :


persyaratan kesehatan Pendidikan Kesehatan
lingkungan, termasuk Pelayanan Kesehatan
KANTIN SEKOLAH Pengembangan lingkungan
sehat sekolah
Pembinaan : Makanan Halal, Aman, Bersih, Sehat,
Bebas Lalat, Bergizi seimbang
1. Lokasi kantin jauh dari sumber pencemaran
2. Tersedia kantin yang luasnya memadai
3. Kantin bebas dari vektor dan binatang pembawa
penyakit.
4. Tersedia wastafel dan keran air dilengkapi dengan sabun
cuci tangan .
5. Lantai, dinding dan atap kantin terbuat dari bahan yang
kuat, tidak bocor, kedap air.
6. Tempat pengolahan makanan, dan tempat penyajian
makanan harus tertutup dan aman dari pencemaran
7. Menyediakan toilet
8. Selalu melakukan pembersihan di kant
MENYEDIAKAN
MAKAN SEHAT
dan BERGIZI

PEMILIHAN BHN MKNAN


PENYIMPANAN Masy.
PENGOLAHAN
PENYIMPANAN Sekolah
PENGANGKUTAN SEHAT
PENYAJIAN

HIGIENE DAN SANITASI


MAKANAN TPM (KANTIN)
MENJAMIN KEAMANAN PANGAN DARI LADANG
SAMPAI KE PIRING
{From Farm to Plate, Make Food Safe}

“Food Safety” ini adalah keamanan pada makanan,


keamanan makanan dari sebelum diolah hingga disajikan
harus dijaga dan terjamin keamanannya.

5 Kunci Menuju Pangan yang Aman:

1. Jaga kebersihan.
2. Pisahkan makanan mentah dan dimasak/matang.
3. Masak makanan secara sempurna.
4. Tempatkan makanan pada temperatur yang sesuai/aman.
5. Gunakan air dan bahan mentah yang aman.
APA YANG DILAKUKAN ?
Memantau kegiatan operasional di kantin
Memberi penyuluhan/saran kepada para
pedagang untuk menjaga kebersihan dan
kesehatan makanan yang dijuah dan lingkungan
sekitar
Secara berkala dilaksanakan pemantauan tentang
kualitas makanan yang dijual
Memberi saran untuk menggunakan bahan baku
yang baik, tidak menggunakan zat pewarna yang
berbahaya, tidak menggunakan bahan pengawet,
menggunakan kemasan yang netral-tidak
membahayakan kesehatan
Tidak mengolah makanan di sekolah agar tidak
mengganggu konsentrasi siswa dengan bau yang
menyebar ke kelas/ruang lain.
POKOK BAHASAN KEENAM

UPAYA MENUJU HIGIENE SANITASI


SEKOLAH
CONTINUUM OF CARE

Lingkungan yang sehat


OLEH SEBAB ITU............

PENYAKIT PERLU DICEGAH

Melalui

GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT

PENGERTIAN
Suatu tindakan yang sistematis dan
terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
TUJUAN

AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU


SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :

Kesehatan Biaya untuk


Terjaga berobat
Lingkungan berkurang
Produktif
Bersih
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat

Mempraktekkan pola hidup


sehat sehari-hari

Individu Keluarga Masyarakat


Menggerakkan
institusi dan
organisasi masing-
masing
Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga, Akademisi Dunia Usaha Organisasi Masyarakat
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman Pemerintah
untuk beraktivitas, Iklan Layanan Pusat dan
Masyarakat, car free day, dsb Daerah
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1. Melakukan aktivitas fisik

2. Mengonsumsi sayur dan buah

3. Tidak merokok

4. Tidak mengonsumsi alkohol

5. Memeriksa kesehatan secara rutin

6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
GOAL KESEHATAN LINGKUNGAN

KELUARGA
DAN DESA
MASYARAKAT KAB/KOTA
SEHAT YG
SEHAT INDONESIA
MEMENUHI
KUALITAS SEHAT
KESLING

45
UMUM :
Terwujudnya HS di sekolah yang memenuhi syarat kesehatan
KHUSUS :
1. Peningkatan komitmen stake holder
2. Peningkatan Penggunaan Jamban
3. Peningkatan perilaku CTPS
4. Peningkatan Penggunaan air minum dan penyediaan makanan
yang aman
5. Peningkatan pengelolaan air limbah dan sampah
6. Peningkatan fasilitas sanitasi
7. Peserta didik menjadi agent perubahan
8. Kesinambungan kegiatan HS di selokah
UU NO. 18 Tahun 2008
PENGELOLAAN SAMPAH
(Pasal 12)

“Setiap orang WAJIB


MENGURANGI dan MENANGANI
sampah dengan cara
BERWAWASAN LINGKUNGAN.”
Sampah
Organik
Kompos Cair – Lindi – Air Sampah
KEGIATAN UPAYA PENYEHATAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
 Peningkatan Perilaku Higienis bagi peserta didik,
minimal tentang perilaku buang air besar (BAB) di
jamban, cuci tangan dengan sabun (CTPS) dan menjaga
kebersihan kuku
 Pemeriksaan Kualitas Keberfungsian, pemeliharaan dan
ketersediaan air bersih, sabun serta menjaga kebersihan
jamban sekolah
 Pemeriksaan Kualitas Air, Pemeriksaan Kualitas Drainase
dan Menjaga Kebersihan Sarana Air Bersih
 Monitoring Partisipatif Perubahan Perilaku peserta didik
PEMBELAJARAN PERILAKU HYGIENIS
(CUCI TANGAN DENGAN SABUN)
56
57
KESIMPULAN
Kita Telah Bekerja Keras??
Kita Perlu Bekerja Lebih CERDAS !!
Kita Sudah Berkoordinasi!!
Kita Perlu Lebih SINERGI!!!

Kita Sudah Bekerjasama


Kita Perlu Lebih TERPADU
KOMITMEN KUAT + KEBERSAMAAN =
KEBERHASILAN

Anda mungkin juga menyukai