PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN (Hb)

METODE SAHLI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 /3

UPTD Puskesmas Petronela Fernandes, Amd.Keb

Kalike NIP. 19751206 2000 12 2 005

Pemeriksaan Hemoglobin adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar hemoglobin dalam

1. Pengertian darah pasien yang dinyatakan dengan satuan gr%

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pemeriksaan

hemoglobin pasien
3.1 SK Kepala Puskesmas Kalike No:…/41201/440/SK/I/2022 Tentang Jenis-Jenis
3. Kebijakan
Pelayanan Puskesmas Kalike
4.1 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1792 /Menkes/SK/XII/2010 tentang
4. Referensi Pedoman Pemeriksaan Klinik
4.2 Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar
5. Prosedur 5.1 Alat dan Bahan
5.1.1 Alat : autoclick, batang pengaduk, pipet sahli, pipet tetes, selang penghisap,
sikat tabung, standar warna, tabung Hb dan timer
5.1.2 Bahan : aquades, blood lancet, darah kapiler, kapas alkohol, kapas kering,
masker, sarung tangan dan tissue
5.2 Langkah-langkah
5.2.1Petugas menerima dan menyapa pasien dengan ramah
5.2.2Petugas menerima form permintaan pemeriksaan dan menjelaskan kepada
pasien tindakan yang akan dilakukan
5.2.3Apabila pasien setuju dengan tindakan yang akan di lakukan maka petugas
memberikan informed concent untuk ditanda tangani
5.2.4Petugas mencuci tangan
5.2.5Petugas mengenakan sarung tangan dan masker
5.2.6Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
5.2.7Petugas memasukkan larutan HCl 0,1 N ke dalam tabung Hemoglobinometer
sampai tanda 2
5.2.8Petugas mengambil sampel darah sampai tanda garis yang ditunjukkan (tepat
20 mikroliter) menggunakan pipet sahli
5.2.9Petugas menghapus kelebihan darah yang melekat pada sisi luar pipet dengan
kertas tissue / kapas
5.2.10Petugas memasukan darah dari pipet ke dalam tabung yang berrisi HCl 0,1 N
5.2.11Petugas membilas pipet dengan jalan menghisap dan mengeluarkan HCl 0,1 N
dari dalam pipet berkali-kali kurang lebih 3 kali tindakan
5.2.12Petugas menunggu reaksi HCl 0,1 N dan darah dibiarkan selama 2 menit agar

1
 terbentuk asam hematin
5.2.13Petugas mengencerkan asam hematin yang terbentuk dengan aquades tetes
demi tetes sambil diaduk dengan batang pengaduk sampai didapat warna
yang sesuai dengan warna standar pada tabung kanan kirinya
5.2.14Petugas membaca skala warna yang sesuai
5.2.15Petugas melepaskan sarung tangan dan masker
5.2.16Petugas mencuci tangan
5.2.17Petugas mencatat hasil di form hasil pemeriksaan di buku register dan form
hasil pemeriksaan
5.2.18Petugas menyerahkan formulir hasil pemeriksaan kepada pasien dan
mengarahkan pasien untuk kembali ke ruang pelayanan yang merujuk

Petugas menerima dan Petugas menerima form permintaan

menyapa pasien dengan pemeriksaan dan menjelaskan kepada pasien
ramah tindakan yang akan dilakukan

Apabila pasien setuju dengan tindakan yang akan di

Petugas mencuci tangan lakukan maka petugas memberikan informed concent
untuk ditanda tangani

Petugas mengenakan sarung tangan dan masker Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas mengambil sampel darah sampai tanda Petugas memasukkan larutan HCl 0,1 N
garis yang ditunjukkan (tepat 20 mikroliter) ke dalam tabung Hemoglobinometer
menggunakan pipet sahli sampai tanda 2

Petugas menghapus kelebihan darah yang
melekat pada sisi luar pipet dengan kertas
tissue
6. Bagan Alir
Petugas menunggu reaksi HCl 0,1 N dan
darah dibiarkan selama 5 menit agar
terbentuk asam hematin
Petugas memasukan darah dari pipet ke
dalam tabung yang berisi HCl 0,1 N
Petugas membilas pipet dengan jalan menghisap
dan mengeluarkan HCl 0,1 N dari dalam pipet
berkali-kali kurang lebih 3 kali tindakan

Petugas mengencerkan asam hematin dengan

aquades tetes demi tetes sambil diaduk sampai Petugas membaca skala warna yang sesuai
didapat warna yang sesuai dengan warna
standar

Petugas mencatat hasil di form hasil Petugas melepaskan sarung tangan dan
pemeriksaan di buku register dan form hasil masker
pemeriksaan

Petugas menyerahkan formulir

Petugas mencuci tangan hasil pemeriksaan kepada pasien
untuk kembali ke poli rujukan

7. Hal-hal yang
7.1 Pada saat menghisap darah jangan sampai ada gelembung udara
perlu
7.2 Membaca skala warna sebaiknya pada tempat yang terang
diperhatikan
8. Ruang terkait 8.1 Ruang Pemeriksaan umum
8.2 Ruang Pemeriksaan gigi dan mulut
8.3 Ruang KIA/KB

2
 8.4 Ruang Tindakan
8.5 Ruang Bersalin
8.6 Puskesmas pembantu / Polindes / Poskesdes
9.1 Buku register laboratorium
9. Dokumen terkait 9.2 Inform consent
9.3 Form permintaan pemeriksaan laboratorium
9.4 Form hasil pemeriksaan laboratorium
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
10. Rekaman historis
perubahan