Anda di halaman 1dari 4

ANESTESI INFILTRASI

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 8 Februari
2022
Halaman : 1/3

PUSKESMAS SUDIARTO,SKM,MM
BENER
Pembina
NIP : 19651020 198702 1003

1. Pengertian Anestesi infiltrasi adalah anestesi yang bertujuan untuk


menimbulkan anestesi ujung saraf melalui injeksi pada atau
sekitar jaringan yang akan dianestesi sehingga
mengakibatkan hilangnya rasa dikulit dan jaringan yang
terletak lebih dalam misalnya daerah kecil dikulit ata ugusi
(pencabutan gigi).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melakukan anestesi infiltrasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 441/16/2022
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.
02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Gigi.
b. Panduan Dokter Gigi dalam Era New normal tahun -
2020
5. Langkah– a. Dokter Gigi menyiapkan alat diagnostik
langkah b. Dokter Gig mencuci tangan dan memakai APD
c. Dokter Gigi memberikan penjelasan pada pasien
d. Dokter Gigi mempersiapkan syringe dan obat anastesi
e. Dokter Gigi mengulas muccobucal fold dengan
antiseptic povidone iodine 2%
f. Dokter Gigi memasukan jarum dengan sudut 45°
pada Muccobuccal fold, bevel jarum menghadap
tulang, sampai menyentuh tulang
g. Dokter Gigi menarik 1-2 mm, kemudian jarum
disejajarkan, sampai menyentuh tulang dekat regio
periapikal gigi yang bersangkutan
h. Dokter Gigi lalu melakukan aspirasi sebelum
memasukan anastetikum
i. Dokter Gigi melakukan deponering anastetikum 1 cc
dengan pelan-pelan
j. Untuk anastesi daerah palatinal, Dokter Gigi
memasukan jarum pada mukosa palatinal ± 1/3 dari
jarak pinggiran gusi gigi yang akan dicabut
k. Dokter Gigi kemudian melakukan aspirasi lalu
deponering obat anastesi 0,5 cc
l. Dokter Gigi mengeluarkan jarum
m. Dokter Gigi mempersilahkan pasien menunggu
beberapa saat
ANESTESI INFILTRASI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 2/3

mencuci tangan memberikan


menyiapka dan memakai
n alat penjelasan pada
APD pasien
diagnostik

memasukan mengulas mempersiapkan


jarum pada muccobucal fold syringe dan
Muccobuccal dengan obat anastesi
fold, antiseptic

Menyuntikkan melakukan deponering


regio periapikal aspirasi anastetikum 1
gigi cc

aspirasi lalu masukan


mengeluark
deponering jarum pada
an jarum
obat anastesi palatinal ±
0,5 cc 1/3 gusi
ANESTESI INFILTRASI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 3/3

6. Hal-hal yang Kondisi umum pasien


diperhatikan
7. Unit terkait -

8. Dokumen Contoh :
terkait a. Rekam medis
b. Register
c. Pcare

a. Rekaman historis perubahan


No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlaku

Anda mungkin juga menyukai