Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEJADIAN SENTINEL,

KEJADIAN TIDAK DIINGINKAN,


KEJADIAN POTENSIAL CEDERA,
KEJADIAN NYARIS CEDERA,
KEJADIAN TIDAK CEDERA
No. : /PMKP/V/2022
Dokumen
No. : -
Revisi
SOP
Tanggal : – Mei - 2022
Terbit
Halaman : 1/1

KLINIK PRATAMA
MAPUSKESAD
Jl. Mayjen Soetoyo
RT/RW 003/ 011 Kel.
Cililitan. drg. Lidya Dimitra K
No. Telp 021-8090107 Lettu Ckm (K)
NRP. 11170036480689

1. Pengertian Adalah suatu sistem dimana Klinik membuat asuhan pasien lebih aman
yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
melaksanakan penanganan kejadian tidak diinginkan,
kejadian potensial cedera, kejadian nyaris cedera.
3. Kebijakan SK Kepala Klinik Pratama Mapuskesad Nomor SK/
03 /PMKP/V/2023 tentang Penanganan Kejadian Potensi cedera
(KPC), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Diinginkan
(KTD) di Klinik Pratama Mapuskesad.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur a) Penanggungjawab manajemen mutu Klinik Pratama
Mapuskesad ( bidang pelaporan dan investigasi) menerima
laporan adanya KTD, KPC atau KNC, KTC
b) Penanggungjawab manajemen mutu Klinik Pratama
Mapuskesad menganalisa penyebab dari KTD, KPC,KNC,
KTC yang terjadi
c) Penanggungjawab manajemen mutu Klinik Pratama
Mapuskesad mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab
dari KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC
dan KNC,
d) Penaggung jawab manajemen mutu Klinik Pratama
Mapuskesad melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC
yang terjadi kepada Kepala Klinik Pratama Mapuskesad,
e) Kepala Klinik Pratama Mapuskesad menerima laporan dari
penanggung jawab manajemen mutu Klinik Pratama
Mapuskesad
f) Kepala Klinik Pratama Mapuskesad merencanakan pertemuan
dengan penanggungj awab masing – masing unit yang terkait
dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
g) Kepala Klinik Pratama Mapuskesad mengundang penanggung
jawab manajemen mutu Klinik Pratama Mapuskesad dan
penanggungjawab masing – masing unit yang terkait,

h) Kepala Klinik Pratama Mapuskesad dan Penanggung jawab


manajemen mutu Klinik Pratama Mapuskesad bersama unit
terkait membahas mengenai penanganan KTD,KPC atau KNC
yang terjadi,
i) Kepala Klinik Pratama Mapuskesad dan Penanggung jawab
manajemen mutu Klinik Pratama Mapuskesad bersama unit
terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi
j) Penanggung jawab manajemen mutu Klinik Pratama
Mapuskesad mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau
KNC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD,
KPC atau KNC,

k) Penanggung jawab manajemen mutu Klinik Pratama


Mapuskesad dan penanggung jawab masing-masing unit upaya
melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan
rencana,
l) Penanggung jawab manajemen Klinik Pratama Mapuskesad
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang
dilakukan oleh masing - masing unit,

m) Penanggung jawab manajemen mutu Klinik Pratama


Mapuskesad mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KPC
dan KNC yang telah dilakukan,
n) Penanggung jawab manajemen mutu Klinik Pratama
Mapuskesad melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD,
KNC,KPC, kepada Kepala Klinik Pratama Mapuskesad
o) Pelaporan KTD dan Kejadian Sentinel harus segera dilaporkan
dalam 1 jam setelah kejadian, KPC, KNC, KTC dilaporkan
maximal 2x24 jam.

6. Unit terkait Semua unit pelayanan


7. Dokumen terkait -

Anda mungkin juga menyukai