Anda di halaman 1dari 1

ontoh Soal dan Pembahasan

Tentukan manakah asam dan basa dalam reaksi asam–basa berikut dengan memberikan
alasan yang didasarkan pada teori asam basa Arrhenius, Brønsted–Lowry, atau Lewis.

1. HCN(aq) + H2O(l) ⇌ CN−(aq) + H3O+(aq)

2. Ni2+(aq) + 4CN−(aq) ⇌ [Ni(CN)4]2−(aq)

Jawab:

1. Berdasarkan teori asam basa Arrhenius, HCN adalah asam Arrhenius sebagaimana HCN
akan melepaskan ion H+ jika dilarutkan dalam air.

Berdasarkan teori Brønsted–Lowry, HCN adalah asam Brønsted–Lowry karena mendonorkan


proton (H+) sehingga menjadi ion CN− sedangkan H2O adalah basa Brønsted–Lowry karena
menerima proton sehingga membentuk ion H3O+.

Berdasarkan teori Lewis, H2O adalah basa Lewis karena mendonorkan pasangan elektron
kepada ion H+ yang berasal dari molekul HCN membentuk ion H3O+ sedangkan H+ dari HCN
adalah asam Lewis karena menerima pasangan elektron dari atom O pada H2O.

2. Teori Arrhenius dan teori Brønsted–Lowry tidak dapat menjelaskan reaksi ini.

Berdasarkan teori Lewis, CN− adalah basa Lewis karena mendonorkan pasangan elektron
kepada ion Ni2+ sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi sedangkan Ni2+ adalah asam
Lewis karena menerima pasangan elektron dari CN−.

Anda mungkin juga menyukai