RSD AERAMO 445/RSD 00 1/2 AERAMO/SPO/1 69/02/2019 STANDAR Tanggal terbit: Disahkan oleh PROSEDUR 25 Februari 2019 Direktur RSD Aeramo OPERASIONAL
drg. Emerentiana R. W. MHlth&IntDev
NIP. 19720123 200012 2 002 1.Pengertian Mastitis adalah peradangan pada payudara yang dapat disertai infeksi atau tidak, yag disebabkan oleh kuman terutama Staphylococcus aureus melalui luka pada puting susu atau melalui peredaran darah.
2.Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah untuk :
Penatalaksanaan bufas dengan mastitis.
3.Kebijakan 1. Undang – undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit 2. PerMenKes RI Nomor : 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan 3. Standar Pelayanan Medis, Tahun 2014 4. Surat Keputusan Direktur RSD Aeramo No: 445/ RSD AERAMO/SK/155/02/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Program Nasional 4.Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan alat yang dibutuhkan: Langkah- a. Sarung tangan steril dan kassa steril langkah b. Alkohol 70 % dan masker c. Celemek d. Waskom berisi air dingin dan handuk kecil e. Termometer f. Larutan DTT dan larutan chlorin 0,5 % g. Tempat sampah medis dan non medis 2. Prosedur kerja 1. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. IBU NIFAS DENGAN MASTITIS No. Dokumen: No. Revisi : Halaman : 445/RSD 00 2/2 RSD AERAMO AERAMO/SPO/176 /02/2019 STANDAR Tanggal terbit: Disahkan oleh PROSEDUR 25 Februari 2019 Direktur RSD Aeramo OPERASIONAL
drg. Emerentiana R.W, MHlth&IntDev
NIP. 19720123 200012 2 002 1. Petugas melakukan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan teknik 6 langkah 2. Petugas Meminta pasien membuka pakaian bagian atas, dan duduk berhadapan dengan pemeriksa. 3. Petugas menenangkan pasien, memberi dukungan, minta pasien untuk rileks dan petugas mulai melakukan pemeriksaan fisik. 4. Petugas memakai sarung tangan. 5. Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh ibu, dikatakan mastitis apabila disertai demam > 38 0C 6. Petugas menginspeksi payudara ibu, lihat apakah payudara memerah atau tidak, mengamati bentuk dan ukuran puting susu adanya ruam atau tidak 7. Kemudian petugas melakukan palpasi payudara ibu, keras atau tidak, ada benjolan atau tidak, nyeri atau tidak sambil mengamati ekspresi ibu apakah tampak kesakitan. 8. Petugas kemudian mengkompres dingin payudara ibu untuk mengurangi bengkak dan nyeri. 9. Petugas selanjutnya membantu pasien mengenakan kembali pakaiannya 10. Petugas melepaskan sarung tangan dan cuci tangan 11. Petugas mendokumentasi secara jelas tentang tindakan dan hasil pemeriksaan pada pasien. 12. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu. 13. Lalu petugas melakukan konseling tentang cara menyusui yang baik dan benar pada pasien Unit Terkait Ruang Poli KIA, Ruang Bersalin, Ruang nifas