Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

PUSKESMAS TIRTA JAYA


Jln. Keramat RT 03 RW 01 Desa Tirta Jaya Kec. Bajuin Kab. Tanah Laut

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TIRTA JAYA


Nomor : 02/SK/ADM/PKM-TJ/2017

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI


KINERJA
DI PUSKESMAS TIRTA JAYA

KEPALA PUSKESMAS TIRTA JAYA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja pelayanan di


Puskesmas Tirta Jaya, perlu ditetapkan indikator prioritas untuk
monitoring dan menilai kinerja di Puskesmas Tirta Jaya

b. bahwa untuk melaksanakan maksud point a, perlu ditetapkan


Keputusan Kepala Puskesmas Tirta Jaya

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Republik Indonesia Nomor 5063);

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5587);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun


2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TIRTA


JAYA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR PRIORITAS UNTUK
MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI PUSKESMAS TIRTA
JAYA.

KESATU : Penetapan indikator prioritas sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu


adalah standar atau target capaian indikator standar pelayanan minimal
(SPM) sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;

KEDUA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dilakukan analisa tingkat
ketercapaian setiap tribulan untuk memperoleh informasi tentang faktor
penyebab dan upaya mengatasi;

KETIGA Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini
dibebankan pada anggaran APBD Kabupaten Tanah Laut.

KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan;

KELIMA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat
keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya,.

Ditetapkan di Tirta Jaya


Pada tanggal : 01 April 2017
Kepala Puskesmas Tirta Jaya

Yunadi
LAMPIRAN 1 : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS TIRTA JAYA

NOMOR : 02/SK/ADM/PKM-TJ/2017

TANGGAL : 1 APRIL 2017

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING DAN MENILAI KINERJA DI PUSKESMAS


TIRTA JAYA
STANDAR PELAYANAN MINIMAL

NOJENIS PELAYANANNO Target


INDIKATOR KINERJA STANDAR SatuanPencapa
ian
I Upaya 1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 100 %
Kesehatan Ibu 2 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 97 %
dan Anak serta
Cakupan komplikasi kebidanan yang
Keluarga 3 1 %
ditangani
Berencana
4 Cakupan pelayanan nifas 90 %
5 Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk 100 %
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang
6 100 %
ditangani
Cakupan balita yang sudah Stimulasi
7 Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang ≥98 %
(SDIDTK)
Cakupan anak pra sekolah yang sudah
8 Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh 100 %
Kembang (SDIDTK)
9 Cakupan kunjungan neonatus 90 %
Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki
10 96 %
kompetensi kebidanan

11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %

Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB)


13 84 %
aktif

14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 91 %

II Upaya Perbaikan Tingkat partisipasi balita datang


Gizi Masyarakat 1 menimbang ke posyandu satu bulan sekali 84 %
(D/S)
Cakupan balita gizi buruk mendapat
2 100 %
perawatan
Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu (ASI) 80
3 %
eksklusif 6 bulan
Cakupan bayi (6-11 bln) yang diberi kapsul ≥95
4 %
Vitamin A dosis tinggi 1 kali
Cakupan balita gizi kurang mendapat
5 100 %
perawatan

Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan) yang


6 98 %
diberi kapsul Vitamin A 2 kali per tahun

7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %

8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %


Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90
9 97 %
tablet
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
10 kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 96 %

11 Cakupan kunjungan neonatal (KN Lengkap) 94 %

13 Cakupan peserta Keluarga Berencana (KB) aktif 84 %

14 Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln) 91 %


II Upaya Perbaikan
Gizi Masyarakat Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke
1 84 %
posyandu satu bulan sekali (D/S)

2 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100 %

Cakupan bayi yang dapat Air Susu Ibu (ASI) 80


3 %
eksklusif 6 bulan
Cakupan bayi (6-11 bln) yang diberi kapsul ≥95
4 %
Vitamin A dosis tinggi 1 kali
Cakupan balita gizi kurang mendapat
5 100 %
perawatan
Cakupan anak balita( 12 - 59 bulan)
6 yang diberi kapsul Vitamin A 2 kali per 98 %
tahun
7 Cakupan keluarga sadar gizi (kadarzi) 65 %
8 Ibu nifas mendapat Vitamin A ≥95 %
Ibu hamil mendapat tablet Besi (Fe) 90
9 97 %
tablet

Cakupan pemberian makanan


10 pendamping Air Susu Ibu (ASI) pada 90 %
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

III Upaya Cakupan desa/kelurahan Universal Child


Pencegahan 1 100 %
Immunization (UCI)
Penyakit
Cakupan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
2 95 %
(BIAS) campak kelas 1 Sekolah Dasar (SD)

IV Upaya Cakupan desa/kelurahan Mengalami


pemberantasan 1 Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan 100 %
penyakit penyelidikan < 24 jam
Cakupan penemuan dan penanganan Acute
2 Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 ≥2 %
penduduk < 15 tahun
Angka penemuan pasien baru tuberculosis
3 (TB) Baksil Tahan Asam (BTA) (+) (Case 70 %
Detection Rate/CDR)
Angka kesembuhan (cure rate) penderita
4 tuberculosis (TB) Paru Baksil Tahan Asam 87 %
(BTA) (+)

5 Cakupan diare ditemukan dan ditangani 100 %


2. Tempat limbah medis cair dengan
septic tank/bak penampung yang 100 %
sehat
4. Mobilisasi/packing dari masing-
masing ruang pelayanan ke TPS 100 %
khusus tiap hari
5. Mobilisasi ke tempat pemusnahan
(incenerator) minimal 1 kali per 100 %
bulan
6. Pembakaran limbah medis di
100 %
incenerator oleh pihak ketiga
VI Upaya Promosi
Kesehatan Cakupan rumah tangga ber Pola
1 65 %
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

2 Cakupan Posyandu Purnama 70 %


3 Cakupan Posyandu Mandiri 30 %

Cakupan penyuluhan narkotika


psikotropika dan zat adiktif (Napza)
4 dan Human Immunodeficiency Virus 15 %
(HIV)/Acquired Immunodeficiency
Syndrome (AIDS) untuk masyarakat

Cakupan pelayanan kesehatan


5 80 %
dasar pasien masyarakat miskin
100
Cakupan pelayanan kesehatan
6 %
rujukan pasien masyarakat miskin

7 Cakupan desa siaga aktif 80 %


VII Upaya 1 Cakupan rawat jalan 35 %
Pengobatan 2 Survey kepuasan pelanggan eksternal 80 %
Rawat Jalan 3 Survey kepuasan pelanggan internal 80 %
Tanggapan terhadap keluhan
4 100 %
pelanggan
Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok
5 1 unit
laktasi, pojok oralit)
VIII Upaya Cakupan penjaringan kesehatan
Kesehatan 1 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 100 %
Sekolah setingkat
Cakupan dokter kecil tingkat
2 100 %
Sekolah Dasar

Cakupan pelayanan kesehatan


remaja (Penjaringan kelas 1 Sekolah
3 Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), 100 %
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA)/Setingkat)

IX Upaya
Cakupan penduduk mendapat
Kesehatan Gigi 1 10 %
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dan Mulut
X Upaya Pelayanan 1 Cakupan rawat inap 2.5 %
Rawat Inap
X Upaya
Pelayanan
Rawat Inap

Rata-rata hari rawat/ Lengs Of


3 4 hari
Stay (LOS)
XI Upaya 1 Ketepatan waktu pelaporan
pencatatan dan a. Laporan kegiatan Kesehatan Ibu
pelaporan dan Anak (KIA) & Keluarga
Tingkat Berencana (KB)
Puskesmas b. Laporan kegiatan gizi
(SP2TP)
c. Laporan kegiatan imunisasi

d. Laporan kegiatan pencegahan


dan pemberantasan penyakit
Tanggal
e. Laporan kegiatan promosi keseha10
f. Laporan kegiatan kesling bulan
g. Laporan Sistem Pencatatan dan berikut
Pelaporan Tingkat Puskesmas nya
(SP2TP)

h. Laporan Pemakaian dan


Lembar Permintaan Obat (LPLPO)

i. Laporan kegiatan lansia


j. Laporan kegiatan jiwa
k. Laporan kegiatan perkesmas

Hari
Senin
l. Laporan surveilans minggu
berikut
nya

triw
ula
m. Laporan kegiatan Gigi/Usaha n
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Minggu beri
I kut
nya

Kepala Puskesmas Tirta Jaya

Yunadi .SKM
NIP.19670312 198903 1 013

Anda mungkin juga menyukai