Anda di halaman 1dari 33

Kegiatan PKL

di Puskesmas Pulasaren
Tahun 2020
Disusun oleh:
Azhar Ayu Safitri NIM. P2.06.31.2.17.007
Fida Nur Fadillah NIM. P2.06.31.2.17.015
Heni Qurrota Aini NIM. P2.06.31.2.17.021
Nenden Ayu Noviyanti NIM. P2.06.31.2.17.030
Ovi Oktaviani NIM.P2.06.31.2.17.032

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA


PROGRAM STUDI D III GIZI CIREBON
LATAR BELAKANG
Mahasiswa Prodi DIII Gizi Cirebon sebagai calon Ahli Gizi perlu memiliki pengetahuan

dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai ahli gizi baik di Dinas Kesehatan,

Puskesmas dan juga di masyarakat.

Dalam pencapaian kompetensi tersebut, mahasiswa harus memiliki pengalaman kerja

dengan melaksanakan PKL di Dinas Kesehatan Kab/Kota dan puskesmas untuk memahami

pengelolaan program gizinya serta di desa dalam bentuk latihan pelaksanaan intervensi dan

evaluasi program gizi di masyarakat dalam skala mikro yang bertujuan untuk melengkapi

pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dibangku kuliah. Kegiatan PKL PIGM adalah

kegiatan lanjutan atau tahapan intervensi gizi dan evaluasi terhadap permasalahan gizi yang

ditemukan pada kegiatan Pengambilan Data Dasar (PDD) gizi dan Kesehatan.
TUJUAN KEGIATAN PKL
Tujuan Umum
 Mahasiswa memahami pengelolaan kegiatan program gizi di Dinas Keseharan
Kota dan Puskesmas yang direncanakan dengan baik program baru maupun
program yang sedang dibina, serta mampu melaksanakan intervensi gizi dan
evaluasi program gizi dalam skala mikro desa.
Tujuan Khusus
 Mengatahui pengeloaan program gizi di Dinas Kesehatan.
 Mengetahui pengelolaan program gizi di Puskesmas
 Melakukan Assesment Gizi dan Konsultasi gizi pasien rawat jalan di Puskesmas.
 Melakukan penyuluhan gizi pada pasien di ruang tunggu puskesmas.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pemantauan status gizi balita di
wilayah kerja puskesmas pada periode tertentu.
 Mengetahui teknik perhitungan capaian dan target sesuai indikator kinerja
program gizi puskesmas.
 Mengetahui perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan dan penilaian keberhasilan
program gizi di puskesmas.
KELURAHAN PULASAREN

Wilayah kerja Puskesmas Pulasaren berbatasan dengan :


 Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan
Pekalipan
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan
Jagastaru
 Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan
Kesepuhan
 Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan
Kesambi.
Posyandu di Puskesmas Pulasaren

Nama-nama Rukun Warga / POSYANDU :


RW 01 : Pulasaren Timur
RW 02 : Kacirebonan
RW 03 : Pulasaren Barat
RW 04 : Pekalipan Selatan
RW 05 : Purwasari
RW 06 : Pulobaru Utara
RW 07 : Pulobaru Selatan
RW 08 : Cantilan
Penimbangan Balita di Posyandu
Cakupan K/S Tahun 2019
PWS CAKUPAN K/S PER RW
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN
120

100%
100

80

60

40

20

0
RW.01 RW.02 RW.03 RW.04 RW.05 RW.06 RW.07 RW.08 Kelurahan

RW 01 02 03 04 05 06 07 08 Kelurahan
2019 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

2018 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

TREN TT TT TT TT TT TT TT TT TT
RANK 1 1 1 1 1 1 1 1
Cakupan D/S Tahun 2019
PWS CAKUPAN D/S PER RW DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN
102.0%

100.0%

98.0%

96.0%

94.0%
2019
92.0%

90.0%

88.0%

86.0% 85%
84.0%

82.0%
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08

RW 01 02 03 04 05 06 07 08 Kelurahan

2019 99,7 96,01 95,3 92,8 92,7 91,1 90,5 87,9 93,2

2018 97,05 96,3 94,4 96,2 91,2 91,1 89,9 89,9 93,2

TREN N T N T N TT N T TT
RANK 1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan N/D Tahun 2019
PWS CAKUPAN N/D PER RW
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN
75%
70

60

50

40

30

20

10

0
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08

RW 1 2 3 4 5 6 7 8 Kelurahan
2019 55,1 64,9 66,3 53 59,1 54,3 53,8 55,2 57,71
2018 48,6 60,7 57,4 55,2 58,8 32,8 54,5 56,5 53,06
TREND N N N T N N T T N
RANK 3 4 2 8 5 1 6 7  
Cakupan N/S Tahun 2019
PWS CAKUPAN N/S PER RW
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN 74%
70

60

50

40

30

20

10

0
RW 01 RW 02 RW 05 RW 04 RW 08 RW 06 RW 07 RW 03 KELURAHAN

RW 01 02 03 04 05 06 07 08 Kelurahan
2019 51,4 58,3 56,4 49,5 55,9 49,5 47,8 53,7 52,8
2018 44,4 56,2 55,2 48,4 54,8 49,9 48,6 55,4 51,5
TREN N N N N N T T T N
RANK 1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan BGM/D Tahun 2019
PWS CAKUPAN BGM/D PER RW
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN
6.0

5%
5.0

4.0

3.0

2.0

1.0

0.0
RW.01 RW.02 RW.03 RW.04 RW.05 RW.06 RW.07 RW.08 Kelurahan

RW 01 02 03 04 05 06 07 08 Kelurahan
2019 4,9 3,0 3,5 0,0 1,0 1,5 3,5 1,8 2,5
2018 9,7 0,0 12,1 7,2 2,9 3,1 9,6 1,8 5,8
TREN T N T T T T T TT T
RANK 8 5 7 1 2 3 6 4
Cakupan Program KADARZI
PWS CAKUPAN KADARZI PER RW
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN

100.5

100%
100

99.5

99

98.5

98
RW.01 RW.02 RW.03 RW.04 RW.05 RW.06 RW.07 RW.08 Puskesmas

RWTI
01 02 03 04 05 06 07 08 Kelurahan
99,4 100,0 98,9 98,7 99,8 99,6 99,2 99,1 99,4
2019
2018 93,4 95,4 98,5 95,7 95,3 95,0 94,1 95,7 95,3
TREN N N N N N N N N N
RANK 1 4 8 7 5 3 2 6  
Cakupan Program Distribusi Fe
EVALUASI PEMBERIAN Fe PADA IBU HAMIL PER RW
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN
140.0

120.0

100.0 94%
94%

80.0

60.0

40.0

20.0

0.0
RW.02 RW.03 RW.04 RW.05 RW.08 RW.06 RW.01 RW.07 Kelurahan

RW 01 02 03 04 05 06 07 08 Kelurahan

2019 130,0 120,0 110,0 109,5 94,4 88,0 84,2 84,0 97,8

2018 76,9 92,3 28,5 74,0 116,7 141,1 89,4 100,0 89,9

TREN N N N N T T T T N
RANK 1 2 3 4 5 6 7 8
Cakupan Program Stunting
CAKUPAN BALITA STUNTING
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN
70

60

50

40

30

20
12,8%
12,8%
10

0
RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08

Tahun 2018 Tahun 2019

RWtim 1 2 3 4 5 6 7 8 Kelurahan

2019 50,1 47,6 47,3 34,7 38,5 29,4 54,7 43,3 43,2

2018 45,2 50,4 40,8 61,1 55 55 46,2 54 50,9

TREND N T N T T T N T T

RANK 3 4 2 8 6 7 1 5  
Cakupan Program ASI Eksklusif
a. Hasil Evaluasi Cakupan ASI Eksklusif 0-6 bulan

ASI EKSKLUSIF 0-6 BULAN


80
70
60 60%
60%
50
40
30
20
10
0
i
ur na
n
ra
t an ar ar
a an ila
n an
Ti
m a at as Ut at nt ah
bo B el rw Se
l r
n re re
n S u ru Ca l u
re ci an /P ba ru / Ke
sa a sa o ba 08
l a /K la l ip 05 u l
lo
u 02 u
ek
a
RW /P RW
/P /P 06 /P
u
01 RW 03 /P 7
04 RW
0
RW RW RW
RW

tahun 2018 Tahun 2019

 
Tahun Tahun
No RW/Posyandu
2018 2019
1 RW 01 /Pulasaren Timur 38,5 71,3
2 RW 02/Kacirebonan 48,8 13,3
3 RW 03/Pulasaren Barat 57,4 50
4 RW 04 / Pekalipan Selatan 38,6 56,1
5 RW 05/ Purwasari 58,4 41,5
6 RW 06/ Pulobaru Utara 19,8 65,7
7 RW 07/ Pulobaru Selatan 50,6 54,4
8 RW 08/ Cantilan 68 43,3
b. Hasil Evaluasi Cakupan ASI Eksklusif 6 bulan

ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN


60
55%
55%
50
40
30
20
10
00
i
ur na
n
ra
t
ta
n ar ar
a an il a
n an
Ti
m Ba la as Ut at t ah
bo n Se rw e l
an u r
n re re u ru S C l
re ci an /P ba ru / Ke
sa a sa o ba 08
l a /K l a lip 05 u l
lo
u 02 u
ek
a
RW /P RW
/P /P 06 /P
u
01 RW 03 /P 7
04 RW
0
RW RW RW
RW

Tahun 2018 Tahun 2019

Tahun Tahun
No RW/Posyandu
2018 2019
1 RW 01 /Pulasaren Timur 3,1 4,9
2 RW 02/Kacirebonan 0,8 1,9
3 RW 03/Pulasaren Barat 6,3 1,4
RW 04 / Pekalipan Selatan
4 2,4 4,3
5 RW 05/ Purwasari 1,8 1,3
6 RW 06/ Pulobaru Utara 0,5 5,7
7 RW 07/ Pulobaru Selatan 1,9 2,3
8 RW 08/ Cantilan 4,4 2,6
  Kelurahan 2,5 3,1
Cakupan Program Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan
PWS CAKUPAN BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
PER RW DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN
TAHUN 2019
120.0

100.0 100%

80.0

60.0

40.0

20.0

0.0
RW.02 RW.07 RW.08 RW.09 PUSKESMAS

RW 01 02 03 04 05 06 07 08 Kelurahan
2019 1 - 1 - 1 - 2 - 5
2018 1 1 2 2 2 - 4 - 12
Capaian 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

Target 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Tren TT TT TT TT TT TT TT TT TT
KONSELING GIZI
Nama Nama
No Masalah/Penyakit Diet yang diberikan
Mahasiswa Klien

1 Azhar Ayu Ny. M Hipertensi Diet RG (Rendah


Safitri Garam)

2 Fida Nur Tn. K Diabetes Mellitus Diet DM (Diabetes


Fadillah Mellitus)

3 Heni Qurrota An. M Gizi Kurang Diet TETP (Tinggi


Aini Energi Tinggi Protein)

4 Nenden Ayu An. K Gagal ASI Eksklusif (-)


Noviyanti

5 Ovi Oktaviani Tn. U Diabetes Mellitus dan Diet DM RG (Diabetes


Hipertensi Mellitus + Rendah
Garam)
PENYULUHAN GIZI
KELOMPOK 1

01 02
Tema Metode

ASI EKSKLUSIF Penyuluhan

03
04
Media
Tempat dan waktu
Leaflet
Ruang tunggu Puskesmas
Pulasaren
Kamis, 11 Juni 2020
Pukul 08.00 sd selesai
Evaluasi Hasil Penyuluhan ASI EKSKLUSIF

No.

Apakah media yang digunakan


1. 15 - -
menarik (Leaflet)?

Apakah anda dapat memahami isi


2. 15 - -
dari leaflet dengan baik?
3. Apakah anda menyukai leaflet? 15 - -
KELOMPOK 2

01 02
Tema Metode

Pencegahan Stunting Penyuluhan

03
04
Media
Tempat dan waktu
Video
Ruang tunggu Puskesmas
Pulasaren
Kamis, 11 Juni 2020
Pukul 08.00 sd selesai
Evaluasi Hasil Penyuluhan Pencegahan Stunting

No.

Apakah media yang digunakan


1. 15 - -
menarik (Video)?

Apakah anda dapat memahami isi


2. 15 - -
dari leaflet dengan baik?
3. Apakah anda menyukai leaflet? 15 - -
KESIMPULAN

1. Pelaksanaan program gizi di Puskesmas Pulasaren Kota


Cirebon diperoleh dari data-data seluruh posyandu
yang berjumlah 8 posyandu.
2. Assestmen gizi pada pasien rawat jalan di puskesmas
yang dilakukan oleh 5 mahasiswa, diantaranya ialah
pasien dengan diagnosa Hipertensi, Diabetes Mellitus,
Gizi kurang,Gagal ASI Eksklusif, Diabetes Mellitus
dan Hipertensi.
3. Promosi gizi dilakukan di ruang tunggu Puskesmas
Pulasaren meliputi penyuluhan mengenai Stunting dan
Asi Eksklusif. Dengan media video penyuluhan dan
leaflet.
LANJUTAN…
4. Cakupan yang sudah mencapai target diantaranya K/S, D/S, dan
BGM/D. Sedangkan cakupan yang belum mencapai target adalah
N/D dan N/S.
5. Hasil evaluasi program gizi Kadarzi belum mencapai target,
Distribusi Fe sudah mencapai target tetapi ada sebagian RW yang
belum mencapai targetnya, Stunting masih tinggi persentasenya
sehingga belum mencapai target, ASI Eksklusif tidak mencapai
target, ASI Eksklusif akses masih dibawah target dan paripurna
jauh dari target, dan balita gizi buruk mendapat perawatan sudah
mencapai target.
SARAN

 Kinerja UPT Puskesmas Pulasaren Kota Cirebon sudah


sangat baik, namun masih perlu adanya peningkatan.
Diharapkan tenaga gizi dapat terus berperan aktif dan
optimal dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat
terkait pencegahan masalah gizi, sehingga dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat secara optimal.
 Untuk cakupan dan program gizi yang belum mencapai
target, diharapkan untuk bisa ditingkatkan secara
optimal dengan metode pencegahan dan
penanggulangan yang inovatif dan kreatif, sehingga
masyarakat lebih mudah memahami dan antusias turut
serta mengubah perilaku mereka.
TERIMA KASIH… 

Anda mungkin juga menyukai