Mahasiswa tidak diperbolehkan keluar ruang perkuliahan tanpa izin selama perkuliahan
berlangsung
Seluruh peserta kuliah wajib mentaati peraturan akademik. Apabila melanggar, maka
peserta kuliah tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan (teori, UTS dan UAS).
• Peserta wajib mengikuti perkuliahan minimal 80% dari
seluruh jadwal kuliah teori. Apabila kehadiran < 80% maka
peserta perkuliahan tidak diperkenankan mengikuti UTS dan
UAS. Kecuali peserta sakit, dan wajib melampirkan surat
pemberitahuan dilengkapi dengan surat keterangan dokter.
Kriteria penilaian
Aspek penilaian Unsur penilaian Presentase %
Tugas mandiri
(Kreativitas dalam diskusi,
membuat resume, pekerjaan
rumah, kedisiplinan pengumpulan
tugas, presentasi, partisipasi di
kelas)
Tugas kelompok 40
Pemahaman (Kreativitas dalam diskusi,
membuat resume artikel, laporan
diskusi kelompok, kedisiplinan
pengumpulan tugas, presentasi,
partisipasi di kelas)
Quis
Ujian tengah semester 25
Ujian akhir semester 35
Jumlah 100
ANALISIS KIMIA
Pengertian: analisis yang dilakukan untuk
mempelajari tentang pemisahan (separasi),
identifikasi, determinasi/menganalisis komponen
kimia dalam suatu bahan baik bahan alam maupun
bahan buatan.
BERDASARKAN TUJUANNYA, ANALISIS KIMIA
DIBEDAKAN MENJADI 3:
1. Analisis kimia kualitatif: identifikasi zat atau
senyawa di dalam sampel. Tujuannya: untuk
mengetahui ada atau tidak adanya suatu zat di dalam
sampel.
2. Analisis kimia kuantitatif: penentuan jumlah atau
kadar absolut suatu zat atau senyawa di dalam sampel.
3. Analisis struktur molekul: penentuan letak dan
pengaturan ruang tempat atom dalam suatu elemen
atau molekul, serta identifikasi gugus-gugus
karakteristik (gugus-gugus fungsional) dalam suatu
molekul.
BERDASARKAN SENYAWA YANG DIANALISIS,
ANALISIS KIMIA DIBEDAKAN MENJADI 2:
1. Analisis senyawa organik: senyawa yang
berasal dari makhluk hidup dan
mengandung karbon. Contohnya yaitu gula,
metana, asetilena, dll.
2. Analisis senyawa anorganik: senyawa yang
berasal dari makhluk tidak hidup dan tidak
mengandung karbon. Contohnya yaitu
garam (NaCl), air (H2O), asam sulfat
(H2SO4), dll.
BERDASARKAN METODENYA, ANALISIS KIMIA
DIBEDAKAN MENJADI 2:
1. Analisis konvensional (klasik): analisis yang
dilakukan dengan sistem non instrumental
seperti reaksi kimia biasa, titrasi, dll.
2. Analisis modern: analisis yang dilakukan
dengan sistem instrumental seperti
spektrofotometer, kromatografi, dll.
ANALISIS KIMIA KUANTITATIF