PARASIT DAN PENYAKIT

IKAN II
POMPHORYNCHUS BULBUCOLI

Oleh :
Dr. Ir. Gunanti Mahasri, M.Si.

KLASIFIKASI :
Phylum
Class
Famili
Genus
Spesies

: Achantocephala
: Palaeacanthocephala
: Pomphorhynchidae
: Pomphorhynchus
: Pomphorhynchus bulbocolli

CIRI-CIRI MORFOLOGI
-

Cacing dewasa berukuran P : 4-5mm.

Mempunyai belalai berbentuk bengkok.
Leher panjang dan dilengkapi dengan bagian
yang berbentuk bulat meluas sampai ke bagian
posterior probosis.

Proboscis panjang dan bulat dilengkapi dengan

12- 20 deret longitudinal yang tiap deretnya
terdapat 10-14 kait (hook)
Testis terletak tandem dekat dengan belalai.
Mempunyai 6 kelenjar succer
Genital phoor jantan.

INANG : ikan air tawar seperti gurami, lele, dan

tombro
PREDILEKSI : saluran pencernaan

SIKLUS HIDUP
Telur

Acanthor

Host definitive

arthopod
Termakan

Vertebrae
(intermediate host)

achanthela
cystacanth

 GEJALA KLINIS :

Cacing dewasa melekat pada submukosa

pada dinding usus.
- Terdapat nodul pada serosa surface yang
timbul mengelilingi probosis.
- Terjadi perforasi usus dan traumatic liver.
- Larva hidup di organ pencernaan tetapi
terkadang tidak terjadi perubahan
patologi.
-

 DIAGNOSIS

Ditemukan cacing dewasa di dalam usus

atau larva cacing di dalam mesenterium
liver dan limpa.
PENANGGULANGAN PENYAKIT
-

Dengan memutuskan siklus hidup cacing

pada crustacean sebagai inang perantara I.

Macracanthorynchus hirudinae

KLASIFIKASI :
Phylum : Acanthocephala
Ordo
: Archiacanthocephala
Famili
: Oligocanthorhynchidae
Genus : Macracanthorynchus
Spesies : Macracanthorynchus hirudinae
HABITAT :
Usus halus babi, babi hutan, anjing, monyet
serta mamalia yang lain.

 MORFOLOGI :

Cacing ini badannya melengkung dan

berwarna merah pucat.
- Bagian posterior pada betina lebih
membulat dari pada jantan, dan bagian
ujungnya terdapat bursa copulatrix.
- Panjang cacing jantan 10 cm, dan cacing
betina sampai 35 cm lebih.
- Kutikula melipat transversal dan
dilengkapi dengan 6 kait pada tiap teretan
transversal, ukurannya makin kecil ke
bagian belakang.
-

Telurnya dilepaskan ke rongga badan untuk

pembuahan dan keluar dari uterus.
- Ukuran telur : 67-110 x 4-65 micrometer, berbentuk
elips mempunyai 4 sel, berwarna coklat dan
mempunyai operculum.
SIKLUS HIDUP :
(Sama dengan Pomphorynchus bulbucoli )
-

Pertumbuhan dari larva sampai acanthellae yang infektif

diperlukan waktu 90 hari.
Pertumbuhan sampai menjadi cacing dewasa di dalam
tubuh inang memakan waktu 3-4 bulan.

 Diagnosis :

Ditemukan pada feses

Pathogenesis :
- Dapat di lihat dari bisul dan granulomas
pada bagian yang terinfeksi, kemudian
akan mengalami nekrosis dan peritonotis.
Gejala Klinis :
- Iritasi pada mucosa usus serta
menyebabkan perforasi pada usus, gejala
ini akan berakibat eosinophilia dan
leukocytosis.
-

 Penanggulangan :

Dilakukan pemusnahan pada intermediate

host.
- Menjaga kualitas air.
- Pemberian levamisol dan ivermectin.
-

Leptorhyncoides thecatus
KLASIFIKASI :

Phylum : Acanthocephala
Kelas : Palaecanthocephala
Ordo : Echinorynchida
Famili : Rhadinorhynchidae
Genus : Leptorhyncoides
Spesies: Leptorhyncoides thecatus

 Morfologi :

Bentuk cacing dewasa panjang dan terdiri

dari 2 bagian yaitu anterior proboscis yang
pendek mempunyai banyak kait, ukuran,
susunan dan bentuk dan dapat digunakan
sebagai identifikasi taksonomi.
- Badan terbagi atas ruas-ruas semu
tegument
- Memiliki dua kantong pada anterior.
SIKLUS HIDUP :
(Sama dengan Pomphorynchus bulbucoli )
-