Anda di halaman 1dari 4

Tugas / Peran Kader PHBS Dalam

Mewujudkan Rumah Tangga Sehat


Posted by Info Penjas Orkes
» PHBS
» Jumat, 07 Oktober 2016
Kader sebagai ujung tombak terdepan dalam Upaya Kesehatan Berbasis Masyartakat (UKBM)
memegang peranan penting untuk menggerakkan partisipasi masyarakat supaya hidup bersih
dan sehat.

Salah satu tugas utama kader adalah bagaimana bisa memberdayakan pola hidup bersih dan
sehat itu dalam tatanan rumah tangga di lingkungan terdekat tempat tinggalnya.

Berikut Tugas / Peran Kader PHBS Dalam Mewujudkan Rumah Tangga Sehat selengkapnya:

1. Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu
PHBS atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader.

2. Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh
dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.

3. Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan
melalui kelompok dasawisma.
4. Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan,
penyuluhan kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat.
5. Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya Rumah Tangga Sehat.
6. Memantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat di wilayahnya setiap tahun melalui
pencatatan PHBS di Rumah Tangga.

 Hubungi Kami
LOMBA PHBS DAN DESA SIAGA
TINGKAT KABUPATEN
by : admin
29 Maret 2017
0 Comments
1

Puskesmas Batang Peranap , 14 maret 2017 Penilaian lomba PHBS dan Desa siaga yang
dilaksanakan di Desa Sukamaju Kec. Batang Peranap Kab. INHU Prov. Riau. Acara ini
dihadiri oleh Bapak Sekretaris Camat Batang Peranap beserta ibu, seluruh perangkat desa,
dan Ibu ibu Kader beserta PKK Desa Sukamaju serta Tim Penilaian dari Kabupaten INHU.

Penilaian serta peninjauan terhadap rumah yang berprilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )
dilaksanakan oleh Tim Penilaian lomba PHBS dan Desa siaga ini. Seluruh Tim Penilaian
turun lansung meninjau rumah yang telah dibina dari hasil kerja keras oleh Para kader,
anggota PKK, serta seluruh pengurus binaan rumah berPHBS yang dibimbing oleh
Puskesmas Batang Peranap.

Aspek penilaian tidak hanya melihat rumah binaan yang memiliki 10 indikator Rumah
berPHBS saja tetapi juga memeriksa catatan kader terhadap kegiatan yang telah mereka
lakukan selama dalam membina rumah PHBS tersebut.

PHBS sangat penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan itu dapat dimulai dari
keluarga, guna menjaga keluarga dan lingkungan sekitar agar tetap sehat. Namun tidak hanya
dapat berprilaku hidup bersih dan sehat saja, Setiap Desa hendaknya siaga terhadap kesehatan
maupun dalam keadaan kesakitan. Ini dapat dilihat dari kesediaan serta kesiapan desa dalam
membentuk masarakat yang mandiri dan waspada dalam segala hal.

Berikut ini kegiatan yang dilaksanakn oleh kader Desa untuk mewujudkan 10 indikator
Rumah berPHBS:

1. Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan : memberikan buku KIA dan menempel
Stiker Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) bagi
setiap ibu yang hamil.
2. Memberantas Jentik Di Rumah Sekali Seminggu, dengan mengganti air bak mandi
setiap hari atau seminggu sekali.
3. Makan Buah dan Sayur Tiap Hari : Penanaman dan pemeliharaan Taman Obat
Keluarga (TOGA), sayur mayur dan buah di lingkungan rumah tangga.
4. Menggunakan Air Bersih : pada umumnya desa ini menggunakan air sumur yang
bersih dan jernih.
5. Menggunakan Jamban Sehat : setiap rumah telah memiliki jamban yang sehat.
6. Tidak Merokok Di Dalam Rumah : kader telah meletakan peringatan untuk tidak
merokok didalam rumah dalam bentuk stiker tentang 10 indikator PHBS.
7. Melakukan Aktifitas Fisik Setiap Hari : umumnya kader menganjurkan minimal untuk
ikut dalam kegiatan senam bersama yang diadakan di puskesmas, jikalau masarakat
sibuk dalam aktifitas sehari hari.
8. Mencuci Tangan Dengan Air Bersih dan Sabun : Tersedianya tempat cuci tangan dan
sabun disetiap rumah tangga.
9. Memberikan ASI Eksklusif: tersedianya tempat menyusui atau pojok ASI di posyandu
desa.
10. Menimbang Balita Setiap Bulan : menganjurkan untuk selalu datang setiap bulan
keposyandu

Inilah Peran Kader Kesehatan Dalam


Wujudkan Rumah Tangga Ber-PHBS
By detikriau.org • 21 Juli 2015

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Seluruh kader


kesehatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta untuk ikut berperan dalam mendukung
dan mewujudkan rumah tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Permintaan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Inhil,
DR Hj Alvi Furwanti Alwie kepada detikriau.org di kantornya, Jalan M Boya Tembilahan,
beberapa waktu lalu.

Dikatakan Kadiskes, ada beberapa peran kader kesehatan dalam mewujudkan rumah tangga
ber-PHBS, yaitu :

1. Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya, dengan menggunakan Kartu
PHBS atau Pencatatan PHBS di rumah tangga pada buku kader.

2. Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat, untuk


memperoleh dukungan dalam pembinaan PHBS di rumah tangga.

3. Sosialisasi PHBS di rumah tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan
melalui kelompok dasawisma.

4. Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan,


penyuluhan kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat.

5. Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya rumah tangga ber-PHBS.

6. Memantau kemajuan pencapaian rumah tangga ber-PHBS di wilayahnya setiap tahun


melalui pencatatan PHBS di rumah tangga.

Dijelaskan Kadiskes, apabila seluruh peran kader kesehatan ini dapat terlaksana di lapangan,
tentunya dapat mendukung program pemerintah di bidang kesehatan.

“Ini semua dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menuju Kabupaten
Inhil yang lebih sehat,” imbuhnya. (adi/adv)

Anda mungkin juga menyukai