Anda di halaman 1dari 4

KOMPRESI BIMANUAL

EXTERNAL
....../SOP/PKM.H
No. Dok : RPG/C/III/VII/2
017
SOP No. Rev : 0
Tgl
: 17 Maret 2017
Terbit
Hal : 1/4

Rohmahalia M Noor,SKM, MKM


UPT PUSKESMAS
Pembina
HAURPANGGUNG NIP. 19670101 198901 2 003
( ……………………………………………………………. )

1. Pengertian Kompresi bimanual adalah suatu tindakan untuk mengontrol


dengan segera homorrage postpartum serta menekan rahim
diantara kedua tangan dengan maksud merangsang rahim
untuk berkontraksi dan mengurangi perdarahan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menimbulkan kontraksi pada
rahim sehingga menghentikan perdarahan
3. Kebijakan SK. Kepala Puskesmas No ..../SK/PKM.HRPG/C/III/VII/2017
tentang jenis jenis pelayanan di puskesmas
4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Perinatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono PrawiroHardjo Tahun
2006
5. Alat dan bahan 1. Persiapan Alat
a. Sarung tangan steril
b. Cairan infuse
c. Peralatan infuseJarum infuse
d. Plester
e. Kateter urin

6. Prosedur / Pelaksanaan
Langkah – a. Bila mungkin mintalah bantuan seseorang
langkah b. Cobalah massage ringan agar uterus berkontraksi
No. Dokumen : /SOP KOMPRESI BIMANUAL EXTERNAL Halaman :
/PKM.HRPG/C/III/VII/2017 2/2

c. Periksa apakah kandung kencing penuh.jika kandung


kencing penuh,mintalah ibu untuk buang air kecil.bila tidak
berhasil,pasanglah kateter
d. Jika perdarahan tidak berhenti, lakukan kompresi bimanual
eksterna.
Ada beberapa cara dalam melakukan kompresi bimanual
eksterna yaitu:

a. Cara I
- Tangan kiri menggenggam rahim dari luar dan dasar
rahim,
- Tangan kanan menggenggam rahim bagian bawah,
- Kemudian keduatangan menarik rahim keluar dari
rongga panggul, sedangkan tangan kanan memeras
bagian bawah rahim.
b. Cara II
 Letakansatu tangan pada dinding perut dan
usahakan sedapat mungkin bagian belakang
uterus,.
- Letakan tangan dan lain dalam keadaan
terkepal pada bagian depan kurpus uteri,
- Kemudian rapatkan kedua tangan untuk menekan
pembuluh darah ke dinding uterusdengan jalan
menjepit uterus diantara kedua tangan tersebut.
e. Berikan 10 unit oksitoksin (syntocinon) secara IM
atau melalui infuse jika mungkin, kemudian berikan
ergometrin 0,2 mg (methergin) IM, kecuali jika ibu
menderita hipertensi berat. Dapat juga diberikan 0,5
mg syntometrin IM jika ibu tidak menderita hipertensi.
Jika perdarahan berkurang atau berhenti mintalah ibu
menyusui bayi.
No. Dokumen : /SOP KOMPRESI BIMANUAL EXTERNAL Halaman :
/PKM.HRPG/C/III/VII/2017 3/2

f. Jika hal ini tidak berhasil menghentikan perdarahan


dan uterus tetap tidak berkontraksi walaupun telah di
rangsang dengan mengusap-usap perut pasanglah
infuse. Dan lanjutkan tindakan Kompresi Aorta
Abdominal

7. Bagan Alur
Periksa apakah kandung
Bila kencing penuh.jika
Cobalah
mungkin kandung kencing
massage ringan
mintalah penuh,mintalah ibu
agar uterus
bantuan untuk buang air kecil.bila
berkontraksi
seseorang tidak berhasil,pasanglah
kateter

Berikan 10 unit oksitoksin


(syntocinon) secara IM
atau melalui infuse jika
mungkin, kemudian berikan
Jika perdarahan ergometrin 0,2 mg (methergin) IM,
tidak berhenti, kecuali jika ibu menderita
lakukan kompresi hipertensi berat. Dapat juga
bimanual eksterna. diberikan 0,5 mg syntometrin IM
jika ibu tidak menderita
hipertensi. Jika perdarahan
berkurang atau berhenti mintalah
ibu menyusui bayi.

Jika hal ini tidak berhasil


menghentikan
perdarahan dan uterus
tetap tidak berkontraksi
walaupun telah di
rangsang dengan
mengusap-usap perut
pasanglah infuse. Dan
lanjutkan tindakan
Kompresi Aorta
Abdominal

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait a. Bidan di ruang bersalin
b. Dokter di ruang bersalin

10. Dokumen terkait a) Rekam medis


No. Dokumen : /SOP KOMPRESI BIMANUAL EXTERNAL Halaman :
/PKM.HRPG/C/III/VII/2017 4/2

b) Partograf
c) General consent

11. Rekaman Tanggal


historis No Yang diubah Isi Perubahan mulai
perubahan perubahan

Anda mungkin juga menyukai