I. TUJUAN
Mampu menganalisis dan mengidentifikasi obat-obat golongan analgetik
II. TEORI
Analgetik adalah obat atau senyawa yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit atau
nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Pada umumnya, analgetik juga diartikan sebagai
obat yang efektif menghilangkan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dan nyeri lainnya. Obat
analgetik dibedakan menjadi 2 golongan besar yaitu analgetik non-narkotik (non opioid
analgesic) dan analgetik narkotik (opioid analgetic). Contoh obat-obatan analgetik non-
narkotik yaitu: parasetamol, asam mefenamat, asetosal, metampiron, ibuprofen,
salisilamid, fenilbutzon. Contoh obat-obatan analgetik narkotik yaitu: morphine, codeine,
methadone, difenoxin, butorphanol, naloxone, dll.
2. Asetosal
3. Antalgin
V. PETUNJUK
Pada praktikum ini mahasiswa akan diberikan sampel dan kemudian melakukan analisis
untuk mengetahui jenis obat analgetik yang terkandung dalam sampel tersebut. Mahasiswa
dapat mengidentifikasi sampel dengan mereaksikan sampel dengan beberapa reagen
pereaksi yang disediakan.
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
Sampel yang diterima mengandung senyawa golongan ....................... yaitu ......................