Berikut ini pembahasan soal Olimpiade Sains Tingkat Provinsi Bidang Kimia Tahun 2017. Untuk kunci
jawaban dan bagian Essay dapat diunduh pada tautan paling bawah tulisan ini. Format PDF.
Ciri kasad mata reaksi disproporsionasi adalah adanya 1 macam spesi di ruas kiri kemudian berubah
menjadi 2 macam spesi, dan terdapat perubahan bilangan oksidasi meningkat bila dipasangkan dengan 1
spesi di ruas kanan, serta terdapat perubahan bilangan oksidasi menurun bila dipasangan dengan 1 spesi
m = n/(kg pelarut)
n = m × kg pelarut
n = 0,205078 molal × 0,301 kg
n = 0,061729 mol
Atom pusat suatu molekul yang dalam sistem periodik berada pada periode 2 biasanya akan stabil bila
memiliki 8 elektron yang mengitarinya.
Atom pusat yang dalam sistem periodik unsur berada pada periode 3 atau lebih tinggi seperti S, P, Cl, Br, I,
bisa saja (boleh) tidak mengikuti kaidah oktet, atau sering disebut dengan mengikuti kaidah oktet yang
diperluas, boleh lebih dari 8 elektron yang berada di sekitarnya.
Molekul pertama dan kedua sudah benar dengan alasan di atas, molekul ketiga tidak benarkarena N
hanya sanggup menampung 8 elektron atau kurang tetapi tidak akan lebih. Pada molekul ketiga N “memiliki”
10 elektron yang ada di sekitarnya.
Jawaban yang tepat adalah B. Hanya 1 dan 2.
Hibridisasi atom karbon 1, 2 dan 3 dalam struktur minyak Niobe di atas berturut-turut adalah
A. sp, sp, sp2
B. sp, sp2, sp3
APJUL GULTOM, S.Pd
KIMIA
C. sp2, sp2, sp3
D. sp2, sp2, sp2
E. sp, sp, sp3
Atom C yang hanya mempunyai ikatan singel saja, hibridisasinya adalah sp3
Atom C yang hanya mempunyai sebuah ikatan dobel, hibridisasinya adalah sp2
Atom C yang hanya mempunyai ikatan tripel atau 2 ikatan dobel, hibridisasinya adalah sp
Jawaban yang tepat adalah E. sp ke sp
A. 2
B. 4
C. 6
D. 7
APJUL GULTOM, S.Pd
KIMIA
E. 10
Dalam setiap ikatan singel hanya terdapat 1 ikatan 𝞂, dalam setiap ikatan dobel terdapat 1 ikatan 𝞂 dan 1
ikatan𝝿, dalam setiap ikatan tripel terdapat 1 ikatan 𝞂 dan 2 ikatan 𝝿.
Jawaban yang tepat adalah B. 4
Pernyataan hukum laju yang paling tepat untuk reaksi tersebut adalah
A. laju = k[Cl–]
B. laju = k[(CH3)3CCl]
C. laju = k[(CH3)3C+]
D. laju = k[(CH3)3C+] [OH–]
E. laju = k[(CH3)3CCl] [OH–]
A. 0,14
B. 1,14
C. 2,42
D. 11,4
E. 24,3
Jika larutan penyangga “A” mengandung 0,10 M asam dan garamnya, sedangkan larutan penyangga “B”
mengandung 0,20 M asam dan garamnya, maka pernyataan di bawah ini yang paling tepat adalah
A. Kedua larutan penyangga akan mempunyai pH yang sama dan kapasitas bufer yang sama
B. Larutan “B” akan mempunyai pH lebih tinggi dan kapasitas bufer lebih besar
C. Larutan “B” akan mempunyai pH lebih rendah dan keduanya mempunyai kapasitas bufer yang sama
D. Larutan “B” akan mempunyai pH lebih rendah dan kapasitas bufer lebih besar
E. Kedua larutan akan mempunyai pH yang sama, dan larutan “B” mempunyai kapasitas bufer lebih besar.
Bagaimana dengan kapasitas bufer? Walau memiliki perbandingan yang sama namun jumlah asam/basa
keduanya berbeda. jumlah asam dan garam yang lebih besar akan memiliki kapasitas bufer lebih besar, ia
Di antara indikator berikut yang paling tepat untuk titrasi ini adalah
A. Metil jingga; pKa = 3,46
B. Metil merah; pKa = 5,00
C. Bromokresol ungu; pKa = 6,12
D. Bromotimol biru; pKa = 7,10
E. Fenolftalein pKa = 9,10
Volume asam monoprotik sebut saja HA juga 25 mL. Bila lebih dari 7 lebih sedikit itu diharapkan larutan
indikator akan menunjukkan perubahan warna sehingga bisa jadi petunjuk bahwa titik ekuivalen tercapai.
Dari alternatif jawaban yang tersedia bromotimol biru dengan pKa = 7,10 adalah yang paling tepat. Karena
secara ideal pada titik ekivalen itu nilai pH = pKa dari indikator.
Jawaban yang tepat adalah D
Jumlah elektron (satuan mol) = (i × t)/96500 mol = (0,0965 × 1000)/96500 = 0,001 mol
Jumlah OH– (satuan mol) = jumlah elektron (satuan mol)
Jumlah OH– (satuan mol) = 0,001 mol
[OH–] = 0,001 mol/0,05 L= 0,02 M
Jawaban yang tepat adalah E. 0,0200 M
Gambar berikut adalah suatu sel Volta dengan elektroda magnesium yang dicelupkan ke dalam larutan
magnesium klorida (MgCl2) dan elektroda perak (Ag) yang dicelupkan ke dalam larutan perak nitrat, AgNO3.
Kedua setengah sel dihubungkan oleh jembatan garam. Cara yang paling tepat untuk menambah potensial
sel adalah
A. penambahan NaCl ke dalam kedua setengah sel
B. menaikkan konsentrasi Mg2+ dan menurunkan konsentrasi Ag+
C. menambah ukuran elektroda Mg dan mengurangi ukuran elektroda Ag
D. mengurangi ukuran elektroda Mg dan menambah ukuran elektroda Ag
E. menurunkan konsentrasi Mg2+
Semakin besar temperatur, semakin kecil muatan, semakin besar Qc maka potensial sel bertambah juga.
Pada alternatif jawaban hanya memandang faktor konsentrasi, dalam hal ini terkait Qc, Qc akan semakin
besar bila konsentrasi hasil reaksi semakin besar atau dengan menurunkan konsentrasi pereaksi.
Jadi alternatif yang tepat adalah B, menaikkan konsentrasi Mg2+ dan menurunkan konsentrasi Ag+
A. 87,90
B. 7,73 × 103
C. 2,99 × 104
D. 1,60 × 107
E. 9,21 × 108
Ester, jelas merupakan gugus fungsi yang sangat mungkin pada senyawa tersebut, ingat rumus umum eter
adalah CnH2nO2. Alkohol, juga mungkin karena bisa jadi dalam membentuk 2 gugus hidroksil. Eter juga
sangat mungkin, demikian pula dengan alkena sangat mungkin terkandung dalam molekul yang memiliki
A. 3,3-dikloro-5-propilheptana
B. 3,3-dikloro-5-etilheptana
C. 5,5-dikloro-3-propilheptana
D. 6,6-dikloro-4-etiloktana
E. 3,3-dikloro-5-etiloktana