Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH DAERAH KOTA CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEGAMBIRAN
Jln. Buyut Gambir Baru No.04 Telp.(0231) 224409 Cirebon 45113
E-mail: pkmpegambiran2015@gmail.com Website : http://puskesmas-Pegambiran.web.id

LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KAJI BANDING KE PUSKESMAS JAGASATRU

I. PENDAHULUAN
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun
2014 tentang puskesmas, bahwa fungsi puskesmas adalah menyelenggarakan
kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP), dan agar puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal diperlukan
pengelolaan manajemen yang baik, seperti; peningkatan kinerja pelayanan, proses
pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat saat ini menghendaki
pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhannya,
oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien
perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas. Untuk menjamin bahwa perbaikan
mutu , peningkatan kinerja dan penerapan menejemen risiko tersbut dilaksanakan
secara berkesinambungan di puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian dan
evaluasi oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang diterapkan yaitu
dengan mekanisme akreditasi.
Tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan
mutu, kineja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
menejemen, sistem menejemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dan program-programnya, serta penerapan menejemen risiko. Titik berat
pelayanan kesehatan primer adalah promotif dan preventif yang mendorong
meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai
faktor risiko kesehatan. Keberhasilan pelayanan kesehatan primer akan mendukung
pelaksanaan jaminan kesehatan nasional, dimana akan mengurangi jumlah pasien
yang dirujuk.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka setiap pengelola program dan
pelaksana program harus mengetahui tugas dan fungsi dalam melaksanakan
tugasnya. Dan Proses pambelajaran dapat dilakukan adalah melalui kegiatan
mengkaji pelaksanaan program ditempat lain yang mempunyai kinerja program baik.
Untuk itu pengelola dan pelaksana program kesehatan di Puskesmas Pegambiran
perlu melakukan kajian pelaksanaan program Kesehatan ke Puskesmas yang sudah
terakreditasi yaitu Jagasatru Kota Cirebon.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Untuk meningkatkan kinerja pemegang program dan kegiatan di
puskesmas Pegambiran dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal kepada masyarakat.
2. Tujuan Khusus :
a) Untuk mempelajari dan membandingkan proses manajemen pengelolaan
program dan kegiatan (inovasi dan pencapaian kinerja ) yang dilakukan di
Puskesmas Jagasatru dengan puskesmas pegambiran.
b) Untuk mengatahui dan mendapatkan pengalaman bagaimana membangun
jejaring kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program di Puskesmas
Jagasatru.
c) Untuk melakukan evaluasi terhadap hasil cakupan kegiatan program,
masalah dan hambatan yang dirasakan dalam melaksanakan program.
d) Untuk mengambil (mengadopsi) dan mengadaptasi nilai-nilai keunggulan
yang didapatkan dari hasil kaji banding.

III. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN KAJI BANDING


 Pengamatan
 Diskusi
 Wawancara
 Penggandaan dokumen.

IV. TEMPAT PELAKSANAAN


Lokasi kaji banding adalah Puskesmas Jagasatru Kota Cirebon, lokasi ini
dipilih karena merupakan puskesmas yang telah terakreditasi pada tahun 2016
dengan mendapat predikat Madya.

V. WAKTU DAN PELAKSANA KEGIATAN :


Waktu : Kamis, 20 Juli 2017
Pelaksana : Pemegang Program dari Puskesmas Pegambiran yaitu :
1. Pemegang program Gizi
2. Pemegang program MTBS dan MTBM
3. Pemegang Program PHN
VI. SASARAN ATAU PROGRAM YANG AKAN DI KAJI BANDING.
Sehubungan dengan beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan di
Puskesmas Pegambiran belum mencapai target yang telah ditentukan, maka kami
mengajukan program dan kegiatan untuk dilakukan kaji banding diantaranya :
1. Program Perbaikan Gizi, yaitu; tentang kegiatan/ capaian cakupan D/S.
2. Program MTBS dan MTBM, mulai dari perencanaan , pelaksanaan dan
pelaporan.
3. Program PHN, yaitu Kelengkapan visualisasi data belum optimal.

VII. KUESIONER KAJI BANDING :


Bentuk dan isi kuesioner disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemegang
program, adapun isi dari kuesioner secara umum adalah :
1. Bagaimana hasil cakupan kegiatan program dibandingkan dengan target?
2. Bagaimana pemegang program menyikapi bila target capaian tidak terpenuhi?
3. Bagaimana membangun jejaring kerja dalam rangka koordinasi antar lintas program
dan lintas sektor.?
4. Bagaimana koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program?
5. Bagaimana membangun semangat kerja setiap pelaksana program untuk
meningkatkan kinerja program.?
6. Apa permasalahan dan hambatan yang dialami saat melaksanakan kegiatan.?
7. Bagaimana kiat-kiat untuk menanggulangi permasalahan dan meningkatkan kinerja?

VIII. PELAKSANAAN DAN HASIL KAJI BANDING


Sebagaimana terlampir.........

IX. HAL-HAL POSITIF YANG MENDUKUNG KEBERHASILAN KEGIATAN DARI


PUSKESMAS JAGASATRU:
1. Dedikasi dan loyalitas dari staf/ pemegang program dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya benar-benar dilaksanakan dengan sunguh-sungguh.
2. Dukungan dari lintas program dan lintas sektor , terutama dari Kecamatan dan
kelurahan cukup baik.
3. Kemitraan dan pemberdayaan masyarakat yang sudah terjalin baik. Dengan
kondisi sosial budaya masyarakat perkotaan yang mendukung upaya
pelayanan kesehatan masyarakat.
4. Dukungan kader-kader kesehatan yang dengan sukarela membantu dan
menjalankan kegiatan-kegiatan di masyarakat.
5. Komitmen dari Kepala Puskesmas beserta seluruh staf untuk memberikan
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah Puskesmas Jagasatru
yang sudah terbina dengan baik.
X. PENUTUP.
Selama kunjungan kaji banding, kami mendapat banyak masukan dan kisah
sukses dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Jagasatru,
sambutan dan penerimaan yang baik dari Kepala Puskesmas beserta staf membuat
kami memiliki semangat untuk meningkatkan capaian kegiatan program di
Puskesmas Pegambiran. Peserta kaji banding dibagi dalam kelompok sesuai dengan
program atau materi yang akan dikaji. Sungguh kami memberikan apresiasi dan
penghargaan buat Puskesmas Jagasatru yang telah melaksanakan program
peningkatan mutu layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Dengan
komitmen kerja keras dan ikhlas mampu melaksanakan program akreditasi.
Demikian laporan ini disusun untuk digunakan seperlunya.

Cirebon, 22 Juli 2017


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pegambiran

EYO KARMULYA, SKM, M.Kes


NIP. 19621002 198503 1 007
HASIL PELAKSANAAN KAJI BANDING DI PUSKESMAS JAGASATRU
Program Yg di Kondisi saat ini di Pusk Rencana Tindak Lanjut
No Hasil Kajian/ temuan di Pusk. Jagasatru
Kaji Pegambiran
1 Program  Untuk meningkatkan hasil penimbangan balita yang  Kader belum semua aktif  Evaluasi dan koordinasi dengan kader
Perbaikan Gizi
datang dan ditimbang di posyandu (D/S) UPT mendatangi ibu yang kesehatan dan tokoh masyarakat untuk
Puskesmas Jagasatru melakukan sweeping balita memiliki balita. memberikan pemahaman kembali tentang
oleh kader. Sehingga balita yang tidak datang ke  Kegiatan sweeping pentingnya monitoring Berat badan di
posyandu didatangi oleh kader dan diminta untuk belum sepenuhnya Posyandu untuk kesehatan balita.
datang dan di timbang di posyandu. Begitu pula dilaksanakan baik oleh
 Mengevaluasi kembali jenis PMT /MP-ASI
dengan balita yang sekolah seperti PAUD atau TK petugas maupun oleh
yang diberikan di posyandu, karena PMT
yang tidak datang pada saat posyandu orang tua kader kesehatan di
masih menjadi daya tarik untuk kunjungan ke
balita tersebut ditanyakan oleh kader berat badan posyandu
posyandu.
balita saat ditimbang disekolah (dalam sebulan  Peran kader belum
tersebut pernah ditimbang dimana pun) lalu kader optimal dalam
 Refreshing kader kesehatan , terutama bagi
mencatat hasil penimbangan balita tersebut. melaksanakan kegiatan
kader-kader kesehatan yang baru agar lebih
 Adanya keterampilan MP-ASI dengan memodifikasi di posyandu.
memahami kembali peran dan fungsinya di
biscuit MP-ASI yang dilakukan oleh kader
posyandu.
2 Program PHN  Asuhan keperawatan sudah dan dijadikan indikator  Askep rawat jalan belum  Kepala puskesmas menegaskan kembali
mutu ada di poli. mengenai peran perawat untuk membuat
 Sudah ada target rawat yang disepakati 30% dari  Blm ada target rawat asuhan keperawatan dan membuat indikator
total jumlah pasien perhari atau perbulan jalan mutunya
 Rencana kerja dibuat perbulan dan pertahun  Rencana dibuat perbulan  Perlu adanya kesepakatan untuk
Program Yg di Kondisi saat ini di Pusk Rencana Tindak Lanjut
No Hasil Kajian/ temuan di Pusk. Jagasatru
Kaji Pegambiran
 Sudah dibuat alur PHN sesuai kesepakatan  Belum dibuat alur menentukan alur kegiatan PHN
puskesmas tergantung kesepakatan.  Perlu peningkatan kembali peran dari lintas
 Kerjasama lintas program dan lintas sektor untuk  Lintas Program dan program dan lintas sektor dalam menangani
kunjungan rumah sudah terbina dan dijadikan RTL Lintas Sektor belum keluarga rawan.
 Kelompok Prolanis sudah dimasukkan ke optimal  Kelompok Prolanis akan kita upayakan
kunjungan PHN dan bisa dimasukkan ke kriteria dimasukkan kedalam kunjungan PHN.
mandiri IV  Kelompok Prolanis belum  Kantong Barcelona sedang kita rencanakan
 Sudah ada kantong barcelona tapi belum terisi dimasukan /dibuat kembali (karena sebelumnya rusak
 Target yang dibuat tahunan, bulanan, capaian bulan akibat rehab puskesmas).
 Kantong Barcelona
lalu dan capaian bulan ini.  Peta KK rawan harus dibuat
belum ada
 Sudah ada peta KK rawan

 Target tahunan ada

 Belum ada peta KK

3 Program MTBS  Sasaran yang dilakukan MTBS dan MTBM adalah  Pemegang program  Akan dilakukan kembali koordinasi dan
dan MTBM
yang berada diwilayah kerja puskesmas sudah ada, dan evaluasi terhadap pelaksanaan MTBS dan
 Semua balita yang berumur 0-2 bulan dilakukan merangkap dengan MTBM dan pembagian petugas yang jelas
MTBM, dan umur 2 bln – 59 bln dilakukan MTBS. kegiatan lain. antara perawat dan bidan dengan dokter.
 Tidak ada target kegiatan , pelaporan diambil dari  Ruang MTBS dan MTBM akan disiapkan
Program Yg di Kondisi saat ini di Pusk Rencana Tindak Lanjut
No Hasil Kajian/ temuan di Pusk. Jagasatru
Kaji Pegambiran
angka kunjungan pasien.  Ruang MTBS dan MTBM  Koordinasi yang baik antara bagian KIA
 Ruangan untuk kegiatan MTBS dan MTBM belum ada. dengan Poli pemeriksaan umum / anak.untuk
bergabung dengan Poli Kesehatan Anak. menentukan sasaran MTBS dan MTBM.
 Sudah ada jadwal petugas yang jaga
 Register pelaporan : - Register Poli anak
-Register MTBS
-Register MTBM

Cirebon, 22 Juli 2017

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pegambiran

EYO KARMULYA, SKM, M.Kes


NIP. 19621002 198503 1 007
PELAKSANA/ PESERTA KAJI BANDING PUSKESMAS PEGAMBIRAN :

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Eyo Karmulya Kepala Puskesmas 1


1
2
bd. Lailatul Jazilah WMM
2
bd. Meti Darmawati Pokja UKM 3
3
4
bd. Mien Farmuti Petugas PHN
4
Stevvy NB Petugas MTBS 5
5
6
bd. Mida Rubak L Petugas MTBM
6
Nonheli Pokja UKM 7
7
8
Farah Kamila Petugas Gizi
8

Cirebon, 22 Juli 2017


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pegambiran

EYO KARMULYA, SKM, M.Kes


NIP. 19621002 198503 1 007
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1 Eyo Karmulya
2
3
4
5
6
7

Anda mungkin juga menyukai