Anda di halaman 1dari 17

ASAM dan BASA

Hidrolisis Garam

Larutan Penyangga

Titrasi Asam Basa


Reaksi Asam Basa
• Asam dan Logam
Larutan asam bereaksi dengan kebanyakan logam menghasilkan larutan garam
dan gas hidrogen.
Contoh:
2HCl(aq) + Mg(s) → MgCl2(aq) + H2(g)
2HCl(aq) + Zn(s) → ZnCl2(aq) + H2(g)
• Asam, Karbonat, dan Bikarbonat
Larutan asam bereaksi dengan garam karbonat dan garam bikarbonat
menghasilkan garam, air, dan gas karbon dioksida.
Contoh:
2HCl(aq) + Na2CO3(aq) → 2NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)
2HCl(aq) + NaHCO3(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Reaksi Asam Basa
• Asam dan Hidroksida
Larutan asam bereaksi dengan logam hidroksida menghasilkan garam dan air.
HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l)
2HCl(aq) + Mg(OH)2(s) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)
Hidrolisis Garam
• Hidrolisis garam : reaksi peruraian yang terjadi antara kation dan anion garam
dalam air dalam larutan tersebut.
• Macam-macam larutan garam:
1) Garam dari asam kuat dan basa kuat, bersifat netral (pH = 7)
Contoh : NaCl, KI, KNO3, BaCl2
2) Garam dari asam kuat dan basa lemah, bersifat asam (pH < 7)
Contoh : NH4Cl, NH4NO3
3) Garam dari basa kuat dan asam lemah, bersifat basa (pH > 7)
Contoh : CH3COONa, KNO2
4) Garam dari asam lemah dan basa lemah, sifat bergantung pada Ka dan Kb.
Contoh : NH4NO2, CH3COONH4, NH4CN
Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
• Garam yan terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
karena terdisosiasi secara sempurna.
Contoh:
KI(aq) + H2O(l) K+(aq) + Cl-(aq)

Cl-(aq) + H2O(l)
K+(aq) + H2O(l)
Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah
• Garam yan terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis
sebagian (kation dari basa lemah terhidrolisis).
Contoh:
NH4Cl(aq) + H2O(l) NH4+ (aq) + Cl-(aq)

Cl-(aq) + H2O(l)
NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)
• Perhitungan konsentrasi H3O+

𝐇𝟑 𝐎+ = 𝑲𝒉 × 𝑴𝒈

𝑲𝒘
𝐊𝒉 =
𝑲𝒃
Hidrolisis Garam dari Basa Kuat dan Asam Lemah
• Garam yan terbentuk dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis
sebagian (anion dari asam lemah terhidrolisis).
Contoh:
CH3COONa(aq) + H2O(l) CH3COO-(aq) + Na+(aq)

Na+(aq) + H2O(l)
CH3COO-(aq) + H2O(l) CH3COOH(aq) + OH-(aq)
• Perhitungan konsentrasi OH-

𝐎𝐇 − = 𝑲𝒉 × 𝑴𝒈

𝑲𝒘
𝐊𝒉 =
𝑲𝒂
Hidrolisis Garam dari Basa Lemah dan Asam Lemah
• Garam yan terbentuk dari basa lemah dan asam lemah mengalami hidrolisis
total/ sempurna.
Contoh:
NH4CN(aq) + H2O(l) NH3(aq) + HCN(aq)

NH4+(aq) + H2O(l) NH3(aq) + H3O+(aq)


CN-(aq) + H2O(l) HCN(aq) + OH-(aq)
• Perhitungan pH
Ka = Kb Ka > Kb Kb > Ka
pH = 7 pH < 7 pH > 7

𝐾𝑤 × 𝐾𝑎 𝐾𝑤 × 𝐾𝑏
𝐻3 𝑂+ = 𝑂𝐻− =
𝐾𝑏 𝐾𝑎
Larutan Penyangga
• Larutan penyangga/ buffer adalah larutan yang hanya mengalami perubahan
sedikit pada pH jika sejumlah kecil asam kuat atau basa kuat ditambahkan.

Larutan Penyangga Asam Larutan Penyangga Basa

Dibuat dengan mereaksikan asam lemah Dibuat dengan mereaksikan asam kuat
dengan basa kuat. dengan basa lemah.

Tersusun atas: Tersusun atas:


• Asam lemah dan garamnya • Basa lemah dan garamnya
Contoh: CH3COOH dengan CH3COONa Contoh: NH3 dengan NH4Cl
• Asam lemah dan basa konjugatnya • Basa lemah dan basa konjugatnya
Contoh: CH3COOH dengan CH3COO- Contoh: NH3 dengan NH4+

𝑀𝑎 𝑀𝑏
𝐻3 𝑂+ = 𝐾𝑎 × 𝑂𝐻 − = 𝐾𝑏 ×
𝑀𝑔 𝑀𝑔

𝑛𝑎 𝑛𝑏
𝐻3 𝑂 + = 𝐾𝑎 × 𝑂𝐻 − = 𝐾𝑏 ×
𝑛𝑔 𝑛𝑔
Contoh Soal
1) Berapakah pH dari campuran 25 mL NaOH 0,2 M dengan 25 mL CH3COOH 0,2 M
dengan Ka CH3COOH = 10−5 ?
2) Sebanyak 200 mL larutan HCOOH 0,1 M direaksikan dengan 50 mL larutan
NaOH 0,2 M. Bila Ka HCOOH = 2 × 10−4 dan log 2 = 0,3, berapakah harga pH
larutan setelah reaksi?
Latihan Soal
1) Sebanyak 250 mL CH3COOH 0,256 M dicampur dengan 250 mL NaOH 0,256
M. Jika Ka CH3COOH = 1 × 10−5, berapakah pH larutan setelah dicampur?
2) 100 mL NH3 0,1 M (Kb = 10−5) dicampurkan dengan 50 mL HCl 0,1 M. Tentukan
pH larutan!
3) Jika 200 mL NH3 0,8 M direaksikan dengan 200 mL larutan HCl 0,8 M, Kb
NH3= 10−5, berapa pH campuran setelah bereaksi?
4) Suatu larutan penyangga dengan volume 100 mL mengandung 10 mmol H2S
dan 10 mmol HS-. (Ka H2S = 1,0 x 10-6). Tentukan:
a) pH larutan penyangga
b) pH larutan jika ditambahkan HCl 0,1 M sebanyak 2 mL
c) pH larutan jika ditambahkan KOH 0,1 M sebanyak 3 mL
Titrasi Asam Basa
• Titrasi adalah prosedur yang dilakukan untuk menentukan kemolaran/ kadar
suatu asam/ basa berdasarkan reaksi penetralan.
• Macam titrasi asam basa:
1) Titrasi asam kuat-basa kuat
2) Titrasi asam kuat-basa lemah
3) Titrasi basa kuat-asam lemah
Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat
Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah
Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah
Studi Kasus
1) Mengapa pH air hujan normal lebih rendah daripada pH air murni?
2) Mengapa pH hujan asam lebih rendah daripada pH air hujan normal?
3) Terkadang, selama stress atau depresi, seseorang dapat mengalami
hiperventilasi. Untuk menghindari rasa sakitnya, umumnya orang tersebut
bernapas ke dalam paper bag.
a)Perubahan apa yang terjadi pada pH darah selama
hiperventilasi berlangsung?
a)Bagaimana bernapas ke dalam paper bag
dapat membantu pH darah kembali normal?
4) Jelaskan perbedaan dari asidosis dan alkalosis!
*Nb : Jelaskan berdasarkan konsep asam basa, pH, reaksi asam basa atau larutan
penyangga! Sertai penjelasan kalian dengan reaksi-reaksi yang terjadi (jika ada)!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai