Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC.

No. kode : SPO/PMKP/01


Terbitan : 01 Penanggung Jawab Klinik
SPO Pratama AZ-ZAHRA
No. revisi : 00
Tgl. Mulai berlaku : 14 Februari 2019
Halaman : 1/3
dr. Ahmad Choir
Klinik Pratama AZ-
ZAHRA

Pengertian KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) adalah kejadianyang mengakibatkan


cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tidakan (commission)
atau karena tidak bertindak (ommision) daripada karena penyakit dasarnya
atau kondisi pasien.
KNC (Kejadian Nyaris Cedera) adalah kejadian akibat melaksanakan suatu
tindakan (commision) atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya di
lakukan (ommision), yang dapat menciderai pasien, tetapi cidera serius tidak
terjadi.
KPC (Kejadian Potensi Cidera) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cidera tetapi belum terjadi insiden.
KTC (Kejadian Tidak Cidera) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien,
tetapitidaktimbul cidera.
Tujuan 1. Sebagai acuan untuk terciptanya budaya keselamatan pasien di klinik
2. Sebagai acuan untuk mencari solusi KTD, KPC, KTC, dan KNC oleh
tenaga kesehatan.
3. Sebagai acuan untuk terlaksananya program-program pencegahan.
4. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di klinik.
Kebijakan SK Kebijakan Klinik No : : 71SK/PJ.KLINIK/AZ-ZAHRA/XI/2018
Tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cidera,
Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 09 Tahun 2014, tentang klinik
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
Alat dan Bahan 1. Blangko manajemen KTD,KTC, KPC, KNC dan Resiko medis
2. Bolpoin
Prosedur 1. Penangung jawab Klinik Pratama AZ-ZAHRA membentuk Tim
Keselamatan Pasien di Klinik Pratama AZ-ZAHRA atau yang disebut tim
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC.
No. kode : SPO/PMKP/01
Terbitan : 01 Penanggung Jawab Klinik
SPO Pratama AZ-ZAHRA
No. revisi : 00
Tgl. Mulai berlaku : 14 Februari 2019
Halaman : 1/3
dr. Ahmad Choir
Klinik Pratama AZ-
ZAHRA

mutu.
2. Tim mutu melakukan assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko pasien.
3. Tim mutu melakukan pengumpulan informasi dari tiap-tiap unit
pelayanan tentang insiden KTD, KPC, KTC dan KNC.
4. Tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa KTD, KPC, KTC dan
KNC yang terjadi dari tiap- tiap pelayanan.
5. Tim mutu melaporkan hasil temuan KTD, KPC, KTC dan KNC yang
terjadi kepada penanggung jawab klinik
6. Penanggung jawab Klinik Pratama AZ-ZAHRA merencanakan
pertemuan dengan penanggung jawab masing–masing upaya yang terkait
dengan KTD, KPC ,KTC dan KNC yang terjadi.
7. Penanggung jawab klinik membahas kasus KTD, KPC ,KTC dan KNC
dalam sebuah pertemuan (minilok).
8. Penanggung jawab klinik dan tim mutu bersama unit terkait membuat
rencana penanganan KTD, KPC,KTC dan KNC yang terjadi.
9. Tim mutu klinik mencatat rencana penanganan KTD, KPC, KTC dan
KNC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KPC,KTC
dan KNC.
10. Tim mutu dan penanggung jawab masing – masing unit pelayanan
melaksanakan penanganan KTD, KPC ,KTC dan KNC sesuai dengan
rencana.
11. Tim mutu mengevaluasi penanganan terhdap KTD, KPC ,KTC dan KNC
yang dilakukan oleh masing – masing unit pelayanan.
12. Tim mutu mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KPC, KTC dan
KNC yang telah dilakukan dan melaporkan kepada penanggung jawab
Klinik Pratama AZ-ZAHRA
Unit terkait - Pendaftaran
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC.
No. kode : SPO/PMKP/01
Terbitan : 01 Penanggung Jawab Klinik
SPO Pratama AZ-ZAHRA
No. revisi : 00
Tgl. Mulai berlaku : 14 Februari 2019
Halaman : 1/3
dr. Ahmad Choir
Klinik Pratama AZ-
ZAHRA

- Rekam medis
- Poliklinik
- Farmasi
- Kasir
Dokumen terkait -

Anda mungkin juga menyukai