Anda di halaman 1dari 6

Khasiat Okra Untuk Kesehatan dan cara

menggunakannya

Sahabat Azzam Rumah herbal, sudahkah anda mengenal buah Okra? Kali ini
kita akan membahas tentang buah okra dan manfaat okra untuk kesehatan. Okra
adalah buah sekaligus sayur yang masih belum popular di Indonesia dan karena
khasiat Okra untuk kesehatan sangat banyak, rubrik ini akan membahasnya
khusus untuk anda. Pada kesempatan lain, maka kami membahas cara menanam
Okra di kebun hidroponik tentu nya untuk dikonsumsi sendiri.

Memang, Popularitas Okra memang belum begitu popular, namun negara-negara di kawasan
Asia Tengah maupun Asia Selatan, tanaman ini sudah begitu popular dan bahkan sudah
banyak penggemarnya. Okra merupakan sayuran buah yang dapat diolah menjadi beragam
makanan lezat dan berkhasiat bagi kesehatan. Menanamnya pun mudah dapat dilakukan di
lahan sempit seperti ditanam menggunakan sistem hidroponik sistem fertigasi.

Okra yang dikenal dalam bahasa latin Abelmoschus Esculentus, termasuk tanaman genus
Hibiscus dari famili Malvaceae ( kapas-kapasan). Tanaman ini popular dengan istilah Lady's
Finger karena bentuk buahnya yang panjang dan meruncing di bagian ujungnya, seperti jari-
jari lentik gemulai seorang wanita cantik.

Okra berasal dari Benua Afrika dan dibawa ke Amerika sekitar 3 abad lalu oleh para budak
Afrika. Saat ini tanaman okra sudah dikenal luas di berbagai negara di Asia, eropa, dan
Australia. Bahkan masakan berbahan dasar okra sangat populer di Sri Langka, Jepang,
Philipina, Arab Saudi dan Eropa. Di Indonesia okra tidak terlalu dikenal, walaupun ternyata
tanaman ini sudah dibudidayakan sejak ratusan tahun silam.

Kandungan Gizi dan Khasiat Buah Okra


Okra merupakan tanaman kaya protein dan serat. Kandungan minyak yang terkandung pada
biji okra sebesar 40%. Minyak biji okra kaya akan asam lemak tak jenuh seperti asam oleat
dan asam linoleat. Buah okra mengandung protein sebesar yaitu 3,9% dan lemak 2,05%.
Energi di dalam 100 gram buah okra 40 kkal. Mineral di dalam buah okra adalah kalium
(6,68%) dan fosfor ( 0,77%).

Okra termasuk sayuran hijau yang kaya serat pangan. Selain serat, okra juga mengandung
glutation. Serat sangat penting bagi tubuh karena dapat mencegah konstipasi ( susah buang air
besar ), obesitas, hiperkolesterolemia ( kolesterol tinggi ), diabetes ( kencing manis), dan
kanker kolon ( usus besar).

Serat pangan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu serat larut ( soluble dietary fibre ) dan serat tidak
larut ( insoluble dietary fibre ). Serat larut air ( SDF) mempunyai kemampuan
hipokolesterolemik atau menurunkan kadar kolesterol darah. Mekanismenya yaitu,
kemampuan menahan reabsorpsi garam empedu dari usus ke dalam darah, sehingga garam
empedu banyak yang diekskresi.

Garam empedu disintetis dari kolesterol darah oleh hati. Terbuangnya garam empedu akan
menurunkan kolesterol darah.

Serat tidak larut ( IDF) berperan utama mencegah perkembangan kanker kolon. IDF akan
meningkatkan volume feses, sehingga mengencerkan konsentrasi senyawa karsinogen. Kondisi
ini akan menurunkan kesempatan senyawa karsinogen berinteraksi dengan dinding usus,
sehingga memperkecil resiko kanker.

IDF juga menurunkan waktu transit feses di usus, sehingga dapat memperlancar buang air
besar. Fermentasi serat oleh bakteri usus yang menguntungkan ( bakteri asam laktat) akan
menurunkan pH di usus besar, sehingga dapat menekan perkembangan kanker kolon.

Okra, Berkhasiat Untuk Mencegah Kanker

Warna hijau pada sayuran okra, disebabkan adanya pigmen klorofil. Klorofil memiliki sejuta
manfaat karena bersifat antiradang, antimutagenik, antikanker, dan antioksidan. Sebagian
antimutagenik dan antikanker, klorofil dapat mencegah kanker hati dan kanker kolon.

Sebagai antioksidan, klorofil dapat mencegah oksidasi kolesterol jahat oleh radikal bebas,
sehingga pembentukan plak pada pembuluh darah ( aterosklerosis) dapat dicegah. Klorofil juga
dapat menyembuhkan luka tanpa disertai pembengkakan.

Khasiat Okra Bagi Kesehatan

Cara Menggunakan Okra Untuk Penderita Gula Darah dan Kolesterol

1. 3 atau 4 buah okra, dirajang tipis, direndam dalam 2 gelas air, lalu masukkan di kulkas
selama kira-kira 3 (tiga) jam.
2. Hasil dari rendaman ini airnya menjadi berlendir.
3. Selanjutnya diminum air nya saja, baik untuk diminum setelah makan.
4. Setelah airnya habis diminum, tambah 2 gelas air lagi.
5. Hasil rendaman kedua ini lendirnya tambah kental.
6. Sejuk dingin rasanya, untuk minuman se hari-hari
7. Irisan okra ini dapat direndam sampai 3 kali.

Bagi Penderita Asam urat dan kolesterol, Sesudah 12 -14 hari, cek darah Anda di
laboratorium. Bila hasilnya baik, mungkin bisa stop obat dokter, gunakan okra sebagai
pengganti obat.

Bagi pria yg sakit diabetes, impoten, minum rendaman Okra ini sampai 1 bulan, dan rasakan
hasilnya. Bagi yang sakit lutut kena Osteo Arthritis, sakitnya dapat mereda dengan minum air
rendaman ini.

Selamat mencoba semoga tetap sehat dan bugar, Salam Sehat!

sumber image : wecangrowit.org


14 Manfaat Okra untuk Kesehatan
Okra atau biasa disebut jari wanita ataupun bamia merupakan salah satu jenis tanaman
berbunga abadi yang termasuk tanaman genus hibiscus dari keluarga Malvaceae (kapas-
kapasan). Tanaman penghasil serat ini banyak dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim
tropis dan hangat.

Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Saat


ini okra telah banyak dikenal disejumlah negara seperti Jepang, Srilanka, Philiphina, Saudi
Arabia, bahkan hingga kenegara-negara dibenua Amerika dan Eropa. Akan tetapi, di
Indonesia, tanaman ini kurang begitu dikenal oleh masyarakatnya.

Kandungan Gizi dalam okra

Okra merupakan sejenis tanaman sayuran yang banyak mengandung serat dan glutation
Selain itu dalam biji tanaman ini juga mengandung minyak hingga 40%. Dimana dalam
minyak tersebut sangat kaya akan asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan asam linoleat.

Berikut ini tabel kandungan gizi yang terdapat pada okra

Item Nilai gizi % RDA


Energi 1.5% 31 kcal
Karbohidrat 7.03 g 5.4%
Protein 2.0 g 4%
Lemak 0.1 g 0.5%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat 3.2 g 9%
Folat 88 g 22%
Niacin 1.000 mg 6%
Asam Pantotenat 0.245 mg 5%
Pyridoxin 0.215 mg 16.4%
Riboflavin 0.060 mg 4.5%
Thiamin 0.200 mg 17%
Vitamin A 375 IU 12.5%
Vitamin C 21.1 mg 36%
Vitamin E 0.35 mg 2.5%
Vitamin K 53 g 44%
Sodium 8 mg 0.5%
Potasium 303 mg 6%
Kalsium 81 mg 8%
Tembaga 0.094 mg 10%
Besi 0.80 mg 10%
Magnesium 57 mg 14%
Mangaan 0.990 mg 43%
Fosfor 63 mg 9%
Selenium 0.7 g 1%
Seng 0.60 mg 5.5%
Karoten- 225 g
Crypto-xanthinn- 0 g
Lutein zeaxanthin 516

1. Membantu menurunkan berat badan

Okra (bamia) adalah salah satu jenis sayuran yang sangat rendah kalori. Dalam setiap 100 gram
okra hanya mengandung 30 kalori. Selain itu, tanaman ini juga tidak mengandung lemak jenuh
atau kolesterol. Meskipun demikian, okra merupakan sumber makanan yang kaya serat,
mineral, dan vitamin. Okra sering direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai sumber makanan
untuk membantu mengontrol kolesterol dan program penurunan berat badan.

2. Dapat membantu mencegah sembelit

Okra merupakan jenis polong yang kaya akan zat lendir. Hal ini berguna untuk membantu
dalam peristaltik kelancaran makanan yang dicerna melalui usus sehingga dapat membantu
meredakan atau mencegah kondisi sembelit.

3. Membantu melindungi paru-paru

Okra merupakan tanaman sayur yang banyak menngandung nutrisi yang sangat dibutuhkan
tubuh. Salah satunya adalah manfaat senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan
seperti beta-karoten, xanthin dan lutein yang dapat membantu melindungi paru-paru.

4. Menjaga kesehatan mata dan kulit

Tanaman okra dipercaya banyak memiliki kandungan manfaat vitamin A yang sangat baik
untuk membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan untuk
menjaga selaput lendir yang berkontribusi dalam menjaga kulit agar tetap sehat.

5. Mencegah kanker rongga mulut

Antioksidan yang terkandung dalam okra atau bamia merupakan salah satu senyawa yang
dapat membantu mencegah kanker rongga mulut.

6. Resiko catat pada janin


Tanaman okra segar merupakan penghasil atau sumber folat yang baik. Dari 100 gram okra
segar terdapat kandungan sekitar 22% RDA. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan
kandungan folat terutama bagi wanita hamil, dapat membantu menurunkan resiko cacat pada
tabung saraf janin dalam kandungan.

7. Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh

Mengkonsumsi okra dapat membantu tubuh untuk mengembangkan sistem kekebalan


terhadap infeksi, mengurangi batuk dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya
berbahaya. Hal ini dikarenakan dalam sebuah okra terdapat 36% kandungan manfaat vitamin
C dari rekomendasi harian untuk tubuh.
Selain itu, manfaat zat besi dalam okra juga dapat membantu mengatur molekul hemoglobin.
Sel-sel darah merah bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke ke
seluruh tubuh. Zat besi juga berperan dalam proses metabolisme energi, termasuk sintesis
DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh.

8. Memperkuat tulang dan gigi

Selain beberapa jenis kandungan nutrisi di atas, dalam okra segar juga banyak mengandung
vitamin K yang merupakan co-faktor untuk enzim pembekuan darah dan diperlukan untuk
memperkuat tulang. Selain itu, okra juga sebagai penghasil manfaat kalsium yang baik bagi
kesehatan tulang dan gigi.

9. Menjaga keseimbangan tubuh

Okra juga kaya akan manfaat vitamin B kompleks seperti niacin, vitamin B-6 (pyridoxine),
thiamin dan asam pantotenat. Seperti kita ketahui bahwa vitamin B kompleks sangat
diperlukan hampir dalam semua fungsi tubuh manusia.

Kinerja vitamin B kompleks saling berkaitan erat satu sama lain. Kekurangan salah satu dari
jenis vitamin B kompleks bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh seperti
kekurangan energi, sistem saraf yang kurang sehat, pencernakan yang buruk, serta kadar
kolesterol yang tidak sehat. Untuk itu, pastikanlah untuk mencukupkan vitamin B komplek
dalam setiap diet.

10. Membantu metabolisme energi

Kandungan mangaan dan magnesium yang berperan sebagai co-faktor berbagai jenis enzim
dalam tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam
tubuh, sedang mangaan berfungsi dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan
tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Kedua senyawa ini sangat
penting dalam proses pengontrolan metabolisme energi dalam tubuh.

11. Menurunkan kolesterol

sponsored links

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Federation of American Societies for
Experimental Biology menemukan bahwa ekstrak okra dapat membantu menurunkan kadar
kolesterol.

12. Membantu proses pencernaan

Okra merupakan sumber serat yang baik yang dapat membantu meringankan pencernaan,
meningkatkan kadar gula darah.

13. mengurangi resiko penyakit jantung

Kandungan serat dan manfaat antioksidan seperti katekin, epicatehin, procyanidin, quercetin,
dan rutin pada ora dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit jantung.
Manfaat Okra untuk Penderita Diabetes
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa okra dapat membantu menstabilkan kadar gula darah
pada penderita diabetes.

Dalam sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam ISRN farmasi, menunjukkan bahwa okra
membantu mengurangi penyerapan glukosa, yang pada gilirannya mengurangi kadar gula
darah. Para peneliti mencatat bahwa okra merupakan sumber yang kaya serat dan telah
digunakan secara tradisional untuk mengelola diabetes. Selain itu, Okra memiliki indeks
glikemik rendah, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang baik untuk penderita
diabetes, karena memiliki indeks glikemik rendah sekitar 20.

Namun para ahli kesehatan menganjurkan untuk menghindari konsumsi okra bersamaan
dengan konsumsi metforin pada penderita diabetes. Karena hal tersebut justru akan
menambah kadar gula darah pada si penderita.

Saran Penyajian Okra

Beberapa varietas hibrida okra mungkin telah mengalami semprotan insektisida


atau pestisida. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsi atau mengolah okra, sebaiknya cuci
okra terlebih dahulu secara menyeluruh dalam air dingin. Hal ini bertujuan untuk
menghilangkan kotoran, tanah dan insektisida residual yang menempel pada buah. Potong
ujung batang atas dengan menggunakan pisau. Kemudian potong atau iris sesuai selera.

Berikut beberapa tips pengolahan :

Okra adalah salah satu sayuran yang banyak digunakan di negara-negara beriklim tropis.
Cara pengolahannya adalah dengan dicincang, atau diiris, lalu kemudian direbus atau
digoreng dengan minyak panas. Hal ini dilakukan untuk melembutkan tekstur mucilaginous
okra. Atau bisa juga dikombinasikan dengan sayuran lain, nasi, atau daging
Di pulau Karibia, okra dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sup, maupun diolah
bersama-sama dengan ikan
Dapat dipakai sebagai bahan pembuat acar, maupun bisa juga diawetkan seperti sayuran
yang lain
Daun okra juga bisa dimasak atau dimakan mentah seperti salad
Di Mesir, Okra diolah bersama daging domba maupun daging sapi

Anda mungkin juga menyukai