Nia Kristiningrum

Titrasi asam basa adalah reaksi

penetralan
Jika larutan bakunya asam disebut
asidimetri

jika larutan bakunya basa

disebut alkalimetri.
 standar

Asam Basa
Sekunder : Sekunder :
HCl, H2SO4 NaOH

Primer : Primer :
Na2CO3 anh., C2H2O4.2H2O,
KHCO3, Na2O KH(IO3)2
Asam → donor proton (ion H+)
Basa → penerima proton (ion H+)
Penentunya adalah proton H+
- Asam Monoprotik → melepas 1 (satu) H+
- Contoh : HCl, HNO3
⚫ Asam Diprotik → melepas 2 (dua) H
+

− Contoh : H2SO4
⚫ Asam Poliprotik → melepas > 2 H +
− Contoh : H3PO4
 Indikator
• adalah asam lemah atau basa lemah
(senyawa organik) yang dalam larutannya
warna molekul-molekulnya berbeda dengan
warna ion-ionnya
• Indikator asam-basa terletak pada titik
ekivalen dan ukuran dari pH
 Perubahan warna indikator

www.themegallery.com Company Logo

Range of acid-base Indicators
 Contoh : kisaran pH dan perubahan warna
indikator pp

asam 8,3 campuran 10 basa

tak berwarna rosa merah

Pemilihan indikator
Dipilih indikator yg mempuyai perubahan warna
pada pH paling dekat dengan pH TE senyawa
garam yang terbentuk
 Dasar Perhitungan Volumetri
mmolek lart. standar = mmolek larutan sampel .. ( 1 )

Vst x Nst = Vx x Nx . . . . . . . . …….. ( 2 )

Dengan : Vst : volume larutan standar (terbaca dari buret )

Nst : normalitas larutan standar ( dibuat; diketahui)
Vx : volume larutan sample (diambil sejumlah
tertentu dengan pipet volume
Nx : normalitas larutan sample

Dan : Vml x N = mmolek

⚫ Bilangan ekivalensi dalam titrasi asam
basa ditentukan oleh banyaknya H+ yang
dilepaskan atau diterima
⚫ Contoh
− HCl → e = 1
− H2SO4 → e = 2
− H3PO4 → e = 3
Titik Ekivalen (TE) dan TITIK AKHIR TITRASI (TAT)
TE : - saat reaksi antara asam dengan basa tepat
ekivalen secara stoikiometri;
- yaitu : mmolek asam = mmolek basa .
- Pada saat ini seharusnya titrasi dihentikan
(secara teoritis)
TAT - Saat titrasi dihentikan
- saat terjadinya perubahan warna indikator
TAT dapat terjadi setelah atau sebelum TE,
tergantung pH perubahan warna indikator dan pH
larutan akhir
 Kurva Titrasi Asam-Basa
• Rex asam basa → kurva titrasi tdd
suatu plot pH / pOH vs (mL) titran
• Perlu dipelajari karena….
1. The shape of a pH titration curve makes it
possible to identify the equivalence point in a
titration, the point at which stoichiometrically
equivalent quantities of acid and base have been
mixed together
2. useful in selecting a suitable indicator to signal
the equivalence point.
3. titration curves have certain characteristic
shapes
 Kurva Titrasi Asam Basa
Basa

asam

Adding NaOH from the buret to benzoic acid in the flask, a weak acid. In
the beginning the pH increases very slowly.
Kurva Titrasi Asam Basa
Basa

asam

Additional NaOH is added. pH rises as equivalence point is

approached.
Kurva Titrasi Asam Basa
Basa

asam

Additional NaOH is added. pH increases and then levels off as

NaOH is added beyond the equivalence point.
❑ Asam kuat - Basa kuat
❑Asam kuat - Basa lemah
❑Asam lemah - Basa kuat
❑Asam kuat - Garam dari asam lemah
❑Basa kuat - Garam dari basa lemah
 TITRASI ASAM KUAT- BASA KUAT

⚫ Asam kuat → senyawa yang sangat mudah

melepas H+
⚫ Basa kuat → senyawa yang sangat mudah
melepas OH-
⚫ Asam dan basa kuat terurai sempurna dalam
larutan berair
⚫ Contoh → titrasi HCl dengan NaOH
⚫ pH pada saat end point
→ 7 (pH netral)
⚫ Indikator yang bisa
digunakan
− PP (phenolftalin) → pH 9
− BB (Bromtimol Blue)→
pH 7
− MR (methyl Red) → pH 5
TITRASI ASAM KUAT- BASA LEMAH

NH3(aq)+HCl(aq)→NH+4(aq)+Cl−(aq)
TITRASI ASAM LEMAH- BASA KUAT
- ex : titration of acetic acid with NaOH
Titration: Exercises

Exercise 1
25 mL of HCl of unknown
concentration are titrated
with 31.2 mL of a NaOH 0.2 M
solution. Determine the
concentration of the acid

Atomic weights: Cl=35.5; H=1.

 Latihan Soal…….
Pada suatu titrasi asam basa, Titran yang
dipakai adalah 0.05 M H2SO4. Yang dititrasi
adalah 10,0 ml NaOH. Volume yang
dibutuhkan untuk titrasi adalah 38,0 ml.
Berapa konsentrasi NaOH?
• Berapa ml larutan NaOH
3 M yang dibutuhkan
untuk menetralisasi 20 ml
H2SO4 1,5 M?
⚫ 11,96 mL larutan NaOH 0,102 M digunakan
untuk mentitrasi 0,0927 g suatu asam sampai
titik akhir titrasi menggunakan indikator
asam basa bernama fenolftalein (pp).
Berapakah massa molekul asam jika asam
tersebut adalah monoprotik? Jika diprotik?
 Ex. Acid-Base Titrations

QUESTION: Dipipet 10,0 ml sampel cuka dalam

labu Erlenmeyer, lalu ditambahkan air sampai
volume 25 ml. Dititrasi dengan NaOH 0.1 N
yang sudah dibakukan. Diperoleh volume end
point 7,45 ml. Berapa kadar asam cuka (BM =
60) dalam %b/v ?
• Ditimbang 2 gram Kristal NaOH dilarutkan
sampai volum 1 Liter. Kemudian larutan ini
digunakan untuk menitrasi larutan HCl 0,1
M, Pada setiap 10 mL larutan HCl rata-rata
membutuhkan 25 mL larutan NaOH
tersebut, hitunglah berapa % kemurnian
kristal NaOH tersebut! (Na=23, O=16, H=1)
Suatu sampel yang mengandung logam besi
bermassa 2 gram direaksikan dengan 100 ml
larutan HCl 0,100M. Kelebihan HCl dititrasi
dengan KOH 0,125 M dan menghabiskan
KOH sebanyak 32 ml. Tentukan kadar besi
dalam sampel tsb jika Ar Fe adalah 56
Contoh soal
Pada suatu titrasi, 50,0 mL HCl 0,100 M yang
dititrasi dengan NaOH 0,100 M !
Hitunglah pH larutan pada :
a. Sebelum titrasi
b. penambahan titran 10,0 mL, 20,0 mL, 40 mL
c. Saat Titik ekivalen (penambahan 50,0 mL)
d. Penambahan 70 mL titran
⚫ Ditimbang 800 mg sampel NaOH dimasukkan labu
ukur 100,0 ml kemudian ditambah air sampai
tanda batas, kemudian diambil 10,0 ml dg pipet
volume dimasukkan erlenmeyer. Dititrasi dengan
0.05 M HCl . Volume yang dibutuhkan untuk titrasi
adalah 15,0 ml. Berapa kadar (%b/b) NaOH?
• Pada labu ukur dimasukkan 20 ml sampel
HCl kemudian ditambah air hingga tanda
batas 100 ml. Lalu dipipet sebanyak 10 ml
ke dalam erlenmeyer. Diberi indikator PP
dengan pH 10. Kemudian dititrasi dengan
0,01 M NaOH didapatkan vol titran 7,45 ml.
Berapa % (b/v) kadar HCl ?
• 0,3017 g sampel asam diprotik (dg BM
126,07 g/mol) dilarutkan ke dalam air dan
dititrasi dengan 37,26 ml NaOH. Sebanyak
24,05 ml larutan NaOH tersebut digunakan
untuk mentitrasi 0,2506 g asam yang belum
diketahui, namun sifatnya monoprotik.
Berapakah massa molar asam tersebut?