Gejala Umum Anemia Adalah 5L

- Lemah
- Letih
- Lesu
- Lelah
- Lunglai

Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin hemotokrit dan jumlah sel darah
merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan (Arisman,2014)

sebagai seorang remaja kita harus bebas dari anemia Yuk kita kenalan dulu anemia itu apa sih?
Apa itu anemia ?
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin atau sel darah merah atau
pengangkut oksigen di dalam darah lebih rendah dari kadar normal dalam tubuh.
Tahukah kamu sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan di Indonesia mengalami
anemia lo gejala umum anemia dikenal dengan 5 L yaitu:
1. Lemah
2. Letih
3. Lesu
4. Lelah
5. Lunglai

Macam-macam anemia

Anemia aplastic – orang bisa menderita mual dan ruam pada kulit
Anemia defisiensi asam folat – gejala bisa termasuk sifat lekas marah, diare, dan lidah
yang halus
Anemia hemolitik – orang bisa menunjukkan tanda penyakit kuning. Ulkus kaki dan
sakit perut adalah tanda dari anemia jenis ini.
Anemia sickle cell – gejaa awal bisa termasuk bengkak dan sakit pada kaki dan tangan,
kelelahan dan sakit kuning.

Selain itu orang yang mengalami anemia juga akan mengalami pusing berkunang-kunang sering
mengantuk dan sulit berkonsentrasi.
Menurut kalian Samakah anemia dengan tekanan darah rendah anemia dan tekanan darah
rendah adalah kondisi yang berbeda lho sahabat anemia adalah kondisi dimana kadar
hemoglobin yang kurang di dalam darah sedangkan tekanan darah rendah berhubungan
dengan kerja jantung yang kurang kuat memompa darah keseluruh tubuh, perbedaan lainnya
adalah anemia diukur melalui pemeriksaan darah sedangkan tekanan darah rendah diukur
melalui alat yang dipasang di lengan atau disebut dengan tensimeter.
normal hemoglobin dalam darah berbeda-beda sesuai dengan umur dan jenis kelamin kadar HB
pada bayi dan balita adalah 11 gram per dl pada anak usia 5 sampai 11 tahun adalah 11,5 gram
per dl pada anak usia 12 sampai 14 tahun adalah 12 gram per dl pada laki-laki usia 15 tahun
keatas kadar HB normalnya adalah 13 gram per dl pada perempuan yang berusia 15 tahun ke atas
adalah 12 gram per dl dan pada perempuan hamil kadar HB normal adalah 11 gram per dl.
apa yang terjadi dalam tubuh kita jika kita mengalami anemia apabila kita mengalami
anemia maka sel-sel tubuh kekurangan oksigen sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan
gejala 5L lainnya berbeda jika kita tidak anemia, sel-sel didalam tubuh memperoleh cukup
oksigen karena sel darah kita mengandung HB yang cukup.
Penyebab anemia adalah pertama kurangnya asupan protein, asam folat, vitamin B12 dan
kedua perdarahan yang dapat diakibatkan oleh menstruasi, kecelakaan, dan lain sebagainya
kemudian yang ketiga adanya penyakit infeksi seperti kecacingan, TBC dan malaria kemudian
anemia dapat pula disebabkan oleh faktor genetik seperti penyakit thalasemia penyebab utama
anemia di Indonesia dan negara berkembang lainnya adalah kurangnya asupan zat besi, anemia
juga bisa terjadi jika kita memiliki pantangan makan protein hewani minum teh saat makan
menstruasi atau haid yang panjang serta kurangnya frekuensi makan dalam sehari atau
melewatkan sarapan pagi.

Apa saja tanda dan gejala anemia?

Gejala paling umum dari anemia, apapun jenisnya, adalah perasaan lelah dan kurang tenaga.
Gejala umum lainnya dari anemia bisa termasuk:
1. Kulit pucat
2. Detak jantuk yang cepat atau irregular
3. Nafas pendek
4. Sakit di dada
5. Demam
Mungkin untuk pasien untuk memiliki anemia yang ringan dan mungkin, karena itu, tidak
menunjukkan gejala. Beberapa bentuk anemia memiliki gejala khususnya.
Apa sih dampak anemia bagi remaja?
Kenapa kita harus peduli dan bebas anemia karena anemia pada remaja dapat berdampak pada
pertama penurunan konsentrasi dan prestasi belajar yang kedua terjadi penurunan kebugaran dan
produktivitas yang ketiga terjadinya penurunan imunitas atau daya tahan tubuh kemudian yang
keempat pada remaja putri dapat terjadi risiko tinggi masalah saat hamil dan melahirkan.

Kenapa mencegah anemia itu penting karena anemia di tahap awal seringkali tidak
meninggalkan gejala jadi saat kita sudah mengalami dan merasakan gejala itu artinya kita sudah
mengalami anemia yang parah Oleh karena itu ayo bersama kita cegah anemia lalu apa yang bisa
kita lakukan pertama penuhi kebutuhan harian yang mengandung zat besi seperti daging ikan
telur sayuran hijau kacang-kacangan dan buah-buahan ke-2 minum tablet tambah darah 1 tablet
setiap minggu 1 tablet setiap hari Selama haid dan minimal 90 tablet selama kehamilan mari
bersama kita cegah anemia.

Bagaimana cara mencegah terjadinya anemia?

Anemia dapat dihindari dengan konsumsi makanan tinggi zat besi, asam folat, vitamin A,
vitamin C dan zink, dan pemberian tablet tambah darah (TTD). Pemerintah memiliki program
rutin terkait pendistribusian TTD bagi wanita usia subur (WUS), termasuk remaja dan ibu hamil.
Zat besi: Telur, tiram, tomat, daging merah (yang mengandung sedikit lemak), bayam, ikan tuna,
hati ayam, kedelai, rumput laut, roti gandum, madu, kurma, apel, brokoli, kembang kol, beras
merah, pisang,

Larangan untuk Penderita Anemia

1. Semua jenis makanan yang mengandung banyak gula karena gula bisa menghambat
penyerapan zat besi dari makanan lain.
2. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh yang bisa menyebabkan kondisi
tubuh menurun dengan cepat.
3. Minuman yang mengandung es sebaiknya tidak diminum saat anemia karena bisa
menyebabkan kondisi tubuh lebih buruk.
4. Penderita anemia sebaiknya juga tidak minum alkohol dan rokok karena kedua jenis
bahan ini bisa menghambat kerja zat besi dalam tubuh.
5. Semua makanan yang mengandung gluten sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jumlah
yang terbatas untuk mengatasi agar anemia tidak memburuk.
6. Makanan yang mengandung oksalat tinggi seperti coklat sebaiknya juga tidak dikonsumsi
karena bisa membuat aliran darah bermasalah dan zat besi tidak terserap dengan baik.
Penderita anemia paling sering mengalami letih, lesu dan tidak bersemangat. Produksi sel darah
merah yang terlalu sedikit akan menyebabkan tubuh menjadi lebih lemah. Kondisi ini mungkin
akan lebih buruk jika tubuh mendapatkan tekanan aktifitas yang sangat berat. Untuk mengatasi
hal ini sebaiknya penderita anemia juga tidak hanya mengkonsumsi makanan yang sehat, tapi
juga melakukan olahraga secara teratur. Makanan yang mengandung zat besi super tinggi sangat
disarankan untuk penderita anemia. Anemia bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti
kelalahan yang sangat fatal sehingga tubuh tidak bertenaga, masalah kesehatan jantung dan
bahkan kematian.