MENGUKUR SUHU TUBUH

No. Dokumen :SOP/ /

UKM /X/
2021
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Kepala UPTD
Puskesmas Banggai
UPTD
PUSKESMAS
BANGGAI
ZAENAB U.HAMID,SST,MM
Nip.19771208 200312 2 010
1. Pengertian  Suhu tubuh adalah skala yang menggunakan alat termometer dari
panas yang dihasilkan oleh tubuh dari proses metabolisme dan
pembakaran energi oleh sel-sel dalam tubuh sehingga panas
dapat melebihi.
 Mengukur suhu tubuh adalah Suatu tindakan untuk mengetahui
perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubuh
dan jumlah yang hilang ke lingkungan luar
Sebagai acuan dalam melaksanakan Tindakan Mengukur Suhu
2. Tujuan
Tubuh
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Banggai

4. Referensi Buku saku praktikum kebetuhan dasar manusia 2012

5. Prosedur Alat yang disiapkan

/Langkah- 1. Alat pengukur suhu (termometer)
langkah
2. Alat tulis
Langkah –langkah
a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas meja kajian memberi salam, sapa dan senyum
c. Petugas mencocokan identitas pasien dengan rekam medik
d. Petugas layanan pada pasien tentang tindakan yang dilakukan
e. Petugas mempersiapkan alat yang akan digunakan.
f. Petugas pakaian dari bahu untuk memastikar kondisi ketiak
dalam keadaan kering
g. Petugas mempersilahkan untuk mengeluh ketiak dengai tissue
apabila ketiak dalam keadaan lembab.
h. Petugas menyiapkan termameter
i. Petugas memastikan posisi udara raksa berada pada angka nol
j. Petugas MeLetakkan termometer dari tengah aksila, turunkan

1/2
 lengan termometer menjepit dan letakkan lengan menyilang di
dada pasien.
k. Petugas membiarkan selama 5 - 10 menit atau sesuai ketentuan
l. Petugas membaca termometer sejajar dengan mata
m. Petugas memberi tahu pasien berapa suhunya
n. Petugas cuci termometer dalam sabun air sampai bersih,
keringkan
o. Petugas mengembalikan posisi air aksa ke angka nol dengan
cara mengipas - ngipaskan termometer dari atas ke bawah
p. Petugas menyimpan kembali termometer pada waktunya
q. Petugas membantu pasien merapikan pasien
r. Petugas mencuci tangan dan mengeringkan tangan dengan
tissue
s. Petugas mencatat pada rekam medik.
6. Diagram Alir
(bila perlu)
UGD, Ruang Persalinan, PoliUmum, PoliGigi
7. Unit terkait
Poli KIA-KB,Poli Lansia
8. Rekaman
Historis
Perubahan

2/2