Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap melakukan anestesi lokal


2. Tujuan Menghilangkan rasa sakit pada sebagian dari gigi yang akan
dicabut tanpa hilangnya kesadaran
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor ......Tahun 2016 tentang
Pelayanan Klinis.
4. Referensi SK PBPDGI NO.SKEP/ 430 / PBPDGI / XI / 2013 tentang PPK
Kedokteran Gigi dan Pelayanan Primer.
5. Alat dan Bahan Spuit,Pehacain/Lidocain, sarung tangan, masker.
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan Anamnesa
Menanyakan adakah riwayat pencabutan gigi dengan
penyuntikan yang mengakibatkan komplikasi dan
menerangkan tahapan yang akan dialami pasien bila disuntik
2. Petugas melaksanaan:
2.1. Persiapan alat , bahan dan obat yang akan digunakan
2.2. Olesi daerah yang akan dianestesi dengan povidon
iodin10%
2.3. Untuk rahang atas infiltrasi regio gigi yang akan dicabut
dengan 0,5 cc cairan anesteticum, infiltrasi mucosa
palatinal setinggi apek gigi yang akan dicabut dengan
0,5 cc cairan anesteticum
2.4. Observasi pasca infiltrasi.Apabila sudah tidak terasa
sakit lakukan pencabutan.
2.5. Untuk rahang bawah dilakukan blok anestesi nervus
alveolaris inferior sebanyak 1 cc, bloknervus lingualis
0,5 cc cairan anesteticum. Diharapkan setelah 5 menit
larutan anetesi telah bekerja pada daerah
tersebut.Lakukan infiltrasi pada lipatan mucobucal regio
gigi yang akan dicabut dengan 0,5 cc cairan
anesteticum.
2.6. Observasi pasca blok anestesi, bila sudah terasa
kesemutan pada ujung lidah dan sudut bibir bawah
lakukan pencabutan.

7. Unit terkait Ruangan Pemeriksaan Gigi


8. Dokumen terkait Rekam Medis.

ANASTESI LOKAL
No. Dokumen
SO No. Revisi
P Tanggal Terbit
Halaman
Dr. Esha Krestriana
PUSKESMAS
NIP.1968033120021004
SUSUKAN

Anda mungkin juga menyukai