Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IBU HAMIL TERPADU

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

AYU HANGRAENY
IKATAN BIDAN FURY, A. Md. Keb.
INDONESIA

1. Pengertian Serangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pad


setiap ibu hamil.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan
ibu hamil.
3. Referensi Buku kesehatan ibu dan anak, Jakarta Kementerian Kesehatan
1997
Buku pedoman antenatal terpadu, 2010
4. Prosedur / Langkah - Langkah 1. Anamnesa dan pengkajian data (jika klien baru dibuatkan
status ibu baru, jika klien lama cari status ibu, lengkapi
jika belum lengkap).
a. Tanyakan tentang :
1) Identitas ibu
2) Nama
3) Umur
4) Alamat
5) Pekerjaan
6) Agama
7) Pendidikan terakhir
8) Identitas suami
b. Riwayat kehamilan sekarang
1) Hari pertama haid terakhir
2) Gerakan janin yang pertama dan terakhir
3) Tanda bahaya dan penyulit kehamilan
4) Keluhan umum lainnya
5) Obat / jamu yang pernah dan sedang dikonsumsi
6) Keluhan buang air kecil
7) Keluhan buang air besar
8) Kekhawatiran khusus
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
1) Jumlah kehamilan
2) Jumlah anak hidup
3) Jumlah kelahiran premature
4) Jumlah keguguran (umur kehamilan dan
penanganannya)
5) Jenis persalinan (spontan, caesar, forcep, vakum)
6) Berat bayi yang dilahirkan
7) Kondisi bayi
8) Komplikasi kelahiran dan persalinan (riwayat
perdarahan riwayat TD tinggi, panas)
d. Penyakit kesehatan / penyakit yang pernah diderita
1) Kardiovaskuler dan hipertensi
2) Diabetes
3) Malaria
4) Infeksi Menular Seksual
5) Menjelaskan tentang HIV/AIDS
6) Lain – lain ....
e. Dukungan keluarga
f. Pengambilan keputusan dalam keluarga
g. Gizi yang dikonsumsi / kebiasaan makan
h. Kebiasaan hidup sehat
i. Beban kerja sehari
j. Penghasilan keluarga
2. Meminta kesediaan klien untuk diperiksa
a. Bidan menjelaskan alasan dan semua prosedur yang
akan dilakukan
b. Membantu memposisikan ibu sesuai dengan jenis
pemeriksaan
c. Dengan sopan, meminta ibu untuk melonggarkan
pakaian dan menutup bagian tubuh yang tidak
diperiksa
3. Melakukan pemeriksaan fisik
a. Melakukan pemeriksaan tanda vital ibu
1) Tekanan darah
2) Nadi
3) Suhu tubuh
b. Melakukan pemeriksaan fisik umum
1) Menimbang berat badan ibu
2) Abdomen dan uterus : keutuhan (bekas luka),
menentukan posisi bayi, mengukur TFU, asukultasi
DJJ
c. Pemeriksaan payudara : adakah masalah pada payudara
dan putting
d. Ekstremitas atas dan bawah: ederma, varises, reflek
patella
e. Nyeri ketuk pinggang
f. Anus-genetalia
g. Pemeriksaan laboratorium : urine, darah, pemeriksaan
IMS
4. Menetapkan kebutuhan / masalah ibu
5. Perencanaan pelaksanaan (dilakukan sesuai dengan
kebutuhan ibu)
a. Promosi kesehatan
1) Mendiskusikan dengan ibu dan pendampingnya
rencana pemberian makanan / minuman, termasuk
ASI, kepada bayi setelah lahir.
2) Menjelaskan kepada ibu dan pendampingnya apa
yang disebut inisiasi menyusu dini dan manfaat
yang diperoleh bagi bayi dan ibu dari inisiasi
menyusu dini.
3) Menjelaskan kepada ibu dan pendampingnya apa
yang disebut pemberian ASI Eksklusif dan manfaat
yang diperoleh bagi bayi dan ibu dari pemberian
ASI Eksklusif
4) Mendiskusikan dengan ibu cara – cara
meningkatkan dan mempertahankan produksi ASI
(termasuk posisi dan pelekatan menyusui yang
baik, menyusui sesuai kemauan bayi, serta
memerah ASI)
b. Tindakan pencegahan/preventif :
1) Memberikan imunisasi TT
2) Memberikan suplemen zat gizi : tablet beso, asam
folat, vitamin (sesuai dengan kebutuhan)
c. Pendidikan kesehatan
1) Menghitung usia kehamilan bersama ibu
2) Mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin timbul
3) Memenuhi kebutuhan dan mengatasi masalah ibu
4) Kebutuhan nutrisi
5) Olahraga ringan
6) Istirahat
7) Kebersihan diri dan lingkungan
8) Persiapan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif
9) Pengenalan tanda bahaya kehamilan
10) Kontrasepsi pasca persalinan (Pil, Suntik, Implan,
AKDR, Kondom dan Metode Laktasi Amenore)
11) Hubungan seksual
12) Kegiatan sehari – hari / pekerjaan
13) Imunisasi ibu dan bayi
14) Penggunaan obat
d. Mendiskusikan persiapan kelahiran dan kegawat
daruratan
1) Penolong persalinan
2) Tempat persalinan
3) Perlengkapan yang diperlukan ibu dan bayi
4) Keuangan
5) Donor darah
6) Transportasi
7) Pendamping ibu pada waktu melahirkan (suami)
e. Membuat kesimpulan hasil pemeriksaan
1) Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu
2) Menjadwalkan kunjungan ulang berikutnya
3) Bila dalam periode kehamilan menunjukkan
ketidaknormalan / komplikasi ibu dirujuk ke RS
terdekat atau dokter, sesuai indikasi
f. Mencatat seluruh hasil pemeriksaan diagnosa / masalah
/ kebutuhan dan kegiatan asuhan sesuai dengan standar
yang berlaku (SOAP)
5. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai