Anda di halaman 1dari 3

ANASTESI LOKAL RONGGA MULUT

No.Dokumen : SOP/
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPTD
Yogianto, SKM
PUSKESMAS
NIP.198011172008011004
CIBITUNG
1. Pengertian Yaitu hilangnya semua bentuk sensasi termasuk sakit, sentuhan,
presepsi temperature dan tekanan dan dapat disertai dengan
terganggunya fungsi motorik.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tindakan
anestesi
2. Mengurangi rasa sakit pada saat dilakukan perawatan/tindakan
gigi
3. Mengurangi maupun meredakan rangsang pada ujung saraf atau
memblokir arah jalannya impuls sakit yang menuju keotak
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. 440/ /SK/C7010101/I/2018 Tentang
kebijakan layanan klinis Puskesmas Cibitung
4. Referensi Howe GL, Whitehead FI,; Local Anaestihesia in dentistry, 1995
5. Prosedur 1. Membaca Basmalah
2. Alat
a. Tensimeter
b. Kaca Mulut
c. Pinset
d. Jarum suntik 1 mm
e. Jarum suntik 3 mm
3. Bahan
a. Chlorethyl
b. Cairanlidocaine 2ml
c. Kapas
d. Betadine
6. Langkah- 1. PERSIAPAN PASIEN :
langkah a. Pasien disilahkan untuk membaca/dibacakan dan
tandatangan inform consent
b. Pasien disilahkan duduk di kursi gigi
2. PERSIAPAN PETUGAS :
• Masker
• Sarungtangan disposable
• Anamnesis pasien tentang riwayat penyakit sistemik yang
menyertai seperti hipertensi, DM, hemofilidll.
• Menanyakan pasien apakah sudah makan atau belum
• Menanyakan kepasien apakah istirahat cukup
• Melakukan tensi darah pasien

PEMERIKSAAN PENUNJANG : -
PENATALAKSANAAN :
Aplikasi larutan antiseptic (larutan iodine) pada mukosa selama 15
detik untuk mengurangi jumlah organisme dan menghilangkan factor
resiko infeksi klinis.
• Chlorethylanestesi
-kapas disemprot chlorethyl
-tempelkan kasa yang sudah chlorethyl dibagian buccal dan
palatal/lingual
-tunggu beberapa menit baru gigi tersebut dicabut
• Tekhnik Infiltras iAnestesi
B.1 Suntikan submukosa (untukgigi-gigi RA dan RB)
• Masukan cairan lidocaine kedalam jarum disposable
• Tarik sudut mulut pasien dengan kaca mulut
• Ulas bagian mukosa sekitar gigi yang akan dicabut
dengan kasa betadine
• Suntik bagian lipatan membrane mukosa
• Aspirasi sedikit untuk memastikan tidakadanya darah
dijarum suntik
• Masukkan/depositkan 0.5ml cairan lidocaine
disebelah buccal dan 0.5ml disebelah palatal/lingual
gigi
• Pasien disuruh menunggu 5 – 10 menit
• Periksa lagi gusi dan mukosa yang disuntik ditandai
dengan gusi berwarna putih dan pasien
merasakesemutan

B.2 Suntikan supra periosteal (biasanya untuk daerah maxilla)


• Larutan anestesi didepositkan diluar periosteum.
• Larutan akan terinfiltrasi melalui periosteum dan
tulang alveolar untuk mencapai serabut saraf yang
mensuplai gigi dan jaringan pendukung.
• Tekhnik Block anestesi
• Masukan cairan lidocaine kedalam jarum disposable
• Tarik sudut mulut pasien dengan kaca mulut
• Ulas bagian triangular mandibular dengan kapas
betadine
• Suntikan keregio triangular mandibula
• Aspirasi sedikit untuk memastikan tidak adanya darah
dijarum suntik
• Masukan 1 ml cairanlidocaine
• Tarik jarum sepanjang setengah jarum dan suntikan
0.5ml lidocaine untuk menganestesi saraf lingualis
• Suntikan 0.5ml lidocaine dimukosa buccal gigi yang
akan di cabut untuk menganestesi saraf buccalis
• Pasien disuruh tunggu 5 – 10 menit
Tanyakan kepasien apakah sudah terasa kesemutan bagian buccal
dan lingual
3. Membaca Hamdalah
7. Bagan Alir -
8. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Inform Concent
9. Hal-hal
Yang Perlu
Diperhatin
10. Unit Terkait Poli Gigi
11. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
Historis
Perubahan
ANASTESI LOKAL RONGGA MULUT
No. Dokumen : :
DAFTAR No. Revisi :

TILIK Tgl.Terbit :
Halaman :

N
UraianKegiatan Ya Tidak TB
o
.1 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan

2 Apakah petugas menyuruh pasien untuk membaca


dan menandatangani inform concent

3 Apakah petugas memakai masker dan sarung tangan

4 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien

5 Apakah petugas melakukanChlorethyl anestesi

6 Apakah petugas melakukan suntikan sub mukosa

7 Apakah petugas melakukan suntikan supraperiosteal

8 Apakah petugas melakukan teknik block anastesi

Cibitung,

Observer Tindakan

………………………………...

Anda mungkin juga menyukai