Anda di halaman 1dari 28

LAB.

MIKROBIOLOGI DAN
PARASITOLOGI

 Deskripsi:
 teori, praktek metoda dan teknik dasar dalam
pemeriksaan dan analisis mikrobiologi,
pengecatan,penonama dari jamur, virus,dan bakteri
yang relevan dengan kesehatan
 TIU :
 Memahami dan mampu melakukan pemeriksaan
mikrobiologi dasar, mikrob. air, udara dan tanah
TIM PENGAJAR :

 dr. Lutfi. S. MSc, DTM & H


 Ir. Martini. M Kes
 Praba Ginanjar, SKM, M.Biomed
 TIM MIPA UNDIP
POKOK BAHASAN
I Infeksi, Desinfeksi dan
• Sterilisasi
II Metode Pemeriksaan Mikroskop
III Metode Pengambilan,
Penyimpanan dan pengiriman
Spesimen
IV Metode Hitung Mikroba dan
Kapang
V Identifikasi Mikroba Patogen
VI Uji antibiotik
VII Metode Pemeriksaan Plasmodium,
Amuba, cacing, dan filariasis

Metode :
-Teori di Kelas : 30%
- Praktikum : 70%
EVALUASI :

• Ujian semester
• Tugas/laporan praktikum
• Ujian praktikum
• Absensi praktikum
Pendahuluan
 Lab. Mikrob. Kesh. Masyarakat
• Pengetahuan dasar dalam teori dan
praktek, untuk penerapan di bidang
kesehatan masyarakat ditujukan untuk
pencegahan dan diagnoss cepat di
lapangan

Dasar dalam upaya dan pemberantasan


penyakit Menular
PENGGUNAAN MIKROSKOP
DI LABORATORIUM
Bagian-Bagian Mikroskop

 Okuler dan objektif


 Tubus
 Revolver, tempat duduknya objektif
 Meja spesimen
 Kondensor dan bagian-bagiannya
 Pengatur fokus mikro dan makro
 Sistem pencahayaan dan lain-lain
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Lensa okuler
 5x / 6x dan 10x

 Cara memegang salah dapat


meninggalkan sidik jari  mengganggu
penglihatan
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Lensa objektif
 10x, 40x / 45x, 100x (lensa imersi)

 Setelah memakai minyak imersi:

 encer  bersihkan dengan kapas


kering
 kental  sedikit xylol, sesudahnya
sisa xylol dihapus dengan kapas
kering
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Kondensor
 Jangan sampai ada larutan (eosin,
lugol, air, garam fisiologis, KOH dan
lain-lain) jatuh ke kondensor
 Harus segera dibersihkan dengan
kapas kering
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Cermin
 Jangan memegang permukaan cermin,
melainkan pinggirnya
Cara Menggunakan Mikroskop
Pencahayaan
 Arahkan cahaya yang masuk mikroskop
dengan mengatur letak cerminnya
 Selama pengaturan cahaya tersebut, biarkan
kondensor setinggi-tingginya
 Sinar matahari  cermin datar
 Sinar lampu  cermin cekung
 Bila cahaya telah diperoleh secara
maksimum  atur banyaknya cahaya
menurut keperluan
Cara Menggunakan Mikroskop
Untuk pemeriksaan
 Sediaan dengan kontras sedikit (misal
sediaan tinja basah)  kurangi cahaya
dengan cara menurunkan kondensor
(mengecilkan diafragma)
 Sediaan dengan kontras banyak (misal
sediaan darah yang diwarnai) 
meninggikan kondensor (memperbesar
diafragma) sehingga cukup terang, tetapi
jangan sampai silau
Cara Menggunakan Mikroskop

Pada umumnya bila mempergunakan:


 Pembesaran kecil  kondensor
direndahkan
 Pembesaran sedang  kondensor
ditinggikan tetapi tidak maksimal
 Pembesaran imersi  kondensor
ditinggikan maksimal
METODE MENGHITUNG BAKTERI
Menghitung Populasi

Berdasarkan Sifat hidup mikroba


1. Total count

 mikroba hidup dan mati

2. Viable count
 mikroba yang hidup saja
Berdasar jumlah sel

2 macam pengukuran dasar


• Jumlah sel  bakteri

• Massa sel  bakteri+ jamur


Cara mengukur jumlah sel:
• Hitungan cawan (plate count)

• Hitungan mikrobe langsung

• Hitungan mikrobe dengan menggunakan


alatpenghitung coulter (coulter
counter)
• Disaring, dikulturkan

Cara mengukur massa sel :


• Mengukur kekeruhan suspensi sel

• Mengukur berat kering sel


Teknik penghitungan

1. Cara langsung (Direct Methods)

2. Tidak Langsung (inderect


methods)
1. Penghitungan langsung :
menghasilkan perkiraan jumlah sel yg
dilakukan dengan menghitung lgs
secara visual

 menghitung jumlah sel


 Digunakan counting chamber

 Total count: jumlah sel/ml

 Smear count
 Membran filter
2. Penghitungan tidak langsung

 Metode total volume


 Metode turbidometri
 Metode gravimetri
 Metode kimia
 Metode pengenceran (viable count)
Metode pengenceran

 Pengenceran seri
 MPN (Most Probable Number)
 Coloni count (hitung cawan tuang)
Metode hitungan cawan

 Asumsi:
1 sel 1 koloni
 Dasar

 Pengenceran sampel

 Mencawankan hasil pengenceran

 Persyaratan statistik
Cawan yang dihitung :
Mempunyai syarat: mengandung 30 – 300 koloni
Metoda isolasi bakteri
Metode isolasi bakteri

Anda mungkin juga menyukai