Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan yang akan digunakan, tahap-
tahap pembuatan larutan buffer asetat, serta cara perhitungan pH dengan baik.
Pendahuluan
Campuran basa lemah NH4OH dan asam konjugasinya yaitu ion NH4+
membentuk larutan penyangga. Dalam pembentukan larutan penyangga, ion NH4+
dapat berasal dari garam NH4Cl, NH4Br, (NH4)2SO4, atau garam dari campuran
asam konjugasi dengan asam kuat.
Berdasarkan reaksi ini artinya jumlah basa konjugasi (ion CH3COO-) akan
berkurang dan asam lemah CH3COOH akan bertambah. Mekanisme penambahan
asam ke dalam larutan penyangga akan menurunkan konsentrasi basa konjugasi dan
meningkatkan konsentrasi asam. Perubahan ini tidak menyebabkan perubahan pH
yang besar. Jika ke dalam campuran tersebut ditambahkan sedikit NaOH akan
terjadi reaksi berikut:
Jika ke dalam campuran tersebut ditambahkan basa, misalnya NaOH akan terjadi
reaksi berikut:
[𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ]
[H+] = 𝐾𝑎 𝑥 [𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖]
[𝑏𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑒𝑚𝑎ℎ]
[OH-] = 𝐾𝑏 [𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑘𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖]
pH = 14 - pOH
Alat:
• Batang pengaduk
• Beaker
• Corong kaca
• Gelas arloji
• Kertas indikator
• Labu takar 10 mL
• Pipet pump
• Pipet tetes
• Pipet ukur
• Sendok bahan
• Timbangan analitik
Bahan:
• Aquades
• Pellet NaOH
Hasil Perhitungan
[𝐴]
pH = pKa + log [𝐴𝐻]
[𝐴]
4 = 4,74 + log [𝐴𝐻]
[𝐴]
-0,74 = log [𝐴𝐻]
[𝐴]
[𝐴𝐻]
= 0,182
[𝐴] 0,182 𝑀
[𝐴𝐻]
= 1𝑀
V = 10 mL = 0,01 L
0,70914 𝑔
1,05 g/cm3 = 𝑉
V = 0,674 mL
𝑚
0,0018 = 40
m = 0,072 g
Langkah Kerja
Pellet NaOH diambil sebanyak 0,072 g dengan sendok bahan, diletakkan di atas
gelas arloji, kemudian ditimbang dan bobotnya dicatat
Pellet NaOH dimasukkan ke dalam beaker yang sudah diisi aquades, kemudian
gelas arloji ditimbang berat sisanya dan dicatat
Pipet pump, pipet ukur, labu takar yang sudah diisi sedikit aquades dibawa ke
lemari asam
Beaker yang berisi larutan NaOH dimasukkan ke dalam labu takar dengan corong
kaca
Aquades diambil lagi dengan beaker dan ditambahkan ke labu takar dengan
corong kaca
Jika garis batas hampir dicapai, aquades dipindahkan dengan pipet tetes hingga
garis batas dicapai miniskus bawah
Setelah beberapa lama, kertas indikator dikeluarkan dan perubahan warna pada
kertas indikator diamati
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, D., dkk, 2018, Pembuatan Larutan Buffer dan Pengujian Kestabilannya,
Laporan Praktikum, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas
Padjajaran, Bandung.
Nirwana, H., 2015, Penerapan Praktikum Berbasis Masalah pada Materi Larutan
Penyangga untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA,
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Semarang, Semarang.