Anda di halaman 1dari 62

KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KEL

PUSKESMAS :

NAMA KEPALA KELUARGA :

ALAMAT :

TGL DATA PENGKAJIAN DIAGNOSA RENCANA INTERVENSI


KEPERAWATAN
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

KODE :

TLP / PONSEL :

MASALAH KESEHATAN :

IMPLEMENTASI EVALUASI

S O A
PETUGAS

P
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK MASYARAKAT

PUSKESMAS : KODE :

NAMA KELOMPOK/DESA/ : TLP / PONSEL :


KELURAHAN
ALAMAT : MASALAH KESEHATAN :

TGL DATA PENGKAJIAN DIAGNOSA RENCANA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PETUGAS


KEPERAWATAN
S O A P
TGL DATA PENGKAJIAN DIAGNOSA RENCANA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PETUGAS
KEPERAWATAN
S O A P
KARTU ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

PUSKESMAS : KODE :

NAMA PASIEN : TLP / PONSEL :

ALAMAT : MASALAH KESEHATAN :

TGL DATA PENGKAJIAN DIAGNOSA RENCANA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PETUGAS


KEPERAWATAN
S O A P
TGL DATA PENGKAJIAN DIAGNOSA RENCANA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI PETUGAS
KEPERAWATAN
S O A P
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA BERSERTA INTERVENSI YANG SERING DIGUNAKAN

NO KODE
1 D0090
2 D0093
3 D0097
4 D0115
5 D0120
6 D0122
7 D0123

8 D0124
9 D0126
10 D0128
AR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA BERSERTA INTERVENSI YANG SERING DIGUNAKAN

DIAGNOSA
Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga

Definisi
Pola adaptasi anggota keluarga dalam mengatasi situasi yang dialami klien secara
efektif dan menunjukkan keinginan serta kesiapan untuk meningkatkan kesehatan
keluarga dan klien
Ketidakmampuan Koping Keluarga
Definisi
Perilaku orang terdekat ( anggota keluarga atau orang berarti ) yang membatasi
kemampuan dirinya dan klien untuk beradaptasi dengan masalah kesehatan yang
dihadapi klien,
Penurunan Koping Keluarga
Definisi
Ketidakadakekuatan atau ketidakefektifan dukungan, rasa nyaman, bantuan dan
motivasi orang terdekat ( anggota keluarga atau orang berarti ) yang dibutuhkan klien
untuk mengelola atau mengatasi masalah kesehatannya,
Menejemen Kesehatan Keluarga tidak Efektif
Definisi
Pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan untuk
memulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga
Gangguan Proses Keluarga
Definisi
Perubahan dalam hubungan atau fungsi keluarga
Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua

Definisi
Pola pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan serta dapat ditingkatkan
Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga

Definisi
Pola fungsi keluarga yang cukup untuk mendukung kesejahteraan anggota keluarga
dan dapat ditingkatkan

Ketegangan Peran Pemberi Asuhan


Definisi
Kesulitan dalam melakukan peran pemberi asuhan dalam keluarga
Pencapaian Peran Menjadi orang Tua

Definisi
Terjadinya proses interaktif antar anggota keluarga ( suami-isteri, anggota keluarga
dan bayi ) yang ditunjukkan dengan perkembangan bayi yang optimal
Resiko Proses Pengasuhan
Tidak Efektif
Definisi
Berisiko mengalami proses kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan termasuk
perawatan bayi baru lahir yang tidak sesuai dengan konteks norma dan harapan
INTERVENSI
1. Dukungan koping keluarga
Observasi
Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
Identifikasi beban prognosis secara psikologis
Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
Terapeutik
Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
Terima nilai-nilai keluarga dengan cara tidak menghakimi
Diskusikan rencana medis dan perawatan
Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang diperlukan untuk mempertahankan keputusan p
Hargai dan dukung mekanisme koping adiaptif yang digunakan
Edukasi
Informasikan kemajuan pasien secara berkala
Informasikan fasilitas perawatan kesehatan pasien yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk jika diperlukan
2. Pelibatan Keluarga
Observasi
Identifikasi kesiapan keluarga untuk terlibat dalam perawatan
Terapeutik
Ciptakan hub terapeutik
Diskusikan cara perawatan di rumah
Fasilitasi keluarga membuat keputusan perawatan
Edukasi
Jelaskan kondisi pasien, tingkat ketergantungan pada keluarga
Informasikan harapan pasien
Anjurkan keluarga bersikap menerima dan terlibat dalam perawatan
3. Promosi Koping
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
Fasilitas dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
Berikan pilihan realistis mengenal aspek - aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
Dampingi saat berduka ( mis.penyakit kronis, kecacatan )
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama
Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancaman
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual , jika perlu
Anjurkan mengungkapan perasaan dan persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
Anjurkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
Latih penggunaan teknik relaksasi
Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian obyektif

1. Dukungan Koping Keluarga


Observasi
Identifikasi respons emosional terhadap kondisi saat ini
Identifikasi beban prognosis secara psikologis
Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan
Terapeutik
Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
Terima nilai- nilai keluarga dengan cara yang tidak menghakimi
Diskusikan rencana medis dan perawatan
Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan keluarga atau antar anggota keluarga
Fasilitasi pengambilan keputusan dalam merencanakan perawatan jangka panjang , jika perlu
Fasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik nilai
Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar keluarga ( mis. Tempat tinggal, makanan, pakaian)
Fasilitasi anggota keluarga melalui proses kematian dan berduka, jika perlu
Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan dan peralatan yang diperlukan untuk mempertahankan keputusa
Bersikap sebagai pengganti keluarga untuk menenangkan pasien dan/atau jika keluarga tidak dapat memberikan pe
Hargai dan dukung mekanisme koping adiaptif yang digunakan
Berikan kesempatan berkunjung bagi anggota keluarga
Edukasi
Informasikan kemajuan pasien secara berkala
Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga,jika perlu
2, Promosi Koping
Observasi
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
Fasilitas dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
Berikan pilihan realistis mengenal aspek - aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
Dampingi saat berduka ( mis.penyakit kronis, kecacatan )
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama
Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancaman
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual , jika perlu
Anjurkan mengungkapan perasaan dan persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
Anjurkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
Latih penggunaan teknik relaksasi
Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian obyektif

1. Dukungan Koping Keluarga


Observasi
Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
Identifikasi beban prognosis secara psikologis
Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan
Terapeutik
Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
Terima nilai- nilai keluarga dengan cara yang tidak menghakimi
Diskusikan rencana medis dan perawatan
Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan keluarga atau antar anggota keluarga
Fasilitasi pengambilan keputusan dalam merencanakan perawatan jangka panjang , jika perlu
Fasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik nilai
Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar keluarga ( mis. Tempat tinggal, makanan, pakaian)
Fasilitasi angggota keluarga melalui proses kematian dan berduka,jika perlu
Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan dan peralatan yang diperlukan untuk mempertahankan keputusa
Bersikap sebagai pengganti keluarga untuk menenangkan pasien dan/atau jika keluarga tidak dapat memberikan pe
Hargai dan dukung mekanisme koping adiaptif yang digunakan
Berikan kesempatan berkunjung bagi anggota keluarga
Edukasi
Informasikan kemajuan pasien secara berkala
Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga,jika perlu
2. Promosi Koping
Observasi
Identifikasi kegiatan jangka pendek dan panjang sesuai tujuan
Identifikasi kemampuan yang dimiliki
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk memenuhi tujuan
Identifikasi pemahaman proses penyakit
Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
Identifikasi metode penyelesaian masalah
Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan sosial
Terapeutik
Diskusikan perubahan peran yang dialami
Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan mengevaluasi perilaku sendiri
Diskusikan konsekuensi tidak menggunakan rasa bersalah dan rasa malu
Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
Fasilitas dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan
Berikan pilihan realistis mengenal aspek - aspek tertentu dalam perawatan
Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
Tinjau kembali kemampuan dalam pengambilan keputusan
Hindari mengambil keputusan saat pasien berada di bawah tekanan
Motivasi terlibat dalam kegiatan sosial
Motivasi mengidentifikasi sistem pendukung yang tersedia
Dampingi saat berduka ( mis.penyakit kronis, kecacatan )
Perkenalkan dengan orang atau kelompok yang berhasil mengalami pengalaman sama
Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Kurangi rangsangan lingkungan yang mengancaman
Edukasi
Anjurkan menjalin hubungan yang memiliki kepentingan dan tujuan sama
Anjurkan penggunaan sumber spiritual , jika perlu
Anjurkan mengungkapan perasaan dan persepsi
Anjurkan keluarga terlibat
Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
Anjurkan cara memecahkan masalah secara konstruktif
Latih penggunaan teknik relaksasi
Latih keterampilan sosial, sesuai kebutuhan
Latih mengembangkan penilaian obyektif

1. Dukungan Koping Keluarga


Observasi
Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
Identifikasi beban prognosis secara psikologis
Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
Terapeutik
Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
Terima nilai-nilai keluarga dengan cara tidak menghakimi
Diskusikan rencana medis dan perawatan
Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang diperlukan untuk mempertahankan keputusan p
Hargai dan dukung mekanisme koping adiaptif yang digunakan
Edukasi
Informasikan kemajuan pasien secara berkala
Informasikan fasilitas perawatan kesehatan pasien yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk jika diperlukan
2. Dukungan Keluarga Merencanakan Perawatan
Observasi
Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
Identifikasi sumber - sumber yang dimiliki keluarga
Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
Terapeutik
Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya kesehatan
Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi
Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga
3. Koordinasi Diskusi Keluarga
Observasi
Identifikasi gangguan kesehatan setiap anggota keluarga
Terapeutik
Ciptakan suasan rumah yang sehat dan mendukung perkembangan kepribadian anggota keluarga
Fasilitasi keluarga mendiskusikan masalah kesehatan yang dialami
Pertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan fasilitas kesehatan
Libatkan keluarga dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
Berikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit
Edukasi
Anjurkan anggota keluarga dalam memanfaatkan sumber - sumber yang ada dalam masyarakat
4. Pendampingan Keluarga
Observasi
Identifkasi kebutuhan keluarga terkait masalah kesehatan keluarga
Identifikasi tugas kesehatan keluarga yang terhambat
Identifikasi dukungan spiritual yang mungkin untuk keluarga
Terapeutik
Yakinkan keluarga bahwa anggota keluarganya akan diberikan pelayanan terbaik
Berikan harapan yang realistis
Bina hubungan saling percaya dengan keluarga
Dengarkan keinginan dan perasaan keluarga
Dukung mekanisme koping adaptif yang digunakan keluarga
Advokasi keluarga, jika perlu
Edukasi
Ajarkan mekanisme koping yang dapat dijalankan keluarga

1. Dukungan Koping Keluarga


Observasi
Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat ini
Identifikasi beban prognosis secara psikologis
Identifikasi pemahaman tentang keputusan perawatan setelah pulang
Terapeutik
Dengarkan masalah, perasaan dan pertanyaan keluarga
Terima nilai-nilai keluarga dengan cara tidak menghakimi
Diskusikan rencana medis dan perawatan
Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang diperlukan untuk mempertahankan keputusan p
Hargai dan dukung mekanisme koping adiaptif yang digunakan
Edukasi
Informasikan kemajuan pasien secara berkala
Informasikan fasilitas perawatan kesehatan pasien yang tersedia
Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
2. Promosi Proses Efektif Keluarga
Observasi
Identifikasi tipe proses keluarga
Identifikasi masalah atau gangguan dalam proses keluarga
Identifikasi kebutuhan perawatan mandiri di rumah untuk klien dan tetap beradaptasi dengan pola hidup keluarga
Terapeutik
Pertahankan interaksi yang berkelanjutan dengan anggota keluarga
Motivasi anggota keluarga untuk melakukan aktivitas bersama seperti makan bersama , diskusi bersama keluarga
Fasilitasi anggota keluarga melakukan kunjungan rumah sakit
Susun jadwal aktivitas perawatan mandiri di rumah untuk mengurangi gangguan rutinitas keluarga
Edukasi
Jelaskan strategi mengembalikan kehidupan keluarga yang normal kepada anggota keluarga
Diskusikan dukungan sosial dari sekitar keluarga
Latih keluarga manajemen waktu jika perawatan di rumah dibutuhkan
3. Terapi Keluarga
Observasi
Identifikasi riwayat kesehatan keluarga
Identifikasi pola komunikasi keluarga
Identifkasi cara keluarga memecahkan masalah
Identifikasi pembuatan keputusan dalam keluarga
Identifikasi terjadinya pelecahan dalam keluarga
Identifikasi kekuatan / sumber daya keluarga
Identifikasi peran setiap anggota keluarga dalam sistem keluarga
Identifikasi gangguan spesifik terkait harapan peran
Identifikasi penyalahgunaan zat pada anggota keluarga
Identifikasi penengah dalam keluarga
Identifikasi ketidakpuasan dan/atau konflik yang terjadi
Identifikasi kejadian saat ini atau akan terjadi yang mengancam keluarga
Identifikasi kebutuhan dan harapan dalam keluarga
Identifikasi hubungan hierarkis anggota keluarga
Monitor respons merugikan terhadap terapi
Terapeutik
Fasilitasi diskusi keluarga
Fasilitasi strategi menurunkan stres
Fasilitasi restrukturisasi sistem keluarga ,jika sesuai
Diskusikan cara terbaik dalam menangani disfungsi perilaku dalam keluarga
Diskusikan batasan keluarga
Diskusikan strategi penyelesaian masalah yang konstruktif
Diskusikan rencana terapi dengan keluarga
Diskusikan cara membudayakan perilaku baru
Rencana strategi menghentikan terapi
Edukasi
Anjurkan berkomunikasi lebih efektif
Anjurkan anggota memprioritaskan dan memilih masalah keluarga
Anjurkan semua anggota keluarga berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga bersama - sama ( mis. Makan bersam
Anjurkan mengubah cara berhubungan dengan anggota keluarga lain

1. Promosi Antisipasi Keluarga


Observasi
Identifikasi kemungkinan krisis situasi atau masalah perkembangan serta dampaknya pada kehidupan pasien dan kelu
Identifikasi metode pemecahan masalah yang sering digunakan keluarga
Terapeutik
Fasilitasi dalam memutuskan strategi pemecahan masalah yang dihadapi keluarga
Libatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya antisipasi masalah kesehatan, jika memungkinkan
Lakukan kunjungan kepada keluarga secara berkala, jika perlu
Buat jadwal aktivitas bersama keluarga terkait masalah kesehatan yang dihadapi
Edukasi
Jelaskan perkembangan dan perilaku yang normal kepada keluarga
Kolaborasi
Kerjasama dengan tenaga kesehatan terkait lainnya, jika perlu
2. Promosi Pengasuhan
Observasi
Identifikasi keluarga risiko tinggi dalam program tindak lanjut
Monitor status kesehatan anak dan status imunisasi anak
Terapeutik
Dukung Ibu menerima dan melakukan perawatan pre natal secara teratur dan sedini mungkin
Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan tingkat risiko
Fasilitasi orang tua dalam memiliki harapan yang realistis sesuai tingkat kemampuan dan perkembangan anak
Fasilitasi orang tua dalam menerima transisi peran
Berikan bimbingan antisipasi yang diperlukan sesuai dengan tahapan usia perkembangan anak
Fasilitasi orang tua dalam mengidentifikasikan temperamen unik bayi
Tingkatkan interaksi orang tua - anak dan berikan contoh
Fasilitasi orang tua dalam mendapatkan dukungan, dan berpatisipasi dalam parent group programs
Fasilitasi orang tua dalam mengembangkan dan memelihara sistem dukungan sosial
Sediakan media untuk mengembangkan keterampilan pengasuhan
Fasilitasi orang tua mengembangkan keterampilan sosial dan koping
Fasilitasi mengatur penitipan anak , jika perlu
Fasilitasi penggunaan kontrasepsi
Edukasi
Ajarkan orang tua untuk menanggapi isyarat bayi

1. Promosi Keutuhan Keluarga


Observasi
Identifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah
Identifikasi adanya konflik prioritas
Identifikasi mekanisme koping keluarga
Monitor hubungan antar keluarga
Terapeutik
Hargai privasi keluarga
Fasilitasi kunjungan keluarga
Fasilitasi keluarga melakukan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Fasilitasi komunikasi terbuka antar setiap anggota keluarga
Edukasi
Informasikan kondisi pasien secara berkala kepada keluarga
Anjurkan anggota keluarga mempertahankan keharmonisan keluarga
Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
2. Promosi Proses Efektif Keluarga
Observasi
Identifikasikan tipe proses keluarga
Identifikasikan masalah atau gangguan dalam proses keluarga
Identifikasikan kebutuhan perawatan mandiri di rumah untuk klien dan tetap beradaptasi dengan pola hidup keluarga
Terapeutik
Pertahankan interaksi yang berkelanjutan dengan anggota keluarga
Motivasi anggota keluarga untuk melakukan aktivitas bersama seperti makan bersama, diskusi bersama keluarga
Fasilitasi anggota keluarga melakukan kunjungan rumah sakit
Susun jadwal aktivasi perawatan mandiri di rumah untuk mengurangi gangguan rutinitas keluarga
Edukasi
Jelaskan strategi mengembalikan kehidupan keluarga yang normal kepada anggota keluarga

1. Edukasi pada Pengasuh


Observasi
Identifikasi pemahaman dan kesiapan peran pengasuh
Identifikasi sumber dukungan dan kebutuhan istirahat pengasuh
Terapeutik
Berikan dukungan pada pengasuh selama pasien mengalami kemunduran
Dukung keterbatasan pengasuh dan diskusikan dengan pasien
Fasilitasi pengasuh untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan dampak ketergantungan anak pada pengasuh
Ajarkan pengasuh mengeksplorasi kekuatan dan kelemahannya
Ajarkan pengasuh cara memberikan dukungan perawatan diri ( mis. Mandi, BAB/BAK, berpakaian/berhias, makan/min
2. Promosi Pengasuhan
Observasi
Identifikasi keluarga risiko tinggi dalam program tindak lanjut
Monitor status kesehatan anak dan status imunisasi anak
Terapeutik
Dukung Ibu menerima dan melakukan perawatan pre natal secara teratur dan sedini mungkin
Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan tingkat risiko
Fasilitasi orang tua dalam memiliki harapan yang realistis sesuai tingkat kemampuan dan perkembangan anak
Fasilitasi orang tua dalam menerima transisi peran
Berikan bimbingan antisipasi yang diperlukan sesuai dengan tahapan usia perkembangan anak
Fasilitasi orang tua dalam mengidentifikasikan temperamen unik bayi
Tingkatkan interaksi orang tua - anak dan berikan contoh
Fasilitasi orang tua dalam mendapatkan dukungan, dan berpatisipasi dalam parent group programs
Fasilitasi orang tua dalam mengembangkan dan memelihara sistem dukungan sosial
Sediakan media untuk mengembangkan keterampilan pengasuhan
Fasilitasi orang tua mengembangkan keterampilan sosial dan koping
Fasilitasi mengatur penitipan anak , jika perlu
Fasilitasi penggunaan kontrasepsi
Edukasi
Ajarkan orang tua untuk menanggapi isyarat bayi

1. Promosi Antisipasi Keluarga


Observasi
Identifikasikan kemungkinan krisis situasi atau masalah perkembangan serta dampaknya pada kehidupan pasien dan k
Identifikasikan metode pemecahan masalah yang sering digunakan keluarga
Terapeutik
Fasilitasi dalam memutuskan strategi pemecahan masalah yang dihadapi keluarga
Libatkan seluruh anggota keluarga dalam upaya antisipasi masalah kesehatan, jika memungkinkan
Lakukan kunjungan kepada keluarga secara berkala, jika perlu
Buat jadwal aktivitas bersama keluarga terkait masalah kesehatan yang dihadapi
Edukasi
Jelaskan perkembangan dan perilaku yang normal kepada keluarga
Kolaborasi
Kerjasama dengan tenaga kesehatan terkait lainnya, jika perlu
2. Promosi Pengasuhan
Observasi
Identifikasikan keluarga risiko tinggi dalam program tindak lanjut
Monitor status kesehatan anak dan status imunisasi anak
Terapeutik
Dukung Ibu menerima dan melakukan perawatan pre natal secara teratur dan sedini mungkin
Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan tingkat risiko
Fasilitasi orang tua dalam memiliki harapan yang realistis sesuai tingkat kemampuan dan perkembangan anak
Fasilitasi orang tua dalam menerima transisi peran
Berikan bimbingan antisipasi yang diperlukan sesuai dengan tahapan usia perkembangan anak
Fasilitasi orang tua dalam mengidentifikasikan temperamen unik bayi
Tingkatkan interaksi orang tua - anak dan berikan contoh
Fasilitasi orang tua dalam mendapatkan dukungan, dan berpatisipasi dalam parent group programs
Fasilitasi orang tua dalam mengembangkan dan memelihara sistem dukungan sosial
Sediakan media untuk mengembangkan keterampilan pengasuhan
Fasilitasi orang tua mengembangkan keterampilan sosial dan koping
Fasilitasi mengatur penitipan anak , jika perlu
Fasilitasi penggunaan kontrasepsi
Edukasi
Ajarkan orang tua untuk menanggapi isyarat bayi

1. Promosi Keutuhan Keluarga


Observasi
Identifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah
Identifikasi adanya konflik prioritas antar anggota keluarga
Identifikasi mekanisme koping keluarga
Monitor hubungan antara anggota keluarga
Terapeutik
Hargai privasi keluarga
Fasilitasi kunjungan keluarga
Fasilitasi keluarga melakukan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Fasilitas komunikasi terbuka antar setiap anggota keluarga
Edukasi
Informasikan kondisi pasien secara berkala kepada keluarga
Anjurkan anggota keluarga mempertahankan keharmonisan keluarga
Kolaborasi
Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
2. Promosi Perlekatan
Observasi
Monitor kegiatan menyusui
Identifikasi kemampuan bayi menghisap dan menelan asi
Identifikasi payudara Ibu ( mis. Bengkak, puting lecet, mastitis, nyeri pada payudara)
Monitor perlekatan saat menyusui ( mis. Aerola bagian bawah lebih kecil daripada aerola bagian atas , mulut bayi terb
Terapeutik
Hindari memegang kepala bayi
Diskusikan dengan Ibu masalah selama proses menyusui
Edukasi
Ajarkan Ibu menopang seluruh tubuh bayi
Anjurkan Ibu melepas pakaian bagian atas agar bayi dapat menyentuh payudara Ibu
Anjurkan bayi yang mendekati ke arah payudara ibu dari bagian bawah
Anjurkan Ibu untuk memegang payudara menggunakan jarinya seperti huruf C pada posisi jam 12-6 atau 3-9 saat men
Anjurkan Ibu untuk menyusui menunggu mulut bayi terbuka lebar sehingga aerola bagian bawah dapat masuk dengan
Ajarkan Ibu mengenali tanda bayi siap menyusu
mpertahankan keputusan perawatan pasien
empertahankan keputusan perawatan pasien
ak dapat memberikan perawatan
empertahankan keputusan perawatan pasien
ak dapat memberikan perawatan
mpertahankan keputusan perawatan pasien
mpertahankan keputusan perawatan pasien

n pola hidup keluarga

usi bersama keluarga


ama ( mis. Makan bersama )

ehidupan pasien dan keluarga

kembangan anak
ngan pola hidup keluarga

si bersama keluarga
kaian/berhias, makan/minum)

kembangan anak

a kehidupan pasien dan keluarga

kembangan anak
gian atas , mulut bayi terbuka lebar, bibir bayi terpurtar keluar dan dagu bayi menempel pada payudara Ibu

m 12-6 atau 3-9 saat mengarahkan ke mulut bayi


wah dapat masuk dengan sempurna
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELOMPOK BERSERTA INTERVENSI YANG SERING DIGUNAKAN

NO KODE DIAGNOSA
1 D0091 Kesiapan peningkatan
koping komunitas
Definisi
Pola adaptasi dan penyelesaian masalah komunitas yang memuaskan untuk
memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat, serta dapat ditingkatkan untuk
penatalaksanaan masalah saat ini dan mendatang
2 D.0095 Koping Komunitas Tidak Efektif
Definisi
Pola adaptasi aktivitas komunitas dan penyelesaian masalah yang tidak memuaskan
untuk memenuhi tuntutan atau kebutuhan masyarakat
3 D0110 Defisit Kesehatan Komunitas
Definisi
Terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat menganggu kesejahteraan
pada suatu kelompok
INTERVENSI
1. Dukungan Kelompok Pendukung
Observasi
Identifikasi masalah yang sebenarnya dialami kelompok
Identifikasi kelompok memiliki masalah yang sama
Identifikasi hambatan menghadiri sesi kelompok ( mis.stigma, cemas, tidak aman )
Identifikasi aturan dan norma yang perlu dimodifikasi pada sesi selanjutnya, jika perlu
Teraupetik
Siapkan lingkungan teraupetik dan rileks
Bentuk kelompok dengan pengalaman dan masalah yang sama
Mulai sesi kelompok dengan mengenalkan semua anggota kelompok dan terapis
Mulai dengan percakapan ringan, berbagi informasi tentang diri masing-masing dan alasan terlibat dalam kelompok
Buat aturan dan norma dalam kelompok dalam kelompok,terutama kerahasiaan dalam kelompok
Sepakati jumlah sesi yang diperlukan dalam kelompok
Bangun rasa tanggung jawab dalam kelompok
Diskusikan penyelesaian masalah dalam kelompok
Berikan kesempatan individu untuk berhenti sejenak saat merasa distress akibat topik tertentu sampai mampu berpatisipasi
Berikan kesempatan istirahat di setiap sesi untuk memfasilitasi percakapan individual dalam kelompok
Berikan kesempatan saling mendukung dalam kelompok terkait masalah dan penyelesaian masalah
Berikan kesempatan kelompok menyimpulkan masalah, penyelesaian masalah, dan dukungan yang diperlukan untuk setiap a
Hindarkan percakapan ofensif, tidak sensitif, seksual, atau humor yang tidak perlu/tidak pada tempatnya
Sediakan media untuk kebutuhan berkomunikasi di luar kelompok (mis.email, telepon,SMS,WA)
Lakukan refleksi manfaat dukungan kelompok pada setiap awal dan akhir pertemuan
Akhiri kegiatan sesuai sesi yang disepakati
Edukasi
Anjurkan anggota kelompok mendengarkan dan memberi dukungan saat mendiskusikan masalah dan perasaan
Anjurkan bersikap jujur dalam menceritakan perasaan dan masalah
Anjurkan setiap anggota kelompok mengemukakan ketidakpuasan, keluhan, kritik dalam kelompok dengan cara santun
Anjurkan kelompok untuk menuntaskan ketidakpuasan, keluhan, dan kritik
Ajarkan relaksasi pada setiap sesi, jika perlu
2. Promosi Sistem Pendukung
Observasi
Identifikasi respons psikologis terhadap situasi dan ketersediaan sistem pendukung
Identifikasi sumber daya untuk ketersediaan pengasuh
Monitor situasi keluarga saat ini dan sistem pendukung
Teraupetik
Berikan dukungan dan caring dalam pelayanan
Motivasi berpatisipasi dalam kegiatan sosial dan masyarakat
Motivasi membina hubungan dengan pihak yang memiliki kebutuhan yang sama
Libatkan keluarga, orang penting, dan teman dalam perawatan
Edukasi
Jelaskan hambatan pada sistem pendukung
Informasikan jaringan sosial yang tersedia
Informasikan tingkat sistem pendukung (mis. Keluarga, teman, dan masyarakat )
Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan
Kolaborasi
Rujuk ke kelompok swadaya
Kolaborasi dengan program pencegahan atau pengobatan berbasis masyarakat, jika perlu
1. Edukasi Kesehatan
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Identifikasi faktor- faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
Teraupetik
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatam
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Manajemen Lingkungan Komunitas
Observasi
Lakukan skrining risiko gangguan kesehatan lingkungan
Identifikasi faktor risiko kesehatan yang diketahui
Teraupetik
Libatkan partisipasi masyarakat dalam memelihara keamanan lingkungan
Edukasi
Promosikan kebijakan pemerintah untuk mengurangi risiko penyakit
Berikan pendidikan kesehatan untuk kelompom risiko
Informasikan layanan kesehatan ke individu, keluarga, kelompok berisiko dan masyarakat
Kolaborasi
Kolaborasi dalam tim multidisiplin untuk mengidentifikasi ancaman keamanan masyarakat
Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam program kesehatan komunitas untuk menghadapi risiko yang diketahui
Kolaborasi dalam pengembangan program aksi masyarakat
Kolaborasi dengan kelompok masyarakat dalam menjalankan peraturan pemerintah
3. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Observasi
Identifikasi masalah atau isu kesehatan masyarakat dan prioritasnya
Identifikasi potensi atau aset dalam masyarakat terkait isu yang dihadapi
Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan kesehatan
Identifikasi pemimpin/tokoh dalam masyarakat
Teraupetik
Berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpatisipasi sesuai aset yang dimiliki
Libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu dan masalah kesehatan yang dihadapi
Libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mendefinisikan isu kesehatan dan mengembangkan rencana kerja
LIbatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi serta revisinya
Libatkan anggota masyarakat dalam mengembangkan jaringan kesehatan
Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat
Perkuat komunikasi antara individu dan kelompok untuk bermusyawarah terkait daya tarik yang sama
Fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bernegoisasi
Kembangkan strategi dalam manajemen konflik
Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunikasi yang sama
Bangun komitmen antar anggota masyarakat
Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, regional bahkan nasional terkait isu kesehatan komunitas
1. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Observasi
Identifikasi masalah atau isu kesehatan masyarakat dan prioritasnya
Identifikasi potensi atau aset dalam masyarakat terkait isu yang dihadapi
Identifikasi kekuatan dan partner dalam pengembangan kesehatan
Identifikasi pemimpin/tokoh dalam masyarakat
Teraupetik
Berikan kesempatan kepada setiap anggota masyarakat untuk berpatisipasi sesuai aset yang dimiliki
Libatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu dan masalah kesehatan yang dihadapi
Libatkan masyarakat dalam musyawarah untuk mendefinisikan isu kesehatan dan mengembangkan rencana kerja
LIbatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan implementasi serta revisinya
Libatkan anggota masyarakat dalam mengembangkan jaringan kesehatan
Pertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat
Perkuat komunikasi antara individu dan kelompok untuk bermusyawarah terkait daya tarik yang sama
Fasilitasi struktur organisasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bernegoisasi
Kembangkan strategi dalam manajemen konflik
Persatukan anggota masyarakat dengan cita-cita komunikasi yang sama
Bangun komitmen antar anggota masyarakat
Kembangkan mekanisme keterlibatan tatanan lokal, regional bahkan nasional terkait isu kesehatan komunitas
2. Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
Observasi
Identifikasi Perilaku upaya kesehatan yang dapat ditinggalkan
Teraupetik
Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan
Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan
Edukasi
Anjurkan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Anjurkan memberi bayi asi ekslutif
Anjurkan menimbang balita setiap bulan
Anjurkan menggunakan air bersih
Anjurkan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Anjurkan menggunakan jamban sehat
Anjurkan memberantas jentik di rumah seminggu sekali
Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari
Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari
Anjurkan tidak merokok di dalam rumah
bat dalam kelompok

sampai mampu berpatisipasi kembali

ang diperlukan untuk setiap anggota kelompok

ah dan perasaan

pok dengan cara santun


ersih dan sehat

risiko yang diketahui

tan yang dihadapi


gkan rencana kerja
tan komunitas

tan yang dihadapi


gkan rencana kerja

tan komunitas

Anda mungkin juga menyukai