TUJUAN
1. Memahami cara pembuatan larutan asam, basa, dan buffer.
2. Memahami cara-cara mengukur pH larutan.
PRINSIP
1. Teori-teori Asam-Basa
a. Teori asam-basa Arrhenius
Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air menghasilkan ion hidronium (H+). Lebih
jelasnya, asam diidentikan dengan zat yang berupa kovalen polar dan akan larut di air,
sedangkan basa adalah zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH–) ketika dilarutkan di
dalam air.
b. Teori asam-basa Brønsted-Lowry
Asam adalah zat yang mampu memberikan ion H+ (donor proton), sedangkan basa menerima
H+ (akseptor proton).
c. Teori asam-basa Lewis
Asam adalah zat penerima pasangan elektron, sedangkan basa adalah zat pendonor
pasangan elektron. Teori ini juga diklaim memiliki kelebihan dalam mengidentifikasi
reaksi asam-basa yang berada dalam benda padat, gas, dan medium pelarut lain (bukan air
biasa), serta tidak melibatkan transfer proton (teoriBronsted-Lowry).
2. Larutan penyangga (dapar atau Buffer) adalah larutan yang dapat menahan perubahanpH ketika
ditambahkan asam ataupun basa. Terdapat 2 macam larutan penyangga :
a. Campuran dari asam lemah dengan garam basa kuat
b. Campuran dari basa lemah dengan garam asam kuat.
Contohnya :
Dapar bikarbonat (asam karbonat dan natrium bikarbonat)Dapar
asetat (asam asetat dan natrium asetat)
Dapar fosfat
3. Perhitungan Larutan Asam [H+], Basa [OH–], dan Buffer
a. Asam kuat
• HaA(aq) → aH+(aq) + Aa-(aq)
• [𝐻+] = 𝑎 × [𝐻𝑎𝐴]
• pH = – Log [H+]
b. Asam lemah
• HaA(aq) ⮀ aH+(aq) + Aa- (aq)
• pH = – Log [H+]
c. Basa kuat
• B(OH)b(aq) → Bb+ + bOH-
• [𝑂𝐻−] = 𝑏 × [𝐵(𝑂𝐻)𝑏]
• pH = 14 – Log [OH–]
d. Basa lemah
• B(OH)b(aq) ⮀ Bb+ + bOH-
• pH = 14 – Log [OH–]
• [𝐻+] = 𝐾 [𝐻𝑎𝐴]
𝑎 [𝐴𝑎−]
• pH = – Log [H+]
• pH = 14 – Log [OH–]
g. pH larutan penyangga ditentukan oleh nilai pKa dan juga perbandingan garam
dan konsentrasi asam dan dihitung berdasarkan persamaan Henderson-hasselbach
[𝐴− ]
𝑝𝐻 = 𝑝𝐾𝑎 + log
[𝐻𝐴]
Ka = konstanta ionisasi asam
[HA] = konsentrasi asam/ garam
[A- ] = konsentrasi basa
Bahan:
1. HCl pekat 37% (ρ = 1,18 g/ml), teknis
2. H2SO4 pekat 96% (ρ = 1,84 g/ml), teknis
3. CH3COOH glasial 100% (ρ = 1,05 g/ml), teknis
4. NaOH flake, teknis
5. Mg(OH)2 powder, teknis
6. NH4OH 25% (ρ = 0,88 g/ml), teknis
7. Kertas Indikator Universal
8. Kertas Saring
9. Akuades
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pembuatan larutan asam, dan pengukuran pH-nya
a. Larutan HCl: 1,0x10-1 M; 1,0x10-3 M; 1,0x10-5 M
a.1 Pembuatan larutan HCl 1,0x10-1 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 0,83 ml
(+/- 17 tetes pipet) larutan HCl pekat sedikit demi sedikit melalui dinding labu
takar sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu
takar. Ukur pH dengan pH meter.
a.2 Pembuatan larutan HCl 1,0x10-3 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan HCl 1,0x10-1 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar sambil
diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar. Ukur pH
dengan pH meter.
a.3 Pembuatan larutan HCl 1,0x10-5 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan HCl 1,0x10-3 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar sambil
diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar. Ukur pH
dengan pH meter.
b. Larutan H2SO4: 1,0x10-1 M; 1,0x10-3 M; 1,0x10-5 M
b.1 Pembuatan larutan H2SO41,0x10-1 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 0,55 ml
(+/- 11 tetes pipet) larutan H2SO4 pekat sedikit demi sedikit melalui dinding
labu takar sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas
labu takar. Ukur pH dengan pH meter.
b.2 Pembuatan larutan H2SO41,0x10-3 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan H2SO4 1,0x10-1 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
b.3 Pembuatan larutan H2SO4 1,0x10-5 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan H2SO4 1,0x10-3 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
c. Larutan CH3COOH: 1,0x10-1 M; 1,0x10-3 M; 1,0x10-5 M
c.1 Pembuatan larutan CH3COOH 1,0x10-1 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 0,57 ml
(+/- 11 tetes pipet) larutan CH3COOH pekat sedikit demi sedikit melalui
dinding labu takar sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis
batas labu takar. Ukur pH dengan pH meter.
c.2 Pembuatan larutan CH3COOH 1,0x10-3 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan CH3COOH 1,0x10-1 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
c.3 Pembuatan larutan CH3COOH 1,0x10-5 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan CH3COOH 1,0x10-3 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
2. Pembuatan larutan basa dan pengukuran pH-nya
a. Larutan NaOH: 1,0x10-1 M; 1,0x10-3 M; 1,0x10-5 M
a.1 Pembuatan larutan NaOH 1,0x10-1 M
Timbang 0,4 g NaOH, lalu tambahkan keping demi keping ke dalam labu
takar 100 ml yang sudah berisi 50 ml akuades. Setelah semua NaOH larut,
tambahkan akuades hingga garis batas labu takar. Ukur pH dengan pH meter.
a.2 Pembuatan larutan NaOH 1,0x10-3 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan NaOH 1,0x10-1 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
a.3 Pembuatan larutan NaOH 1,0x10-5 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan NaOH 1,0x10-3 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
b. Larutan Mg(OH)2: 1,0x10-1 M; 1,0x10-3 M; 1,0x10-5 M
b.1 Pembuatan larutan Mg(OH)2 1,0x10-1 M
Timbang 0,58 g Mg(OH)2, lalu tambahkan keping demi keping ke dalam labu
takar 100 ml yang sudah berisi 50 ml akuades. Setelah semua Mg(OH)2larut,
tambahkan akuades hingga garis batas labu takar. Ukur pH dengan pH meter.
b.2 Pembuatan larutan Mg(OH)2 1,0x10-3 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan Mg(OH)21,0x10-1 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
b.3 Pembuatan larutan Mg(OH)2 1,0x10-5 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan Mg(OH)21,0x10-3 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
c. Larutan NH4OH: 1,0x10-1 M; 1,0x10-3 M; 1,0x10-5 M
c.1 Pembuatan larutan NH4OH 1,0x10-1 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,45 ml
(+/- 29 tetes pipet) larutan NH4OH pekat sedikit demi sedikit melalui dinding
labu takar sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas
labu takar. Ukur pH dengan pH meter.
c.2 Pembuatan larutan NH4OH 1,0x10-3 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan NH4OH 1,0x10-1 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
c.3 Pembuatan larutan NH4OH 1,0x10-5 M
Tambahkan 50 ml akuades ke dalam labu takar 100 ml. Tambahkan 1,00 ml
larutan NH4OH 1,0x10-3 M sedikit demi sedikit melalui dinding labu takar
sambil diaduk perlahan. Tambahkan akuades hingga garis batas labu takar.
Ukur pH dengan pH meter.
3. Pembuatan larutan buffer dan pengukuran pH-nya
a. Penyiapan dan perhitungan pH Larutan penyangga
1. Pembuatan larutan penyangga A, pindahkan 40 ml 0,1 M Asam asetat kedalam gelas
kimia 100 ml
2. Kedalam beaker glass yang sama tambahkan 20 ml 0,1 M NaOH dan air 20 ml
3. Pembuatan larutan penyangga B, pindahkan 40 ml 0,1 M asam asetat kedalam gelas
kimia 100 ml.
4. Kedalam gelas kimia tyang sama tambahkan 30 ml 0,1 M NaOH dan 10 ml air.
5. Hitung pH larutan penyangga A dan B dengan menggunakan rumus, jika Ka CH3COOH
adalah 1,8 x 10-5