KOTA MAKASSAR
Alur dari proses layanan yang ada
PL/LSM
Populasi
PENJANGKAUAN
Kunci/Datang /INFORMASI YG
Pasien ke
Sendiri BENAR
PDP
ARV, ADHERENS,
REAKTIF PASANGAN/KELUARG Terapi ARV,
A Adherens,, Efek
LAYANAN KT POSITIVE PREVENTION
Samping, notifikasi
Pasangan
Saat klien
Saat klien terima hasil
terima hasil reaktif/
Reaktif persiapan
terapi IO/ARV
Penguatan
pada setiap Selama tahap
kunjungan klien perawatan/
selanjutnya pengobatan
Klien
BENTUK PESAN YANG DISAMPAIKAN
• Empati
Bina • Yakinkan klien bahwa semua yang dilakukan untuk kepentingan
hubungan
dengan klien
terbaik bagi klien
Petugas
Dokter Kesehatan Konselor HIV
(PITC)
Penjangkau/
Keluarga inti Pasangan
Pendamping
ODHA MEMBAWA PASANGAN TETAP (menikah dan atau
menjalin hubungan tetap selama < 3 bulan) KE LAYANAN UNTUK
DILAKUKAN KONSELING DAN TESTING
Contoh Kasus
▶ Klien seorang IRT sedang hamil anak ke 3 setelah menerima status hasil reaktif
menunjukkan gejala depresi ringan. Peran petugas/konselor mensupport klien,
membangun kepercayaan diri /self efficacy bahwa klien dibutuhkan oleh anak-anaknya
dan keluarga serta HIV AIDS bahwa bukan akhir segalanya, namun sebagai awal untuk
menata masa depan bersama dengan keluarganya. Petugas kesehatan menjelaskan
manfaat serta hambatan untuk buka status kepada pasangan. Selalu berikan penguatan
kepada klien. Jadwalkan sesuai dengan waktu/kesempatan klien/pasangan untuk datang
kembali. Setelah datang ke layanan sesuai dengan kontrak waktu mereka. Beri
dukungan kepada klien untuk menyampaikan status HIVnya kepada pasangan. Bantu
jelaskan terkait informasi dasar HIV kepada pasangan, menawarkan tes HIV untuk
pasangan dan anak-anaknya. Petugas kesehatan memfasilitasi terkait kebutuhan
pelayanan kesehatan untuk pasien dan keluarga. Saat ini klien sedang hamil
membutuhkan layanan PPIA.
SITUASI KASUS HIV MENURUT KELOMPOK RESIKO
2015 2016 2017
STRATEGI