Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN PLANOTEST

No.Dokumen : WRP/SPO/LAB/07
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 21 SEPTEMBER 2015
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. H. BUNADI, M.Kes
BUA NIP. 19700519200012100

1. Pengertian Planotest adalah pemeriksaan pada pasien wanita untuk mengetahui


apa seseorang hamil atau tidak.
2. Tujuan Untuk tes kehamilan seseorang

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas tentang jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium.
4. Referensi Penuntun laboratorium klinik (R.Gandasoebrata)
5. Alat dan Bahan a. Wadah urine
b. Strip planotest
c. Urine pasien
6. Prosedur a. Petugas menyapa pasien
b. Petugas mencuci tangan
c. Petugas menyiapkan alat dan bahan
d. Pasien disuruh menampung sampel urine dalam wadah yang
telah disediakan dengan batas tertentu.
e. Petugas memasukkan strip planotest ke dalam wadah urine
dalam posisi tegak lurus.
f. Petugas menunggu beberapa menit sampai urine meresap ke
permukaan strip.
g. Petugas membaca hasil test, hasil positif dinyatakan apabila
terdapat 2 garis tanda pada strip plano, dan negatif apabila
hanya terdapat 1 garis tanda.
h. Petugas mencuci tangan.
i. Petugas mencatat hasil pada form hasil pemeriksaan dan buku
registrasi.
j. Petugas mengantar kembali hasil pemeriksaan pada
dokter/bidan pengirim.

Bagan Alir
Menyapa pasien

Cuci Tangan

Penyiapan alat dan bahan

Pasien menampung urine

Celup strip planotest sampe meresap

Baca hasil

Cuci Tangan

Catat hasil

Mengantar hasil

8. Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. UGD
c. KIA KB / Rawat Inap Persalinan

9. Dokumen Terkait Buku registrasi laboratorium

10. Hal – hal yang perlu Pastikan bahwa urine yang pasien tampung tersebut tidak bercampur
diperhatikan dengan air.

Anda mungkin juga menyukai