Anda di halaman 1dari 50

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Sintang adalah


salah satu unit kerja dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang
yang terletak di bagian timur Ibu Kota Kabupaten Sintang dan
merupakan salah satu dari Puskesmas yang berada di pusat
Ibu kota kabupaten berjarak 2,5 kilometer dengan luas
wilayah 97,124 KM, berpenduduk 33.245 jiwa. Keberadaan
UPTD Puskesmas Sungai Durian ini diharapkan untuk lebih
mendekatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan
bermutu kepada masyarakat secara khusus masyarakat yang
berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sungai Durian
Kecamatan Sintang dan masyarakat lainnya.

UPTD Puskesmas Sungai Durian merupakan Puskesmas


yang berdiri sejak Tahun 1977 dan di renovasi total pada
tahun 1997 yang berlokasi di Jalan MT.Haryono Kelurahan
Kapuas Kanan Hulu Sintang dengan pelayanan rawat jalan
dan penunjang. Pada Tahun 2016 UPTD Puskesmas Sungai
Durian berpindah lokasi ke Jalan MT. Haryono Gg. Wiyata 2
Kelurahan Kapuas Kanan Hulu Sintang yang pada tahun 2017
akan menjadi Puskesmas Perawatan.

UPTD Puskesmas Sungai Durian Kecamatan Sintang


merupakan pusat layanan kesehatan dasar masyarakat di
wilayah Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kelurahan Kapuas
Kanan Hilir, Kelurahan Mengkurai, Kelurahan Kedabang, Desa
Anggah Jaya, Kelurahan Rawa Mambok, Kelurahan
Sengkuang, Desa Marti Guna, Desa Tertung, Desa Lalang Baru
1
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
khususnya dan masyarakat sekitarnya pada umumnya yang
merupakan Unit Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Sintang. UPTD Puskesmas Sungai Durian
Kecamatan Sintang memiliki jaringan Pelayanan Kesehatan,
yaitu: 8 bidan desa yang bertangung jawab pada 10
desa/kelurahan dan layanan puskesmas keliling yang memiliki
akses untuk 10 desa/kelurahan.

Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Sistem Jaminan


Sosial Nasional (SJSN) sudah diberlakukan mulai 1 Januari
2014. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan primer
mempunyai peran yang strategis sebagai gatekeeper di dalam
sistem pelayanan kesehatan. Dukungan berbagai pihak sangat
diperlukan untuk mendukung pelaksanaan peran dan fungsi
puskesmas. Dukungan pemerintah adalah dengan mendorong
percepatan penerapan PPK BLUD untuk pelayanan kesehatan
melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun
2007.

Puskesmas sebagai tujuan pertama masyarakat untuk


memperoleh pelayanan kesehatan primer harus berbenah
untuk senantiasa memberikan pelayanan yang bermutu.
Paradigma baru menggambarkan masyarakat yang semakin
kritis terhadap tuntutan akan pelayanan yang semakin baik
dan memuaskan, khususnya pelayanan dalam bidang
kesehatan.

Untuk menghadapi perubahan dan tantangan di atas,


diperlukan manajemen pengelolaan yang fleksibel dan responsif
yang ditopang perencanaan yang agresif yaitu perencanaan
yang proaktif dan berkesinambungan, tidak sekedar reaktif.

2
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
Agar dalam pengelolaan puskesmas bisa fleksibel dan responsif,
diperlukan suatu bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel
yaitu dengan menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD). Peraturan Pemerintah No. 23
tahun 2005 memungkinkan mengubah organisasi seperti
puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan masyarakat
menjadi Badan Layanan Umum (BLUD) agar dapat lebih otonom
dalam pengelolaan keuangan.

Dengan berlakunya sistem PPK-BLU/BLUD ini manfaat yang


dapat dirasakan oleh pelanggan organisasi maupun pelaku
organisasi serta masyarakat cukup banyak antara lain:

a. Untuk organisasi maupun pelaku organisasi


1. Transparasi Pengelolaan keuangan
2. Kebebasan dalam pengelolaan pendapatan
3. Peningkatan Pendapatan dan kesejahteraan
4. Perimbangan kompetensi dan Tupoksi
5. Profesionalitas dan kemandirian
6. Efisiensi dan efektifitas penggunaan biaya
7. Kemudahan rekruitment tenaga professional
b. Untuk Masyarakat
1. Pelayanan yang Profesional
2. Mutu layanan yang meningkat seiring dengan terpenuhinya
akses kemudahan dalam layanan kepada masyarakat
3. Harga relatif terjangkau dengan layanan yang lebih baik.

Dari manfaat-manfaat tersebut dapat diambil suatu


kesimpulan bahwa peranan system PPK-BLU/BLUD sangat besar
pengaruhnya Khususnya dalam meningkatkan kinerja dalam

3
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
mencapai etos kerja yang efektif, produktif dan efisien
dilingkungan masing-masing.
UPTD Puskesmas Sungai Durian sebagai Unit pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, didorong untuk
menerapkan PPK BLUD melalui penyusunan dokumen awal PPK
BLUD yang sudah diverifikasi Tim Penilai dan ditetapkan dalam
Surat Keputusan Bupati Sintang.
1. Rencana Strategi Bisnis
2. Tata kelola
3. Standard Pelayanan Minimal
4. Laporan Keuangan Pokok
UPTD Puskesmas Sungai Durian memiliki sarana
prasarana yang sangat mendukung dalam penerapan PPK
BLUD. Lokasi yang strategis, kondisi bangunan fisik yang
representatif, kelengkapan unit layanan, alat kesehatan dan
sarana pendukung pelayanan kesehatan merupakan modal
yang kuat untuk menjalankan praktek bisnis yang sehat
dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan, dengan
menerapkan prinsip efisiensi dan produktifitas.
Bisnis puskesmas adalah bisnis kepercayaan (Trusty
Business/Value business), artinya bisnis puskesmas sangat
tergantung pada besarnya kepercayaan pelanggan. Hal ini
sejalan dengan prinsip utama PPK BLUD, yaitu peningkatan
kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan kepuasan
pelanggan/pengguna jasa puskesmas.

4
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
B. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Sungai Durian
Visi UPTD Puskesmas Sungai Durian
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Sintang Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Sungai Durian Yang Sehat, Mandiri Melalui
Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu dan Berkeadilan

Misi UPTD Puskesmas Sungai Durian


1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
professional, bermutu, adil dan merata;
2. Mendorong peran aktif masyarakat secara mandiri dalam
berprilaku hidup bersih dan sehat serta pemberdayaan UKBM;
3. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja puskesmas;
4. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu,
keluarga, kelompok, masyarakat serta lingkungan
5. Meningkatkan informasi, komunikasi dan koordinasi dalam
pelayanan kesehatan.

C. Maksud dan tujuan Badan Layanan Umum

Maksud dan tujuan Badan layanan Umum secara garis besar


adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas hasil pelayanan kesehatan dan peran
serta Puskesmas dalam program riil penanganan kesehatan
Tujuan pertama ini mengarahkan segenap sumberdaya
Puskesmas mampu meningkatkan pelayanan sehingga
masyarakat semakin berminat terhadap semua jenis
pelayanan Puskesmas serta dapat dimanfaatkan oleh
stakeholders dalam menangani masalah kesehatan

5
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber
daya
Dengan tujuan kedua ini diharapkan Puskesmas mampu
mendorong peningkatan kesehatan organisasi yang
memberikan manfaat yang lebih besar kepada stake holders
dan masyarakat
3. Meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan yang
berorientasi kepada pelanggan
Dengan tujuan ketiga diharapkan semua elemen Puskesmas
mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik yang
berorientasi kepada pelanggan
4. Meningkatkan kapasitas lembaga
Dengan tujuan keempat diharapkan puskesmas mampu
meningkatkan profesionalisme pegawai yang didukung dengan
layanan ketatausahaan yang prima
5. Meningkatkan kemandirian dan peran serta aktif masyarakat
dalam pembangunan bidang kesehatan
Dengan tujuan kelima diharapkan puskesmas mampu
meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam bidang
kesehatan secara mandiri dan terjalinnya kemitraan institusi
pendidikan dan pihak ketiga.

D. Kegiatan dan Produk Layanan


Kegiatan UPTD Puskesmas Sungai Durian dalam rangka
BLUD tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan


Laboratorium terdiri dari:
a. Pelayanan pemeriksaan umum
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

6
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
c. Pelayanan KIA KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan Kefarmasian (Apotek dan Gudang Obat)
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP (termasuk Klinik laktasi )
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Laboratorium
h. Pelayanan Lansia
i. Unit Gawat Darurat
j. Pelayanan Klinik IMS
k. Pelayanan Klinik TB
l. Pelayanan Pemeriksaan Anak / MTBS
m. Pelayanan Rawat Inap
n. Pelayanan Poli PKPR

2. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan


Perkesmas terdiri dari :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan( Termasuk UKS/UKGS )
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(Surveilance, Imunisasi, PTM, Malaria, ISPA, Eliminasi
Kaki Gajah dan Diare)
d. Pelayanan KIA KB yang bersifat UKM (KIA, KB dan IVA)
e. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
f. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
3. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
c. Pelayanan Kesehatan Lansia
d. Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer

7
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
4. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan terdiri dari :
a. Puskesmas Keliling
b. Koordinator Bidan Desa
c. Jejaring dan fasilitas pelayanan kesehatan.

E. Prinsip-prinsip Dasar
Budaya dan tata nilai yang dikembangkan oleh UPTD
Puskesmas Sungai Durian dalam sistem PPK-BLUD adalah
sebagai berikut:

BUDAYA KERJA

a. Kerja sama
b. Tanggung Jawab
c. Intergritas
d. Semangat
e. Fokus
f. Kreatif
TATA NILAI (VALUES)

S E H A T

S = Sopan dan Santun (dalam tutur kata dan Perilaku)


E = Empati (peduli dan melayani dengan sepenuh hati)
H = Handal (memberikan pelayanan profesional dan
bermutu)
A = Adil (pelayanan yang adil merata tidak membeda
bedakan)
T = Terukur (pengukuran dan penilaian kinerja SDM dan
sistem pelayanan sesuai standart)

8
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
F. Susunan Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum

Pelaksana pengelolaan BLUD UPTD Puskesmas Sungai


Durian adalah sebagai berikut :

Pemimpin : Kornelius Parang Kunci, S.Sos, M.Si

Pejabat Keuangan : Seleman

Pejabat Teknis UKM : Memek, A.Md.Gizi

Pejabat Teknis UKP : dr. Tunik Erawati

9
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SUNGAI DURIAN
TAHUN 2016 BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 75 TAHUN
2014

KEPALA PUSKESMAS
Kornelius Parang Kunci, S.Sos, M.Si

10
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
BAB II

KINERJA TAHUN BERJALAN

A. Kondisi Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi


Pencapaian Kinerja.
1. Faktor internal
Kondisi internal sangat menentukan keberhasilan pencapaian
target UPTD Puskesmas Sungai Durian. Faktor-faktor
internal yang mendukung keberhasilan pencapaian target
UPTD Puskesmas Sungai Durian baik secara langsung
maupun tidak langsung diantaranya adalah sebagai berikut :
Peningkatan layanan yang terus diupayakan demi
tercapainya kepuasan pelanggan. Wujud peningkatan
layanan tersebut diantaranya adalah peningkatan
kualitas pelayanan perorangan di puskesmas (UKP),
peningkatan layanan masyarakat (UKM) untuk
mendekatkan dengan masyarakat dll.
Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM serta organisasi.
Wujudnya adalah dengan membenahi struktur organisasi
sesuai dengan BLUD. Selain itu, UPTD Puskesmas Sungai
Durian juga akan menyempurnakan kebutuhan SDM
sesuai dengan kompetensinya.
Peningkatan sarana dan prasarana UPTD Puskesmas
Sungai Durian.
Diversifikasi produk sehingga meningkatkan kualitas
layanan UPTD Puskesmas Sungai Durian

11

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


Peningkatan layanan berupa fasilitasi pembayaran biaya
pengobatan dengan sistem jaminan. Setidaknya saat ini
UPTD Puskesmas Sungai Durian sebagai salah satu
tempat pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat,
merupakan tujuan utama masyarakat sebelum
melanjutkan pengobatan ke RS rujukan.
Peningkatan kualitas lingkungan di sekitar UPTD
Puskesmas Sungai Durian ini juga merupakan upaya
Puskesmas dalam mewujudkan lingkungan hijau yang
nyaman.
Pemenuhan kebutuhan jumlah SDM terutama tenaga
akuntansi. Setelah ditetapkan sebagai BLUD, Puskesmas
akan mengangkat tenaga Akuntansi untuk mewujudkan
Laporan keuangan yang akuntabel.

Faktor-faktor internal yang mempengaruhi kinerja tahun


2016 adalah :
a. Pelayanan
Jenis pelayanan yang tersedia di UPTD Puskesmas
Sungai Durian sudah cukup lengkap, meliputi Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Jaringan Pelayanan Puskesmas.

12

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


Tabel 1. Pencapaian kinerja pelayanan tahun 2016

No Jenis Target Realisasi Prognosa


Layanan Satuan Kinerja s.d 31 Agustus s.d 31 Desember
TA 2016 2016 2016
1 2 3 4 5 6
UKP
1 Pelayanan BP Umum Pasien 11.294 7.227 10.841
2 Pelayanan BP Gigi Pasien 2.819 1.380 2.070
3 Pelayanan KIA Pasien 2.259 1.240 1.860
Pelayanan MTBS Pasien 7.376 4.072 6.108
5 Pelayanan Laboratorium Pasien 967 625 938
6 Kunjungan Pasien Miskin -
7 Kunjungan IGD Pasien 299 152 228
8 Pasien Rawat Inap Pasien
BOR %
AVL O S hari
TOI hari
9 Poned
10 Persalinan Pasien 12 2 3

UKM
a. KIA
1 Kunj. Bumil K1 % 98,00% 70,28% 98,00%
2 Kunj. Bumil K4 % 97,00% 68,14% 97,00%
3 Kunj. Bayi % 94,00% 64,86% 94,00%
4 Neonatus dengan komplikasi yg ditangani % 94,00% 56,63% 94,00%
5 Pelayanan anak balita % 79,00% 44,00% 79,00%
6 Komplikasi kebidanan yang ditangani % 85,00% 75,41% 85,00%
7 Pertolongan persalinan oleh nakes % 98,00% 62,03% 98,00%
8 Pelayanan nifas % 94,00% 62,03% 94,00%

b. Promkes %

13

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


No Jenis Target Realisasi Prognosa
Layanan Satuan Kinerja s.d 31 Agustus s.d 31 Desember
TA 2016 2016 2016
c. GIZI
1 Penimbangan balita D/s 65% 78,15% 78,00%
N/D 65% 80,01% 83,00%
K/S 85% 97,40% 97,40%
Gibur < 3% 0,50% 0,50%
Gikur < 13% 7,18% 7,18%
BGM < 4% 0,38% 0,50%
2 Pemberian Vit A Bufas 85% 68,90% 88,00%
Vit A (M) 85% 92,20% 92,20%
Vit A (B ) 85% 100,00% 100,00%
3 ASI eksklusif 42% 49,60% 60,00%
4 Balita gibur yang mendapat perawatan 100,00% 0% 0%
6 Penggunaan garam beryodium tingkat RT 95% 100% 100%
7 Ibu hamil mendapatkan FE fe 1 85% 75% 93%
fe 3 85% 81% 90%
d KESLING
Pemeriksaan dan pengawasan sarana air minum
Inspeksi sanitasi TTU
Pemeriksaan TPM
Klinik Sanitasi

e P2P
TB Paru 70 40,00 60,00
Malaria 10 4 6
Pelayanan Imunisasi % 100% 71,30 106,95
Diare 531 152 228
ISPA 2.361 1214 1821
DBD 34 38 57
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan 100 80 100
HIV/AIDS

14

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


b. Keuangan
1. Pengelolaan keuangan
Sistem keuangan saat ini yang dilaksanakan adalah
100% subsidi Pemerintah Daerah dimana seluruh
pendapatan UPTD Puskesmas Sungai Durian tidak
dapat digunakan langsung untuk biaya operasional
Puskesmas. Dengan pengelolaan tersebut Puskesmas
tidak leluasa dalam mengatur keuangan Puskesmas
dan tidak dapat memanfaatkan sebesar-besarnya
potensi yang ada untuk meningkatkan pendapatan.

Tabel 2. Kinerja keuangan berdasarkan unit layanan


Anggaran Tahun 2016 Realisasi s.d 31 Prognosa s.d 31 Des 2016
No Uraian (Rp) Agustus 2016 (Rp) (Rp)
A PENDAPATAN
Pendapatan Operasional
1 Jasa Layanan 422.930.000 338.344.000 422.930.000
- Umum 80.000.000 64.000.000 80.000.000
- BPJS Kapitasi 336.930.000 269.544.000 336.930.000
- BPJS Klaim 6.000.000 1.000.000 6.000.000
- BOK

2 Hibah
3 Hasil Kerjasama
4 Pendapatan dari APBD (Gaji Pegawai) 2.807.257.856 2.245.806.285 2.807.257.856
Pendapatan dari APBD (Operasional) 274.558.809 219.647.047 274.558.809
5 Pendapatan dari APBN 316.895.866 253.516.693 316.895.866
6 Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah
7 Surplus Tahun yang Lalu
Jumlah Pendapatan 3.821.642.531 3.053.514.025 3.821.642.531
B BIAYA OPERASIONAL
1 Biaya pegawai 2.813.757.856 2.251.006.285 2.813.757.856
2 Biaya bahan 8.940.095 7.152.076 8.940.095
3 Biaya jasa pelayanan 226.837.466 177.669.973 226.837.466
4 Biaya pemeliharaan 23.861.000 19.088.800 23.861.000
5 Biaya barang dan jasa 327.658.444 262.126.755 327.658.444
6 Biaya umum dan Administrasi 375.762.136 300.609.709 375.762.136
7 Biaya depresiasi 0 - 0
8 Biaya Operasional lainnya 44.825.534 35.860.427 44.825.534
Jumlah Biaya Operasional 3.821.642.531 3.053.514.025 3.821.642.531
SURPLUS/DEFISIT STLH BIAYA OPERASIONAL 0 0 0
C PENDAPATAN NON OPERASIONAL
D BIAYA NON OPERASIONAL
Surplus (Defisit) sebelum Pos Keuntungan/kerugian
Surplus (Defisit) sebelum Pos-pos Luar Biasa
1 Pendapatan dari kejadian luar biasa - - -
2 Biaya dari kejadian luar biasa - - -
SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN 0 0 0

15

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


2. Organisasi dan SDM
Sesuai dengan Organisasi Tatalaksana yang telah
diterbitkan dengan Perbup No.17 tahun 2010 yang
mengatur Organisasi tata kerja Puskesmas dan aturan
Bupati No.36 tahun 2010 tentang Sumber Daya
Manusia BLUD yang dikelola UPTD Puskesmas Sungai
Durian semakin memberikan dampak positif terhadap
organisasi, karena Puskesmas dapat menerima dan
menyeleksi tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan. Pola yang demikian semakin memberikan
peluang untuk bersaing secara sehat antara karyawan.
Saat ini jumlah SDM di UPTD Puskesmas Sungai
Durian adalah 54 Orang yang terdiri dari 2 dokter
umum, 2 Dokter gigi, 9 bidan, 22 perawat, 3 Perawat
gigi, 3 Sanitarian, 2 Nutrisionis, 2 Apoteker, 1 Asisten
Apoteker, 1 Pranata Laboratorium, 3 Sarjana Kesehatan
Masyarakat, 2 Tenaga Administrasi dan 2 Pejabat
Struktural.
Ketersediaan SDM dengan berbagai kompetensi,
merupakan modal yang kuat untuk memberikan
pelayanan yang baik. Koordinator unit dan koordinator
program dipegang oleh tenaga kesehatan sesuai dengan
kompetensi yang seharusnya. Kekurangan tenaga di
UPTD Puskesmas Sungai Durian terjadi di unit rekam
medis. Di UPTD Puskesmas Sungai Durian belum ada
tenaga rekam medis yang menangani dalam
pengelolaan data di Puskesmas, sehingga diharapkan
ada 1 tambahan untuk tenaga rekam medis. Dan UPTD
Puskesmas Sungai Durian belum mempunyai tenaga
yang berkompeten untuk menduduki jabatan

16

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


bendahara, selama ini bendahara masih dirangkap oleh
Tenaga Ahli Gizi dan Tenaga Perawat yang dilatih.
Kerjasama puskesmas sebagai lahan praktek
lapangan dengan institusi pendidikan seperti Akademi
Keperawatan Sintang, STIKES Kapuas Raya, yang
merupakan kerjasama yang saling menguntungkan
untuk institusi pendidikan dan puskesmas. Di satu sisi
institusi pendidikan mendapatkan tempat belajar
untuk mahasiswa, di sisi lain puskesmas mendapatkan
tenaga yang dimanfaatkan untuk membantu
pelaksanaan program.

3. Sarana Prasarana
Lokasi puskesmas yang strategis, keberadaan
gedung yang representatif dan kelengkapan sarana
prasarana pendukung pelayanan merupakan modal
yang sangat besar untuk meningkatkan pelayanan.
Sebagai salah satu puskesmas di Kabupaten Kota,
membuat UPTD Puskesmas Sungai Durian merupakan
salah satu institusi pemerintah di Kecamatan Sungai
Durian yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di Kecamatan Sungai Durian.
Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan
bagi seluruh karyawan UPTD Puskesmas Sungai
Durian untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.

17

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


2. Faktor eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja
Puskesmas tahun 2016 adalah:
a. Peraturan perundangan atau kebijakan
Peraturan Daerah Nomor.15 Tahun 2013 tentang
tarif puskesmas sangat menguntungkan puskesmas.
Tarif puskesmas yang berlaku saat ini belum
disesuaikan dengn perhitungan unit cost pelayanan.
Kebijakan Jaminan Kesehatan berupa BPJS, menjadi
tantangan dan peluang bisnis usaha puskesmas,
Tantangan terberat adalah merubah paradigma
masyarakat dari paradigma sakit menjadi paradigma
sehat.

b. Kondisi ekonomi daerah kabupaten Sintang


Kondisi ekonomi daerah Kabupaten Sintang berada
pada level menengah dengan sebagian besar mata
pencaharian penduduk sebagai pedagang, beberapa
bekerja di sektor industri meubel, pertanian, dan
nelayan.
Kecamatan Sungai Durian mempunyai jumlah
penduduk 33.245 jiwa. Belum separuh dari jumlah
penduduk yang telah mengikuti program BPJS
Kesehatan. Tingkat pendidikan sebagian besar
masyarakat adalah sekolah menengah. Hal ini
merupakan peluang untuk menggalang peran serta
masyarakat kepada program kesehatan yang ditawarkan.

18

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


c. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat
Keadaan sosial budaya masyarakat yang merupakan
peluang adalah semangat kekeluargaan dan gotong
royong masyarakat. Hal ini merupakan modal untuk
pelaksanaan program kesehatan yang bersumber peran
serta masyarakat seperti desa siaga, dan kecamatan
sehat. Keadaan sosial budaya masyarakat yang
merupakan ancaman pembangunan kesehatan adalah
munculnya kelompok masyarakat yang mempunyai
persepsi yang salah tentang kesehatan, misalnya ada
sebagian orang tua yang menolak imunisasi. Strategi
yang diterapkan untuk mengatasi masalah ini adalah
melibatkan lintas sektor dan pemanfaatan strategi
pendekatan yang berbeda pada kelompok masyarakat
resiko ini.

d. Perkembangan teknologi kesehatan


Perkembangan pesat teknologi kedokteran
merupakan tantangan petugas puskesmas untuk
senantiasa meningkatkan kemampuan dan
kompetensinya. Pengembangan kemampuan SDM
dilakukan dengan pengalokasian anggaran untuk
pengembangan SDM, meskipun pemanfaatan belum
maksimal. Strategi peningkatan kemampuan SDM
secara internal dilakukan dengan pertemuan teknis
medis secara rutin tiap 2 bulan sekali. Peralatan medis
yang semakin lengkap di UPTD Puskesmas Sungai
Durian merupakan peluang untuk meningkatkan
pelayanan pengembangan. Adanya klinik IVA dan IMS
bisa dijadikan pelayanan tambahan sekaligus sebagai

19

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


salah satu pelayanan unggulan di UPTD Puskesmas
Sungai Durian.

e. Perkembangan teknologi informasi


Teknologi informasi merupakan satu hal yang tidak
bisa dipisahkan dari pelayanan yang bermutu.
Pengelolaan dan pemanfaatan data menjadi sebuah
informasi kesehatan merupakan permasalahan yang
dihadapi UPTD Puskesmas Sungai Durian. Pemanfaatan
Sistem Informasi Kesehatan dan sistem Primary Care
BPJS mempermudah akses data pasien. Strategi yang
diterapkan untuk mengatasi masalah ini adalah
pemanfaatan sistem informasi multi user yang
terintegrasi antar unit dan peningkatan kapasitas
penggunaan internet. Dua strategi tersebut menuntut
kemampuan semua petugas unit untuk menghasilkan
data yang lengkap dan berkualitas sehingga bisa menjadi
dasar pengambilan kebijakan di level puskesmas.

20

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD
TAHUN ANGGARAN 2017

A. Kondisi Lingkungan Internal dan Eksternal BLUD yang akan


Mempengaruhi

1. Internal
a. Kondisi Pelayanan
1) Kekuatan:
Adanya semangat dari pegawai untuk mengelola
Puskesmas dengan Pola BLUD
Disiplin karyawan yang baik.
Prasarana yang cukup baik.
2) Kelemahan:
Kurangnya jumlah karyawan sehingga banyak
rangkap pekerjaan.
Masih ada keraguan dalam rekruitmen tenaga BLUD
karena aturan dari BKD.
Belum semua karyawan paham IT.

b. Kondisi Keuangan
1) Kekuatan:
Adanya fleksibilitas dan efisiensi dalam penggunaan
pendapatan Puskesmas.
Pendapatan Puskesmas terus meningkat.
Saldo awal dapat digunakan untuk operasional
pada awal tahun anggaran.
2) Kelemahan:
Sistem pencairan anggaran cukup menyulitkan
pelaksana kegiatan.

21

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


Penetapan Anggaran yang selalu terlambat.
Belum adanya tenaga akuntansi.
Pengelola keuangan belum sepenuhnya memahami
sistem akuntansi.
c. Kondisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia
1) Kekuatan:
Komitmen sebagian besar karyawan untuk
meningkatkan kinerja.
Adanya remunerasi.
Adanya tenaga BLUD yang usianya muda dan
cukup potensial.
Kemauan dari karyawan untuk kerja rangkap.
Kerja sama karyawan cukup baik.
2) Kelemahan:
Kurangnya jumlah karyawan.
Belum semua karyawan mempunyai kompetensi.
Budaya kerja kurang pada beberapa karyawan.
d. Kondisi Sarana dan Prasarana
1) Kekuatan:
Gedung Puskesmas dalam keadaan baik.
Peralatan medis maupun non medis baik.
Alat-alat medis cukup.
2) Kelemahan:
Alat komunikasi kurang
Alat penunjang diagnose masih kurang
Spesialisasi belum ada

22

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


2. Eksternal
a. Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait dengan
BLUD.
Belum adanya Surat Keputusan Gubernur tentang
Remunerasi.
UU No.1 tahun 2004 tentang pembendaharaan
Negara.
Permendagri No.13 tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
Permendagri No. 59 tahun 2007 tentang perubahan
Permendagri No. 13 tahun 2006.
Permenkeu No. 66 tahun 2006 tentang Pedoman
Penyusunan RBA BLU.
Permendagri No. 61 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan keuangan BLUD.
Permendagri No. 25 tahun 2009 tentang Pedoman
penyusunan APBD tahun anggaran 2011.

b. Kebijakan Subsidi Pemerintah/ Pemerintah Daerah


dengan BLUD.
Belum adanya perhitungan yang pasti tentang
besarnya subsidi Pemda untuk pelaksanaan
pelayanan kesehatan di Puskesmas (Yankes maupun
Kesmas).
Anggaran subsidi masih belum fleksibel karena masih
menggunakan kode rekening.

23

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


c. Perkembangan Sosial Budaya dan Tingkat Pendidikan
Masyarakat.
Atmosfer sosial budaya masyarakat kecamatan
Sintang terhadap Puskesmas hampir seluruhnya sama
yaitu, masih menganggap bahwa puskesmas adalah
tempat pengobatan bagi masyarakat tidak mampu dan
layanan yang diberikan sangat minim serta apa-adanya.
Bahkan ada pendapat yang cukup extrem bahwa obat
puskesmas adalah Merah, Kuning, Hijau artinya
apapun penyakitnya obat yang diberikan oleh
puskesmas sama saja. Pardigma/stigma masyarakat ini
merupakan tantangan tersendiri bagi puskesmas untuk
merubah pola pikir masyarakat agar mau menyadari
bahwa puskesmas pun mengikuti pola perkembangan
ilmu kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan serta dikelola secara profesional dan
proporsional.

d. Perkembangan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi.


Perkembangan teknologi dan informasi puskesmas
khususnya di wilayah Kabupaten Sintang cukup maju
dimana penggunaan perangkat lunak komputerisasi
telah dilaksanakan. Akan tetapi faktor keterbatasan
sarana IT dan Sumber daya yang ada menyebabkan
teknologi yang ada tidak optimal digunakan.

24

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


B. Asumsi-Asumsi yang akan Digunakan

1. Aspek Makro
Tabel 3. Aspek Makro
No Uraian Asumsi Tahun 2016

1 Pertumbuhan Ekonomi (%) 5%

2 Tingkat Inflasi (%) 4,5%

3 Pertumbuhan Pasar (%) 10%

4 Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%) 11%

5 Kurs 1 US$ (Rp) 13.000

2. Aspek Mikro
Tabel 4. Aspek Mikro

No Uraian Asumsi Tahun 2016

1 Subsidi dari Pemerintah Daerah %


(%)

2 Kenaikan Tarif Layanan (%) 5%

3 Pengembangan Pelayanan Baru 0,5 % Jenis pelayanan


(%) baru : jumlah jenis
pelayanan yg ada saat ini
x 100%

4 Peningkatan Volume Layanan 10%


(%)

Asumsi-asumsi ini dibuat dengan melihat kondisi perekonomian


baik lokal maupun nasional di tahun 2015 dan 2016.
25

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


C. Anggaran BLUD
Anggaran BLUD adalah merupakan penjabaran program dari
kegiatan usaha dalam satuan uang berdasarkan pendataan dan
pengeluaran baik yang bersumber dari pendapatan operasional
BLUD maupun APBN
1. Pendapatan
Pendapatan yang diperoleh BLUD berasal dari:
a) Jasa layanan;
b) Hasil Kerjasama
c) APBD
d) APBN
e) Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah

Tabel 5. Pencapaian Kinerja Keuangan


Prognosa Tahun Proyeksi Tahun Forward
No. Sumber Pendapatan Target 2017
2016 2017 Estimate
Jumlah Jumlah (2018)
Jumlah
1 Jasa Layanan
1 Pasien Umum 80.135.947 80.000.000 80.135.947
2 Pasien BPJS Kapitasi 403.137.634 336.930.000 403.137.634
3 Pasien BPJS Klaim 11.723.713 6.000.000 11.723.713

Jumlah 494.997.294 422.930.000 494.997.294


2 APBD
1 APBD - Operasional Puskesmas 662.200.000 274.558.809 662.200.000
2 APBD - Gaji PNS 2.897.209.256 2.807.257.856 2.897.209.256
3 APBD - Modal
Jumlah 3.559.409.256 3.081.816.665 3.559.409.256
3 APBN
1 Bantuan Operasional Kesehatan 594.765.000 235.450.000 594.765.000
2 JAMPERSAL 226.899.300 81.445.866 226.899.300
Jumlah 821.664.300 316.895.866 821.664.300

TOTAL 4.876.070.850 3.821.642.531 4.876.070.850

Keterangan :
1. Perhitungan prognosa pendapatan pelayanan berdasarkan
realisasi pendapatan sampai bulan Agustus 2016
2. Perhitungan prognosa APBD Operasional Puskesmas
berdasarkan target (100% dari total DPA Operasional setelah

26

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


dikurangi dengan target pendapatan pasien umum dan
APBD belanja modal)
3. Perhitungan prognosa APBD Gaji diberdasarkan perkiraan
100%

2. Biaya Operasional
Biaya operasional BLUD, meliputi (1) biaya pelayanan; dan
(2) biaya umum administrasi.
a. Biaya Pelayanan, terdiri dari ;
1) Biaya pegawai;
2) Biaya bahan;
3) Biaya jasa pelayanan;
4) Biaya pemeliharaan;
5) Biaya barang dan jasa;
6) Biaya lainnya yang berhubungan erat dengan
kegiatan pelayanan.
b. Biaya umum dan administrasi, merupakan biaya-biaya
operasional yang tidak secara langsung berhubungan
dengan pelayanan yang diberikan BLUD, meliputi :
1) Biaya pegawai;
2) Biaya administrasi kantor;
3) Biaya pemeliharaan;
4) Biaya barang dan jasa;
5) Biaya promosi;
6) Biaya umum administrasi lainnya.

27

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


Penyajian Biaya Operasional BLUD, dilakukan sebagaimana table
berikut :

a. Anggaran Berdasarkan Sumber

Tabel 6. Anggaran berdasarkan sumber

Anggaran Biaya Badan Layanan Umum Daerah Berdasarkan Sumber Dana


Tahun Anggaran 2017
No Sumber Dana Tahun Anggaran 2017
Komponen Biaya Jasa Layanan APBD Lain-lain Pendapatan Jumlah
yg sah
1 2 3 4 5 6
I BIAYA OPERASIONAL 474.997.294 4.381.073.556 - 4.856.070.850
1 Biaya pegawai - 2.918.159.256 2.918.159.256
2 Biaya bahan 31.825.500 5.000.000 36.825.500
3 Biaya jasa pelayanan 197.998.918 488.400.000 686.398.918
4 Biaya pemeliharaan 20.226.900 8.030.100 28.257.000
5 Biaya barang dan jasa 68.930.000 275.201.000 344.131.000
6 Biaya umum dan 151.015.976 556.283.200 707.299.176
Administrasi
7 Biaya depresi - -
8 Biaya Operasional lainnya 5.000.000 130.000.000 135.000.000

9
II BIAYA NON OPERASIONAL -
1 Biaya bunga -
2 Biaya administrasi bank -

3 Kerugian pelepasan aset -


tetap
4 Kerugian penurunan nilai -

5 Biaya non operasional -


lainnya
III Biaya Investasi 20.000.000 - - 20.000.000
1 Tanah -
2 Mesin dan Peralatan 20.000.000 20.000.000
3 Gedung dan Bangunan -
4 Kendaraan -
5 Pembelian Surat Berharga -

6 Pembangunan / -
Pengembangan SI

Jumlah III
Jumlah I+II+III 494.997.294 4.381.073.556 - 4.876.070.850

28

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


b. Konversi Belanja (RBA) Ke Dalam Jenis Belanja
Tabel 7. Konversi belanja ke dalam jenis belanja

JENIS BELANJA DPA/RKA


Belanja Tidak
UNIT Keterangan Sumber Dana Belanja Langsung
Langsung
No PELAKSANA Program/Kegiatan Modal
Pendapatan
TEKNIS R/K Komponen Biaya APBD/N Pegawai Pegawai Barang Jasa
Pelayanan
1 Puskesmas Program Badan Layanan 5.2.2.01.01 Belanja ATK 20.941.076 20.941.076
Sungai Durian Umum Daerah
5.2.2.01.06 Belanja BBM Gas 9.506.900 9.506.900
5.2.2.01.22 Belanja BAKHP 31.825.500 31.825.500
5.2.2.01.16 Belanja perlengkapan komputer lainnya 5.814.000 5.814.000
5.2.2.06.01 Belanja penggandaan fotocopy 1.590.900 1.590.900

5.2.2.01.04
Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya 825.000 825.000
5.2.2.15.01 Perjalanan Dinas Dalam Daerah 76.330.000 76.330.000
5.2.2.15.02 Perjalanan Dinas Luar Daerah 16.600.000 16.600.000
5.2.2.01.05 Belanja Alat kebersihan dan Bahan pembersih 4.545.000 4.545.000
5.2.2.13.01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 12.000.000 12.000.000
5.2.2.11.01 Belanja makan dan minum Rapat 20.160.000 20.160.000
5.2.2.11.03 Belanja makan dan minum Kegiatan 4.370.000 4.370.000
5.2.2.26.01 Transportasi 1.450.000 1.450.000
5.2.2.26.03 Uang Saku 10.920.000 10.920.000
5.2.2.03.03 Belanja Listrik 21.600.000 21.600.000
5.2.2.03.06 Belanja internet 5.400.000 5.400.000

5.2.2.03.13 Belanja Jasa Tenaga Administrasi perkantoran


17.400.000 17.400.000
5.2.2.03.23 Belanja jasa pelayanan kesehatan 197.998.918 197.998.918
5.2.2.05.05 Belanja Pajak Kendaraan Bermotor 8.000.000 8.000.000
5.2.2.05.03 Belanja BBM/ Gas dan Pelumas 2.720.000 2.720.000
5.2.2.03.04 Belanja Spanduk/banner 5.000.000 5.000.000
5.2.3 Belanja Modal peralatan dan mesin 20.000.000 20.000.000

TOTAL 494.997.294 - - - 474.997.294 20.000.000

29

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


JENIS BELANJA DPA/RKA
Belanja Tidak
UNIT Keterangan Sumber Dana Belanja Langsung
Langsung
No PELAKSANA Program/Kegiatan Modal
Pendapatan
TEKNIS R/K Komponen Biaya APBD/N Pegawai Pegawai Barang Jasa
Pelayanan
2 Program Upaya Pelayanan 5.2.1.01.01 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 20.950.000 20.950.000
Kesehatan/Operasional 5.2.2.01.01 Belanja ATK 7.539.000 7.539.000
Kesehatan (BOK)
5.2.2.01.04
Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya 390.000 390.000
5.2.2.01.16 Belanja perlengkapan komputer lainnya 5.250.000 5.250.000
5.2.2.03.14 Belanja Jasa Tenaga Teknis kesehatan 17.400.000 17.400.000 -
5.2.2.06.01 Belanja penggandaan fotocopy 810.000 810.000
5.2.2.11.01 Belanja makan dan minum Rapat 12.388.000 12.388.000
5.2.2.11.03 Belanja makan dan minum Kegiatan 3.838.000 3.838.000
5.2.2.15.01 Perjalanan Dinas Dalam Daerah 520.910.000 520.910.000
5.2.2.26.01 Transportasi 1.210.000 1.210.000 -
5.2.2.26.03 Uang Saku 4.080.000 4.080.000
-

-
TOTAL - 594.765.000 - 20.950.000 573.815.000 -
3 Program Dukungan Kegiatan 5.2.2.03.14 Belanja Jasa Tenaga Teknis kesehatan 414.000.000 414.000.000
Operasional Pelayanan 5.2.2.03.34 Belanja Insentif tenaga teknis kesehatan 148.200.000 148.200.000
Kesehatan 5.2.2.25.01 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga 100.000.000 100.000.000
- - -
TOTAL - 662.200.000 - - 662.200.000 -

30

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


JENIS BELANJA DPA/RKA
Belanja Tidak
UNIT Keterangan Sumber Dana Belanja Langsung
Langsung
No PELAKSANA Program/Kegiatan Modal
Pendapatan
TEKNIS R/K Komponen Biaya APBD/N Pegawai Pegawai Barang Jasa
Pelayanan
4 Program peningkatan 5.2.2.01.06 Belanja BBM Gas 8.030.100 - 8.030.100
keselamatan
Keselamatan ibu
Ibu melahirkan 5.2.2.01.22 Belanja BAKHP 5.000.000 5.000.000
melahirkan 5.2.2.03.23 Belanja jasa pelayanan kesehatan 74.400.000 74.400.000
dan anak 5.2.2.06.01 Belanja penggandaan fotocopy 94.200 - 94.200
5.2.2.07.02 Belanja sewa gedung / kantor 30.000.000 30.000.000
5.2.2.11.03 Belanja makanan dan minuman kegiatan 93.375.000 93.375.000
5.2.2.15.01 Perjalanan Dinas Dalam Daerah 12.250.000 12.250.000
5.2.2.26.03 Uang Saku 3.750.000 3.750.000
- -
TOTAL - 226.899.300 - - 226.899.300 -
5 Program Dukungan Upaya 5.1.1.01.00 Gaji dan Tunjangan 2.062.142.600 2.062.142.600
Kesehatan Masyarakat / 5.1.1.01.01 Gaji pokok PNS -
APBD 5.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga -
5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan -
5.1.1.01.04 Tunjangan Fungsional - -
5.1.1.01.05 Tunjangan Umum -
5.1.1.01.06 Tunjangan Beras -
5.1.1.01.07 Tunjangan PPh -
5.1.1.01.08 Pembulatan Gaji -
5.1.1.01.09 Jaminan Kesehatan - -
5.1.1.02.00 Tambahan Penghasilan PNS 835.066.656 835.066.656
-

TOTAL - 2.897.209.256 2.897.209.256 - - -


Grand Total 494.997.294 4.381.073.556 2.897.209.256 20.950.000 1.937.911.594 20.000.000
4.876.070.850 4.876.070.850

31

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


c. Ringkasan Anggaran
1. Biaya Agregat
Tabel 8. Biaya Agregat
No Komponen Biaya Jumlah Anggaran ( Rp )

1 2 3
I Biaya Operasional 4.856.070.850
1 Biaya pegawai 2.918.159.256
2 Biaya bahan 36.825.500
3 Biaya jasa pelayanan 686.398.918
4 Biaya pemeliharaan 28.257.000
5 Biaya barang dan jasa 344.131.000
6 Biaya Umum dan Administrasi 707.299.176
7 Biaya depresiasi dan amortisasi -
8 Biaya operasional lainnya 135.000.000
II Biaya Non Operasional -
1 Biaya bunga
2 Biaya administrasi bank
3 Kerugian pelepasan aset tetap
4 Kerugian penurunan nilai
5 Biaya non operasional lainnya
III Biaya Investasi 20.000.000
1 Tanah -
2 Mesin dan Peralatan 20.000.000
3 Gedung dan Bangunan -
4 Kendaraan
5 Pembelian Surat Berharga
6 Pembangunan / Pengembangan SI
Jumlah Biaya (I+II+III) 4.876.070.850

32

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


2. Belanja Rinci BLUD
Tabel 9. Belanja Rinci BLUD

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
PEMERINTAH KAB. SINTANG RKA-SKPD
TAHUN ANGGARAN 2017 2.2.1
Urusan Pemerintahan : 1.02 KESEHATAN
Organisasi : 1.02.01. Dinas Kesehatan
Lokasi Kegiatan : Puskesmas Sungai Durian
Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Satuan Kerja Perangkat Daerah

KODE REKENING URAIAN JUMLAH (Rp)

4 PENDAPATAN DAERAH 4.876.070.850


4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.876.070.850
4 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4.876.070.850
4 1 4 14 Pendapatan dari BLUD 4.876.070.850
4 1 4 14 01 Pendapatan dari APBD 4.381.073.556
4 1 4 14 02 Pendapatan dari BLUD Puskesmas Sungai Durian 494.997.294

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.897.209.256


5 1 BELANJA PEGAWAI 2.897.209.256
5 1 1 01 Gaji dan Tunjangan 2.062.142.600
5 1 1 01 01 Gaji Pokok PNS
5 1 1 01 02 Tunjangan Keluarga
5 1 1 01 03 Tunjangan Jabatan
5 1 1 01 04 Tunjangan Fungsional
5 1 1 01 05 Tunjangan Umum
5 1 1 01 06 Tunjangan Beras
5 1 1 01 07 Tunjangan PPH
5 1 1 01 08 Pembulatan Gaji
5 1 1 01 09 Jaminan Kesehatan
5 1 1 02 00 Tambahan Penghasilan PNS 835.066.656

5 2 BELANJA LANGSUNG 1.978.861.594


5 2 1 BELANJA PEGAWAI 20.950.000
5 2 1 01 01 Honor Tim Pelaksana Kegiatan 20.950.000
5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 1.937.911.594
5 2 2 01 Belanja Bahan Habis Pakai 99.666.576
5 2 2 01 001 Belanja ATK 28.480.076
5 2 2 01 004 Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya 1.215.000
5 2 2 01 005 Belanja Peralatan Kebersihan dan bahan Pembersih 4.545.000
5 2 2 01 006 Belanja BBM Gas 17.537.000
5 2 2 01 016 Belanja perlengkapan komputer lainnya 11.064.000
5 2 2 01 22 Belanja BAKHP 36.825.500

5 2 2 02 Belanja bahan/Material -

33

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
PEMERINTAH KAB. SINTANG RKA-SKPD
TAHUN ANGGARAN 2017 2.2.1
Urusan Pemerintahan : 1.02 KESEHATAN
Organisasi : 1.02.01. Dinas Kesehatan
Lokasi Kegiatan : Puskesmas Sungai Durian
Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Satuan Kerja Perangkat Daerah

KODE REKENING URAIAN JUMLAH (Rp)

5 2 2 03 Belanja jasa Kantor 901.398.918


5 2 2 03 001 Belanja Telepon
5 2 2 03 002 Belanja Air -
5 2 2 03 003 Belanja Listrik 21.600.000
5 2 2 03 004 Belanja spanduk/banner 5.000.000
5 2 2 03 006 Internet 5.400.000
5 2 2 03 13 Belanja Jasa Tenaga Administrasi perkantoran 17.400.000
5 2 2 03 14 Belanja Jasa Tenaga Teknis kesehatan 431.400.000
5 2 2 03 16 Belanja Jasa Narasumber widyaiswara
5 2 2 03 23 Belanja Jasa Pelayanan 272.398.918
5 2 2 03 24 Belanja Jasa Tenaga Kebersihan (SLTA)
5 2 2 03 34 Belanja Insentif Tenaga Teknis kesehatan 148.200.000
5 2 2 03 042 Belanja jasa analisa

5 2 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 10.720.000


5 2 2 05 001 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor -
5 2 2 05 003 Belanja BBM/ Gas dan Pelumas 2.720.000
5 2 2 05 003 Belanja Pajak kendaraan bermotor 8.000.000

5 2 2 06 Belanja cetak dan penggadaan 2.495.100


5 2 2 06 001 Belanja Penggandaan/Fotokopi 2.495.100

5 2 2 Operasional lain-lain 30.000.000


5 2 2 07 13 Sewa Ruangan
5 2 2 07 02 Sewa RTK 30.000.000

5 2 2 11 Belanja makanan dan minuman 134.131.000


5 2 2 11 001 Belanja Makanan dan Minuman rapat 32.548.000
5 2 2 11 003 Belanja makanan dan minuman peserta kegiatan 101.583.000

5 2 2 13 Belanja Pakaian Kerja 12.000.000


5 2 2 13 001 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 12.000.000

5 2 2 15 Belanja Perjalanan Dinas 626.090.000


5 2 2 15 001 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 609.490.000
5 2 2 15 002 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 16.600.000

5 2 2 25 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat 100.000.000


5 2 2 25 001 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga 100.000.000
5 2 2 26 Belanja Transportasi / Akomodasi dan Uang Saku 21.410.000
5 2 2 26 001 Belanja Transportasi 2.660.000
5 2 2 26 003 Belanja Uang Saku 18.750.000
-
5 2 3 BELANJA MODAL 20.000.000
5 2 3 14 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin 20.000.000

Jumlah Belanja 4.876.070.850


Surplus/(Defisit) -

Kepala UPTD Puskesmas Sungai Durian

S U B A G I Y O, S,IP
Penata Tingkat 1
NIP. 19730815 199203 1 002

34

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


d. Anggaran Belanja
1. Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan tahun 2017 disajikan pada tabel 10

Tabel 10. Anggaran Pendapatan

Prognosa Tahun Proyeksi Tahun Forward


No. Sumber Pendapatan
2016 2017 Estimate
Jumlah Jumlah (2018)
Jumlah
1 Jasa Layanan
1 Pasien Umum 80.000.000 80.135.947
2 Pasien BPJS Kapitasi 336.930.000 403.137.634
3 Pasien BPJS Klaim 6.000.000 11.723.713

Jumlah 422.930.000 494.997.294


2 APBD
1 APBD - Operasional Puskesmas 274.558.809 662.200.000
2 APBD - Gaji PNS 2.807.257.856 2.897.209.256
3 APBD - Modal
Jumlah 3.081.816.665 3.559.409.256
3 APBN
1 Bantuan Operasional Kesehatan 235.450.000 594.765.000
2 JAMPERSAL 81.445.866 226.899.300
Jumlah 316.895.866 821.664.300

TOTAL 3.821.642.531 4.876.070.850

35

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


2. Anggaran Biaya
Anggaran Biaya disajikan pada tabel 11

Tabel 11. Anggaran biaya tahun 2017


KODE REKENING URAIAN JUMLAH (Rp)

4 PENDAPATAN DAERAH 4.876.070.850


4 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 4.876.070.850
4 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4.876.070.850
4 1 4 14 Pendapatan dari BLUD 4.876.070.850
4 1 4 14 01 Pendapatan dari APBD 4.381.073.556
4 1 4 14 02 Pendapatan dari BLUD Puskesmas Sungai Durian 494.997.294

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.897.209.256


5 1 BELANJA PEGAWAI 2.897.209.256
5 1 1 01 Gaji dan Tunjangan 2.062.142.600
5 1 1 01 01 Gaji Pokok PNS
5 1 1 01 02 Tunjangan Keluarga
5 1 1 01 03 Tunjangan Jabatan
5 1 1 01 04 Tunjangan Fungsional
5 1 1 01 05 Tunjangan Umum
5 1 1 01 06 Tunjangan Beras
5 1 1 01 07 Tunjangan PPH
5 1 1 01 08 Pembulatan Gaji
5 1 1 01 09 Jaminan Kesehatan
5 1 1 01 10 Jaminan Kesehatan
5 1 1 02 00 Tambahan Penghasilan PNS 835.066.656

5 2 BELANJA LANGSUNG 1.978.861.594


5 2 1 BELANJA PEGAWAI 20.950.000
5 2 1 01 01 Honor Tim Pelaksana Kegiatan 20.950.000
5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 1.937.911.594
5 2 2 01 Belanja Bahan Habis Pakai 99.666.576
5 2 2 01 001 Belanja ATK 28.480.076
5 2 2 01 004 Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya 1.215.000
5 2 2 01 005 Belanja Peralatan Kebersihan dan bahan Pembersih 4.545.000
5 2 2 01 006 Belanja BBM Gas 17.537.000
5 2 2 01 016 Belanja perlengkapan komputer lainnya 11.064.000
5 2 2 01 22 Belanja BAKHP 36.825.500

5 2 2 02 Belanja bahan/Material -

5 2 2 03 Belanja jasa Kantor 901.398.918


5 2 2 03 001 Belanja Telepon
5 2 2 03 002 Belanja Air -
5 2 2 03 003 Belanja Listrik 21.600.000
5 2 2 03 004 Belanja spanduk/banner 5.000.000
5 2 2 03 006 Internet 5.400.000
5 2 2 03 13 Belanja Jasa Tenaga Administrasi perkantoran 17.400.000
5 2 2 03 14 Belanja Jasa Tenaga Teknis kesehatan 431.400.000
5 2 2 03 16 Belanja Jasa Narasumber widyaiswara
5 2 2 03 23 Belanja Jasa Pelayanan 272.398.918
5 2 2 03 24 Belanja Jasa Tenaga Kebersihan (SLTA)
5 2 2 03 34 Belanja Insentif Tenaga Teknis kesehatan 148.200.000
5 2 2 03 042 Belanja jasa analisa

36

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


KODE REKENING URAIAN JUMLAH (Rp)

5 2 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 10.720.000


5 2 2 05 001 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor -
5 2 2 05 003 Belanja BBM/ Gas dan Pelumas 2.720.000
5 2 2 05 003 Belanja Pajak kendaraan bermotor 8.000.000

5 2 2 06 Belanja cetak dan penggadaan 2.495.100


5 2 2 06 001 Belanja Penggandaan/Fotokopi 2.495.100

5 2 2 Operasional lain-lain 30.000.000


5 2 2 07 13 Sewa Ruangan
5 2 2 07 02 Sewa RTK 30.000.000

5 2 2 11 Belanja makanan dan minuman 134.131.000


5 2 2 11 001 Belanja Makanan dan Minuman rapat 32.548.000
5 2 2 11 003 Belanja makanan dan minuman peserta kegiatan 101.583.000

5 2 2 13 Belanja Pakaian Kerja 12.000.000


5 2 2 13 001 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 12.000.000

5 2 2 15 Belanja Perjalanan Dinas 626.090.000


5 2 2 15 001 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 609.490.000
5 2 2 15 002 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 16.600.000

5 2 2 25 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat 100.000.000


5 2 2 25 001 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga 100.000.000
5 2 2 26 Belanja Transportasi / Akomodasi dan Uang Saku 21.410.000
5 2 2 26 001 Belanja Transportasi 2.660.000
5 2 2 26 003 Belanja Uang Saku 18.750.000
-
5 2 3 BELANJA MODAL 20.000.000
5 2 3 14 Belanja Modal Pengadaan Peralatan dan Mesin 20.000.000

Jumlah Belanja 4.876.070.850


Surplus/(Defisit) -

Kepala UPTD Puskesmas Sungai Durian

S U B A G I Y O, S,IP
Penata Tingkat 1
NIP. 19730815 199203 1 002

37

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


Tabel 12. Rekap Biaya Berdasarkan Jenis Belanja

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir
PEMERINTAH KAB. SINTANG RKA-SKPD
TAHUN ANGGARAN 2017 2.2.1
Urusan Pemerintahan 1.02 KESEHATAN
Organisasi 1.02.01. Dinas Kesehatan
Program 1.02.01.00 Program peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Kapasitas BLUD
Kegiatan 1.02.01.00.04 Upaya peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Kapasitas BLUD Puskesmas Sungai Durian
Sub Kegiatan 1.02.01.00.04.008 Upaya peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Kapasitas BLUD Puskesmas Sungai Durian
Lokasi Kegiatan Puskesmas Sungai Durian
Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Satuan Kerja Perangkat Daerah

KODE REKENING URAIAN JUMLAH (Rp)

4 1 4 14 Pendapatan dari BLUD 494.997.294


4 1 4 14 01 Pendapatan dari APBD
4 1 4 14 02 Pendapatan dari BLUD Puskesmas Sungai Durian 494.997.294

5 2 BELANJA LANGSUNG 494.997.294


5 2 1 BELANJA PEGAWAI -

5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA 474.997.294

5 2 3 BELANJA MODAL 20.000.000

Jumlah Belanja 494.997.294


Surplus/(Defisit) -

Kepala UPTD Puskesmas Sungai Durian

S U B A G I Y O, S,IP
Penata Tingkat 1
NIP. 19730815 199203 1 002

38

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN |RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017


3. PERKIRAAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
INVESTASI
a. Penerimaan Investasi ( Unit Layanan / Unit
Pendukung Layanan )
Tabel 13. Penerimaan Investasi

Prognosa Proyeksi
Komponen Penerimaan
No Tahun 2015 Tahun 2016
Investasi
(Rp)
(Rp)

1 2 3 4

1. Pelepasan aset 0 0

a. Kendaraan

b. Mesin

2. Pencairan investasi 0 0

a. Pencairan deposito

b. Penjualan surat
berharga

Jumlah 0 0

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 39


b. Pengeluaran Investasi ( Unit Layanan / Unit
Pendukung Layanan )
Tabel 14. Pengeluaran Investasi

No Komponen Sumber Dana Tahun Anggaran 2017 Jumlah

Lain-
lain
Pendap
Jasa Kerja
Biaya Hibah APBD APBN atan
layanan sama
BLUD
yang
sah

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Perolehan
1
tanah

Perolehan
20.000.000
2 peralatan dan 20.000.000
mesin

Perolehan
3 gedung dan
bangunan

Perolehan
4
kendaraan

Perolehan
5 jalan, irigasi
dan jaringan

Pengeluaran
pembelian
surat
6
berharga
jangka
panjang

Pengeluaran
pembangunan
7 /pengembang
an sistem
informasi

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 40


No Komponen Sumber Dana Tahun Anggaran 2017 Jumlah

Lain-
lain
Pendap
Jasa Kerja
Biaya Hibah APBD APBN atan
layanan sama
BLUD
yang
sah

Pengeluaran
pembangunan
8 /pengembang
an sarana
fisik lalinnya

Jumlah 20.000.000

4. ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH


Anggaran BLUD merupakan penjabaran program
kegiatan dalam satuan uang berdasarkan pendapatan, biaya
dan pengeluaran yang dananya bersumber dari seluruh
pendapatan BLUD.

1. Anggaran Pendapatan
Berdasarkan sumber pendapatan :

(a) Jasa layanan;


(b) Hibah;
(c) Hasil kerjasama;
(d) APBD;
(e) APBN; dan
(f) Lain-lain pendapatan BLUD yang sah

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 41


2. Anggaran Belanja Badan Layanan Umum Daerah
Belanja Operasional, meliputi :

a. Belanja Pelayanan
b. Belanja Umum dan Administrasi
3. Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Investasi
a. Penerimaan Investasi
1) Pelepasan aset, antara lain :
Kendaraan
Mesin
Dan lain-lain
2) Pencairan investasi, antara lain :
Pencairan deposito
Penjualan surat berharga
Dan lain-lain
b. Pengeluaran Investasi (Belanja modal) meliputi :
1) Perolehan tanah
2) Perolehan peralatan dan mesin
3) Perolehan gedung dan bangunan
4) Perolehan kendaraan
5) Perolehan jalan, irigasi dan jaringan
6) Pengeluaran pembelian surat berharga jangka panjang
7) Pengeluaran pembangunan/pengembangan sistem
informasi
8) Pengeluaran pembangunan/pengembangan sarana fisik
lalinnya

e. AMBANG BATAS RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN


Anggaran BLUD UPTD Puskesmas Sungai Durian yang
tercantum dalam RBA dapat bertambah atau berkurang dari yang
direncanakan sepanjang bertambah atau berkurangnya terkait
dengan pendapatan secara proporsional (flexible budget).

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 42


Flexible budget tersebut ditetapkan dengan besaran ambang
batas, dihitung dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan
operasional, antara lain kecenderungan (trend) naik/turun selisih
antara anggaran pendapatan jasa layanan dan realisasi dua tahun
anggaran sebelumnya, serta selisih antara anggaran pendapatan
jasa layanan dan prognosa tahun anggaran berjalan.

Ambang batas ditetapkan dengan besaran prosentase dari


pendapatan jasa layanan yang tercantum dalam RBA tahun
anggaran yang dianggarkan. Hal tersebut dapat dilakukan
apabila volume kegiatan layanan dan pendapatan jasa layanan,
hibah tidak terikat, hasil kerjasama dan lain-lain pendapatan
BLUD diprediksi melebihi target pendapatan yang telah
ditetapkan dalam RBA tahun yang dianggarkan.

Realisasi/ Selisih
No Tahun Anggaran
Prognosa
Rp %
(1) (2) (3) (4) (5)=(4)-(3) (6)=(5/3)*100
1 2014 3.304.862.338 3.304.862.338 - 0,00
2 2015 3.457.973.623 3.457.973.623 - 0,00
3 2016 3.821.642.531 3.744.438.165 (77.204.366) -2,02
Jumlah -2,02

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh besaran ambang batas


UPTD Puskesmas Sungai Durian Tahun Anggaran 2017 = (-2,02 :
3) = -0,67 % dari rencana biaya yang bersumber dari pendapatan
jasa layanan, hibah tidak terikat, hasil kerjasama, dan lain-lain
pendapatan BLUD yang sah pada Tahun Anggaran 2016. Karena
rencana biaya bersumber dari pendapatan jasa layanan, dan lain-
lain pendapatan BLUD yang sah Tahun Anggaran 2017,
diperkirakan Rp. 4.876.070.850, maka besaran ambang batasnya
adalah 0,67 % x Rp. 3.744.438.165,- = Rp. 2.521.489.754,-

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 43


Dengan demikian apabila nantinya realisasi pendapatan
BLUD UPTD Puskesmas Sungai Durian mencapai Rp.
3.744.438.165, UPTD Puskesmas Sungai Durian masih dapat
menggunakan ambang batas sebesar -0,67% atau sebesar Rp. -
2.521.489.754,- untuk melaksanakan belanja dengan melaporkan
kepada PPKD, Namun apabila pendapatan UPTD Puskesmas
Sungai Durian melebihi Rp. 3.744.438.165,- dan UPTD
Puskesmas Sungai Durian akan menggunakan kelebihan tersebut
diatas (dari -0,67% atau Rp. -2.521.489.754,-), maka penggunaan
kelebihan tersebut harus dengan persetujuan PPKD yang
dituangkan didalam peraturan daerah.

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 44


BAB IV
PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017

A. PROYEKSI NERACA
Proyeksi neraca tahun 2017 disajikan pada tabel 15
Tabel 15. Proyeksi neraca tahun 2017

Prognosa Per 31 Proyeksi Per 31 Des Perubahan


No Uraian
Des 2016 (Rp) 2017
Jumlah (Rp) %
I. ASET
A. Aset lancar
1. Kas dan Setara Kas - - - #DIV/0!
2. Investasi Jangka Pendek -
3. Piutang Usaha - - -
4. Piutang Lain-lain -
5. Persediaan 43.892.912,10 52.671.494,52 8.778.582,42 20%
6. Uang Muka -
7. Pendapatan yang masih harus diterima -
8. Aktiva Lancar Lainnya - -
Jumlah aset lancar 43.892.912,10 52.671.494,52 8.778.582,42 20%
B. Investasi Jangka Panjang -
C. Aset tetap -
1. Tanah 44.325.718,29 44.325.718,29 - 0%
2. Gedung dan Bangunan 6.572.877.325,07 6.572.877.325,07 - 0%
3. Peralatan dan Mesin - - -
4. Kendaraan - - -
5. Jalan, Irigasi dan Jaringan 460.891.900,00 460.891.900,00 -
Jumlah Aset Tetap 7.078.094.943,36 7.078.094.943,36 - 0%
Akumulasi Penyusutan (179.376.842,84) (179.376.842,84) - 0%
Nilai Buku Aset Tetap 6.898.718.100,52 7.257.471.786,20 358.753.685,68 5%
D. Aset tetap lainnya
1. Buku dan Kepustakaan - - -
2. Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan - - -
3. Hewan/ Ternak dan Tanaman - - -
Jumlah aset tetap lainnya - - -
E. Aset lain-lain - -
1. Aset Tak Berwujud - - -
2. Konstruksi Dalam Pengerjaan - - -
3. Aset Lainnya - - -
Jumlah aset lain-lain - - -
JUMLAH ASET 6.942.611.012,62 7.310.143.280,72 367.532.268,10 5%

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 45


Prognosa Per 31 Proyeksi Per 31 Des Perubahan
No Uraian
Des 2016 (Rp) 2017
Jumlah (Rp) %
II. KEWAJIBAN
A. Kewajiban Jangka Pendek
1. Hutang Usaha - -
2. Hutang Pajak - -
3. Biaya yang Masih Harus Dibayar - -
4. Hutang Jk Pendek yg Jatuh Tempo - -
5. Pendapatan yg Diterima Dimuka - -
Jumlah kewajiban jangka pendek - -
B. Kewajiban jangkan panjang -
1. Hutang Jk Panjang yg Jatuh Tempo Lebih dari Satu Tahun - -
Jumlah kewajiban jangka panjang - -
JUMLAH KEWAJIBAN - -
III. EKUITAS
1. Ekuitas Terikat - -
a. Ekuitas awal
b. Surplus dan Defisit Tahun Lalu - -
c. Surplus dan Defisit Tahun Berjalan - - - #DIV/0!
2. Terikat Permanen 6.898.718.100,52 7.257.471.786,20 -
3. Terikat Temporer 43.892.912,10 52.671.494,52 -
4. Hibah - -
5. Donasi - -
JUMLAH EKUITAS 6.942.611.012,62 7.310.143.280,72 367.532.268,10 5%
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6.942.611.012,62 7.310.143.280,72 367.532.268,10 5%

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 46


B. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
Proyeksi laporan operasional tahun 2017 disajikan pada tabel 16
PERIODE 1 JANUARI 31 DESEMBER 2017
Tabel 16. Proyeksi Laporan Operasional

Prognosa s.d 31 Des Proyeksi s.d 31 Des Perubahan


No Uraian 2016 2017
(Rp) (Rp) Jumlah (Rp) %
A PENDAPATAN
Pendapatan Operasional
1 Jasa Layanan 422.930.000 494.997.294 72.067.294 17%
2 Hibah
3 Hasil Kerjasama
4 Pendapatan dari APBD 3.081.816.665 3.559.409.256 477.592.591 15%
5 Pendapatan dari APBN 316.895.866 821.664.300 504.768.434 0%
6 Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah 0%
7 Surplus Tahun yang Lalu 0%
8 Jumlah Pendapatan 3.821.642.531 4.876.070.850 1.054.428.319 28%
B BIAYA OPERASIONAL
1 Biaya pegawai 2.813.757.856 2.918.159.256 104.401.400 4%
2 Biaya bahan 8.940.095 36.825.500 27.885.405 312%
3 Biaya jasa pelayanan 226.837.466 686.398.918 459.561.452 203%
4 Biaya pemeliharaan 23.861.000 28.257.000 4.396.000 18%
5 Biaya barang dan jasa 327.658.444 344.131.000 16.472.556 5%
6 Biaya umum dan Administrasi 375.762.136 707.299.176 331.537.040 88%
7 Biaya depresiasi - - -
8 Biaya Operasional lainnya 44.825.534 135.000.000 90.174.466 201%
Jumlah Biaya Operasional 3.821.642.531 4.856.070.850 1.034.428.319 27%
SURPLUS/DEFISIT STLH BIAYA OPERASIONAL - 20.000.000 20.000.000
C PENDAPATAN NON OPERASIONAL -
D BIAYA NON OPERASIONAL - - -
Surplus (Defisit) sebelum Pos Keuntungan/kerugian -
Surplus (Defisit) sebelum Pos-pos Luar Biasa -
1 Pendapatan dari kejadian luar biasa - -
2 Biaya dari kejadian luar biasa - -
E BIAYA INVESTASI - 20.000.000 20.000.000
1 Mesin dan Peralatan 20.000.000 20.000.000
2 Gedung -
3 Kendaraan -
4 Pengembangan Sistem Informasi - -
SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN - (0) (0)

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 47


C. PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS
Proyeksi laporan arus kas tahun 2017 disajikan pada tabel 17
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS PER 1 DESEMBER 2017
Tabel 17. Proyeksi Laporan Arus Kas
No Uraian Prognosa s.d 31 Des Proyeksi s.d 31 Des Forward Estimate Perubahan
2016 2017 31-Des-17
(Rp) (Rp) Jumlah (Rp) %
A ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
Arus Kas Masuk 3.821.642.531 4.876.070.850 1.054.428.319 28%
1 Jasa Layanan 422.930.000 494.997.294 72.067.294 17%
2 Hibah - - -
3 Hasil Kerjasama - - -
4 Pendapatan dari APBD 3.081.816.665 3.559.409.256 477.592.591 15%
5 Pendapatan dari APBN 316.895.866 821.664.300 504.768.434
6 Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah - -
7 Surplus Tahun yang Lalu - -
Arus Kas Keluar 3.821.642.531 4.856.070.850 - 1.034.428.319 27%
Biaya pegawai 2.813.757.856 2.918.159.256 104.401.400 4%
Biaya bahan 8.940.095 36.825.500 27.885.405 100%
Biaya jasa pelayanan 226.837.466 686.398.918 459.561.452 203%
Biaya pemeliharaan 23.861.000 28.257.000 4.396.000 18%
Biaya barang dan jasa 327.658.444 344.131.000 16.472.556 5%
Biaya umum dan Administrasi 375.762.136 707.299.176 331.537.040 88%
Biaya Operasional lainnya 44.825.534 135.000.000 90.174.466 201%
Biaya depresiasi - - -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional - 20.000.000 20.000.000
B ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI -
Arus Kas Masuk - - -
1 Hasil Penjualan Aset -
2 Hasil Investasi -
Arus Kas Keluar - 20.000.000 20.000.000
1 Perolehan Aset 20.000.000 20.000.000
2 Pembelian Investasi -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi - (20.000.000) (20.000.000)
C ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN -
Arus Kas Masuk - - -
1 Penerimaan Pinjaman -
Arus Kas Keluar - - -
2 Pembayaran Pinjaman -
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan - - -
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS - (0) (0)
KAS DAN SETARA KAS AWAL - - -
KAS DAN SETARA KAS AKHIR - (0) (0)

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 48


BAB V

PENUTUP

A. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam implementasi


Kegaiatan Badan Layanan Umum Daerah
Rencana Bisnis Anggaran dan Penetapan Kinerja merupakan
turunan dari Rencana Strategis Bisnis dengan target tahunan yang
harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Puskesmas. Tujuan utama
implementasi BLUD adalah meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan harus
berbasis kepuasan pelanggan. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam implementasi kegiatan BLUD UPTD Puskesmas
Sungai Durian adalah :

- Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah


dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan masyarakat
harus dipahami oleh semua jajaran puskesmas, karena dalam
pelaksanaanya membutuhkan integrasi dan koordiansi semua
unit dan program di puskesmas.
- Implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), akan
memunculkan fasilitas kesehatan swasta yang mempunyai
produk layanan yang sama. Hal ini seharusnya menjadi
peluang untuk menggalang kemitraan dengan memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki puskesmas.
- Turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, yang
tentunya akan berimbas pada kemampuan daya beli
masyarakat.
- Pemberlakuan SJSN secara bertahap, menjadi tantangan
pemerintah daerah untuk mewujudkan universal couverage
untuk seluruh penduduk Kabupaten Sintang Hal ini sangat

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 49


dipengaruhi oleh kemampuan pemerintah daerah dalam
membayar premi kepada BPJS.
- Mekanisme pembiayaan kapitasi menjadi tantangan puskesmas
untuk merubah paradigma sakit di masyarakat menjadi
paradigma sehat dengan melakukan optimalisasi upaya
promotif preventif.

B. Kesimpulan
Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD UPTD Puskesmas
Sungai Durian tahun 2017 yang telah selesai disusun, diharapkan
dapat menjadi acuan bagi manajemen untuk menyelenggarakan
program kerja yang telah ditetapkan dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi
masyarakat, demi terwujudnya visi, misi dan tujuan BLUD UPTD
Puskesmas Sungai Durian.

PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017 50

Anda mungkin juga menyukai