Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN HB METODE SAHLI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS dr. TJATUR HENDRARTO
BATUWARNO NIP. 19610504 198903 1 007

1. Pengertian a. Pemeriksaan Hb dengan menggunakan metode Hb Sahli.


b. Hb darah diubah menjadi asam hematin dengan pertolongan larutan
HCl, lalu kadar dari asam hematin ini diukur dengan membandingkan
warna yang terjadi dengan warna standar memakai mata biasa.
2. Tujuan Menetapkan kadar Hemoglobin dalam darah.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4. Referensi  Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Depkes RI
 Buku Pedoman Laboratorium Sederhana Dasar Puskesmas Dinkes
Kabupaten Wonogiri Tahun 2003
 Buku Pedoman Pengelolaan Laboratorium Sederhana Dasar Puskesmas
Dinkes Kabupaten Wonogiri Tahun 2009
 Buku Penuntun Laboratorium Klinik oleh R Gandasubrata
 Buku Prosedur Reagensia Rutin Indoreagen
5. Alat dan bahan 1. Haemometer
2. Rg HCl 0,1 N
3. Aquadest
4. Pipet
5. Handscoon
6. Langkah-langkah 1. Pasien datang ke laboratorium membawa blanko permintaan
pemeriksaan laboratorium.
2. Petugas mengecek identitas dan mencatat identitas di buku register
pasien.
3. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan.
4. Petugas memakai APD.
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
6. Petugas mengisi tabung Haemometer dengan larutan HCl 0,1 N sampai
tanda 2.
7. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler / vena.
8. Petugas menghisap darah dengan Clinipet 20 l.
9. Petugas memasukkan darah sebanyak 20 l ke dalam tabung
Haemometer.
10. Petugas mengaduk campuran darah dan HCl 0,1 N sampai terbentuk
asam hematin yang berwarna coklat tua.
11. Petugas mengencerkan asam hematin yang terbentuk dengan aquadest
tetes demi tetes sambil diaduk dengan batang pengudur sampai didapat
warna yang sama dengan warna standar.
12. Petugas membaca minikus bawah dari larutan tersebut.
13. Petugas mencatat hasil pada buku register, formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium dan menginput hasil di komputer lalu
mengeprint hasil.
14. Petugas memberikan hasil kepada pasien dan mengembalikan ke
pengirim (BP Umum, KIA).

7. Hal-hal yang perlu Pada proses pembentukan asam hematin harus benar-benar sempurna baru
diperhatikan diencerkan dengan aquadest.
8. Unit terkait 1. BP Umum
2. KIA
3. BP GIGI
9. Dokumen terkait 1. Buku register
2. Formulir permintaan
3. Formulir hasil
4. Buku pengambilan hasil laboratorium

10. Diagram Alir


Petugas mengecek Petugas Petugas memakai
Pasien
identitas dan memberikan APD
datang
mencatat di buku penjelasan pada
register pasien

Petugas menghisap Petugas melakukan Petugas mengisi Petugas


darah dengan pengambilan darah tab. haemometer menyiapkan
clinipet 20 l kapiler/vena dengan HCl 0,1N alat dan bahan
s/t 2

Petugas Petugas Petugas Petugas membaca


memasukkan mencampur mengencerkan miniskus bawah
darah ke dalam sampai terbentuk dengan aquades
tab. haemometer asam hematin sambil diaduk

Petugas Petugas mencatat


memberikan hasil hasil
pada pasien

11. Rekam Historis

No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan


Dirubah Tanggal
12. Daftar Tilik

No Kegiatan Penting Yang Tertulis Dalam Dilaksanakan Tidak


Posedur / Langkah – Langkah Ya Tidak Berlaku
1. Apakah petugas mengecek identitas dan mencatat
identitas di buku register pasien?
2. Apakah petugas memberikan penjelasan kepada pasien
tentang tindakan yang akan dilakukan?
3. Apakah petugas memakai APD?
4. Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan?
5. Apakah petugas mengisi tabung Haemometer dengan
larutan HCl 0,1 N sampai tanda 2?
6. Apakah petugas melakukan pengambilan darah
kapiler / vena?
7. Apakah petugas menghisap darah dengan Clinipet 20
l?
8. Apakah petugas memasukkan darah sebanyak 20 l ke
dalam tabung Haemometer?
9. Apakah petugas mengaduk campuran darah dan HCl
0,1 N sampai terbentuk asam hematin yang berwarna
coklat tua?
10. Apakah petugas mengencerkan asam hematin yang
terbentuk dengan aquadest tetes demi tetes sambil
diaduk dengan batang pengudur sampai didapat warna
yang sama dengan warna standar?
11. Apakah petugas membaca minikus bawah dari larutan
tersebut?
12. Apakah petugas mencatat hasil pada buku register,
formulir permintaan laboratorium dan menginput hasil
di komputer lalu mengeprint hasil?
13. Apakah petugas memberikan hasil kepada pasien dan
mengembalikan ke pengirim (BP Umum, KIA, dan
dokter swasta)?

Jumlah Seluruh Jawaban

Tingkat Kepatuhan

Jumlah Ya
CR = ------------------------ x 100 %
Jumlah Ya + Tidak

CR dikatakan BAIK jika hasilnya > 80

Anda mungkin juga menyukai