menarik diri
• Disusun oleh:
• Baiq yupita zuliatul rahmi
• Ali akbar rafsanjani
Damaiyanti
, 2012
Kusumawati,
2010
Predisposisi&presipitasi
Faktor predisposisi
2021
Disimak Yaa Mentemen........
PREDISPOSISI presipitasi
Faktor Perkembangan Tumbuh kembang setiap individu harus
dilalui dengan sukses oleh setiap keluarga, maka dari itu Faktor Ekternal Stressor sosial budaya dapat
keluarga merupakan tempat yang paling penting dalam
memicu seperti kejadian perceraian, dipenjara,
menjalin hubungan. Kurangnya kasih sayang dan perhatian
memberikan rasa tidak aman dan menghambat terbentuknya kesepian, berpisah dengan orang yang disayang.
rasa percaya diri.
Faktor Internal Psikologi seseorang salah satunya
Sosial Budaya Menarik diri dapat menjadi faktor pendukung
terjadi isolasi sosial atau bisa karena norma – norma yang kecemasan yang berat dapat menurunkan
salah dianut dalam suatu lingkungan.
kemampuan interaksi individu.
Faktor Biologis Genetik salah satu faktor pendukung
terjadinya isolasi sosial dan menyebabkan gangguan
hubungan interaksi.
2021
Rentan Respon
common
Respon cold
adaptif Respon maladaptif
Menyendiri respons yang dibutuhkan seorang
Menurut Fitria (2009),Respons maladaptif
untuk merenungkan apa yang telah terjadi
adalah respons yang menyimpang dari
dilingkungan sosialnya.
norma social dan kehidupan disuatu
Otonomi, kemampuan individu untuk
tempat. Berikut ini adalah perilaku yang
menentukan dan menyampaikan ide, pikiran,
termasuk respons maladaptif.
dan perasaan dalam hubungan social.
Menarik diri, seorang yang mengalami
Bekerja sama, kemampuan individu yang saling
kesulitan dalam membina hubungan
membutuhkan satu sama lain.
secara terbuka dengan orang lain.
Interdependen, saling ketergantungan antara
Ketergantungan, seseorang gagal
individu dengan orang lain dalam membina
mengembangkan rasa percaya diri
hubungan interpersonal.
sehingga tergantung dengan orang lain.
Manipulasi, seseorang yang mengganggu
orang lain sebagai objek individu sehingga
dapat tidak dapat membina hubungan
social secara mendalam.
2021
Tanda & gejalanya apa aja yaa?
Gejala subyektif
Gejala obyektif
Klien menceritakan perasaan kesepian atau
ditolak oleh orang lain Klien banyak diam dan tidak mau bicara
Klien merasa tidak aman berada dengan Tidak mengikuti kegiatan
orang lain Banyak berdiam diri di kamar
Klien menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan
Respon verbal kurang atau singkat
orang yang terdekat
Klien mengatakan hubungan yang tidak Klien tampak sedih, ekspresi datar dan dangkal
berarti dengan orang lain Kontak mata kurang
Klien merasa bosan dan lambat Kurang spontan
menghabiskan waktu Apatis (acuh terhadap lingkungan)
Klien tidak mampu berkonsentrasi dan Ekpresi wajah kurang berseri 10. Tidak merawat diri
membuat keputusan dan tidak memperhatikan kebersihan diri
Mengisolasi diri
Klien merasa tidak berguna
Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan
Klien tidak yakin dapat melangsungkan sekitarnya
hidup Memasukan makanan dan minuman terganggu
Klien merasa ditolak Retensi urine dan feses
Aktivitas menurun
2021
Asuhan
Asuhan keperawatan
keperawatan
Pengkajian
1. Data biologis terdiri dari penyakit ganggaun jiwa sekarang atau masa lalu, tanda-
tanda vital meliputi tekanan darah, nadi, respirasi suhu, cacat bagian tubuh yang
menjadi penyebab klien mengalami penurunan harga diri rendah, rasa malu.
2. Psikososial ialah pengalaman tidak menyenangkan yang pernah dialami fase
perkembangan seperti kehilangan, perpisahan, riwayat pemasungan, penolakan
3. Sosial yaitu orang terdekat, orang yang berarti, orang yang tidak dekat, hambatan
dalam hubungan dengan orang lain, kegiatan sosial
4. Spiritual merupakan pandangan keyakinan, nilai agama, kegiatan ibadah, apa klien
menyalahkan Tuhan tentang penyakitnya.
2021
Diagnosa
Diagnosa keperawatan
keperawatan Menurut
Menurut (Iyus
(Iyus Yosep
Yosep 2016)
2016)
2021
Rencana
Rencana Keperawatan
Keperawatan
2021
Terdapat
Terdapat 44 strategi
strategi pelaksanaan
pelaksanaan untuk
untuk klien
klien isolasi
isolasi sosial
sosial
2021
Terapi
TerapiAktivitas
Aktivitas Kelompok
Kelompok Sosial
Sosial (TAKS)
(TAKS)
Terapi Aktivitas Kelompok Sosial TAKS yaitu tahap persiapan, orientasi, tahap kerja dan tahap
terminasi dengan menggunakan metode dinamika kelompok, diskusi atau tanya jawab serta
bermain peran atau stimulasi (Surya, 2012) dalam jurnal (Hastutiningtyas R. W, 2016).
Terapi aktivitas kelompok (TAK): sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah pasien dengan masalah hubungan sosial.(Keliat & Prawirowiyono, 2014).
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) dilaksananakan dengan membantu pasien melakukan
sosialisasi dengan individu yang ada disekitar pasien. Sosialisasi dapat pula dilakukan secara
bertahap dari interpersonal (satu dan satu), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan
2021
Tujuan
Tujuan TAKS
TAKS
2021
2021