PUSKESMAS :
ALAMAT :
KODE :
TLP / PONSEL :
MASALAH KESEHATAN :
IMPLEMENTASI EVALUASI
S O A
PETUGAS
P
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK MASYARAKAT
PUSKESMAS : KODE :
PUSKESMAS : KODE :
NO KODE
1 D0090
2 D0093
3 D0097
4 D0115
5 D0120
6 D0122
7 D0123
8 D0124
9 D0126
10 D0128
AR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA BERSERTA INTERVENSI YANG SERING DIGUNAKAN
DIAGNOSA
Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
Definisi
Pola adaptasi anggota keluarga dalam mengatasi situasi yang dialami klien secara
efektif dan menunjukkan keinginan serta kesiapan untuk meningkatkan kesehatan
keluarga dan klien
Ketidakmampuan Koping Keluarga
Definisi
Perilaku orang terdekat ( anggota keluarga atau orang berarti ) yang membatasi
kemampuan dirinya dan klien untuk beradaptasi dengan masalah kesehatan yang
dihadapi klien,
Penurunan Koping Keluarga
Definisi
Ketidakadakekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman, bantuan dan
motivasi orang terdekat ( anggota keluarga atau orang berarti ) yang dibutuhkan klien
untuk mengelola atau mengatasi masalah kesehatannya,
Menejemen Kesehatan Keluarga tidak Efektif
Definisi
Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan untuk
memulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga
Gangguan Proses Keluarga
Definisi
Perubahan dalam hubungan atau fungsi keluarga
Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua
Definisi
Pola pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan serta dapat ditingkatkan
Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
Definisi
Pola fungsi keluarga yang cukup untuk mendukung kesejahteraan anggota keluarga
dan dapat ditingkatkan
Definisi
Terjadinya proses interaktif antar anggota keluarga ( suami-isteri, anggota keluarga
dan bayi ) yang ditunjukkan dengan perkembangan bayi yang optimal
Resiko Proses Pengasuhan
Tidak Efektif
Definisi
Berisiko mengalami proses kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan termasuk
perawatan bayi baru lahir yang tidak sesuai dengan konteks norma dan harapan
INTERVENSI
1. Dukungan koping keluarga
Observasi
Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
Identifikasi beban prognosis secara psikologis
Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
Terapeutik
Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
Terima nilai-nilai keluarga dengan cara tidak menghakimi
Diskusikan rencana medis dan perawatan
Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang diperlukan untuk mempertahankan keputusan p
Hargai dan dukung mekanisme koping adiaptif yang digunakan
Edukasi
Informasikan kemajuan pasien secara berkala
Informasikan fasilitas perawatan kesehatan pasien yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk jika diperlukan
2. Pelibatan Keluarga
Observasi
Identifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam perawatan
Terapeutik
Ciptakan hub terapeutik
Diskusikan cara perawatan di rumah
Fasilitasi keluarga membuat keputusan perawatan
Edukasi
Jelaskan kondisi pasien, tingkat ketergantungan pada keluarga
Informasikan harapan pasien
Anjurkan keluarga bersikap menerima dan terlibat dalam perawatan
3. Promosi Koping
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
Fasilitas dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
Berikan pilihan realistis mengenal aspek - aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
Dampingi saat berduka ( mis.penyakit kronis, kecacatan )
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama
Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancaman
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual , jika perlu
Anjurkan mengungkapan perasaan dan persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
Anjurkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
Latih penggunaan teknik relaksasi
Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian obyektif
kembangan anak
ngan pola hidup keluarga
si bersama keluarga
kaian/berhias, makan/minum)
kembangan anak
kembangan anak
gian atas , mulut bayi terbuka lebar, bibir bayi terpurtar keluar dan dagu bayi menempel pada payudara Ibu
NO KODE DIAGNOSA
1 D0091 Kesiapan peningkatan
koping komunitas
Definisi
Pola adaptasi dan penyelesaian masalah komunitas yang memuaskan untuk
memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat, serta dapat ditingkatkan untuk
penatalaksanaan masalah saat ini dan mendatang
2 D.0095 Koping Komunitas Tidak Efektif
Definisi
Pola adaptasi aktivitas komunitas dan penyelesaian masalah yang tidak memuaskan
untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat
3 D0110 Defisit Kesehatan Komunitas
Definisi
Terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat menganggu kesejahteraan
pada suatu kelompok
INTERVENSI
1. Dukungan Kelompok Pendukung
Observasi
Identifikasi masalah yang sebenarnya dialami kelompok
Identifikasi kelompok memiliki masalah yang sama
Identifikasi hambatan menghadiri sesi kelompok ( mis.stigma, cemas, tidak aman )
Identifikasi aturan dan norma yang perlu dimodifikasi pada sesi selanjutnya, jika perlu
Teraupetik
Siapkan lingkungan teraupetik dan rileks
Bentuk kelompok dengan pengalaman dan masalah yang sama
Mulai sesi kelompok dengan mengenalkan semua anggota kelompok dan terapis
Mulai dengan percakapan ringan, berbagi informasi tentang diri masing-masing dan alasan terlibat dalam kelompok
Buat aturan dan norma dalam kelompok dalam kelompok,terutama kerahasiaan dalam kelompok
Sepakati jumlah sesi yang diperlukan dalam kelompok
Bangun rasa tanggung jawab dalam kelompok
Diskusikan penyelesaian masalah dalam kelompok
Berikan kesempatan individu untuk berhenti sejenak saat merasa distress akibat topik tertentu sampai mampu berpatisipasi
Berikan kesempatan istirahat di setiap sesi untuk memfasilitasi percakapan individual dalam kelompok
Berikan kesempatan saling mendukung dalam kelompok terkait masalah dan penyelesaian masalah
Berikan kesempatan kelompok menyimpulkan masalah, penyelesaian masalah, dan dukungan yang diperlukan untuk setiap a
Hindarkan percakapan ofensif, tidak sensitif, seksual, atau humor yang tidak perlu/tidak pada tempatnya
Sediakan media untuk kebutuhan berkomunikasi di luar kelompok (mis.email, telepon,SMS,WA)
Lakukan refleksi manfaat dukungan kelompok pada setiap awal dan akhir pertemuan
Akhiri kegiatan sesuai sesi yang disepakati
Edukasi
Anjurkan anggota kelompok mendengarkan dan memberi dukungan saat mendiskusikan masalah dan perasaan
Anjurkan bersikap jujur dalam menceritakan perasaan dan masalah
Anjurkan setiap anggota kelompok mengemukakan ketidakpuasan, keluhan, kritik dalam kelompok dengan cara santun
Anjurkan kelompok untuk menuntaskan ketidakpuasan, keluhan, dan kritik
Ajarkan relaksasi pada setiap sesi, jika perlu
2. Promosi Sistem Pendukung
Observasi
Identifikasi respons psikologis terhadap situasi dan ketersediaan sistem pendukung
Identifikasi sumber daya untuk ketersediaan pengasuh
Monitor situasi keluarga saat ini dan sistem pendukung
Teraupetik
Berikan dukungan dan caring dalam pelayanan
Motivasi berpatisipasi dalam kegiatan sosial dan masyarakat
Motivasi membina hubungan dengan pihak yang memiliki kebutuhan yang sama
Libatkan keluarga, orang penting, dan teman dalam perawatan
Edukasi
Jelaskan hambatan pada sistem pendukung
Informasikan jaringan sosial yang tersedia
Informasikan tingkat sistem pendukung (mis. Keluarga, teman, dan masyarakat )
Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan
Kolaborasi
Rujuk ke kelompok swadaya
Kolaborasi dengan program pencegahan atau pengobatan berbasis masyarakat, jika perlu
1. Edukasi Kesehatan
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Identifikasi faktor- faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Teraupetik
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatam
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Manajemen Lingkungan Komunitas
Observasi
Lakukan skrining risiko gangguan kesehatan lingkungan
Identifikasi faktor risiko kesehatan yang diketahui
Teraupetik
Libatkan partisipasi masyarakat dalam memelihara keamanan lingkungan
Edukasi
Promosikan kebijakan pemerintah untuk mengurangi risiko penyakit
Berikan pendidikan kesehatan untuk kelompom risiko
Informasikan layanan kesehatan ke individu, keluarga, kelompok berisiko dan masyarakat
Kolaborasi
Kolaborasi dalam tim multidisiplin untuk mengidentifikasi ancaman keamanan masyarakat
Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam program kesehatan komunitas untuk menghadapi risiko yang diketahui
Kolaborasi dalam pengembangan program aksi masyarakat
Kolaborasi dengan kelompok masyarakat dalam menjalankan peraturan pemerintah
3. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Observasi
Identifikasi masalah atau isu kesehatan masyarakat dan prioritasnya
Identifikasi potensi atau aset dalam masyarakat terkait isu yang dihadapi
Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan kesehatan
Identifikasi pemimpin/tokoh dalam masyarakat
Teraupetik
Berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpatisipasi sesuai aset yang dimiliki
Libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu dan masalah kesehatan yang dihadapi
Libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mendefinisikan isu kesehatan dan mengembangkan rencana kerja
LIbatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi serta revisinya
Libatkan anggota masyarakat dalam mengembangkan jaringan kesehatan
Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat
Perkuat komunikasi antara individu dan kelompok untuk bermusyawarah terkait daya tarik yang sama
Fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bernegoisasi
Kembangkan strategi dalam manajemen konflik
Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunikasi yang sama
Bangun komitmen antar anggota masyarakat
Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, regional bahkan nasional terkait isu kesehatan komunitas
1. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Observasi
Identifikasi masalah atau isu kesehatan masyarakat dan prioritasnya
Identifikasi potensi atau aset dalam masyarakat terkait isu yang dihadapi
Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan kesehatan
Identifikasi pemimpin/tokoh dalam masyarakat
Teraupetik
Berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpatisipasi sesuai aset yang dimiliki
Libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu dan masalah kesehatan yang dihadapi
Libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mendefinisikan isu kesehatan dan mengembangkan rencana kerja
LIbatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi serta revisinya
Libatkan anggota masyarakat dalam mengembangkan jaringan kesehatan
Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat
Perkuat komunikasi antara individu dan kelompok untuk bermusyawarah terkait daya tarik yang sama
Fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bernegoisasi
Kembangkan strategi dalam manajemen konflik
Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunikasi yang sama
Bangun komitmen antar anggota masyarakat
Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, regional bahkan nasional terkait isu kesehatan komunitas
2. Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
Observasi
Identifikasi Perilaku upaya kesehatan yang dapat ditinggalkan
Teraupetik
Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan
Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan
Edukasi
Anjurkan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Anjurkan memberi bayi asi ekslutif
Anjurkan menimbang balita setiap bulan
Anjurkan menggunakan air bersih
Anjurkan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Anjurkan menggunakan jamban sehat
Anjurkan memberantas jentik di rumah seminggu sekali
Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari
Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari
Anjurkan tidak merokok di dalam rumah
bat dalam kelompok
ah dan perasaan
tan komunitas