Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 2 : LKPD

Tugas :
Soal latihan
1. Ramalkanlah bentuk molekul dari PCl5 dan BCl3 dengan menggunakan teori hibridisasi.
Jawaban :
2. Ramalkan bentuk molekul CO2 dan NH3 dengan menggunakan teori VSEPR
Jawaban :
a) CO2
 Elektron valensi pusat C : 4
 Pyb O : 0
ev +n . pyb
 BK =
2
4+ 2(0)
=
2
=2

 X = ∑atom-1
= 3-1
=2

 E = BK-X
= 2-2
=0
Notasi VSEPR : AX2
Bentuk molekul : Linear
Gambar :

b) NH3
 Elektron valensi pusat N : 5
 Pyb H : 1
ev +n . pyb
 BK =
2
5+3(1)
=
2
= 4
 X = ∑atom-1
= 4-1
=3
 E= BK-X
= 4-3
=1
Notasi VSEPR : AX3E
Bentuk Molekul : Piramida Trigonal
Gambar :

3. Gambarkan bentuk molekul tetrahedral dan okta hedral

Praktik ;

LEMBAR KERJA SISWA


“BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN TEORI VSEPR”

Tujuan :Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR. Kelompok :


Anggota :
Petunjuk Pengerjaan :
Menuliskan struktur Lewis dari masing-masing senyawa.
1. Menentukan jumlah PEB dan PEI.
2. Menentukan notasi VSEPR
3. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR.
4. Membentuk struktur geometri dengan alat peraga molimut.
5. Mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas.
Jumlah Bentuk
Senyawa Struktur Lewis Notasi VSEPR
PEI PEB Molekul
CO2
2 0 AX2 Linear

BF3
3 0 AX3 Segitiga
Datar/Planner

SO2 Bentuk/Garis V
2 1 AX2E
Jumlah
Senyawa Struktur Lewis Notasi VSEPR Bentuk Molekul
PEI PEB
CH4 AX4 Tetrahedral
4 0

NH3
3 1 AX3E Piramida
Trigonal

H2S
2 2 AX2E2 Planar V

PCl5
5 0 AX5 Bipiramida
Trigonal

Pertanyaan
1. Berapakah jumlah PEB dan PEI dari CO 2, BF3 dan SO2, CH4 dan NH3, dan H2S?
Jawab :
a) CO2
 PEB : 0
 PEI : 2
b) BF3
 PEB : 0
 PEI : 3
c) SO2
 PEB : 1
 PEI : 2

d) CH4
 PEB : 0
 PEI : 4

e) NH3
 PEB : 1
 PEI : 3
f) H2S
 PEB : 2
 PEI : 2
g) PCl5
 PEB : 0
 PEI : 5

2. Apakah bentuk molekul senyawa-senyawa tersebut sama? Jika berbeda apa yang menyebabkannya,
berikan analisismu?
Jawab : Tidak, bentuk molekul senyawa berbeda-beda. Hal ini dikarenakan adanya PEI dan PEB di
sekitar atom pusat, juga karena orbital orbital yang ditempati elektron. PEI dan PEB dapat
mempengaruhi bentuk molekul karena PEB dan PEI mempunyai gaya tolak menolak yang
berbeda beda, sehingga menyebabkan bentuk setiap molekul akan berbeda beda
bentuknya, teori ini biasa juga disebut dengan teori tolakan pasangan elektron. Sedangkan,
orbital dapat menyebabkan perbedaan bentuk molekul karena di setiap senyawa
mempunyai orbital hibrida yang berbeda beda (jika orbital hibrida sama maka bentuknya
juga sama), peristiwa pembentukan orbital hibrida itulah yang dinamakan hibridisasi.

3. Kesimpulan :
Adanya perbedaan bentuk molekul suatu senyawa dikarenakan perbedaan PEB dan PEI
akibat gaya tolak menolak yang berbeda dimana jumlah domain PEB dan PEI dapat
mempengaruhi orbital hibridanya.

Anda mungkin juga menyukai