1
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIBAGOR
Jl. Suwarjono No. 48 Telp.(0281) 6438207
Banyumas 53191
Perihal : Undangan di
Puskesmas Kalibagor
Hari : Rabu
Puskesmas Kalibagor
2
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIBAGOR
Jl. Suwarjono No. 48 Telp.(0281) 6438207
Banyumas 53191
NOTULEN
PERTEMUAN
Tanggal : 18 Mei 2016 / Rabu Pukul : 12.30
3
Pembahasan Pembahasan BAB III dan BAB IX
1. Penetapan SK pembentukan Penanggung jawab mutu
dan tim mutu
2. Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas
Kalibagot
3. Penggalangan komitmen, sosialisasi mutu klinis dan
keselamatan pasien
4. Penanganan KTD, KPC, KNC dan resiko pelayanan
klinis. Dievaluasi secara periodik setiap pertemuan tim
mutu atau setiap bulan.
5. Indikator mutu klinis dipuskesmas.
6. Resiko dalam pelayanan klinis
- Pasien prolanis pingsan
- Pasien terpeleset di kamar mandi
- Engsel pintu kamar mandi terbalik
- Potensial jatuh bagi pasien cacat/stroke
7. Manajemen resiko klinis
- Terkena benda tajam/jarum
- Terkena percikan dahak
- Terkena tumpahan zat kimia
8. SK manajemen resiko klinis sudah ada
9. Panduan manajemen resiko klinis belum ada
10. Sosialisasi budaya mutu
- Budaya cuci tangan untuk karyawan dan pasien
sebelum dan sesudah bekerja
- Membuang sampah ditempat yang sudah
disesuaikan sesuai dengan jenis sampahnya
11. Data mutu layanan klinis dikumpulkan dan di
dokumentasikan
12 . Bukti pengukuran indikator keselamatan klinis harus
ada
4
Proses pada saat pertemuan tim mutu dengan
pertimbangan sesuai dengan pembiayaan dan sdm
14. Hambatan peningkatan mutu
- Belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
15. Dokumen laporan tindakan pelayanan manajemen klinis
dilaporkan kepada pimpinan
Rekomendasi Dari hasil rapat tim mutu merekomendasikan tim mutu bekerja
sesuai dengan tugas dan kewenangannya
Daftar hadir
NO NAMA TANDA TANGAN
2 drg.Rizki Eko W
3 Beti Wijayanti
6 Fatmarini,Amd
7 dr Erlinda Hendraningrum
9 Sulastri,Amd Keb
10 UlfanNurhadi,AM.Kg
5
Pimpinan Pertemuan Notulen
AtikEkoSuseni,S.ST
6
PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN
KINERJA PUSKESMAS KALIBAGOR
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2016
7
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIBAGOR
Jl. Suwarjono No. 48 Kalibagor 53191
Telp. (0281) 6438207
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan menjadi suatu kebutuhan dalam hidup manusia
yang harus dipenuhi oleh negara. Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis
dalam pembangunan kesehatan mempunyai salah satu fungsi untuk
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Puskesmas dalam
memberikan pelayanan harus selalu menyesuaikan kebutuhan masyarakat,
mengacu pada standar mutu pelayanan, dan harus selalu dalam upaya untuk
menjaga peningkatan mutu serta kinerja pelayanan tersebut.
2. TUJUAN
Tujuannya adalah menjadi acuan bagi peningkatan mutu dan kinerja
seluruh aktifitas pelayanan yang dilaksanakan di Puskesmas Kalibagor,
sehingga pada akhirnya menghasilkan pelayanan yang bermutu dan terukur.
3. RUANG LINGKUP
Ruang lingkupnya disusun berdasarkan persyaratan standar akreditasi
Puskesmas (penilaian kinerja, kaji banding, audit mutu internal, audit eksternal,
survei kepuasan pelanggan, tinjauan manajemen). Selain itu juga meliputi
kegiatan peningkatan mutu dan kinerja yang ada di Puskesmas, antara lain:
SPMKK (Sistem Peningkatan Manajemen Klinik Keperawatan), MTP
(Monitoring, Training, Planning) untuk pengobatan rasional, dan penilaian
kinerja Puskesmas.
8
4. BATASAN OPERASIONAL
4.1. Pelanggan
Pelanggan/langganan merujuk pada individu/ rumah tangga, masyarakat,
perusahaan yang membeli barang atau jasa.
4.2. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan hasil dari adanya perbedaan antara
harapan pelanggan dengan kinerja yang dirasakan oleh pelanggan
tersebut. Dari beragam definisi kepuasan konsumen yang telah diteliti
dan didefinisikan oleh para ahli pemasaran, dapat disimpulkan bahwa
kepuasan pelanggan merupakan suatu tanggapan perilaku pelanggan
yaitu evaluasi purna beli terhadap suatu barang atau jasa yang
dirasakannya (kinerja produk) dibandingkan dengan harapan pelanggan.
4.3. Pasien
Pasien adalah individu yang menerima perawatan medis.
4.4. Koreksi
Koreksi merupakan pembetulan, perbaikan, dan pemeriksaan.
4.16. Sarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan bahan
untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses produksi.
4.17. Prasarana
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya produksi. Misal lahan, jalan, parit, pabrik, tempat kerja,
dan lain-lain.
11
BAB II
GAMBARAN UMUM
12
2. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Pendidikan
No Jabatan
SLTP SLTA D1 D2 D3 D4 S1 S2
2.1. PNS
2.1.1 Kepala 1
2.1.2 Kepala Sub Bagian 1
Tata Usaha
2.1.3 Dokter umum 1
2.1.4 Dokter gigi 1
2.1.5 Bidan 6 1
2.1.6 Perawat 4
2.1.7 Perawat gigi 1
2.1.8 Apoteker 1
2.1.9 Laboratorium 1
2.1.10 PKM 1
2.1.11 Sanitarian 1
2.1.12 Nutrisionis 1
2.1.13 Rekam medis 2
2.1.14 Staf administrasi 2
2.1.15 Pengemudi 1
2.2. Non PNS
2.2.1 Dokter umum 1
2.2.2 Bidan desa/ PTT 13
2.2.3 Psikolog
2.2.4 Fisioterapi
2.2.5 Staf administrasi 1 1 1
2.2.6 Cleaning Service 1
13
3. ORGANISASI
3.1. Visi
“Pelayanan kesehatan dasar paripurna menuju masyarakat sehat dan
mandiri”
3.2. Misi
3.2.1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3.2.2. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan
3.2.3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia
3.2.4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral
3.2.5. Meningkatkan tertib administrasi dan keuangan
3.3. Tujuan
3.3.1. Memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
masyarakat mutunya terjaga;
3.3.2. Menciptakan masyarakat yang mandiri dalam bidang kesehatan;
3.3.3. Pelayanan kesehatan yang diberikan terstandar baik tenaga
maupun sarana prasarana;
3.3.4. Terciptanya suasana yang kondusif.
15
3.6. StrukturOrganisasi
Kepala Puskesmas
Ka Sub Bag TU
Tata Usaha
UKP UKM
PelayananKlinis
16
3.7. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
Audit Mutu
Internal
Kebijakan Mutu
Tinjauan Manajemen
Tindakan Perbaikan
Penempatan Pemeliharaan Pemeliharaan dan Pencegahan
Pengendalian
Pelatihan SDM dan Mutasi sarana lingkungan Penanganan
alat ukur
SDM prasarana kerja Keluhan
Pelanggan
RMM Baru Analis Data
Pengukuran
Kepuasan
Pelanggan
Penyimpanan Barang
Pengendalian Dokumen
dan catatan mutu
17
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KALIBAGOR
PERATURAN MENTERIKESEHATAN
NO. 75 TAHUN 2014
Kepala Puskesmas
Toto
Dasworo Saptariah
Toto
UKM Esensial dan Keper. UKM Pengembangan UKP Kefarmasian dan lab. Jejaring Fasyankes
Beti Wijayati,A.Md.K Atik Eko Suseni, S.ST dr. Erlinda Hendraningrum Titi Suwarti, Amd. Keb
Promkes(Titi Toto
Kurniasih,A.Md) Toto
Kes. Gigi Masyarakat (Ulfan N,A.Ma.KG) Toto
Periksa umum(dr.Erlinda H) Toto Bides(Titi Suwarti,A.Md.Keb)
Kesling (Fatah Natsir G,S.ST) UKS ( Beti Wijayati,A.Md.K ) Kesgigi (drg.Rizki Eko W) Jejaring FKTP(Budi S,S.Kep)
KIA-KB YanmaS(Tri CT,A.Md.Keb) Kes. Lansia ( Atik Eko S, S.ST ) KIA-KByannis(Sulastri,A.Md.Keb)
Gizi masy (Fatmarini M,A.Md) Gawat darurat (dr.Fatimah F)
P2M (Beti Wijayati, Gizi Klinis (Fatmarini M,A.Md)
Diah R,A.Md.Kep) Persalinan (Siti Nur W,A.Md.Keb)
18 Kefarmasian (Dwi Ratna K,s.Farm,Apt.)
Laboratorium(Maria RhosariA,A.Md.AK)
3.8. Landasan Hukum
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan pedoman mutu
ini adalah:
3.8.1. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3.8.2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014, tentang UPT
Pusat Kesehatan Masyarakat;.
3.8.3. Peraturan Bupati Banyumas No. 52 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan IKM Unit Pelayanan Publik di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
19
BAB III
PELAKSANAAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA
2. KAJI BANDING
2.1. Kegiatan
Kegiatan kaji banding dilakukan dengan melihat kondisi mutu dan
kinerja di tempat lain, sehingga memperoleh perbandingan dengan
kondisi yang ada, serta memperoleh masukan untuk upaya perbaikan-
peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Kalibagor.
2. 2. Penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha,
Koordinator Upaya Kesehatan (Yanmas), Koordinator Klinis sesuai
materi kaji banding yang dilaksanakan.
2.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa laporan hasil kaji banding.
20
3. AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)
3.1. Kegiatan
Kegiatan AMI dilakukan dengan mengevaluasi pelaksanaan mutu
dalam rangka memelihara sistem menejemen mutu yang diterapkan
benar-benar dijalankan, selain juga untuk memperoleh input dalam
rangka meningkatkan mutu dan kinerja.
3.2. Penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Koordinator mutu Puskesmas
dan Koordinator Audit Mutu Internal.
3.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan Hasil Audit Mutu Internal.
5.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan hasil survei kepuasan pelanggan
6. TINJAUAN MANAJEMEN
6.1. Kegiatan
Kegiatan tinjauan manajemen dilakukan untuk membahas
permasalahan pelaksanaan mutu yang belum sesuai dengan yang
dipersyaratkan. Sehingga harus segera dilakukan tindakan korektif,
pencegahan dan perbaikan.
6.2. Penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah koordinator mutu Puskesmas.
6.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa laporan tinjauan manajemen
22
8. MTP PENGOBATAN RASIONAL
8.1. Kegiatan
Kegiatan MTP dilakukan untuk melihat mutu pengobatan yang
diberikan kepada pasien, dengan melakukan monev terhadap
peresepan petugas kepada pasien. Kegiatan dini dilakukan setiap 6
bulan sekali.
8.2. Penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Koordinator KLinis
8.3. Dokumen
Dokumen kegiatan ini berupa Laporan MTP.
23
BAB IV
PENUTUP
24