a. Pengertian
Anemia bisa terjadi sementara atau dalam jangka panjang dengan tingkat
keparahan ringan sampai berat. Anemia merupakan gangguan darah atau
kelainan hematologi yang terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari
sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah normal.
b. Tanda Gejala
Gejala di atas awalnya sering tidak disadari oleh penderita, namun akan makin
terasa seiring bertambah parahnya kondisi anemia.
c. Komplikasi
d. Faktor Resiko
Faktor risiko penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan gizi.
Beberapa vitamin atau mineral tertentu punya peran penting untuk membantu
tubuh membuat sel darah merah, seperti zat besi, asam folat (vitamin B9), dan
vitamin B12.
e. Pencegahan
Beberapa jenis anemia, seperti anemia pada masa kehamilan dan anemia
akibat kekurangan zat besi, dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi,
terutama:
Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-
kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan
Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta
makanan berbahan dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu
Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi
Selain dengan makanan, anemia akibat kekurangan zat besi juga dapat dicegah
dengan mengonsumsi suplemen zat besi secara rutin. Kadar Hb normal setiap
orang berbeda-beda, tergantung pada usia dan jenis kelaminnya. Berikut
adalah kisaran nilai Hb normal:
Media