3. Bides melakukan
kunjungan ke
rumah Bumil
PROGRAM : KESEHATAN ANAK
1. Kn 1 = 73 %, Kn L = 1. Kurun waktu kunjungan 1. Mengadakan bintek 1. Bintek pada saat 1. Laporan 1. laporan bulanan -
70,6 %. Belum Kn Lengkap belum tentang kurun waktu Kn 3 pertemuan Bidan bulanan pengisiannya
tercapainya sampai x dari 0 – 28 hari di Puskesmas 2. Bidan desa sesuai standar
2. target Kn 1 ( 98,5 2. Pemeriksaan dan 2. Mengadakan sosialisasi 2. Pembelajaran sudah 2. menggunakan
% ) dan Kn L (98 %) perawatan bayi muda penggunaan formolir mengenai memahami formolir sebagai
3. Pelaksanaan Kn 1 kurang dari 2 bulan penilaian, komplikasi dan pengisian formolir tentang panduan
dan Kn Lengkap belum menggunakan tindakan bagi bayi muda dan bagan MTBM pengisian pemeriksaan
tidak menggunakan formolir penilaian, yang kurang 2 bulan di adakan dalam 2 formolir dan
formolir dan bagan klasifikasi dan tindakan kepada bidan desa tahap : 3. Bidan desa dokumentasi Kn
dengan bagan MTBM 3. Sosialisasi penggunaan a. Tanggal 24-9- sudah 1 dan Kn
oleh bidan – bidan desa bagan MTBM 2016 untuk 8 memahami Lengkap
3. Formolir dan bagan 4. Memperbanyak formolir orang bidan tentang bagan 3. menggunakan
MTBM belum lengkap dan bagan dengan copy desa MTBM bagan sebagai
ulang sebanyak jumlah b. Tanggal 4-10- pedoman
sasaran kedepan 2016 untuk 7 pemeriksaan
orang bidan bayi baru lahir
desa dengan
3. Menyerahkan pendekatan
formolir dan bagan MTBM
MTBM
Target penanganan Tidak tercatat dan terlaporkan Mengimformasikan kepada 1. pada acara Laporan bulanan Koreksi laporan bulanan
komplikasi Neonatus 78 %, penanganan komplikasi bidan desa tentang laporan pertemuan bidan di anak pada bagian
cakupan sampai bulan ini 62 neonatus dalam laporan bulanan akan dibahas pada Puskesmas pada Komplikasi neonates
% bulanan bidan desa pertemuan bidan bulan depan tanggal 3-11-2016 oleh pengelola program
membahas tentang kesehatan anak
pengisian laporan penjaringan komplikasi
bulanan harus neonates oleh
sesuai dengan pengelola program
program kesehatan kesehatan anak
lain seperti gizi dan
KIA
2. koreksi terlebih
dahulu laporan
bulanan sebelum
dikumpul jangan
ada bagian-bagian
yang kosong /
terlupakan
Target pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan anak balita 1. Mengimformasikan 1. Penyuluhan Cakupan kunjungan ke
anak balita 83 % cakupan sebagian besar dilaksanakan di kembali kepada ibu kesehatan melalui Posyandu bertamabah
sampai bulan oktober 2016 luar gedung yaitu di Posyandu, balita bahwa acara pertemuan
58,4 % sedangkan kunjungan anak kunjungan ke ibu-ibu di
balita di Posyandumasih rendah, Posyandu sangat pengajian bagi ibu
hal ini karena ibu balita penting karena salah – ibu yang
menganggap kunjungan ke satu upaya deteksi dini mempunyai anak,
Posyandu untuk penimbangan gangguan keponakan
tidak perlu, yang penting pertumbuhan dan maupun cucu agar
anaknya sudah imunisasi perkembangan pada balita mereka ke
lengkap anak balita agar dapat posyandu setiap
di koreksi sedini bulan
mungkin atau 2. Kunjungan SDIDTK
mencegah gangguan ke PAUD dan TK
kea rah yang lebih oleh bidan
berat puskesmas
2. Membuat jadwal
tambahan selain
Posyandu, kunjungan
SDIDTK ke PAUD dan
TK
PROGRAM : KB
Kunjungan akseptor kit Persediaan alat kontrasepsi Permintaan alat kontrasepsi Dengan adanya alat - Menyediakan alat
berkurang kurang lengkap, terutama dari seperti pil, suntik dan implan kontrasepsi diharapkan kontrasepsi gratis dan
BKKBN untuk masyarakat miskin kunjungan kb meningkat mandiri
3 PROGRAM : GIZI
Penimbangan di Posyandu - Rendahnya kesadaran - Pemberdayaan kader - Kader membawa - Capaian D/S Sweping penimbangan -
di bawah target 80 % = 73 % orang tua - Penyuluhan Balita 8 orang belum
minimal perkader mencapai
target
-
ASI ekslusif rendah 54 % = - Kurang pengetahuan - Penyuluhan - Berkunjung dan - Capaian ASI Konseling pada bufas
80 % dari bayi orang tua bertanya pada belum setelah melahirkan
- Rasa kurang ASI dari kader untuk tercapai
perasaan si ibu memantau ibu
yang asi atau tidak
Balita yang naik BB nya - Pola asuh anak - penyuluhan - Memberi - Belum Penyuluhan dan konseling -
kurang dari target 80 % - Pengetahuan ibu penyuluhan tercapai target
yaitu 68 % - Ekonomi balita langsung saat
kunjungan ke
rumah balita yang
menjadi sasaran
4 PROGRAM : KUSTA
11 PROGRAM : PHN
Cakupan maternal risti, bayi Kurang kerja sama antar lintas Meningkatkan kerja sama Pemantauan bayi, anak Lansia risti 100% Diharapkan setelah
risti, anak risti, yang masih program dan lintas sektor lintas sektor dan program juga tindak lanjut Penyakit kronis 100% terjalin kerja sama lintas
rendah permasalahan lebih Maternal risti 35% program, lintas sektor
ditingkatkan lagi Bayi risti ,anak risti cakupan akan lebih baik
tindak lanjut
perawatan masih
kurang
12 PROGRAM : KESLING
Kurangnya wc / jamban - Kurangnya pengetahuan - Memotifasi Penyuluhan dan pemicu Beberapa masyarakat Monitoring yang sudah
yang sehat tentang fungsi wc / masyarakat tentang babs ada keinginan dipicu ( yang
jamban terhadap alur penyakit membuat jamban berkeinginan membuat
penyebab penyakit - Penilaian babs sederhana jamban )
khususnya diare - Memakai bahan yang
- Geografis lingkungan ada di sekitar ( jamban
tidak mendukung sederhana )
( daerah rawa, banyak
sungai, tanah gambut,
memakai teknologi
tinggi )
Mengetahui
Anjir Muara, 2016
Kepala UPT Puskesmas Anjir Muara
Ketua UKM
dr.Khairunnisa
Raziannor,SKM
Nip.19770907 200604 2 023