Anda di halaman 1dari 4

ANESTESI LOKAL UNTUK PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


266/SPO/2023 3 1 dari 4

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit :
SPO Direktur
18 juli 2022

dr. Rachmawati, MPH

Pengertian Anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit untuk


sementara pada suatu bagian tubuh dengan cara
mengaplikasikan kesadaran. Anestesi lokal untuk pencabutan gigi
terdiri dari anestesi topical seperti penggunaan chlor etil. Anestesi
infiltrasi digunakan untuk pencabutan gigi sulung atau tetap
dengan cara penetrasi cairan anastesi ke jaringan gusi. Blok
anestesi digunakan untuk pencabutan gigi tetap di regio rahang
bawah.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
anestesi lokal untuk pencabutan gigi agar mengurangi nyeri
pasien selama dilakukan tindakan pencabutan gigi.
Kebijakan 1. Keputusan Direktur tentang pelayanan umum.
2. Kep Men Kesehatan RI No HK.02.02/MENKES/62/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
Prosedur 1. Alat dan Bahan
a. Alat

• Dental Unit

• Syringe/Citoject

• Obat Anestesi

• Alat Diagnosis dasar


• Alat Pencabut Gigi

ANESTESI LOKAL UNTUK PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


266/SPO/2023 3 2 dari 4

Prosedur • Tampon kapas atau Kasa Steril

b. Bahan :

• Cairan Anestesi

• Larutan lodine

2. Langkah-langkah .
a. Petugas memanggil pasien.
b. Petugas melakukan identifikasi pasien
c. Petugas melakukan anamesa secara lengkap
d. Petugas mengarahkan pasien ke dental unit untuk
dilakukan pemeriksaan.
e. Petugas memakai APD dan alat sudah siap.
f. Setelah pemeriksaan selesai dan gigi indikasi untuk
dicabut pasien menandatangani informed consent

A. Anestesi Topikal dengan Chlor etil :

• Petugas menjelaskan lokasi anestesi kepada pasien.

• Petugas mengambil kapas kecil dan menyemprotkan


larutan Chlor Etil sehingga terlihat lapisan sepert es.

• Kapas diletakan di bagian gusi yang akan dicabut sampai


mukosa gigi terlihat pucat kemudian gigi segera dicabut
menggunakan tang yang sesuai.

• Petugas meletakan tampon kasa steril setelah pencabutan


dan menganjurkan pasien mengigit tampon selama 30
menit untuk mengurangi pendarahan.
ANESTESI LOKAL UNTUK PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


266/SPO/2023 3 3 dari 4

B. Anestesi Infiltrasi :

• Petugas menjelaskan lokasi anestesi kepada pasien.

• Petugas membersihkan sekitar gigi yang akan dicabut


dengan larutan Iodine.

• Petugas mempersiapkan Citoject/syringe,Carpul dan Cairan


Anestesi.

• Petugas memasukan jarum syringe 3cc di gusi bagian


apical gigi di, sebelah bucal gigi yang akan dicabut sedalam
2-3 mm lalu cairan anestesi di deposit sekitar 0,5 cc sampai
mukosa terlihat pucat.Setelah itu petugas memasukan
jarum syringe 3cc di gusi bagian apikal gigi di sebelah
palatal/lingual gigi yang akan dicabut sedalam 2-3 mm lalau
cairan anestesi di deposnir sekitar 0,5 cc sampai mukosa
terlihat pucat. Apabila petugas menggunakan Citojeck,jarum
Citojeck ke dalam intraligament sekeliling gigi yang akan
dicabut sedalam 2mm kemudian cairan anaestesi di deponir
sekitar O,2-O,3cc sampai mukosa terlihat pucat.

• Petugas melakukan pencabutan gigi sesuai dengan


nomenklatur gigi dan setelah selesai diberikan tampon kasa
steril untuk mencegah pendarahan.
C. Anestesi Blok Mandibula

• Petugas menjelaskan lokasi anestesi kepada pasien

• Petugas membersihkan sekitar gigi yang akan dicabut


dengan larutan Iodine.

• Perawat gigi mempersiapkan syringe 3 cc beserta cairan


anestesi

• Petugas meletakan jari telunjuk atau ibu jari pada tonjolan

ANESTESI LOKAL UNTUK PENCABUTAN GIGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


266/SPO/2023 3 4 dari 4

koronoid sebagai panduan lokasi penyuntikan pada tepi


ramus mandibul.

• Petugas mengarahkan jarum suntik dari regio gigi


premolar lalu diaspirasi,jika yidak ada darah maka cairan
anaestesi dideposir 0,5 ml untuk anestesi NV Lingualis.

• Petugas lalu menggeser jarum menelusuri tulang sedalam


kiraOkira 10-15 mm lalu diaspirasi jika tidak ada darah
maka cairan dideponir Iml untuk menganestesi NV
Alveolaris Inferior

• Petugas mencabut jarum dari mukosa gigi dan menunggu


reaksi anaestesi sebelum melakukan pencabutan gigi.

• Petugas melakukan pencabutan gigi sesuai nomenklatur


gigi
D. Pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan jika
terjadi komplikasi pencabutan yang berbahaya.
E. Petugas melakukan KIE Kepada pasien setelaj sesuai
melakukan tindakan.
Unit Terkait 1. Poli gigi

Anda mungkin juga menyukai