PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum
2
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
Agar dalam pengelolaan puskesmas bisa fleksibel dan responsif,
diperlukan suatu bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel
yaitu dengan menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD). Peraturan Pemerintah No. 23
tahun 2005 memungkinkan mengubah organisasi seperti
puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan masyarakat
menjadi Badan Layanan Umum (BLUD) agar dapat lebih otonom
dalam pengelolaan keuangan.
3
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
mencapai etos kerja yang efektif, produktif dan efisien
dilingkungan masing-masing.
UPTD Puskesmas Sungai Durian sebagai Unit pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, didorong untuk
menerapkan PPK BLUD melalui penyusunan dokumen awal PPK
BLUD yang sudah diverifikasi Tim Penilai dan ditetapkan dalam
Surat Keputusan Bupati Sintang.
1. Rencana Strategi Bisnis
2. Tata kelola
3. Standard Pelayanan Minimal
4. Laporan Keuangan Pokok
UPTD Puskesmas Sungai Durian memiliki sarana
prasarana yang sangat mendukung dalam penerapan PPK
BLUD. Lokasi yang strategis, kondisi bangunan fisik yang
representatif, kelengkapan unit layanan, alat kesehatan dan
sarana pendukung pelayanan kesehatan merupakan modal
yang kuat untuk menjalankan praktek bisnis yang sehat
dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan, dengan
menerapkan prinsip efisiensi dan produktifitas.
Bisnis puskesmas adalah bisnis kepercayaan (Trusty
Business/Value business), artinya bisnis puskesmas sangat
tergantung pada besarnya kepercayaan pelanggan. Hal ini
sejalan dengan prinsip utama PPK BLUD, yaitu peningkatan
kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan kepuasan
pelanggan/pengguna jasa puskesmas.
4
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
B. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Sungai Durian
Visi UPTD Puskesmas Sungai Durian
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Sintang Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Sungai Durian Yang Sehat, Mandiri Melalui
Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu dan Berkeadilan
5
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber
daya
Dengan tujuan kedua ini diharapkan Puskesmas mampu
mendorong peningkatan kesehatan organisasi yang
memberikan manfaat yang lebih besar kepada stake holders
dan masyarakat
3. Meningkatkan kualitas pelayanan secara berkelanjutan yang
berorientasi kepada pelanggan
Dengan tujuan ketiga diharapkan semua elemen Puskesmas
mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik yang
berorientasi kepada pelanggan
4. Meningkatkan kapasitas lembaga
Dengan tujuan keempat diharapkan puskesmas mampu
meningkatkan profesionalisme pegawai yang didukung dengan
layanan ketatausahaan yang prima
5. Meningkatkan kemandirian dan peran serta aktif masyarakat
dalam pembangunan bidang kesehatan
Dengan tujuan kelima diharapkan puskesmas mampu
meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam bidang
kesehatan secara mandiri dan terjalinnya kemitraan institusi
pendidikan dan pihak ketiga.
6
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
c. Pelayanan KIA KB yang bersifat UKP
d. Pelayanan Kefarmasian (Apotek dan Gudang Obat)
e. Pelayanan gizi yang bersifat UKP (termasuk Klinik laktasi )
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Laboratorium
h. Pelayanan Lansia
i. Unit Gawat Darurat
j. Pelayanan Klinik IMS
k. Pelayanan Klinik TB
l. Pelayanan Pemeriksaan Anak / MTBS
m. Pelayanan Rawat Inap
n. Pelayanan Poli PKPR
7
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
4. Jaringan Pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan terdiri dari :
a. Puskesmas Keliling
b. Koordinator Bidan Desa
c. Jejaring dan fasilitas pelayanan kesehatan.
E. Prinsip-prinsip Dasar
Budaya dan tata nilai yang dikembangkan oleh UPTD
Puskesmas Sungai Durian dalam sistem PPK-BLUD adalah
sebagai berikut:
BUDAYA KERJA
a. Kerja sama
b. Tanggung Jawab
c. Intergritas
d. Semangat
e. Fokus
f. Kreatif
TATA NILAI (VALUES)
S E H A T
8
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
F. Susunan Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum
9
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SUNGAI DURIAN
TAHUN 2016 BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 75 TAHUN
2014
KEPALA PUSKESMAS
Kornelius Parang Kunci, S.Sos, M.Si
10
PUSKESMAS SUNGAI DURIAN | RENCANA BISNIS ANGGARAN 2017
BAB II
11
12
UKM
a. KIA
1 Kunj. Bumil K1 % 98,00% 70,28% 98,00%
2 Kunj. Bumil K4 % 97,00% 68,14% 97,00%
3 Kunj. Bayi % 94,00% 64,86% 94,00%
4 Neonatus dengan komplikasi yg ditangani % 94,00% 56,63% 94,00%
5 Pelayanan anak balita % 79,00% 44,00% 79,00%
6 Komplikasi kebidanan yang ditangani % 85,00% 75,41% 85,00%
7 Pertolongan persalinan oleh nakes % 98,00% 62,03% 98,00%
8 Pelayanan nifas % 94,00% 62,03% 94,00%
b. Promkes %
13
e P2P
TB Paru 70 40,00 60,00
Malaria 10 4 6
Pelayanan Imunisasi % 100% 71,30 106,95
Diare 531 152 228
ISPA 2.361 1214 1821
DBD 34 38 57
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan 100 80 100
HIV/AIDS
14
2 Hibah
3 Hasil Kerjasama
4 Pendapatan dari APBD (Gaji Pegawai) 2.807.257.856 2.245.806.285 2.807.257.856
Pendapatan dari APBD (Operasional) 274.558.809 219.647.047 274.558.809
5 Pendapatan dari APBN 316.895.866 253.516.693 316.895.866
6 Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah
7 Surplus Tahun yang Lalu
Jumlah Pendapatan 3.821.642.531 3.053.514.025 3.821.642.531
B BIAYA OPERASIONAL
1 Biaya pegawai 2.813.757.856 2.251.006.285 2.813.757.856
2 Biaya bahan 8.940.095 7.152.076 8.940.095
3 Biaya jasa pelayanan 226.837.466 177.669.973 226.837.466
4 Biaya pemeliharaan 23.861.000 19.088.800 23.861.000
5 Biaya barang dan jasa 327.658.444 262.126.755 327.658.444
6 Biaya umum dan Administrasi 375.762.136 300.609.709 375.762.136
7 Biaya depresiasi 0 - 0
8 Biaya Operasional lainnya 44.825.534 35.860.427 44.825.534
Jumlah Biaya Operasional 3.821.642.531 3.053.514.025 3.821.642.531
SURPLUS/DEFISIT STLH BIAYA OPERASIONAL 0 0 0
C PENDAPATAN NON OPERASIONAL
D BIAYA NON OPERASIONAL
Surplus (Defisit) sebelum Pos Keuntungan/kerugian
Surplus (Defisit) sebelum Pos-pos Luar Biasa
1 Pendapatan dari kejadian luar biasa - - -
2 Biaya dari kejadian luar biasa - - -
SURPLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN 0 0 0
15
16
3. Sarana Prasarana
Lokasi puskesmas yang strategis, keberadaan
gedung yang representatif dan kelengkapan sarana
prasarana pendukung pelayanan merupakan modal
yang sangat besar untuk meningkatkan pelayanan.
Sebagai salah satu puskesmas di Kabupaten Kota,
membuat UPTD Puskesmas Sungai Durian merupakan
salah satu institusi pemerintah di Kecamatan Sungai
Durian yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di Kecamatan Sungai Durian.
Kondisi ini merupakan peluang sekaligus tantangan
bagi seluruh karyawan UPTD Puskesmas Sungai
Durian untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.
17
18
19
20
1. Internal
a. Kondisi Pelayanan
1) Kekuatan:
Adanya semangat dari pegawai untuk mengelola
Puskesmas dengan Pola BLUD
Disiplin karyawan yang baik.
Prasarana yang cukup baik.
2) Kelemahan:
Kurangnya jumlah karyawan sehingga banyak
rangkap pekerjaan.
Masih ada keraguan dalam rekruitmen tenaga BLUD
karena aturan dari BKD.
Belum semua karyawan paham IT.
b. Kondisi Keuangan
1) Kekuatan:
Adanya fleksibilitas dan efisiensi dalam penggunaan
pendapatan Puskesmas.
Pendapatan Puskesmas terus meningkat.
Saldo awal dapat digunakan untuk operasional
pada awal tahun anggaran.
2) Kelemahan:
Sistem pencairan anggaran cukup menyulitkan
pelaksana kegiatan.
21
22
23
24
1. Aspek Makro
Tabel 3. Aspek Makro
No Uraian Asumsi Tahun 2016
2. Aspek Mikro
Tabel 4. Aspek Mikro
Keterangan :
1. Perhitungan prognosa pendapatan pelayanan berdasarkan
realisasi pendapatan sampai bulan Agustus 2016
2. Perhitungan prognosa APBD Operasional Puskesmas
berdasarkan target (100% dari total DPA Operasional setelah
26
2. Biaya Operasional
Biaya operasional BLUD, meliputi (1) biaya pelayanan; dan
(2) biaya umum administrasi.
a. Biaya Pelayanan, terdiri dari ;
1) Biaya pegawai;
2) Biaya bahan;
3) Biaya jasa pelayanan;
4) Biaya pemeliharaan;
5) Biaya barang dan jasa;
6) Biaya lainnya yang berhubungan erat dengan
kegiatan pelayanan.
b. Biaya umum dan administrasi, merupakan biaya-biaya
operasional yang tidak secara langsung berhubungan
dengan pelayanan yang diberikan BLUD, meliputi :
1) Biaya pegawai;
2) Biaya administrasi kantor;
3) Biaya pemeliharaan;
4) Biaya barang dan jasa;
5) Biaya promosi;
6) Biaya umum administrasi lainnya.
27
9
II BIAYA NON OPERASIONAL -
1 Biaya bunga -
2 Biaya administrasi bank -
6 Pembangunan / -
Pengembangan SI
Jumlah III
Jumlah I+II+III 494.997.294 4.381.073.556 - 4.876.070.850
28
5.2.2.01.04
Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya 825.000 825.000
5.2.2.15.01 Perjalanan Dinas Dalam Daerah 76.330.000 76.330.000
5.2.2.15.02 Perjalanan Dinas Luar Daerah 16.600.000 16.600.000
5.2.2.01.05 Belanja Alat kebersihan dan Bahan pembersih 4.545.000 4.545.000
5.2.2.13.01 Belanja Pakaian Kerja Lapangan 12.000.000 12.000.000
5.2.2.11.01 Belanja makan dan minum Rapat 20.160.000 20.160.000
5.2.2.11.03 Belanja makan dan minum Kegiatan 4.370.000 4.370.000
5.2.2.26.01 Transportasi 1.450.000 1.450.000
5.2.2.26.03 Uang Saku 10.920.000 10.920.000
5.2.2.03.03 Belanja Listrik 21.600.000 21.600.000
5.2.2.03.06 Belanja internet 5.400.000 5.400.000
29
-
TOTAL - 594.765.000 - 20.950.000 573.815.000 -
3 Program Dukungan Kegiatan 5.2.2.03.14 Belanja Jasa Tenaga Teknis kesehatan 414.000.000 414.000.000
Operasional Pelayanan 5.2.2.03.34 Belanja Insentif tenaga teknis kesehatan 148.200.000 148.200.000
Kesehatan 5.2.2.25.01 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga 100.000.000 100.000.000
- - -
TOTAL - 662.200.000 - - 662.200.000 -
30
31
1 2 3
I Biaya Operasional 4.856.070.850
1 Biaya pegawai 2.918.159.256
2 Biaya bahan 36.825.500
3 Biaya jasa pelayanan 686.398.918
4 Biaya pemeliharaan 28.257.000
5 Biaya barang dan jasa 344.131.000
6 Biaya Umum dan Administrasi 707.299.176
7 Biaya depresiasi dan amortisasi -
8 Biaya operasional lainnya 135.000.000
II Biaya Non Operasional -
1 Biaya bunga
2 Biaya administrasi bank
3 Kerugian pelepasan aset tetap
4 Kerugian penurunan nilai
5 Biaya non operasional lainnya
III Biaya Investasi 20.000.000
1 Tanah -
2 Mesin dan Peralatan 20.000.000
3 Gedung dan Bangunan -
4 Kendaraan
5 Pembelian Surat Berharga
6 Pembangunan / Pengembangan SI
Jumlah Biaya (I+II+III) 4.876.070.850
32
5 2 2 02 Belanja bahan/Material -
33
S U B A G I Y O, S,IP
Penata Tingkat 1
NIP. 19730815 199203 1 002
34
35
5 2 2 02 Belanja bahan/Material -
36
S U B A G I Y O, S,IP
Penata Tingkat 1
NIP. 19730815 199203 1 002
37
S U B A G I Y O, S,IP
Penata Tingkat 1
NIP. 19730815 199203 1 002
38
Prognosa Proyeksi
Komponen Penerimaan
No Tahun 2015 Tahun 2016
Investasi
(Rp)
(Rp)
1 2 3 4
1. Pelepasan aset 0 0
a. Kendaraan
b. Mesin
2. Pencairan investasi 0 0
a. Pencairan deposito
b. Penjualan surat
berharga
Jumlah 0 0
Lain-
lain
Pendap
Jasa Kerja
Biaya Hibah APBD APBN atan
layanan sama
BLUD
yang
sah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perolehan
1
tanah
Perolehan
20.000.000
2 peralatan dan 20.000.000
mesin
Perolehan
3 gedung dan
bangunan
Perolehan
4
kendaraan
Perolehan
5 jalan, irigasi
dan jaringan
Pengeluaran
pembelian
surat
6
berharga
jangka
panjang
Pengeluaran
pembangunan
7 /pengembang
an sistem
informasi
Lain-
lain
Pendap
Jasa Kerja
Biaya Hibah APBD APBN atan
layanan sama
BLUD
yang
sah
Pengeluaran
pembangunan
8 /pengembang
an sarana
fisik lalinnya
Jumlah 20.000.000
1. Anggaran Pendapatan
Berdasarkan sumber pendapatan :
a. Belanja Pelayanan
b. Belanja Umum dan Administrasi
3. Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Investasi
a. Penerimaan Investasi
1) Pelepasan aset, antara lain :
Kendaraan
Mesin
Dan lain-lain
2) Pencairan investasi, antara lain :
Pencairan deposito
Penjualan surat berharga
Dan lain-lain
b. Pengeluaran Investasi (Belanja modal) meliputi :
1) Perolehan tanah
2) Perolehan peralatan dan mesin
3) Perolehan gedung dan bangunan
4) Perolehan kendaraan
5) Perolehan jalan, irigasi dan jaringan
6) Pengeluaran pembelian surat berharga jangka panjang
7) Pengeluaran pembangunan/pengembangan sistem
informasi
8) Pengeluaran pembangunan/pengembangan sarana fisik
lalinnya
Realisasi/ Selisih
No Tahun Anggaran
Prognosa
Rp %
(1) (2) (3) (4) (5)=(4)-(3) (6)=(5/3)*100
1 2014 3.304.862.338 3.304.862.338 - 0,00
2 2015 3.457.973.623 3.457.973.623 - 0,00
3 2016 3.821.642.531 3.744.438.165 (77.204.366) -2,02
Jumlah -2,02
A. PROYEKSI NERACA
Proyeksi neraca tahun 2017 disajikan pada tabel 15
Tabel 15. Proyeksi neraca tahun 2017
PENUTUP
B. Kesimpulan
Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD UPTD Puskesmas
Sungai Durian tahun 2017 yang telah selesai disusun, diharapkan
dapat menjadi acuan bagi manajemen untuk menyelenggarakan
program kerja yang telah ditetapkan dalam rangka memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi
masyarakat, demi terwujudnya visi, misi dan tujuan BLUD UPTD
Puskesmas Sungai Durian.