Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BABAKAN SURABAYA
Jl. Atlas VII No.25 Bandung 40281 Telp. (022)7210377
e-mail : pkmbabakansurabaya@gmail.com

Bandung,

Nomor : Kepada
Lampiran : Karyawan Puskesmas
Perihal : Staf Meeting Babakan Surabaya
Di tempat

Dalam rangka menuju peningkatan mutu puskesmas,maka dengan ini


kami mengundang ibu/bapak untuk hadir dalam pertemuan penetapan
indikator mutu Puskesmas Babakan Surabaya yang akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : Kamis,07 Juni 2018
Waktu : Pukul 13.00 s/d selesai
Tempat : Ruang aula UPT Puskesmas Babakan Surabaya
Acara : 1. Kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu dan
keselamatan pasien,
2. Penetapan prioritas indikator mutu UKM dan mutu
klinis UKM puskesmas,
3. Menganalisis dan upaya meminimalkan risiko,
4. Penetapan area prioritas yang akan diperbaiki,
Demikian undangan ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan
terimakasih.

Bandung ,07 Juni 2018


Penanggungjawab
Puskesmas Babakan Surabaya

dr.Gemi Hafitiani Otafirda


DAFTAR HADIR,
NIP.198010042010012006
DAFTAR HADIR STAF MEETING
Hari/Tgl: 07 Juni 2018
Waktu: 13.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Babakan Surabaya
NO NAMA JABATAN ALAMAT TTD
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16

Bandung ,
Penanggungjawab
Puskesmas Babakan Surabaya

dr.Gemi Hafitiani Otafirda


NIP.198010042010012006
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BABAKAN SURABAYA
Jl. Atlas VII No.25 Bandung 40281 Telp. (022)7210377
e-mail : pkmbabakansurabaya@gmail.com

NOTULEN
RAPAT : 1. Kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
2. Penetapan prioritas indikator mutu klinis dan
indikator mutu puskesmas
3. Menganalisa dan meminimalkan resiko
4. Penetapan area prioritas yang akan diperbaiki
Hari/Tanggal : Kamis,07 Juni 2018
WaktuRapat : 13.00 WIB s/d Selesai
Peserta : 16 Orang

PIMPINAN RAPAT

Ketua : Dr. Gemi Hafitiani Otafirda


Notulen : Islamiani Sukardi
Peserta rapat : 1. Kepala UPT Puskesmas Babakan Surabaya
2. Tim manajemen UPT Puskesmas Babakan
Surabaya
3. Karyawan dan karyawati UPT Puskesmas
Babakan Surabaya
KEGIATAN RAPAT : 1. Absensi
2. Pembukaan dan sambutan oleh KaUPT
3. Sosialisasi Kewajiban tenaga klinis dalam
Peningkatan Mutu Klinis dan keselamatan
pasien Puskesmas
4. Komitmen bersama seluruh jajaran karyawan
dan karyawati Puskesmas Babakan Surabaya
untuk meningkatkan mutu klinis dan
keselamatan pasien
5. Menetapkan prioritas indikator mutu klinis
puskesmas
6. Menganalisis dan upaya meminimalkan risiko
puskesmas Babakan Surabaya
7. Menetapkan area prioritas yang akan
diperbaiki
8. Penutup

1. Kata : Pembukaan dibuka dengan bacaan Basmallah


Pembukaan bersama-sama.

2. Pembahasan : Pada rapat ini dimulai dengan kepala UPT Puskesmas


Babakan Surabaya, menyampaikan sambutan
tentang pentingnya perbaikan mutu UKM dan mutu
klinis, merencanakan dan mengevaluasi mutu
layanan klinis dan upaya peningkatan keselamatan
pasien di Puskesmas Babakan Surabaya.

Diteruskan dengan ketua tim keselamatan pasien


menetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk
monitoring dan penilaian mutu klinis di setiap
pelayanan.

Pemilihan dan penetapan indikator mutu UKM dan


mutu klinis ditetapkan bersama dengan seluruh
jajaran karyawan Puskesmas Babakan Surabaya
menurut kriteria Puskesmas berdasarkan ketersedian
sumber daya yang tersedia dan standar pencapaian
(indikator terlampir).

Manajemen risiko menganalisis dan melakukan upaya


untuk meminimalkan risiko, setelah dianalisis
ditentukan ruang farmasi sebagai area prioritas
pelayanan klinis yang akan diperbaiki, dan
melaporkan FMEA untuk pelayanan di farmasi

3. Kesimpulan : 1. Dalam rapat ini diputuskan Pedoman Peningkatan


Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien Puskesmas
Babakan Surabaya secara bersama- sama.

2. Segenap karyawan dan karyawati Puskesmas


Babakan Surabaya berkomitmen meningkatkan
mutu klinis, menetapkan indikator dan standar

mutu klinis untuk monitoring dan penilaian mutu


klinis.
3. Tim manajemen keselamatan pasien menentukan
pelayanan farmasi sebagai area prioritas yang akan
diperbaiki, dan dilakukan FMEA untuk
meminimalkan risiko pelayanan klinis

Anda mungkin juga menyukai