4.1.1. EP 3.

b
HASIL IDENTIFIKASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS HAURPANGGUNG
Jl.Guntur melati No.35 Kecamatan Tarogong Kidul kode pos 44151 UPT PUSKESMAS
email: puskesmashaurpanggung@gmail.com HAURPANGGUNG
KABUPATEN
KABUPATEN GARUT GARUT

NO HASIL IDENTIFIKASI SUMBER ANALISIS KETERANGAN

UKM ESSENSIAL
1 Hasil musyawarah dengan kepala desa dan Rakor Kecamatan  Belum semua desa dilakukan Programmer
kelurahan untuk mengadakan pendataan indeks pendataan IKS, Promkes
Keluarga Sehat (IKS)  Masyarakat masih banyak yang belum
menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)

2 Permintaan pendataan keluarga sehat dari kader Lokmin triwulanan  Pendataan keluarga sehat belum Programmer
kesehatan dilaksanakan, Promkes
 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat belum
menjadi kebiasaan di masyarakat

3 Permintaan Sosialisasi Germas Lokmin triwulanan  Masih banyak masyakat yang belum Programmer
mengetahui tentang Germas Promkes
 Kurangnya kesadaran masyarakat
tentang Gerakan masyarakat untuk
hidup sehat

4 Permintaan Pelatihan Kader Posyandu Lokmin triwulanan  Sebagian besar kader posyandu belum Programmer
pernah mengikuti pelatihan, Promkes
  Untuk kader lama membutuhkan
penyegaran pengetahuan tentang
posyandu,
 Untuk kader baru perlu pembekalan
pengetahuan tentang posyandu

5 Permintaan pemberian obat cacing pada siswa Guru sekolah dasar  Kasus kecacingan pada anak usia SD Prog Promkes
kelas 1 s/d kelas 6 masih banyak. dan UKS

6 Permintaan dari kepala sekolah dan TP UKS Hasil rapat  Perlu adanya persiapan dalam Prog Promkes
tingkat kecamatan dalam rangka LSS untuk koordinasi TK menghadapi kegiatan lomba sekolah dan Promkes
membina sekolah dari bidang kesehatan. Kecamatan sehat

7 Permintaan dari kepala sekolah dan TP UKS Hasil Rakoor TP UKS  Masih banyak sekolah yang belum Prog UKS
Kecamatan untuk pembinaan Guru UKS menetapkan guru UKS sehingga
seringkali berganti-ganti
 Masih adanya perbedaan persepsi antar
guru UKS tentang kegiatan UKS di
sekolah

8 Permintaan dari masyarakat terkait kesehatan Lokmin tribulanan  Diperlukan informasi hasil Prog UKS
pada anak usia sekolah pemeriksaan kesehatan anak usia
sekolah mulai dari TK/Paud,
SD/MI,SMP/MTs dan SMA/MA, SMK

9 Belum tersosialisasikan informasi masalah MMD  Tokoh masyarakat, kader kesehatan, Prog. Promkes
kesehatan di masing masing desa dan kelurahan kepala desa belum mengetahui
masalah-masalah kesehatan yang ada
di wilayahnya.
 Belum tergalinya potensi yang ada di
masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan
10 Kurangnya Kesehatan Lingkungan di masyarakat SMD  Sebagian besar masyarakat masih Prog. Kesling
terutama masih ditemukannya tinja di tempat belum paham akibat buang Air Besar
Sembarangan
terbuka
11 Masih banyak masyarakat yang membuang Rakor kecamatan  Perlu kurangnya pemberdayaan Prog. Kesling
tinjanya ke sungai masyarakat dalam kesehatan
lingkungan
12 Permintaan penilaian kesehatan lingkungan di SMD  Potensi masyarakat untuk Prog. Kesling
Desa Jayaraga menuju desa yang bebas buang menciptakan kesehatan lingkungan
air besar sembarangan belum tergali

13 Perlu peningkatan kondisi kesehatan lingkungan SMD  Masih ada masyarakat yang Prog. Kesling
terutama tentang jamban sehat di desa membuang tinjanya ke sungai
Jayaraga
14 Kesehatan Lingkungan Tempat-Tempat Umum SMD 2016  Masih banyak TTU, TPM dan TUI di Prog. Kesling
(TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM) dan wilayah kerja Puskesmas
Tempat Umum Industri (TUI) masih ada yang Haurpanggung belum paham
belum sehat
pentingnya kesehatan TTU,TPM dan
TUI

15 Kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan bagi keluarga, balita dan masyarakat
Lokmin Triwulan  Banyak masyarakat yang Prog. KIA
membutuhkan pelayanan kesehatan
 Sasaran Bayi, Balita dan Ibu Hamil
membutuhkan perhatian khusus
dalam hal kesehatan (Klpk Rawan )
 Memudahkan akses pelayanan
kesehatan menjadi lebih dekat lewat
Posyandu

16 Masih banyak masyarakat yang belum Temuan kasus  Diperlukan waktu khusus untuk Prog. KIA
mengetahui tentang tanda bahaya kematian ibu di desa meningkatkan pengetahuan, dan
kehamilan, persiapan kehamilan, persalinan, Jayaraga Pemahaman masyarakat tentang
nifas, KB, Imunisasi dan masih ada tanda bahaya kehamilan, persiapan
kematian ibu di Desa Jayaraga
 kehamilan, persalinan, nifas, KB,
Imunisasi melalui Kelas Ibu Balita

17 Sasaran Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi, Balita, PUS, Lokmin Triwulanan  Masih banyak Sasaran Ibu Hamil, Ibu Prog. KIA
WUS dan Lansia belum semua terdata Nifas, Bayi, Balita, PUS, WUS dan
Lansia belum semua terjaring

18 Penyuluhan sosialisasi pada masyarakat tentang Temuan kasus Gizi  Masih banyak masyarakat yang belum Prog. KIA
tanda tanda bahaya pada bayi dan balita Buruk dan Kematian mengetahui tentang tanda tanda
bayi di wilayah kerja bahaya pada bayi dan balita
Puskesmas
 Masih ditemukan kasus Gizi Buruk
Haurpanggung
 Masih ditemukan kasus kematian bayi

18 Ditemukan kasus resiko tinggi pada ibu hamil, Lokmin triwulanan  Membutuhkan penanganan khusus Prog. KIA
ibu nifas dan bayi baru lahir pada Ibu hamil, Ibu Nifas dan bayi
baru lahir dengan resiko tinggi melalui
kegiatan Kunjungan rumah

19 Masih ada sasaran yang belum mendapatkan Kader Posyandu  Sweeping Vitamin A Prog. Gizi dan
Vitamin A KIA
20 Banyaknya jenis merk garam yang beredar di Hasil FGD di  Masyarakat tidak paham memilih Prog.Gizi dan
masyarakat Posyandu garam yang beryodium KIA
 Masyarakat tidak paham cara
penyimpanan dan pengolahan
makanan dengan menggunakan garam

21 Ditemukan kasus kematian ibu dan bayi di Temuan kasus  Tidak adanya kejelasan penyebab prog. KIA, LS
Desa Jayaraga kematian ibu di desa kematian bayi dan ibu bersalin (dinkes ,
Jayaraga  Diperlukan tindak lanjut melalui kapolsek,
koramil, camat
kegiatan pengamatan penyebab
)
kematian bayi dan ibu bersalin

22 Masih banyaknya masyarakat yang Lokmin Triwulan  Kepercayaan masyarakat terhadap Prog.Gizi dan
menggunakan jasa paraji dalam pertolongan paraji masih tinggi KIA
persalinan
  Belum adanya kebijakan pemerintah
desa tentang pembatasan kewenangan
paraji dalam pertolongan persalinan
 Kemitraan / pembagian peran bidan
dan paraji belum berjalan dengan baik

23 Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita Lokmin Triwulan  Orang tua dan guru belum memahami Prog.Gizi dan
masih belum terpantau dengan baik terutama di pentingnya mengetahui pertumbuhan KIA
TK dan PAUD dan perkembangan anak usia
TK/PAUD
 Kegiatan SIDTK belum berjalan rutin

24 Masyarakat belum memahami Kandungan gizi FGD di Posyandu  Pola makanan yang dikonsumsi belum Prog.Gizi dan
dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari beragam KIA
 Masih banyak ibu rumah tangga yang
belum menyediakan sayuran dalam
menu makanan hariannya.

25 Meningkatnya angka kesakitan penyakit tidak Hasil Penemuan  Masyarakat masih enggan untuk cek Prog.
menular (PTM) terutama Hipertensi dan Diabetes Kasus PTM kesehatan secara rutin Pencegahan
 Kebiasaan merokok masih tinggi di dan
Pengendalian
masyarakat
Penyakit Tidak
 Aktivitas fisik di masyarakat masih Menular
rendah
 Pola makan kurang sehat,
 Meningkatnya faktor pemicu stress

26 Tingginya faktor resiko kasus penyakit menular Hasil Pengamatan  Masyarakat belum mengetahui faktor Prog.
seksual di wilayah kerja Puskesmas Penyakit resiko penyakit menular seksual Pencegahan
Haurpanggung  Belum mengetahui cara deteksi dini dan
Pengendalian
penyakit
Penyakit Tidak
 Masih adanya anggapan pemeriksaan Menular
IVA Test hal yang memalukan
27 Rendahnya kesadaran masyarakat untuk Hasil Pengamatan  Keyakinan masyarakat yang merasa Surveilans
memeriksakan diri dari kemungkinan penularan Penyakit aman dari kemungkinan tertular PMS
HIV/AIDS penyakit HIV/AIDS
 Kurangnya kesadaran untuk mencegah
bahaya resiko tertular HIV/AIDS

28 Permintaan kunjungan rumah / penanganan TB Permintaan kader  Adanya penemuan BTA (+) di desa dan Prog. TB PARU
PARU di desa dan kelurahan posyandu pada saat kelurahan wilayah kerja Puskesmas
pelaksanaan Haurpanggung
posyandu di
kelurahan jayawaras
29 Adanya kasus TB PARU dalam keluarga yang Permintaan kader  Masih banyak masyarakat belum Prog. TB PARU
tidak memperhatikan resiko penularan posyandu pada saat mengerti tentang bahaya penularan TB
pelaksanaan Paru dan penanganannya
posyandu di
 Masih banyak masyarakat yang belum
kelurahan jayawaras
mengetahui bahwa di puskesmas ada
pengobatan TB Paru

30 Permintaan kunjungan rumah / penanganan TB Penemuan Kasus TB  Kesadaran penderita TB PARU untuk Prog. TB PARU
PARU mangkir di desa dan kelurahan PARU disiplin berobat masih kurang

31 Pemeriksaan jentik berkala dan penyuluhan Kunjungan ke desa  adanya kasus DBD di desa jayaraga Prog.
DBD di desa Jayaraga dan Kelurahan dan kelurahan dan kelurahan pataruman Surveilans dg
pataruman pataruman P2DBD
32 Permintaan kunjungan rumah Diare Lokmin Triwulanan  masih tingginya temuan kasus di program Diare,
wilayah kerja, Promkes

33 Adanya permintaan kunjungan rumah ke Temuan Kasus  adanya penderita resti Prog. P2ISPA
penderita ISPA/Pneumonia ISPA/Pneumonia

34 Masyarakat membutuhkan imunisasi dasar Lokmin Triwulan  Perlu penguatan untuk pencegahan Prog.
pencegah penyakit Difteri dan Tetanus untuk penularan penyakit Difteri dan Tetanus Imunisasi
anak sekolah
35 Permintaan pelaksanaan sweeping imunisasi Hasil evaluasi  Masih ada bayi dan balita yang belum Prog.
rutin ke tiap desa yang belum mendapatkan pencapaian sasaran mendapatkan imunisasi Difteri dan Imunisasi
imunisasi Difteri dan Tetanus program imunisasi Tetanus

36 Masyarakat membutuhkan imunisasi dasar Lokmin Triwulan  Perlu penguatan untuk pencegahan Prog.
untuk mencegah Campak dan Rubella penularan penyakit Campak dan Imunisasi
Rubela

37 Permintaan pelaksanaan sweeping imunisasi hasil evaluasi  masih ada bayi dan balita yang belum Prog.
rutin ke tiap desa yang belum mendapatkan pencapaian sasaran mendapatkan imunisasi Campak dan Imunisasi
imunisasi Campak dan Rubella program imunisasi Rubella
Campak dan Rubela
38 Sosialisasi tentang Vaksin MR dan sosialisasi Lokmin Triwulanan  masyarakat, guru SD dan SMP belum Prog.
jadwal pelaksanaan MR di desa dan kelurahan, mengetahui tentang vaksin MR dan Imunisasi,
SD, SMP. pelaksanaan jadwal pemberian vaksin Promkes,
Bidan desa
MR di posyandu, SD dan SMP

39 Permintaan pemantauan kejadian akibat Laporan dari  KIPI sering menjadi alasan masyarakat Prog.
imunisasi (KIPI) masyarakat/Sasaran menolak imunisasi Imunisasi
Imunisasi
40 Permintaan pelaksanaan sweeping imunisasi hasil evaluasi  masih ada bayi dan balita yang belum Prog.
rutin ke tiap desa yang belum mendapatkan pencapaian sasaran mendapatkan imunisasi LIL Imunisasi
imunisasi Lengkap program imunisasi
41 Penyuluhan, pencegahan dan penanggulangan SMD, MMD  masih kurangnya pengetahuan Prog.
DBD masyarakat tentang Pencegahan dan Surveilans dg
penanggulangan DBD P2DBD,
Promkes
42 Permintaan pelaksanaan PJB dan PSN Kunjungan ke desa  adanya kasus DBD di desa jayaraga Prog.
dan kelurahan dan kelurahan pataruman Surveilans dg
pataruman P2DBD
UKM PENGEMBANGAN
43 Pemeriksaan kesehatan gigi dan kegiatan sikat Lokmin Triwulanan  adanya permintaan Pemeriksaan Progr.
gigi bersama siswa SD dan TK, kesehatan gigi dan kegiatan sikat gigi Kesgimul
kegiatan UKGS
 bersama siswa SD dan TK, dan adanya
kegiatan UKGMD

44 Pelaksanaan Simulasi Sikat Gigi yang bener, Kunjungan posyandu  masih banyak yang belum mengetahui Progr.
pemeriksaan kesgimul pada bumil dan balita cara Sikat Gigi yang benar, Kesgimul
pada kegiatan UKGMD pemeriksaan kesehatan gigi mulut
pada bumil dan balita

45 Pendataan , penyuluhan dan penanganan kasus temuan kasus di desa  adanya penemuan kasus katarak di program Indra
katarak di desa Haurpanggung Haurpanggung desa haurpanggung

46 Hasil penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Temuan kasus  adanya anak sekolah yang mengalamai program indra
Sekolah untuk pemeriksaan kelainan repraksi masalah kelainan kelainan refraksi
pada anak sekolah repraksi pada anak
sekolah
47 Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Lokmin Triwulan  Sasaran lansia membutuhkan Prog. KIA
kesehatan khusus bagi lansia perhatian khusus dalam hal kesehatan
(Klpk Rawan )
 Memudahkan akses pelayanan
kesehatan menjadi lebih dekat lewat
Posbindu lansia

48 Permintaan kunjungan pada KK rawan temuan kasus  adanya kasus KK rawan Prog.
Perkesmas
49 permintaan penyuluhan pengobatan tradisional Lokmin Triwulanan  Masyarakat belum mengetahui tentang progr. Batra
dan pengadaan TOGA pengobatan tradisional dan belum
adanya TOGA di puskesmas sedangkan
permintaan obat keluarga dari
masyarakat banyak

50 persiapan sosialisasi pembagian tablet tambah
darah ( Fe ) untuk siswa putri SMP dan SMA,
pembagian Obat Cacing untuk TK dan SD,
penjaringan anak sekolah TK, SD, SMP SMA,
pelatihan dokcil
pertemuan guru UKS  Adanya siswi SMP dan SMA yang Hb prog. UKS
di Puskesmas nya rendah, perlunya pemberian
berkala Obat Cacing untuk TK dan
 SD, penjaringan anak sekolah TK, SD,
SMP SMA, pelatihan dokcil

51 Masyarakat meminta diadakan pemeriksaan
lansia di posbindu dan pengobatan lansia di
posbindu
52  permintaan penyuluhan tentang kesehatan
remaja, penjaringan dan pemeriksaan di
sekolah sekolah
 permintaan pengadaan ruangan konseling
untuk kesehatan remaja di puskesmas
SMD  Pemeriksaan dan pengobatan lansia di prog. lansia
posbindu belum maksimal
Lokmin Triwulanan  adanya penyuluhan tentang kesehatan Program PKPR
remaja, penjaringan dan pemeriksaan
di sekolah sekolah
 pengadaan ruangan konseling untuk
kesehatan remaja di puskesmas

53 temuan kasus di  adanya pelayanan pemeriksaan di Program PKPR

pelayanan pemeriksaan di Ruang PKPR, pelayanan Ruang PKPR, kerjasama dengan LP (
kerjasama dengan LP ( KIA ) dan Bidan desa puskesmas KIA ) dan Bidan desa untuk pelayanan
untuk pelayanan KTD di masyarkat KTD di masyarkat

54 temuan kasus di  adanya pelayanan pemeriksaan di Program PKPR

Pelayanan pemeriksaan di Ruang PKPR, pelayanan Ruang PKPR, kerjasama dengan LP (
kerjasama dengan LP ( KIA ) dan Bidan desa puskesmas KIA ) dan Bidan desa untuk pelayanan
untuk pelayanan KTD di masyarkat KTD di masyarkat

Terisi, ..........................................
Mengetahui Penanggung Jawab UKM
Kepala Puskesmas Haurpanggung

Rohmahalia M Noor, SKM., MKM Siti Aminah, SKep

NIP 19670101 198901 2 003 NIP. 19660104 198803 2004