Anda di halaman 1dari 21

SOAL KISI-KISI KIMIA XII MIPA 5

1. Gambar dibawah ini yang menunjukkan konfigurasi elektron paling tepat untuk Unsur
P dengan nomor atom 15 adalah…

Jawaban : A
Pembahasan:
Ini hanya variasi lain dari Contoh soal konfigurasi elektron. Kali ini kita diminta untuk
memilih gambar mana yang paling cocok untuk menunjukkan konfigurasi elektron dari unsur
P dengan nomor atom 15.
Konfigurasi P dengan nomor atom 15 yaitu :
K:2
L:8
M:5
Jadi ada 2 elektron pada kulit K, 8 elektron pada kulit L dan 5 elektron pada kulit M.

2. Perhatikan struktur Lewis H2SO4 serta pernyataan berikut ini !


(1) 3 ikatan kovalen tunggal
(2) 4 ikatan kovalen tunggal
(3) 2 ikatan kovalen koordinasi
(4) 3 ikatan kovalen rangkap dua
(5) 1 ikatan kovalen tunggal dan 3 ikatan kovalen rangkap dua

Pernyataan yang benar mengenai ikatan senyawa tersebut ditunjukkan oleh nomor ...

a. (1) dan (4)


b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
d. (4) saja
e. (5) saja

3. Bila suatu senyawa memiliki bentuk molekul seperti di bawah ini

Maka senyawa yang mungkin adalah....


A. BeCl2
B. H2O
C. CH4
D. PCl5
E. NCl3
4.
5. Perbandingan massa belerang dan oksigen dalam senyawa SO3 adalah 2 : 3 dan jika
oksigen yang bereaksi 7,5g . Tentukan massa SO3 yang terbentuk jika massa belerang 32g
a. 80g
b. 3g
c. 12g
d. 5g
e. 11g

6. Serbuk besi sejumlah 28 g (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 g belerang (Ar S = 32)
sesuai reaksi Fe + S → FeS. Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai yaitu …
A. 2 g belerang
B. 4 g belerang
C. 7 g besi
D. 8 g besi
E. 14 g besi

Tentukan terlebih dahulu mol mula-mula besi dan belerang, kemudian dibagi dengan
koefisien reaksi, seperti dibawah ini.
Hasil bagi mol Fe dengan koefisiennya lebih kecil daripada hasil bagi mol S dengan
koefisiennya sehingga Fe sebagai pereaksi pembatasan.

Jadi zat yang tersisa adalah belerang (S) sebesar 0,125 mol atau massa S tersisa = mol x Ar S
= 0,125 x 32 g = 4 gram. Soal ini jawabannya B.
7. Tentukan hasil reaksi CH3-CH2-CH=CH2 + HBr
PEMBAHASAN:
Reaksi tersebut termasuk reaksi adisi yaitu reaksi penambahan atom. Pada soal di atas terjadi
pada alkena yang akan ditambahkan atom H dan Br dari HBr. Atom H dan Br akan masuk ke
C yang berada di antara ikatan rangkap 2 yaitu atom no.
3 dan 4

Sesuai aturan Markovnikoff atom H akan masuk ke atom C yang H nya lebih banyak. Berarti
atom H dari HBr akan masuk ke atom C no. 4 sedangkan Br akan masuk ke atom C no.3.
Masuknya Hbr akan menyebabkan perubahan ikatan dari rangkap 2 menjadi tunggal. Sesuai
reaksi
CH3-CH2-CH=CH2 + HBr CH3 – CH2 – CHBr - CH3
Maka hasil reaksinya adalah CH3-CH2-CHBr - CH3

8. Para siswa kelas XI MIPA 5 sedang mengamati percobaan tentang sifat dari beberapa
larutan terhadap daya hantar listrik sebagai berikut :

Pasangan yang merupakan elektrolit kuat dan elektrolit lemah secara berturut turut adalah...
a. 1 dan 3
b. 3 dan 4
c. 2 dan 3
d. 5 dan 6
e. 4 dan 6
- elektrolit lemah : terionisasi sebagian, ada gelembung gas tapi nyala lampu redup/tidak
menyala
- non elektrolit : tidak terionisasi, tidak ada gelembung gas dan lampu tidak menyala

9. Diketahui data entalpi pembentukan standar sebagai berikut :


• ΔHf° C3H8 = - 104 kJ/mol
• ΔHf° CO2 = - 394 kJ/mol
• ΔHf° H2O = - 286 kJ/mol
Tentukan besarnya entalpi pembakaran!

a. -2430 kJ/mol
b. -2222 kJ/mol
c. 1111 kJ/mol
d. +2222 kJ/mol
e. +2430 kJ/mol
(ノ゚0 ゚)ノ→ Reaksi yang terjadi
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
(ノ゚0 ゚)ノ→ Penyelesaian
ΔH = ∑ ΔHf°produk + ∑ ΔHf°reaktan
ΔH = (3 . ΔHf° CO2 + 4 . ΔHf° H2O) – (ΔHf° C3H8 + ΔHf° O2)
ΔH = [3(-394) + 4(-286)] - (-104 + 0)
ΔH = -2.326 + 104
ΔH = -2222 kJ/mol
10. Perhatikan bagan reaksi 4 gr pualan CaCO3 dengan larutan HCl pada masing-masing
wadah berikut.

Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu terdapat pada gambar nomor....

•>Jawabannya adalah E. 4 terhadap 5.


Untuk mencari laju yang dipengaruhi suhu, cukup cari suhu yang berbeda, namun luas
permukaan dan konsentrasi larutan sama. Suhu yang tinggi akan membuat partikel bergerak
dengan cepat sehingga kemungkinan partikel bertumbukan akan semakin besar dan laju
reaksi akan terjadi lebih cepat. Jadi semakin tinggi suhu laju reaksinya akan lebih cepat.

11. Gas A dan gas B bereaksi menurut persamaan berikut.

A (g)+ B (g) -> C (g) + D (g)

Pengaruh konsentrasi A dan B terhadap laju reaksi ditemukan sebagai berikut :

Orde reaksi terhadap A adalah…


a.1
b.2
c.3
d.4
e.5
JAWABAN : B
Untuk menentukan orde reaksi A maka [B] harus tetap, karena itu
diambil data percobaan 1 dan 2.
Jadi,pangkat reaksi A adalah 2. Orde reaksi terhadap A=2.
12. Dalam ruang 1 liter dicampur 4 mol zat A dan 5 mol zat B. Reaksi kesetimbangan: A (g) +
2 B (g) ⇄ C (g) Jika pada saat setimbang diperoleh 2 mol C dan tekanan total 10 atm, maka
hitunglah nilai Kp
a. 0,50
b. 0,75
c. 0.25
d. 0,55
e. 0,1
A(g)+ 2B(g) <~~> C(g)
m: 4 5 -
r : 2 4 2
s : 2 1 2
Mol Total ( Jumlah Mol Setimbang ) = 2 + 1 + 2 = 5
*P(A) = Mol A / Mol Total x P total = 2/5 x 10 atm = 4 atm
*P(B) = 1/5 x 10 atm = 2 atm
*P(C) = 2/5 x 10 atm = 4 atm
*Kp = [ P(C) ] / [ P(A) ].[ P(B) ]²
= 4 / 4.2²
= 1/4 atau 0,25
13. Gas nitrogen dioksida merupakan gas yang beracun dan berwarna kecokelatan, dapat
mengalami reaksi Kesetimbangan menghasilkan gas dinitrogen Tetraoksida yang tak
berwarna sesuai reaksi berikut.

Pernyataan berikut yang benar untuk perubahan warna gas adalah ....

a. Bertambah cokelat jika suhu dinaikkan


b. Memudar menjadi tak berwarna jika konsentrasi gas NO₂ diperkecil
c. Bertambah cokelat jika konsentrasi N₂04 diperkecil
d. Memudar menjadi tak berwarna jika tekanan diperkecil
e. Brtambah cokelat jika volume diperkecil

PEMBAHASAN=

• Jika suhu dinaikkan, reaksi bergeser ke arah endoterm, membentuk NO, dan gas bertambah
cokelat.
• Jika konsentrasi NO₂ diperkecil, reaksi bergeser membentuk NO, dan semakin cokelat.
• Jika konsentrasi N2O4 diperkecil, reaksi bergeser membentuk N2O4 dan semakin pudar.
• Jika tekanan diperkecil, reaksi bergeser membentuk N204 dan semakin cokelat.
• Jika volume diperkecil, reaksi bergeser membentuk N2O4 dan semakin pudar.

14. Di bawah ini disajikan data identifikasi larutan menggunakan kertas lakmusSifat kedua
larutan tersebut berturut-turut adalah...

Larutan A, merubah warna kertas lakmus merah menjadi biru. Maka larutan A adalah larutan
basa.
Sedangkan larutan B tidak merubah warna kertas lakmus merah maupun kertas lakmus biru.
Maka larutan A adalah larutan netral.

15.

Suatu sampel limbah cair diuji menggunakan beberapa indikator. Hasil pengujian sebagai
berikut.
1. Berwarna kuning menggunakan indikator bromtimol biru.
2. Tidak berwarna menggunakan indikator fenolftalein.
3. Berwarna kuning menggunakan indikator metil jingga.
4. Berwarna jingga menggunakan indikator metil merah.
Sampel limbah tersebut memiliki kemiripan sifat dengan ....
a. HI
b. NH₃
c. KOH
d. LiOH
e. Sr(OH)₂

Jawaban :
Berdasarkan pengujian diperoleh hasil :
• Berwarna kuning menggunakan indikator bromtimol biru, maka pH ≤ 6,0
• Tidak berwarna menggunakan indikator fenolftalein, maka pH ≤ 8,3
• Berwarna kuning menggunakan indikator metil jingga, maka pH ≤ 4,4
• Berwarna jingga menggunakan indikator metil merah, maka 4,4 ≤ pH ≤ 6,2
Berdasarkan data tersebut sudah jelas bahwa limbah pada pH ≤ 4,4 (bersifat asam). Maka
sampel limbah tersebut memiliki kemiripan sifat dengan senyawa HI. HI atau asam iodida
termasuk asam kuat.
16. Tentukan pH dari :

a. (NH4)2SO4 0,05 M (Kb NH3= 10^-5)


b. CH3COONa 1 M (Ka CH3COOH = 1 x 10^-5)
c. NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 1 x 10^-5)
d. NH4CN 0,05 M (Kb NH3 = 10^-5, Ka HCN = 10^-8)
Urutkan!

A. 5 ; 5,5 ; 5 ; 8,5
B. 5 ; 4,5 ; 5 ; 5,5
C. – 5 ; - 4,5 ; - 5 ; - 5,5
D. 5 ; 9,5 ; 5 ; 8,5
E. - 5 ; - 9,5 ; - 5 ; -8,5
Penjelasan:
a. (NH4)2SO4 0,05 M (Kb NH3= 10^-5) à basa

[H+] =√

=√
=
=
pH = - log (
= 5

b. CH3COONa 1 M (Ka CH3COOH = 1 x 10^-5)

[OH-] = √

=√
=
=
pOH = - log ( = 4,5
pH = 14 – 4,5 = 9,5

c. NH4Cl 0,1 M (Kb NH4OH = 1 x 10^-5)

[H+] =√

= √
=
=
pH = - log ( =5

d. NH4CN 0,05 M (Kb NH3 = 10^-5, Ka HCN = 10^-8)


[OH-] = √

=√
=
=
pOH = - log ( = 5,5
pH = 14 – 5,5 = 8,5

17. Perhatian data percobaan di atas larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5

18. Untuk menentukan kemolaran larutan NaOH dilakukan titrasi dengan larutan asam
klorida 0,1 M sebanyak 25 mL. Ternyata NaOH tersebut tepat memerahkan warna indikator
fenolftalein pada saat volumenya 29 mL. Tentukan konsentrasi NaOH tersebut!
Diketahui:
V HCl = 25 mL
V NaOH = 29 mL
MHCL= 0,1 M
Ditanya :
MNaOH ?
Jawab :
titrasi
aMaVa = bMbVb
M NaOH = (1x0,1x25) : 29 = 0,086 M

19. Sistem dispersi koloid dan larutan tidak dapat disaring sedangkan suspensi dapat disaring
dengan kertas saring biasa, sebab...
A. partikel koloid lebih besar daripada suspensi
B. partikel larutan dan koloid dapat melewati kertas saring
C. suspensi umumnya terbentuk dari zat padat dan zat cair
D. koloid sukar terpisah oleh gaya gravitasi bumi
E. kertas saring bukan alat pemisah yang baik
20.

21. Disajikan data percobaan penurunan titik beku berikut.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan bergantung
pada....
a. Jumlah partikel zat terlarut
b. Konsentrasi molal larutan
c. Jumlah partikel pelarut
d. Massa zat terlarut
e. Jenis pelarut

22.
Diketahui reaksi :
aZn+bNO3- —> cZn² NH4+ (suasana asam) Jika reaksi diatas disetarakan makan koefisien a,
b, dan c berturut-turut adalah....
a. 4, 1, 1
b. 4, 1, 2
c. 4, 1, 3
d. 4, 1, 4
e. 4, 1, 5

23. Diketahui notasi sel volta: Mg | Mg2+ || Sn2+ | Sn E = 2,23 volt. Gambar sel volta
berdasarkan notasi sel tersebut adalah ….
Pembahasan:

Dari soal dapat diperoleh informasi notasi sel volta: Mg | Mg2+ || Sn2+ | Sn E = +2,23 volt.
Dari notasi sel tersebut dapat diketahui bahwa elektroda yang menjadi anoda (‒) = Mg dan
katoda (+) = Sn. Di mana aliran elektron pada sel volta terjadi dari anoda menuju ke katoda.

24. Perhatikan ilustrasi percobaan korosi berikut!

Pernyataan yang tepat mengenai percobaan korosi tersebut adalah ...

a. Paku besi pada tabung reaksi D lebih lambat berkarat daripada paku besi pada tabung
reaksi C
b. Paku besi pada tabung reaksi A lebih cepat berkarat daripada paku besi pada tabung
reaksi B
c. Paku besi pada tabung reaksi B paling lambat berkarat
d. Paku besi pada tabung reaksi D paling mudah berkarat
e. Urutan paku besi dari yang paling lambat berkarat adalah C, D, A, dan B
25. Seorang siswa melapisi cincin besi dengan perak. Pernyataan yang benar adalah…

a. Sendok besi diletakkan sebagai Anoda


b. Logam perak diletakkan sebagai Katoda
c. Larutan yang digunakan adalah FeCl3
d. Reaksi yang terjadi di anoda adalah Fe → Fe³+ + 3e-
e. Reaksi yang terjadi di katoda adalah Ag+ + e- → Ag
26. Yang termasuk ke dalam sifat halogen…
(1) Cenderung berikatan dengan atom-atom lain, baik logam maupun non-logam, membentuk
senyawa ionic maupun kovalen
(2) Berperan sebagai oksidator kuat dalam suatu reaksi redoks.
(3) Unsur non logam yang tidak reaktif yang tidak cenderung menarik electron kuat
(4) Memiliki keelektronegatifan dan afinitas electron yang tinggi
(5) Memiliki keelektronegatifan dan afinitas electron yang rendah
Manakah jawaban yang tepat …
a. (1), (2) dan (5)
b. (2), (3) dan (4)
c. (1), (2) dan (4)
d. (1), (3) dan (5)
e. (2), (4) dan (5)
Unsur-unsur halogen terdapat sebagai molekul diatomic. Merupakan unsur non logam yang
paling reaktif dengan kecendrungan untuk menarik electron yang kuat, karena halogen
memilki keelektronegatifan dan afinitas electron yang tinggi. Berperan sebagai oksidator kuat
dalam suatu reaksi redoks. halogen cenderung berikatan dengan atom-atom lain, baik logam
maupun non logam membentuk senyawa ionic maupun kovalen.

❤️27. Hasil reaksi identifikasi senyawa dengan rumus molekul C2H4O sebagai berikut:

I. Dengan larutan KMnO4 bereaksi menghasilkan asam


II. Dengan pereaksi Tollens menghasilkan endapan perak
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah...
a. -OH
b. -COOH
c. -COH❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
d. -CO
e. -O-

Penjelasan
Karena senyawa dengan rumus molekul C2H4O adalah dari rumus umum CnH2nO dari
golongan aldehid dan keton. Gugus fungsi untuk aldehid adalah -COH dan gugus fungsi
untuk keton adalah -CO-. Dengan sifat seperti ini :

ALDEHIDA KETON
1. Dapat mereduksi larutan Fehling (CuO) 1. Tidak dapat mereduksi larutan Fehling
memebentuk endapan merah bata (tidak terbentuk endapan merah bata)
2. Dapat mereduksi larutan Tollens (Ag2O) 2. Tidak dapat mereduksi larutan Tollens
membentuk endapan Ag (cermin perak) (tidak terbentuk cermin perak)
3. Oksidasi dengan KMnO4 atau K2Cr2O7 3. Dapat direduksi (ditambah H2) menjadi
suasana asam menghasilkan asam alcohol sekunder
karboksilat

28. Kegunaan senyawa turunan benzena dengan rumus struktur berikut adalah ....

a. Aspirin
b. Zat warna
c. Pengawet
d. Antiseptik
e. Bahan-bahan nilon 66
Pembahasan Soal :
Senyawa turunan benzena adalah benzena ketika satu atau lebih atom H nya tersubstitusi
dengan gugus fungsional yang lain.
Fenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. Rumus kimianya adalah
C₆H₅OH dan strukturnya memiliki gugus hidroksil (-OH) yang berikatan dengan cincin
fenil.
Kegunaan fenol : pereda nyeri (analgesik),bahan pembuatan polimer bakelit, desinfektan,
antiseptik untuk membuat karbol. Karbol adalah desinfektan untuk kamar mandi dan lantai.

29. Teflon adalah polimer yang tersusun atas monomer tetrafluoroetena. Serta memiliki sifat
yang tahan panas, tahan bahan kimia,dan tahan lengket. Berdasarkan proses terbentuknya,
teflon merupakan...
a. polimer sintetis
b. polimer adisi
c. homopolimer
d. kopolimer silang
e. polimer kondensasi
Jawaban :
b. polimer adisi
→ Polimer adisi merupakan polimer yang terbentuk dari penggabungan dengan mengubah
ikatan rangkapnya menjadi tunggal atau terjadi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan
tunggal.

30. Data hasil percobaan uji protein sebagai berikut.

Berdasarkan data di atas, protein yang mengandung gugus inti benzena adalah...
a. susu dan ikan
b. putih telur dan ikan
c. susu dan tahu
d. susu dan putih telur
e. tahu dan ikan

Jawaban :
Berdasarkan penjelasan tersebut:
• Putih telur mengandung protein yang memiliki gugus fenil dan belerang.
• Susu mengandung protein tanpa gugus fenil dan belerang.
• Tahu mengandung protein tanpa gugus fenil dan belerang.
• Ikan mengandung protein yang memiliki gugus fenil.
Jadi, protein yang mengandung gugus inti benzena adalah putih telur dan ikan (B)

31. Cairan infus merupakan salah satu contoh penggunaan prinsip tekanan osmotik dalam
kehidupan sehari-hari. Jika tekanan osmotik darah manusia pada suhu 37°C adalah 7,7 atm.
Berapakah massa glukosa yang harus dilarutkan untuk membuat 250 mL larutan cairan infus
yang isotonik dengan darah manusia? Mengapa cairan infus yang dibuat harus isotonik
dengan darah?
A.13,63
B.15,57
C.10,45
D.20,45
E.3,5
Jawaban:
Larutan isotonik merupakan larutan-larutan yang memiliki tekanan osmotik sama. Glukosa
memiliki rumus molekul C6H12O6 dan termasuk zat nonelektrolit.
Massa glukosa yang harus dilarutkan dapat ditentukan menggunakan rumus tekanan osmotik
sebagai berikut.
R=0,082 L atm mol-1 K-1
T=37 °C+273=310K
Mr C6H12O6=6(Ar C) + 12 (Ar H)+6(Ar O)
=6(12)+12(1)+6(16) = 180

32. Saat aki digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi yang
terjadi pada katoda saat itu adalah…..
a. Pb(s) + HSO⁻₄ (aq)→ PbSO₄(s) + H⁺ + 2e
b. PbO₂(s) + HSO⁻₄(aq) + 3H⁺(aq) + 2e → PbSO₄(s) + 2H₂O (l)
c. PbSO₄(s) + H⁺(aq) + 2e → Pb(s) + HSO⁻₄(aq)
d. PbSO₄(s) + 2H₂O(l) → PbO₂(s) + HSO⁻₄(aq) + 3H⁺(aq) + 2e
e. Pb(s) + PbO₂ + 2HSO⁻₄(aq) + 2H⁺(aq) → 2PbSO₄(s) + 2H₂O(l)

Sel aki adalah sel elektrokimia yang berfungsi sebagai penyimpan listrik (sel aki : minyak ke
listrik)
Anode = Pb(s) + HSO⁻₄(aq) → PbSO₄(s) + H⁺(aq) + 2e
Katode = PbSO₄(s) + H⁺(aq) + 2e → Pb(s) + HSO⁻₄(aq)

33. Berikut cara yang paling jitu untuk menyimpan paku besi agar tidak mudah berkarat
adalah dengan.... 
A. Diletakkan dalam kantung kain.
B. Dijemur.
C. Direndam air.
D. Disimpan dalam kaleng seng.
E. Disimpan dalam guci tembaga.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk menyimpan paku, kita upayakan dengan cara gampang dan murah. Tidak perlu
mengupayakan dengan reaksi kimia. Cukup dengan menghindarkan paku dari faktor
penyebab perkaratan diantaranya gas oksigen, air, larutan elektrolit, permukaan besi.
Kantung kain masih memungkinkan kontaknya paku dengan pemacu perkaratan, demikian
juga dengan dijemur atau direndam air.
Jika disimpan dalam guci tembaga, maka akan cenderung terjadi oksidasi besi (paku) karena
besi mempunyai potensial reduksi lebih kecil dari tembaga.
Jika disimpan dalam kaleng seng (Zn), maka akan terjadi oksidasi seng, karena seng
mempunyai potensial reduksi lebih kecil dari besi.

34. silikon melalui titik lebur dan titik didih masing masing 1400 dan 2800 derajat celsius.
Silikon memiliki masa jenis yang lebih besar ketika dalam keadaan cair dibandingkan bentuk
padatannya.
Ciri ciri yang benar mengenai pernyataan diatas adalah
A. Silikon berbentuk padat berwarna kuning
B. Silikon berbentuk padat pada suhu ruangan
C. Silikon berbentuk cair pada suhu ruangan
D. Silikon memiliki kelarutan dalam air yang kurang lebih sama dengan oksigen
E. silikon berbentuk padat putih

35. Apel jadi buah kesukaan banyak orang. Sayangnya, kalau sudah dikupas dan dipotong
buah apel cepat sekali berubah warnanya menjadi kecoklatan. Buah apel yang sudah cokelat
memang jadi tak menggiurkan lagi. Akan tetapi, apakah itu berarti apel yang cokelat sudah
tidak bisa dimakan?
Banyak orang mengira buah apel berubah jadi kecokelatan karena sudah membusuk.Warna
daging buah apel jadi menua karena suatu proses kimia.Waktu belum dikupas dan dipotong
memang daging buah apel masih terlindungi oleh kulitnya. Namun saat apel dikupas dan
dipotong, ada udara yang ikut masuk ke dalam jaringan-jaringan buah ini.Oksigen yang ada
dalam udara akhirnya bercampur dengan enzim khusus dalam jaringan apel. Reaksi kimia
antara oksigen dan enzim ini menghasilkan warna kecokelatan yang tampak pada daging
buah apel.
Reaksi kimia yang terjadi pada buah apel sesuai pernyataan diatas adalah ..
A. Oksidasi
B. Induksi
C. Konduksi
D. Transisi
E. Reduksi

36. Suatu laboratorium melakukan pengujian pada beberapa sampel mie setelah diuji di
nyatakan bahwa mie tersebut ternyata mengandung formalin. berikut ini salah satu
kandungan dalam formalin yang termasuk turunan alkana
a. keton atau alkanon
b. alkohol atau alkanol
c. senyawa alkanal atau aldehida
d. ester atau alkil alkanoat
e. haloalkana atau alkil halide

37.
Hidrolisis lemak dengan basa kuat disebut dengan reaksi penyabunan atau saponifikasi. Disebut
sebagai reaksi saponifikasi hal ini dikarenakan garam yang dihasilkan merupakan suatu senyawa
sabun (dalam bahasa Latin, sapo = sabun). Jenis basa kuat yang digunakan dalam hidrolisis lemak
akan menentukan sifat fisik dari sabun yang dihasilkan. Penggunaan basa kuat berupa larutan NaOH
akan menghasilkan sabun yang berbentuk padat dan keras seperti sabun batangan (bar soap),
sedangkan penggunaan larutan KOH akan menghasilkan sabun yang lebih lunak seperti sabun cair
(liquid soap). Berdasarkan reaksi saponifikasi di atas, hasil reaksi tersebut berturut-turut adalah ...

a. Sabun dan gliserol


b. NaOH dan trigliserida
c. Sabun dan glikol
d. NaOH dan KOH
e. Sabun batang dan sabun cair

38. Perhatikan Teks dibawah ini!


Bahan untuk pembuatan antena adalah bahan yang bersifat menghantarkan listrik (konduktor)
yang baik.Tentu saja logam adalah benda yang paling bagus daya hantar listriknya, dan bahan
logam yang terpilih untuk membuat antena adalah aluminium,selain daya hantarnya yang
bagus juga bobotnya yang sangat ringan. Berdasarkan teks tersebut, aluminium mempunyai
sifat ringan dan kuat, sehingga termasuk kedalam sifat...
a. kimia
b. fisika
c. biologi
d. statistika
e. biofisika

Anda mungkin juga menyukai