Anda di halaman 1dari 6

Susunan Jumlah domain

Jumlah
Geometri Bentuk molekul Contoh Rumus
Domain Ikatan Bebas
Domain
Linear BeCl2
2 180o 2 – AX2
Linear (4Be)
3 Segitiga
120o BCl3
3 – AX3
(5B)
Segitiga datar

SO2
2 1 AX2E
(16S)
Bentuk V
4 Tetrahedral
109,5o
CH4
4 – AX4
(6C)
Tetrahedral

NH3
3 1 AX3E
(7N)
Trigonal piramida

H2O
2 2 AX2E2
(8O)
Bentuk V
5 Trigonal
Bipiramida
90o PCl5
5 – AX5
(15P)

Trigonal bipiramida

TeCl4
4 1 AX4E
(52Te)

Bentuk timbangan

ClF3
3 2 AX3E2
(17Cl)
Bentuk T
XeF2
2 3 AX2E3
Linear (54Xe)
6 Oktahedral
120o
SF6
6 – AX6
(16S)
Oktahedral
Piramida segi empat / square pyramidal
IF5
5 1 AX5E
(53I)

Segiempat datar / square planar


XeF4
4 2 AX4E2
(54Xe)
Langkah menentukan bentuk molekul ion poliatomik
Contoh : NH4+
(1 𝑥 5) +(4 𝑥 1) −1
Pasangan elektron = =4
2
PEI = jumlah atom – 1 = 5 – 1 = 4
Pasangan pusat = pasangan elektron – (3 x jumlah atom ujung (kecuali aotm H)) = 4 – (3 x 0) = 4
PEB = pasangan pusat – PEI = 4 – 4 = 0
Notasi VSEPR = AX4
Tetrahedral

HIBRIDISASI
Adalah penyamaan tingkat energi orbital
a. Molekul BeF2 (nomor atom Be = 4)
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2
Keadaan dasar =
2s2 2pox 2poy 2 poz
Keadaan tereksitasi =
2s1 2p1x
Hidridisasi =

= sp
= linear

b. Molekul BF3 (nomor atom B = 5)


Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p1
Keadaan dasar =
2s2 2p1x 2poy 2 poz
Keadaan tereksitasi =
2s1 2p1x 2p1y
Hidridisasi =

= sp2
= segitiga datar

c. Molekul CH4 (nomor atom C = 6)


Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p2
Keadaan dasar =
2s2 2p1x 2p1y 2 poz
Keadaan tereksitasi =
2s1 2p1x 2p1y 2p1z
Hidridisasi =

= sp3
= Tetrahedral
d. Molekul PCl5 (nomor atom P = 15)
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Keadaan dasar =
3s2 3pox 3poy 3poz 3doxy
Keadaan tereksitasi =
3s2 3p1x 3p1y 3p1z 3d1xy
Hidridisasi =

= sp3d
= segitiga bipiramidal

e. Molekul SCl6 (nomor atom S = 16)


Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p1
Keadaan dasar =
3s2 3pox 3poy 3poz 3doxy 3doyz
Keadaan tereksitasi =
3s2 3p1x 3p1y 3p1z 3d1xy 3d1yz
Hidridisasi =

= sp3d2
= oktahedral
GAYA ANTAR MOLEKUL
1. Ikatan Hidrogen
Adalah ikatan yang terbentuk antara atom H yang elektropositif dan atom lain yang memiliki
keelektronegatifan besar. (F, O, N). Contoh: HF, H2O, NH3, C2H5OH
Ikatan hidrogen merupakan gaya intermolekular yg paling kuat.

Grafik titik didih senyawa-senyawa hidrida golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA
Senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen antar molekul adalah H2O, HF, NH3
2. Gaya tarik Dipol-Dipol atau Gaya antar Dipol (trdpt pd zat polar)
Adalah gaya tarik antara molekul-molekul polar
Gaya tarik dipol-dipol lebih kuat dibandingkan gaya dispersi (gaya London), shg zat polar cenderung
punyai titik didih lebih tinggi dibandingkan zat nonpolar yg Mrnya sama.
Contoh :
Gaya dipol-dipol pada asam klorida

Gaya dipol-dipol pada triklorometana, CHCl3

3. Gaya London (Gaya Dispersi) terdpt pd setiap zat baik polar maupun nonpolar
Terjadi antar molekul-molekul nonpolar terjadi tarik-menarik yg lemah akibat dipol sesaat, lalu membentuk
dipol terimbas. Zat yg molekulnya bertarikan hanya berdasarkan gaya London, molekul tsb punyai titik
didih yg rendah dibanding zat lain yg Mrnya sama. Contoh : H2, N2, Cl2, CH4
Dipol sesaat terjadi antar Cl2 yang berdekatan

Susunan molekul-molekul Cl2 yang terjadi karena gaya London


4. Gaya van der Waals
Merupakan gaya kolektif antara gaya dispersi dan gaya tarik dipol-dipol.

Kasus :
Misalnya, HCl dengan HI, HCl (momen dipol = 1,08) lebih polar dari HI (momen dipol = 0,38).
Kenyataannya, HI punyai titik didih lebih tinggi daripada HCl. Fakta itu menunjukkan bahwa gaya van der
Waals dlm HI lebi kuat drpd HCl. Berarti, lebih polarnya HCl tidak cukup untuk mengimbangi kecenderungan
peningkatan gaya dispersi akibat pertambahan massa molekul dari HI.
Uji kompetensi 1 4. Gaya dispersi pada molekul nonpolar terjadi
1. Ramalkan bentuk geometri molekul/ion : akibat adanya ...
a. NO3– f. SF4 a. dipol-dipol permanen
b. PCl5 g. AsF5 b. dipol-dipol sesaat

c. ICl4 h. CO32– c. imbasan dari dipol permanen
d. I3– i. H2S d. ikatan hidrogen
+
e. H3O e. gaya elektrostatis molekul polar
2. Tentukan tipe molekul dari senyawa 5. Bentuk molekul senyawa yang salah ...
a. BF3 (1H, 5B, 6C, 7N, 9F, 17Cl)
b. PCl3 a. H2O, linear
c. ClF3 b. BF3, segitiga datar
d. SO3 c. NH3, piramida segitiga
( 5B, 8O, 9F, 17Cl, 15P, 16S ) d. CH4, tetrahedral
3. Tentukan tipe hibridisasi atom pusat e. CCl4, tetrahedral
a. IF3 6. Jika unsur 6R dan 9Q rikatan, maka senyawa yg
b. CCl4 mungkin terbentuk serta bentuk molekul
c. SeF6 a. RQ4, tetrahedral
d. XeF2 b. RQ, linear
e. NH3 c. R4Q, bujur sangkar
4. Tentukan jenis ikatan senyawa berikut : d. RQ4, segiempat datar
a. BeCl2 f. H2SO3 e. RQ6, oktahedral
b. CH4 g. HNO2 7. Pasangan molekul yg punyai bentuk molekul sama
c. C2H4 h. HNO3 (1H, 4Be, 5B, 6C, 7N, 8O, 9F, 13Al, 15P, 17Cl)
d. CO2 i. H3PO3 a. CO2 dan BeCl2
e. SO3 j. H3PO4 b. BeCl2 dan H2O
5. Perkirakan bentuk molekul dari : c. AlCl3 dan PCl3
a. SF4 (S = 16) d. NH3 dan BF3
b. SeO2 (Se = 34) e. AlCl3 dan BCl3
c. TiO2 (Ti = 22) 8. Harga keelektronegatifan I = 2,5 Br = 2,8 Cl = 3,0
d. SO3 (S = 16) F = 4,0. Molekul yg paling polar adalah
Latihan soal a. ICl d. IBr
1. Suatu molekul punyai 4 pasang elektron di sekitar b. BrCl e. BrF
atom pusat, 2 diantaranya PEB, maka bentuk c. ClF
molekul yg paling mungkin adalah ... 9. Ikatan van der Waals terjadi antara molekul ...
a. segitiga datar d. bentuk T a. ion karena adanya momen dipol
b. segiempat planar e. bentuk V b. nonpolar karena adanya dipol sesaat
c. tetrahedral c. polar krn adanya perbedaan keelektronegatifan
2. Sudut ikatan molekul H2O 104,5, lebih kecil dari d. nonpolar krn adanya perbedaan energi ionisasi
sudut tetrahedral, hal ini disebabkan oleh ... e. nonpolar krn ada elektronegatifitas yg besar
a. adanya 2 pasangan elektron bebas 10. Diantara senyawa berikut yang punyai orbital
b. adanya 2 pasangan elektron ikatan hibrid sp2 pada atom pusatnya adalah ...
c. adanya ikatan hidrogen pada H2O a. H2S d. NH3
d. adanya dipol permanent pada H2O b. CS2 e. SO2
e. pasangan elektron jauh dari atom pusat c. Cl2O
3. Titik didih alkohol lebih tinggi daripada titik didih 11. Atom pusat M punyai orbital hibrid sp3d. jika
eter. Hal ini dikarenakan .... orbital itu mengikat atom X, maka molekul yang
a. antara molekul-molekul alkohol terdapat terbentuk ...
ikatan hidrogen a. MX2 d. MX5
b. alkohol mudah larut dalam air b. MX3 e. MX6
c. massa rumus alkohol lebih besar daripada eter c. MX4
d. massa jenis alkohol lebih besar daripada eter 12. Jika atom pusat dinyatakan dengan X, domain
e. alhokol mudah bereaksi dengan logam alkali elektron ikatan dengan Y, dan domain elekron
bebas dengan E, maka molekul yg punyai tipe
AX4 adalah ...
a. CO2 d. CH4
b. H2O e. SO2
c. NH3
13. Molekul atau senyawa yang antar molekulnya dpt
membentuk ikatan van der Waals adalah ...
a. H2O d. NaCl
b. NH3 e. CH3OH
c. CH4
14. Diketahui Mr HCl = 36,5 dan momen dipol =
1,08, sedangkan Mr HI = 128 dan momen dipol =
0,38. Berdasarkan data tsb dpt disimpulkan ...
a. HI lebih polar dibandingkan HCl
b. Ikatan hidrogen HI lebih kuat dibanding HCl
c. Sifat asam HCl lebih kuat dibanding HI
d. Titik didih HI lebih tinggi dibanding HCl
e. Ikatan van der Waals HCl lebih kuat HI
15. Senyawa berikut yg dpt membentuk ikatan
hidrogen adalah ...
a. CH3 – O – CH3 d. H2S
b. CH4 e. CH3 – CH2 – OH
c. HCl
16. Pasangan senyawa yg punyai ikatan hidrogen ...
a. HF dan HI d. HBr dan H2O
b. HF dan H2O e. HCl dan HBr
c. NH3 dan HI
17. Berdasarkan kekuatan relatif gaya antar molekul,
maka urutan penurunan titik didih tiga zat berikut
yg benar ...
a. H2 > CH4 > CH3OH
b. CH3OH > CH4 > H2
c. CH3OH > H2 > CH4
d. CH4 > CH3OH > H2
e. CH4 > H2 > CH3OH
18.

Anda mungkin juga menyukai