Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN SUHU TUBUH

No. Dokumen : / C / PKM.SNR / II /


2019

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : Februari 2019

Halaman : 1/2
UPT BLUD
H. Husnul Ahadi, SKM
PUSKESMAS
NIP.19691231 199003 1 044
SENARU
1. Pengertian Pengukuran suhu tubuh adalah tata laksana langkah-
langkah dalam mengukur suhu tubuh pada axila/ketiak
pasien
2. Tujuan Sebagai acuan mengetahui suhu tubuh pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPT BLUD Puskesmas Senaru , tentang Jenis
Pelayanan Yang Tersedia di UPT BLUD Puskesmas
Senaru
4. Referensi a.Permenkes no.5 tahun 2014 tentang panduan praktik
klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
b.Permenkes no 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
c.Buku pedoman pemeriksaan klinis Tahun 2001
5. Prosedur/ a. Persiapan alat dan bahan
Langkah-langkah 1) ATK
2) Thermometer
3) handscoon
b. Petugas yag melaksanakan
1) Dokter
2) Perawat
3) Bidan
4) Dokter gigi
5) Perawat gigi
c. Langkah-langkah
1) Petugas mencuci tangan dan memakai handscoon
2) Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga
tentang tindakan mengukur suhu badan yang akan
dilakukan
3) Petugas mengatur suhu termometer sampai kolom air
raksa dibawah 35,50 C, bila digital sudah menunjuk
angka nol.
4) Petugas memasang ujung thermometer di tengah-
tengah ketiak pasien di dalam pakaian pasien
5) Petugas menganjurkan pasien menjepit thermometer
dengan lengannya, jika pasien anak anjurkan ibu atau
keluarga untuk membantu menjepitkan lengan
anaknya.
6) Petugas mengangkat thermometer setelah 5-10 menit
untuk air raksa kemudian baca hasilnya dengan posisi
thermometer tegak lurus sejajar dengan mata, tanpa
menyentuh bagian pangkal yang berisi air raksa.
7) Petugas mencatat angka tersebut sebagai hasil
pengukuran suhu pada status rekam medik
6. Bagan alir Cuci tangan dan Menjelaskan Megatur
memakai handscoon tindakan yang akan suhu
dilakukan thermometer

Mengangkat Menganjurkan Memasang


thermometer dan pasien menjepit ujung
membaca hasil thermometer thermometer
pada ketiaknya pada ketiak
pasien

Petugas mencatat hasil


pemeriksaan pada rekam medik

7. Hal-hal yang perlu Jika Alat pemeriksaan rusak atau tidak lengkap langkah-
diperhatikan langkah dalam SOP tidak bisa diterapkan
8. Unit Terkait a. Poli anak dan remaja
b. Poli dewasa dan lansia
c. Poli gigi
d. Poli KIA
e. UGD
f. Bersalin
g. Rawat inap
h. Puskesmas pembantu
i. Poli klinik desa
9. Dokumen Terkait Rekam Medis pasien
10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Tanggal Mulai
Perubahan Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai